Apa itu Dry Port dan Perannya dalam Logistik?

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Dalam menjalankan perdagangan internasional, perusahaan-perusahaan di dunia cenderung memilih rute dan moda transportasi laut untuk melakukan pengirimannya. Hal ini dikarenakan kapal pengiriman dapat menampung banyak jumlah barang dengan biaya yang masuk akal. Namun, dikarenakan popularitasnya, pelabuhan-pelabuhan di dunia berkemungkinan tidak mampu menampung setiap kargo, sehingga dibangun fasilitas dry port.

Sesuai dengan namanya, dry port merupakan sebuah pelabuhan yang terletak di darat. Perannya serupa dengan pelabuhan tradisional, yakni sebagai tempat untuk membongkar muat dan menyimpan kargo sementara. Fasilitas ini jarang ditemukan dalam logistik internasional, dan hanya ditemukan pada pelabuhan yang sangat sibuk.

Indonesia merupakan salah satu negara tujuan ekspor paling besar di dunia, terutama untuk komoditas seperti beras dan gandum, sehingga tidak membingungkan bila Tanah Air memiliki beberapa pelabuhan darat untuk memfasilitasi proses tersebut. Untuk membantu Anda menjalankan perdagangan global dengan lebih efisien, kami akan membahas sejenak tentang dry port dan manfaatnya pada rantai terhadap rantai pasokan internasional.

starsKey Takeaways
  • Dry port adalah sebuah fasilitas logistik yang terletak di daratan, jauh dari pelabuhan laut, namun memiliki peran yang serupa.
  • Fungsi dry port: Fasilitas penyimpanan, pusat konsolidasi dan mengurangi kemacetan.
  • Salah satu contoh dry port di Indonesia adalah Pelabuhan Darat Cikarang yang terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
  • Anda dapat menggunakan software freight forwarding ScaleOcean untuk membantu mengelola lokasi kargo secara real time.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Dry Port?

Dry port adalah sebuah fasilitas logistik yang terletak di darat jauh dari pelabuhan, namun memiliki fungsi dan peran yang serupa. Fasilitas ini biasanya dibangun dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan pelabuhan utama, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kinerja logistik.

Ketika kargo telah tiba dari port of loading, kargo tersebut seharusnya dapat dengan segera disimpan atau dibongkar muat. Namun, hal ini tidak mampu dilakukan apabila pelabuhan tujuan secara terus-menerus mengalami kemacetan. Untuk menangani permasalahan ini, kargo-kargo tersebut akan dikirim melalui moda transportasi darat ke sebuah dry port.

2. Fungsi Dry Port dalam Perdagangan Internasional

Berikut adalah fungsi dry port.

Dari penjelasan singkat tersebut, Anda seharusnya sudah memiliki sebuah gambaran kasar mengenai dampak pelabuhan darat dalam perdagangan internasional. Fungsinya sejalur dengan port of discharge pada umumnya, yakni sebagai berikut:

a. Fasilitas Penyimpanan

Ruang penyimpanan yang ada di pelabuhan laut terkadang tidak dapat mencakup keseluruhan jumlah pengiriman barang. Jika hal ini terjadi, maka barang-barang surplus tersebut akan dikirim ke pelabuhan darat untuk disimpan sebelum dibongkar atau distribusi.

b. Sebagai Pusat Konsolidasi dan Distribusi

Dry port cenderung terhubung langsung dengan berbagai jumlah pelabuhan secara sekaligus, sehingga dapat berperan sebagai hub konsolidasi kargo. Ketika barang telah tiba di pelabuhan daratan tersebut, kargo akan dibongkar muat atau dipindahkan ke moda transportasi lainnya untuk melakukan pengiriman ke lokasi akhir, suatu fenomena yang dikenal dengan istilah transshipment.

c. Mengurangi Kemacetan

Apabila kemacetan terjadi pada sebuah pelabuhan, maka hal itu berarti waktu yang diperlukan untuk mencatat, menyimpan, dan membongkar kargo pada pelabuhan tersebut akan menjadi lebih lama. Maka dari itu, pentingnya barang pengiriman berlebihan dikirim port to port ke pelabuhan darat untuk menjaga tingkat efisiensi pelabuhan utama.

3. Manfaat Dry Port

Beberapa manfaat muncul dari fungsi-fungsi tersebut, yakni berupa hal seperti meningkatnya efisiensi, biaya operasional yang berkurang, serta juga dapat berdampak positif pada lingkungan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

a. Efisiensi Meningkat

Efisiensi dapat meningkat karena dry port “mengambil alih” tanggung jawab beberapa kargo dari pelabuhan utama. Kegiatan-kegiatan seperti prosedur port clearance, pendataan, dan bongkar muat dapat dilakukan pada pelabuhan daratan tersebut.

b. Mengurangi Biaya Operasional

Dry port dapat membantu mengurangi biaya operasional karena meminimalkan kemacetan di pelabuhan utama. Proses distribusi yang lebih cepat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan penyimpanan barang di pelabuhan. Selain itu, penggunaan pelabuhan ini untuk bongkar muat kargo dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja di pelabuhan utama, yang pada gilirannya menekan biaya.

c. Dampak Positif pada Lingkungan

Dengan mengurangi kemacetan di pelabuhan utama, pelabuhan darat turut mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan yang terjebak kemacetan. Proses distribusi yang lebih efisien juga dapat mengurangi waktu perjalanan, yang berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan konsumsi bahan bakar.

Logistik

4. Tantangan yang Ada di Dry Port

Meskipun manfaatnya kritis dalam memastikan keberlangsungan operasional rantai pasokan internasional, terdapat juga beberapa tantangan yang dapat menghambat efektivitas pelabuhan darat. Tantangan-tantangan ini meliputi hal-hal seperti:

a. Koordinasi antara Pelabuhan Utama dan Dry Port

Koordinasi yang tidak efektif antara pelabuhan utama dan pelabuhan darat dapat mengakibatkan penundaan dan masalah dalam pengiriman barang. Sangat penting untuk menjamin bahwa proses logistik di antara keduanya berlangsung dengan baik dan efisien.

b. Ketergantungan pada Moda Transportasi Darat

Moda transportasi darat merupakan sebuah komponen penting pada jenis port ini karena perannya dalam mengirim kargo dari pelabuhan laut ke pelabuhan darat. Namun, ketika terjadi gangguan pada transportasi darat, seperti kemacetan atau kecelakaan, maka pengiriman barang akan terganggu, yang dapat menurunkan efisiensi pelabuhan.

c. Jumlah yang Terbatas

Jumlah pelabuhan darat di Indonesia masih sangat terbatas, yakni hanya terletak di sekitar wilayah strategi atau padat penduduk. Hal ini berarti pelabuhan darat hanya dapat digunakan pada situasi kondisi yang terbatas, dan tidak dapat diberlakukan ke seluruh penjuru Tanah Air.

5. Contoh Dry Port di Indonesia

Cikarang Dry Port.

Sebagai seseorang yang bergerak di bidang logistik, Anda seharusnya sudah memiliki pengetahuan tentang salah satu pelabuhan terbesar di indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok. Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa pelabuhan tersebut terhubung dengan sebuah pelabuhan darat di Cikarang.

Lebih spesifik lagi, nama dari pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Darat Cikarang atau Cikarang Dry Port (CDP). Pelabuhan ini awalnya didirikan sebagai solusi tingkat kemacetan Pelabuhan Tanjung Priok yang tinggi pada saat itu.

6. Kesimpulan

Dry port memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran perdagangan internasional dengan mengurangi kemacetan di pelabuhan utama, meningkatkan efisiensi distribusi, dan menurunkan biaya operasional. Selain itu, keberadaannya juga berdampak positif pada lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat kemacetan.

Namun, tantangan seperti koordinasi yang kurang efisien antara pelabuhan utama dan pelabuhan darat serta ketergantungan pada moda transportasi darat perlu diatasi. Untuk lebih memahami bagaimana pelabuhan darat dapat mendukung operasional Anda, coba demo gratis untuk mengeksplorasi berbagai solusi logistik yang tersedia.

FAQ:

1. Apa itu dry port?

Dry port adalah fasilitas logistik darat yang terhubung langsung ke pelabuhan laut melalui moda transportasi seperti kereta api atau truk. Fungsinya mirip dengan pelabuhan laut, namun berada di darat, memungkinkan pengelolaan barang lebih efisien dan mengurangi kemacetan di pelabuhan utama.

2. Di mana saja dry port beroperasi di Indonesia?

Beberapa pelabuhan darat yang telah beroperasi di Indonesia antara lain:
1. Pelabuhan Darat Cikarang di Jawa Barat
2. Stasiun Peti Kemas Gedebage di Bandung
3. Terminal Peti Kemas Rambipuji di Jember
4. Terminal Peti Kemas Jebres di Surakarta
5. Stasiun Peti Kemas Perak di Jombang

3. Apa manfaat dry port bagi logistik Indonesia?

Dry port membantu mengurangi beban pelabuhan utama seperti Tanjung Priok dengan memindahkan sebagian proses logistik ke darat. Hal ini dapat menurunkan dwelling time, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan efisiensi distribusi barang ke kawasan industri dan pasar domestik.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap