Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Inventaris Solusi Bisnis Solusi ERP Warehouse Management

Pahami Perbedaan ERP vs WMS untuk Tentukan Solusi Terbaik

3 Min Read     Posted on 28 Apr 2023

Share Artikel

Dalam mencari solusi terbaik, pengusaha sering dihadapkan pada pilihan antara software WMS (Warehouse Management System) dan ERP (Enterprise Resource Planning), untuk mengelola sistem manajemen menjadi lebih efisien. Sebenarnya kedua aplikasi tersebut sama-sama bisa mengotomatiskan proses bisnis yang berulang, yang membedakan hanyalah pada ruang lingkup dan cangkupannya.

Sebelum membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda, penting untuk memahami perbedaan utama antara ERP vs WMS dan bagaimana masing-masing sistem dapat memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan. Dengan menggali lebih dalam, kita akan memahami lebih baik bagaimana solusi yang tepat dapat membantu Anda mencapai efisiensi bisnis yang optimal.

1. Definisi dan Fungsi Utama ERP vs WMS

Sistem ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan software yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis, seperti keuangan, produksi, logistik, hingga sumber daya manusia. Aplikasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan mengelola seluruh data dari berbagai departemen melalui satu platform saja. Sehingga, bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi redundansi data.

Software ini terdiri dari banyak sekali modul ERP, mulai dari SCM, manajemen akuntansi, CRM (customer relationship management), dan masih banyak lagi. Maka tidak heran jika dengan satu sistem ERP Anda bisa menjangkau, mengelola, dan melacak seluruh aktivitas bisnis sekaligus. Walaupun harganya memang tidaklah murah, namun menerapkan aplikasi ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang bagus untuk perusahaan.

Sedangkan software WMS atau Warehouse Management System adalah aplikasi yang fokus pada seluruh proses pengelolaan operasional gudang, mulai dari penerimaan, penyimpanan, pemrosesan pesanan, hingga pengiriman barang. Dengan menerapkan sistem ini, bisnis Anda bisa mengoptimalkan manajemen gudang, mengurangi biaya, dan meningkatkan akurasi inventaris.

Berbeda dengan aplikasi ERP, WMS hanya fokus pada manajemen persediaan, pengendalian inventaris, dan proses gudang. Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, namun ERP memiliki cakupan yang lebih luas. Bahkan, warehouse management adalah salah satu modul di sistem tersebut.

2. Keunggulan dan Kelemahan ERP

Kelebihan software ERP sangatlah banyak, seperti integrasi proses bisnis, pengurangan redundansi data, dan aksesibilitas data lintas departemen. Tentu saja hal ini akan memudahkan perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan informasi yang akurat dan real-time. Selain itu, Enterprise resource planning ERP juga bisa membantu Anda dalam mematuhi peraturan dan standar industri yang ada dengan mudah.

Seluruh jenis perusahaan di Indonesia bisa menggunakan sistem automasi ini. Beberapa contoh penerapan ERP dalam industri meliputi manufaktur, ritel, dan logistik. Dalam industri ini, biasanya perusahaan menggunakan ERP untuk mengintegrasikan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Namun, ERP juga memiliki kelemahan, seperti biaya yang harus dikalkulasi cukup tinggi dan membutuhkan waktu implementasi yang lama. Namun, semua itu tergantung dari solusi dan fitur yang Anda butuhkan. Semakin kompleks sistemnya, semakin butuh waktu yang lebih lama untuk penerapannya. 

Selain itu, ketika pertama kali transisi ke sistem baru, karyawan Anda pasti memerlukan pelatihan yang intensif tentang tata cara penggunaannya. Maka dari itu, Anda harus memilih vendor ERP terbaik yang memberikan dukungan penuh, baik berupa training pegawai ataupun solusi ketika bisnis Anda mengalami gangguan teknis.

3. Keunggulan dan Kelemahan WMS

Tidak kalah dari aplikasi ERP, fungsi software manajemen gudang juga banyak loh. Dimana meliputi peningkatan akurasi inventaris, pengurangan biaya operasional gudang, dan peningkatan kecepatan pengiriman barang. Dengan WMS, perusahaan dapat mengontrol persediaan secara real-time, mengurangi kesalahan dalam pengelolaan gudang, dan memastikan kepuasan pelanggan. Contoh industri yang bisa menerapkan aplikasi gudang ini adalah distribusi, retail, dan manufaktur.

Di sisi lain, WMS mungkin tidak cukup fleksibel untuk mengakomodasi perubahan bisnis yang cepat dan memiliki fokus yang lebih sempit daripada ERP. Selain itu, sistem gudang juga memerlukan integrasi dengan sistem lain, seperti ERP, untuk mencapai efisiensi yang lebih maksimal. Maka dari itu, banyak perusahaan yang mengkolaborasikan kedua sistem ini untuk mendapatkan manajemen bisnis yang lebih efisien.

4. Manakah Solusi Sistem Terbaik?

Dalam menentukan solusi yang paling sesuai untuk bisnis Anda, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik perusahaan dan mengkaji bagaimana ERP vs WMS dapat memenuhinya. Berikut beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat memilih solusi yang tepat:

a. Ukuran dan Kompleksitas Bisnis

Perusahaan dengan operasi yang lebih besar dan lebih kompleks mungkin akan memperoleh manfaat lebih dari sistem ERP, karena dapat mengintegrasikan berbagai departemen dan fungsi bisnis sekaligus. Sebaliknya, bisnis dengan fokus yang lebih sempit pada operasi gudang mungkin merasa bahwa WMS lebih sesuai dengan kebutuhan.

b. Pertumbuhan dan Skalabilitas

Saat bisnis berkembang, perlu adanya solusi yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan mendukung pertumbuhan tersebut. Nah, ERP cenderung lebih mudah diskalakan, sementara WMS mungkin memerlukan penyesuaian atau integrasi tambahan saat bisnis mengalami perkembangan.

c. Biaya dan Sumber Daya

Implementasi dan pemeliharaan sistem ERP atau WMS memerlukan investasi waktu dan uang. Pertimbangkan biaya awal, biaya pelatihan, dan biaya pemeliharaan dalam jangka waktu panjang saat memilih solusi yang tepat. ERP seringkali lebih mahal untuk diimplementasikan dan memelihara, namun menawarkan manfaat yang lebih luas untuk bisnis.

d. Ketersediaan dan Keandalan Teknologi

Pastikan bahwa teknologi yang mendasari sistem ERP atau WMS yang Anda pilih handal, mudah diakses, dan kompatibel dengan infrastruktur TI yang ada. Selain itu, pertimbangkan dukungan yang ditawarkan oleh penyedia solusi, seperti dukungan teknis dan pembaruan perangkat lunak.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang solusi manajemen yang paling sesuai dengan bisnis. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan bisnis yang unik, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli atau penyedia solusi jika diperlukan. Dengan demikian, Anda akan dapat memilih solusi yang optimal untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai tujuan perusahaan.

5. Integrasi ERP dan WMS

Integrasi ERP dan WMS menjadi penting ketika perusahaan ingin menggabungkan keunggulan kedua sistem untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi. Dengan mengintegrasikan kedua aplikasi tersebut, perusahaan dapat menyinkronkan data antara kedua sistem, mengurangi redundansi, dan memastikan konsistensi informasi.

Manfaat adanya kolaborasi sistem ini meliputi peningkatan visibilitas data lintas departemen, peningkatan akurasi persediaan, dan pengurangan biaya operasional. Selain itu, integrasi juga memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih efisien dan meningkatkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan bisnis.

Contoh sukses integrasi ERP dan WMS dalam bisnis meliputi perusahaan-perusahaan yang berhasil menggabungkan data inventaris, pengelolaan gudang, dan proses bisnis lainnya dalam satu platform. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil keputusan yang lebih baik, mengurangi biaya, dan meningkatkan pelayanan pelanggan.

6. Kesimpulan

Dalam memilih solusi yang tepat antara ERP vs WMS, perlu dipahami bahwa kedua sistem memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. ERP menawarkan integrasi proses bisnis yang lebih luas dan aksesibilitas data lintas departemen, sedangkan WMS fokus pada efisiensi operasional gudang dan manajemen persediaan. Keduanya dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, tergantung pada kebutuhan dan sasaran bisnis.

Tidak perlu bingung, Anda bisa menerapkan Software WMS berbasis ERP terbaik dari ScaleOcean. Kami menghadirkan solusi terbaik untuk mencapai efisiensi operasional yang optimal. Dengan sistem kami, perusahaan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang fleksibel, responsif, dan efisien.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

  May 13, 2024        3 Min Read

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

REKOMENDASI

Artikel Terkait