Pada era digital ini, online presence merupakan sebuah hal penting bagi setiap perusahaan. Hal ini lebih penting lagi perusahaan retail karena memungkinkan dan mempermudah pembangunan hubungan antara penjual dengan pembeli.
Salah satu cara yang sering di implementasi perusahaan dagang adalah dengan menjual barang dagangannya di marketplace. Online marketplace adalah sebuah platform pihak ketiga yang menghubungkan penjual dengan pembeli.
Keuntungan dari online marketplace adalah mudahnya untuk mencapai jumlah pelanggan yang besar dengan mudah. Namun, hal ini bukan berarti platform tersebut sama dengan toko online. Simak lebih lanjut artikel berikut untuk mengetahui perbedaan marketplace dan online shop!
- Marketplace Online adalah platform yang dirancang untuk menghubungkan penjual dengan pembeli demi menjalankan proses jual-beli.
- Marketplace terdiri dari beberapa jenis yakni, marketplace umum, marketplace khusus, marketplace B2B.
- Perbedaan marketplace dan online shop adalah biaya yang harus diberikan kepada penyedia platform marketplace dan kemampuan bisnis untuk melakukan penjualan dengan mandiri.
- Software e–commerce ScaleOcean adalah sistem terbaik yang dapat diimplementasi bisnis ritel untuk mengoptimalkan operasi penjualannya secara online.
1. Apa itu Marketplace Online?
Marketplace online adalah sebuah platform digital yang menghubungkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian secara daring. Istilah berikut juga sering dikenal sebagai lokapasar dan merupakan salah satu contoh ritel modern. Aplikasi untuk integrasi marketplace menjadi alat penting bagi bisnis agar dapat mengelola banyak toko di berbagai lokapasar secara efisien.
Banyak perusahaan cenderung melakukan penjualan melalui pihak ketiga tersebut karena calon pelanggan cenderung berkumpul di platform–platform marketplace ketika ingin membeli barang secara daring. Pihak ketiga ini mendapatkan penghasilan melalui biaya administrasi dan mengambil potongan keuntungan dari penjualan produk atau jasa.
2. Jenis Marketplace Online

Seperti halnya keinginan dan kebutuhan pelanggan yang bervariasi, tidak semua online marketplace itu sama juga. Masing-masing marketplace disusun untuk memenuhi permintaan pelanggan tertentu, sehingga produk yang disertakan di platform tertentu berbeda dengan suatu platform lain.
Jenis marketplace yang paling sering digunakan adalah marketplace umum. Jenis ini merupakan sebuah platform yang menyediakan segala permintaan pelanggan, baik dari kebutuhan sehari-hari, kosmetik, hingga peralatan elektronik seperti lighting kamera.
Apabila pelanggan menginginkan barang yang lebih spesifik, maka pelanggan tersebut akan memilih untuk menggunakan marketplace khusus. Sesuai dengan namanya, jenis marketplace ini merupakan suatu platform yang hanya memperdagangkan kategori barang tertentu.
Terdapat sebuah marketplace yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis, yakni marketplace B2B. Karena perusahaan cenderung memerlukan barang dalam jumlah besar, pembelian biasanya dilakukan secara grosir. Oleh karena itu, penjual di marketplace B2B juga melakukan penjualan barang atau jasa secara grosir.
3. Manfaat Marketplace Online
Marketplace online memberikan beberapa manfaat bagi penjual dan pembeli. Contohnya, memudahkan transaksi jual beli. Sang penjual dapat dengan mudah melacak ketersediaan barang dan mencatat pemesanan secara otomatis, sedangkan pembeli melakukan pembelian dengan saldo secara mudah dari kenyamanan rumahnya.
Selain itu, karena tidak ada keterbatasan lokasi fisik, penjual dapat mencapai pelanggan dari segala penjuru Nusantara, sehingga berkemungkinan meningkatkan pendapatan dan cuan. Namun, hal ini juga menguntungkan pembeli apabila barang yang mereka inginkan tidak dapat dibeli di sekitar wilayah tinggalnya.
Produk dan jasa yang beragam, terutama di marketplace umum, dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan. Dengan adanya hal tersebut, pelanggan tidak akan sulit mencari barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Karena marketplace merupakan sebuah tempat penjualan yang strategis, terdapat banyak jumlah penjual yang beredar. Jika diregulasi dengan benar, maka persaingan antara penjual-penjual akan meningkat, sehingga selalu terjadi inovasi pada produk. Hal berikut juga memungkinkan penjual kecil untuk mengembangkan bisnisnya.
Dengan adanya pelacakan pesanan secara otomatis, serta juga pengendalian ketersediaan stok, penjual dapat melakukan proses penjualan barang dengan lebih efisien. Tidak terbatas pada penjualan saja, informasi pengiriman seperti alamat dan harga juga dapat diketahui secara mudah, jadi pengaturan pengiriman juga dilakukan dengan mudah.
4. Contoh Marketplace Online di Indonesia
Sesuai dengan data dari World Bank, sekitar 69 persen penduduk Indonesia memiliki akses internet pada tahun 2023. Walaupun persentase berikut kelihatan rendah, harus diingat kembali bahwa jumlah populasi Indonesia pada tahun yang sama adalah sekitar 282 juta orang, sehingga persentase sebelumnya tidak boleh diremehkan.
Karena adanya pengguna internet yang banyak, tentu saja terdapat juga beberapa penyedia marketplace di Indonesia, yakni Shopee, Tokopedia, Lazada dan Bukalapak. Marketplace yang baru disebutkan merupakan jenis umum.
Terdapat juga beberapa marketplace khusus seperti Blibli, Zalora dan OLX yang masing-masing berfokus pada sektor premium goods, fashion and lifestyle dan kendaraan bekas atau secondhand. Bhineka juga termasuk sebagai marketplace khusus karena hanya menjual barang elektronik, tetapi juga termasuk sebagai marketplace B2B karena pembelian dapat dilakukan secara grosir.
5. Kelebihan Marketplace Online

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, marketplace dapat mengefisienkan proses pembelian dan penjualan secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan jangkauannya yang luas, sehingga meningkatkan angka pendapatan, serta juga kemudahan melakukan transaksi oleh kedua pihak.
Baca juga: Dukung Online to Offline Sale dengan Aplikasi E-Commerce
6. Kekurangan Marketplace
Namun, walaupun ada kelebihannya, terdapat juga beberapa kekurangan. Kekurangan paling utama adalah persaingan yang ketat. Walaupun tingkat persaingan yang tinggi dapat merupakan hal yang baik, hal ini berarti bisnis harus terus beradaptasi dengan permintaan pasar.
Kedua, berhubungan dengan yang sebelumnya, karena adanya persaingan yang ketat, bisnis-bisnis kecil cenderung mengalami kesulitan untuk menghasilkan keuntungan dan tidak dapat mengembangkan lagi bisnis. Maka dari itu, sebaiknya bisnis-bisnis kecil memiliki identitas terlebih dahulu sebelum melakukan penjualan di marketplace.
Ada juga kesulitan bagi pembeli untuk mengidentifikasi barang-barang yang berkualitas. Karena barang tidak dapat diperiksa terlebih dahulu oleh pelanggan, ia harus mempercayai segala gambaran dan informasi produk yang diberikan oleh penjual untuk mengambil keputusan pembelian.
7. Perbedaan Marketplace dan Online Shop
Kedua istilah berikut sering ditemukan dalam dunia e–commerce. Namun, banyak yang beranggapan bahwa keduanya sama. Tanggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, akan tetapi, terdapat sebuah perbedaan krusial antara marketplace dan toko online.
Seperti yang telah diketahui, marketplace online adalah sebuah platform penghubung antara penjual dan pembeli. Sedangkan, online shop adalah sebuah platform yang disusun oleh penjual untuk melakukan transaksi dengan pembeli. Perbedaan toko online dan offline dapat diketahui lebih lanjut di artikel sebelumnya.
Maka dari itu, toko online dijalankan secara independen oleh penjual, baik melalui media sosial atau website, sehingga tidak memerlukan biaya administrasi atau potongan untuk pihak ketiga. Walaupun begitu, online shop hanya akan sukses diterapkan apabila branding sebuah bisnis telah kuat dan ikonik.
8. Kelola Marketplace Online Lebih Mudah bersama Aplikasi eCommerce ScaleOcean
Untuk menjalankan sebuah bisnis e–commerce, diperlukan sebuah alat yang dapat membantu dalam segala sistem kerja ritel yang terlibat. Salah satu aplikasi e–commerce terbaik yang dapat di implementasi adalah software e–commerce ScaleOcean.
Sistem berikut dapat membantu dalam pengaturan promosi secara otomatis, serta juga mengoptimalkan segala upaya marketing. Selain itu, sistem berikut juga dapat diintegrasi dengan sistem lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ritel seperti software inventaris.
ScaleOcean juga memiliki biaya rasional yang flat, sehingga bisnis, terutama bisnis kecil, tidak akan ditanggungkan dengan hidden cost. Sebelum mengintegrasikan sistem, software e–commerce berikut dapat dimodifikasi terlebih dahulu untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Segala hal di atas dapat di uji coba terlebih dahulu melalui demo gratis yang ditawarkan, serta terdapat juga konsultan yang siap membantu apabila adanya kesulitan penggunaan. Terdapat juga beberapa fitur pada aplikasi berikut yang dapat membantu dalam mengoptimalkan proses penjualan di marketplace online:
- Store Operation: Mengelola dan melacak penjualan di toko online dan offline sekaligus dalam satu platform, memastikan manajemen pesanan, stok, dan pelanggan yang terintegrasi dengan lebih efisien.
- Order Management: Mengelola penerimaan, pembayaran, pemrosesan, dan pengiriman pesanan secara terpusat, memastikan kelancaran alur penjualan dari awal hingga akhir dengan minim risiko kesalahan.
- Product Management: Mengelola katalog produk, termasuk menambah, mengedit, menghapus produk, dan mengatur informasi produk seperti harga, stok, dan deskripsi, sehingga memudahkan pengelolaan produk.
- Integrated Marketplace: Mengintegrasikan platform e–commerce dengan marketplace besar seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia, memperluas jangkauan pasar dan memudahkan sinkronisasi stok serta pesanan secara real-time.
- Promo Management: Membuat dan mengelola promosi, diskon, dan penawaran khusus dengan mudah, meningkatkan daya tarik toko online dan meningkatkan peluang penjualan melalui penawaran yang kompetitif.
- Real-time Tracking: Memberikan kemampuan bagi pelanggan untuk melacak status pengiriman pesanan secara real–time, memastikan visibilitas dan transparansi dalam proses pengiriman dari gudang hingga pelanggan.
Baca juga: 21 Software Retail Terbaik untuk Bisnis Retail Tahun 2025
9. Kesimpulan
Penjualan melalui marketplace online merupakan sebuah tahapan penting dalam menjalankan bisnis dagang secara daring. Dengan adanya penerapan hal tersebut, perusahaan akan menjangkau pelanggan-pelanggan yang sebelumnya tidak mengetahui tentang produk bisnis.
Namun, tidak seperti online shop, perusahaan harus membayar biaya kepada penyedia platform. Walaupun begitu, proses penjualan e–commerce melalui metode apapun tetap perlu dilakukan dengan semaksimal mungkin.
Software e–commerce ScaleOcean merupakan suatu alat yang sangat efektif untuk di implementasi ke dalam proses transaksi. Sistem berikut dapat membantu dalam mengelola stok, serta mengoptimalkan harga dan volume pembelian secara otomatis. Maka dari itu, lakukanlah demo gratis Anda sekarang dan kembangkan lebih maju bisnis ritel Anda!








