Anda pasti pernah bertanya-tanya tentang kedatangan barang yang sudah dikirimkan bukan? Anda hanya bisa memperkirakan tidak bisa memastikan dengan jelas kapan waktu dan hari tepatnya produk tersebut bisa sampai ke alamat tujuan. Itulah yang dinamakan dengan arti estimasi pengiriman. Pada bisnis logistik, mengelola pengiriman barang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan memperjelas jadwal kirim yang sesungguhnya.
Pengiriman memang membutuhkan waktu yang harus dipertimbangkan dahulu. Misalkan Anda perlu mendistributorkan barang ke pelanggan dengan cepat. Nah, Anda bisa gunakan layanan bisnis logistik. Pemilihan jadwal yang tepat saat mengirim dapat memastikan barang sampai dengan tepat waktu, bahkan terkadang kurang dari hari itu. Di bawah ini kita akan membahas lebih jauh tentang pengertian, faktor yang mempengaruhi, dan cara ceknya.
- Estimasi pengiriman adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan paket atau barang untuk sampai tujuan, memberikan gambaran waktu tiba kepada pengirim dan penerima.
- Faktor-faktor seperti jarak, jenis layanan, berat dan volume, kondisi cuaca, serta hari libur sangat memengaruhi akurasi perhitungan estimasi waktu pengiriman.
- Pemanfaatan teknologi seperti GPS, pelacakan real-time, dan analisis data dapat secara signifikan meningkatkan akurasi dalam memberikan estimasi waktu pengiriman.
- Software logistik ScaleOcean membantu memberikan estimasi pengiriman lebih akurat melalui fitur pelacakan real-time, analisis rute optimal, dan integrasi data logistik komprehensif.
1. Apa itu Estimasi Pengiriman?
Estimasi pengiriman adalah perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah paket untuk sampai di tujuan. Perkiraan ini biasanya diberikan oleh pengirim saat barang dikirim, fungsinya untuk membantu memperkirakan kapan paket akan tiba.
Perkiraan waktu pengiriman adalah jadwal suatu pesanan atau kiriman sampai di tujuan akhirnya. Dalam manajemen logistik sendiri, estimasi pengiriman sangat penting karena mempengaruhi proses kelancaran lalu lintas paket. Estimasi ini juga melebihi jadwal sampai yang sudah diperkirakan akibat kendala tertentu, seperti jalan ditutup, pengangkut yang rusak seperti ban bocor, dan lainnya.
Dengan arti estimasi pengiriman Anda bisa mengetahui kapan paket bisa mulai terkirim, dari permintaan pengiriman dibuat, proses pengiriman, dan penerimaan efisien yang dapat menghemat lead time. Lead time ini pada konteks bisnis logistik jika semakin memperpendek jangka waktunya, produktivitas serta efisiensi pada jasa pengiriman juga semakin lancar.
Baca juga: Transportasi Logistik Adalah: Arti dan Fungsinya di Bisnis
2. Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Estimasi Pengiriman?
Memahami estimasi pengiriman sangat penting untuk memperkirakan kapan paket Anda akan tiba. Ada beberapa faktor utama yang berperan dalam menentukan kecepatan pengiriman, mulai dari jarak tempuh, jenis layanan yang dipilih, hingga kondisi eksternal dan waktu penyerahan paket. Mari kita bahas lebih lanjut masing-masing faktor ini.
a. Jarak Pengiriman
Jarak antarlokasi menjadi faktor paling mendasar yang memengaruhi estimasi pengiriman. Secara logis, semakin jauh jarak tempuh yang harus dilalui oleh kurir atau moda transportasi, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan paket untuk sampai ke tujuan.
Selain itu, aksesibilitas rute juga sangat berperan; beberapa wilayah mungkin sulit dijangkau karena kondisi jalan yang tidak memadai, geografis yang menantang, atau bahkan tidak masuk dalam jangkauan standar distribusi jasa pengiriman tertentu.
Ini berarti, paket yang dikirimkan ke daerah pelosok atau terpencil seringkali membutuhkan waktu lebih lama dan mungkin dikenai biaya tambahan karena kompleksitas logistiknya.
b. Jenis Layanan yang Dipilih
Pemilihan jenis layanan sangat signifikan memengaruhi estimasi pengiriman dan juga biayanya. Jasa pengiriman biasanya menyediakan beragam opsi, seperti layanan reguler, cepat (ekspres), atau kargo, yang masing-masing menawarkan tingkat kecepatan dan perkiraan waktu tiba yang berbeda.
Layanan cepat, misalnya, dirancang khusus untuk pengiriman mendesak dan menjanjikan waktu tiba yang jauh lebih singkat dibandingkan layanan reguler. Sebaliknya, layanan kargo cocok untuk paket berukuran besar atau bervolume tinggi dengan estimasi pengiriman yang lebih panjang.
Untuk membantu Anda memilih opsi yang paling efisien, Anda bisa memanfaatkan freight cost calculator guna menyesuaikan layanan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
c. Volume dan Berat Paket
Volume dan berat paket juga memainkan peran krusial dalam menentukan estimasi pengiriman. Paket yang berukuran besar atau memiliki bobot signifikan seringkali membutuhkan penanganan khusus, mulai dari proses loading hingga penataan di dalam kendaraan pengangkut.
Proses ini bisa meliputi penggunaan alat bantu, alokasi ruang khusus, dan perencanaan tata letak gudang atau dalam kendaraan untuk memastikan keamanan paket dan efisiensi ruang. Penanganan ekstra ini secara otomatis dapat memengaruhi kecepatan pengiriman.
Di sisi lain, paket-paket kecil dan ringan yang isinya tidak membutuhkan perlakuan khusus umumnya dapat diproses dan dikirimkan dengan lebih cepat tanpa kendala tambahan.
d. Kondisi Eksternal
Kondisi eksternal yang berada di luar kendali jasa pengiriman dapat secara drastis menghambat estimasi pengiriman.
Faktor-faktor seperti cuaca buruk (badai, banjir, kabut tebal), bencana alam (gempa bumi, tanah longsor), atau bahkan rute yang diblokir karena kecelakaan atau perbaikan jalan, semuanya berpotensi menyebabkan penundaan signifikan.
Jika terjadi kendala seperti ini dan diperkirakan akan berlangsung lama, perusahaan ekspedisi biasanya akan memberikan notifikasi kepada pengirim.
Untuk memantau status pengiriman dalam kondisi ini, Anda bisa melacaknya secara real-time menggunakan software ERP logistik, yang akan memberikan informasi terkini mengenai lokasi paket Anda.
e. Waktu Penyerahan dan Hari Libur
Waktu penyerahan barang kepada jasa pengiriman memiliki dampak langsung pada estimasi pengiriman. Delivery window yang ditentukan pada saat penyerahan dapat mempengaruhi kecepatan pemrosesan dan pengiriman barang, tergantung pada waktu dan hari pengirimannya.
Jika Anda menyerahkan paket pada hari kerja dan di jam operasional normal, kemungkinan besar paket akan langsung diproses dan diberangkatkan pada hari yang sama atau hari berikutnya.
Namun, jika penyerahan dilakukan pada hari libur nasional atau akhir pekan (Sabtu dan Minggu), proses pengiriman mungkin akan mengalami penundaan.
Meskipun banyak penyedia jasa pengiriman kini beroperasi di akhir pekan, biasanya proses distribusi aktif akan kembali berlanjut secara penuh pada hari kerja berikutnya, yaitu dari Senin hingga Jumat, sehingga memperpanjang waktu tunggu.
3. Bagaimana Cara Mengetahui Estimasi Pengiriman?
Ketika paket belum juga sampai sesuai perkiraan, Anda tentu ingin mengetahui status dan estimasi pengiriman terbarunya. Ada beberapa cara mudah untuk memeriksa dan mendapatkan informasi terkini mengenai paket Anda, antara lain:
a. Melalui Website atau Aplikasi Jasa Pengiriman
Banyak jasa pengiriman modern menyediakan fitur lengkap di website atau aplikasi mereka. Di sini, Anda bisa langsung memeriksa estimasi pengiriman paket Anda.
Cukup masukkan nomor resi atau detail pengiriman yang relevan, dan sistem akan menampilkan perkiraan waktu tiba paket Anda. Selain itu, fitur tracking barang juga tersedia untuk melihat posisi terkini dan riwayat perjalanan paket secara real-time.
b. Menghubungi Layanan Pelanggan
Jika Anda memiliki pertanyaan spesifik mengenai estimasi pengiriman atau menghadapi kendala yang tidak bisa terjawab melalui sistem online, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan jasa pengiriman.
Mereka memiliki akses ke informasi lebih detail dan dapat memberikan penjelasan langsung mengenai status paket Anda. Anda bisa menghubungi mereka melalui telepon, chat, atau bahkan mendatangi kantor cabang terdekat untuk bantuan lebih lanjut.
c. Mengecek Status Pengiriman Secara Berkala
Penyedia jasa pengiriman umumnya memberikan opsi untuk melacak pesanan Anda secara mandiri. Dengan memasukkan nomor resi pada fitur tracking barang yang tersedia di aplikasi atau website, Anda dapat memantau status pengiriman secara berkala.
Ini memungkinkan Anda untuk terus mendapatkan update mengenai pergerakan paket, mengetahui jika ada penundaan, dan memprediksi waktu tiba berdasarkan informasi terbaru yang tersedia.
4. Kesimpulan
Dari pemaparan artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa estimasi pengiriman adalah waktu perkiraan yang dibutuhkan ekspedisi atau jasa layanan kirim untuk mengirimkan paket sampai tujuan akhir. Pengiriman juga dapat terkendala akibat faktor eksternal seperti cuaca, alam, dan rute yang dipilih.
Selain itu, ada aspek-aspek yang dapat mempengaruhi kecepatan pengiriman tergantung dari isi paket itu sendiri. Apakah paketnya memiliki risiko kerusakan tinggi, bahan berbahaya seperti radioaktif, dan bahan yang mudah meleleh atau pecah.
Semakin kompleks kandungan bahan pengiriman juga bisa menjadi cepat atau justru lambat karena diperlukan proteksi khusus.
Untuk menghindari kebingungan dari masalah tersebut termasuk alasan barang belum diterima. Anda bisa mengecek menggunakan aplikasi dan CS yang bisa dihubungi.
FAQ:
1. Bagaimana cara menghitung estimasi pengiriman?
Estimasi pengiriman dihitung berdasarkan beberapa faktor utama:
1. Jarak: Semakin jauh lokasi pengiriman, semakin lama waktu yang dibutuhkan.
2. Moda Transportasi: Pengiriman udara lebih cepat dari darat atau laut.
3. Jenis Layanan: Layanan ekspres tentu lebih cepat daripada reguler atau ekonomi.
4. Waktu Pemrosesan: Termasuk waktu pengepakan, sortir, dan penyerahan ke kurir.
5. Kondisi Eksternal: Cuaca buruk, bencana alam, kemacetan, atau hari libur nasional bisa memengaruhi waktu.
2. Apa yang dimaksud dengan estimasi waktu pengiriman?
Estimasi waktu pengiriman adalah perkiraan jangka waktu yang dibutuhkan sebuah barang atau paket untuk sampai ke alamat tujuan setelah barang diserahkan kepada jasa pengiriman. Ini bukan jaminan, tetapi merupakan perkiraan terbaik berdasarkan data dan kondisi yang ada.
3. Mengapa estimasi pengiriman bisa berubah?
Estimasi pengiriman dapat berubah karena beberapa alasan yang tidak terduga, seperti:
1. Kondisi cuaca ekstrem yang menghambat transportasi.
2. Masalah teknis pada kendaraan pengangkut atau fasilitas sortir.
3. Keterlambatan di bea cukai (untuk pengiriman internasional).
4. Volume pengiriman yang melonjak di musim puncak atau hari raya.
5. Kesalahan alamat pengiriman atau masalah data pengirim/penerima.
4. Apa perbedaan estimasi pengiriman dan garansi pengiriman?
Estimasi pengiriman hanyalah perkiraan kapan paket akan tiba, tanpa jaminan waktu pasti. Ini memberikan gambaran ekspektasi kepada pelanggan. Sebaliknya, garansi pengiriman adalah komitmen dari jasa pengiriman bahwa paket akan tiba dalam jangka waktu tertentu; jika tidak, pelanggan berhak mendapatkan kompensasi, seperti pengembalian biaya pengiriman.


