Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Distribusi Industri Manufaktur Sistem ERP Supply Chain Management

Fungsi Logistics and Supply Chain di Software Manufaktur

3 Min Read     Posted on 20 Feb 2024

Share Artikel

Dalam menghadapi berbagai tantangan di berbagai operasional proses manufaktur, peranan teknologi dan software canggih menjadi inovasi bagi Anda untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan kinerja dalam prosesnya secara menyeluruh. Penerapan logistics and supply chain management dapat Anda gunakan sebagai solusi yang akan membantu Anda memudahkan berbagai operasinya.

Software manufaktur menawarkan solusi dan strategi rantai pasokan dan logistik yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki kontrol lebih baik terhadap proses pengadaan, produksi, pengelolaan pesanan, dan distribusi secara menyeluruh. Disini kita akan menjabarkan berbagai hal mengenai solusi ini, mulai dari ruang lingkup, cara kerjanya, dan fitur lengkap yang dapat Anda gunakan. Simak penjelasannya disini!

1. Konsep Logistics and Supply Chain Management

Software manufaktur merupakan teknologi yang menawarkan berbagai solusi strategis untuk membantu berbagai prosesnya, salah satu yang dapat Anda manfaatkan adalah logistics and supply chain management. Sistem merupakan strategi rantai pasokan dan logistik yang dirancang untuk memudahkan dan mengoptimalkan aliran barang, informasi, dan sumber daya dari pemasok bahan baku ke konsumen akhir. 

Logistics and supply chain management memiliki kemampuan yang akan memastikan bahwa bahan baku akan tersedia tepat waktu untuk produksi, produk jadi disimpan dan didistribusikan secara efisien, kemudian permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan cepat juga akurat oleh perusahaan manufaktur Anda. 

Solusi ini menawarkan pengelolaan pesanan, pemantauan kinerja rantai pasok, dan analisis data yang akan membantu Anda dalam memprediksi tren pasar dan permintaan pelanggan. Hal ini juga melibatkan optimasi berbagai proses mulai dari perencanaan dan pengelolaan kegiatan pengadaan, manajemen inventory, bahkan pengelolaan hubungan dengan supplier sehingga dapat memaksimalkan proses produksi, penjadwalan, serta pengiriman dan distribusi. 

2. Fitur Logistics and Supply Chain Management

Dalam pengelolaan manufaktur, perusahaan membutuhkan strategi rantai pasokan dan logistik untuk membantu Anda melancarkan operasional secara menyeluruh. Melalui solusi logistics and supply chain management yang ditawarkan software manufaktur, Anda dapat mengelola dengan cerdas setiap aspek logistik dan rantai pasok. Tetapi, apa Anda tahu apa saja fitur dan cara kerja sistem tersebut di perusahaan Anda? Simak penjelasannya disini!

a. Demand and Supply Planning

Melalui software manufaktur, perusahaan dapat melakukan perencanaan permintaan dan penawaran dengan menggunakan data historis, tren pasar, dan algoritma dari solusi SCM untuk memprediksi permintaan produk dengan akurasi tinggi. Solusi ini memudahkan perusahaan untuk menyesuaikan kapasitas produksi dan tingkat persediaan secara efektif, juga mengurangi risiko overstock dan understock

Selain itu, software manufaktur juga akan memastikan bahwa sumber daya, termasuk bahan baku untuk proses produksi, dapat selalu tersedia untuk memenuhi permintaan yang diproyeksikan. Dengan begitu, memastikan bahwa produk dapat diproduksi dan didistribusikan tepat waktu dan dalam jumlah yang diperlukan.

b. Procurement Management 

Masih melalui solusi SCM, sistem manufaktur akan memastikan kelancaran produksi dengan mengotomatiskan proses pengadaan, mulai dari pembuatan purchasing order hingga penerimaan barang. Software ini akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pemasok terbaik berdasarkan kriteria seperti, harga, kualitas, dan keandalan pengiriman, memastikan efisiensi dan efektivitas pengadaan. 

SCM juga menyediakan alat monitoring untuk melihat kinerja pemasok, sehingga memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan berbasis data untuk memilih supplier dan manajemen inventarisnya. Hal ini juga dapat membantu dalam mengurangi risiko, juga memperkuat stabilitas rantai pasok perusahaan manufaktur. 

c. Inventory Management

SCM dalam software manufaktur akan memastikan bahwa manajemen inventory bahan baku dan produksi jadi dapat selalu tersedia saat dibutuhkan, tanpa menimbulkan biaya penyimpanan yang tidak perlu. Sistem ini akan membantu perusahaan melakukan pemantauan stok real-time, mengidentifikasi tren penggunaan, juga meramalkan kebutuhan restocking untuk memaksimalkan efisiensi inventory manufaktur.

Sistem ini memanfaatkan teknologi sensor seperti RFID dan barcode agar memudahkan pelacakan produk melalui sistem, sehingga dapat memberikan visibilitas penuh atas pergerakan dan status inventaris. Selain itu juga akan mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan lebih akurat dalam pengelolaan stok, dan memastikan pemenuhan pesanan yang efektif.

d. Proses Produksi

Dalam alur proses produksi, sistem akan memastikan bahwa proses manufaktur akan berjalan sesuai dengan perencanaan, mulai dari penjadwalan produksi hingga pembuatannya. SCM akan mengoptimalkan aliran kerja, mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan mengidentifikasi bottleneck produksi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi.  

Software ini juga akan memantau produksi real-time sehingga memungkinkan perusahaan dalam mendeteksi masalah secara dini, dan meminimalisir downtime produksi. Dengan sistem ini, perusahaan dapat dengan mudah memastikan konsistensi kualitas, mengurangi lead time produksi, dan memenuhi jadwal pengiriman yang ketat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

e. Order Management

Selanjutnya, software manufaktur melalui SCM juga dapat melakukan order management dengan otomasi penerimaan, pemrosesan, dan pelacakan pesanan. Sistem ini memiliki alat yang dapat memonitor status pesanan secara real-time, yang dapat memastikan respons yang cepat dan akurat terhadap permintaan pelanggan, juga memungkinkan komunikasi yang efektif dengan pelanggan.

Melalui solusi logistics management, pengelolaan pesanan dapat menjadi solusi canggih yang menjadi koordinasi produksi dengan logistik untuk memastikan pemenuhan pesanan secara tepat waktu. Penerapan software ini menjadi solusi yang dapat mengurangi kesalahan, mempercepat waktu pengiriman, dan meningkatkan akurasi pemenuhan pesanan.

f. Logistics Management

Logistics management dalam software manufaktur menawarkan kemampuannya dalam melakukan perencanaan rute pengiriman dengan optimal, juga akan mengatur transportasi dan pengiriman barang secara efisien. Sistem ini akan membantu perusahaan dalam mengurangi biaya transportasi, meminimalkan waktu pengiriman, dan meningkatkan keandalan pengiriman.

Sistem ini memanfaatkan teknologi seperti sistem pemetaan dan pelacakan GPS untuk meningkatkan visibilitas aktivitas logistik, sehingga memastikan bahwa barang dapat diantarkan ke tujuan dengan aman dan tepat waktu. Dengan memanfaatkan solusi dari software manufaktur ini, perusahaan dapat  memperkuat kepercayaan pelanggan, juga meningkatkan reputasi perusahaan.

g. Distribusi

Sistem manufaktur akan mencapai otomatisasi proses manufaktur sampai titik distribusi, dimana sistem ini akan memastikan distribusi berjalan dengan lancar melalui optimasi seleksi gudang, manajemen persediaan, juga strategi rantai pasokan dan pengiriman. Hal ini akan membantu perusahaan dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan efisiensi dan efektivitas yang lebih besar.

Software ini juga menawarkan analisis akurat terhadap pola permintaan pelanggan, dan preferensi pengiriman yang memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan operasi distribusi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Solusi yang diberikan software manufaktur dapat memaksimalkan akurasi pengiriman dengan cepat, memperkuat loyalitas pelanggan, dan memperluas jangkauan pasar bisnis.

3. Tips Tepat Memilih Software Manufaktur

Dalam penerapan software manufaktur yang menawarkan berbagai solusi canggih seperti logistics and supply chain management, perusahaan tidak bisa asal pilih sistem karena keputusan tersebut tidak hanya akan berdampak pada kinerja operasional sehari-hari tetapi juga pada kesuksesan jangka panjang perusahaan. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memandu Anda dalam proses seleksi software yang paling sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan Anda.   

a. Analisis Kebutuhan dan Proses Bisnis Anda

Sebelum menerapkan software untuk perusahaan manufaktur, penting bagi Anda untuk memahami proses bisnis dan apa saja yang dibutuhkan dalam perusahaan. Anda dapat melakukan identifikasi permasalahan, kebutuhan, dan tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui solusi yang ditawarkan sistem manufaktur. 

Selain itu, Anda dapat membuat daftar fitur yang diperlukan dengan memprioritaskan apa saja kebutuhan di perusahaan Anda. Setelah itu, tentukan fitur mana yang sesuai dan wajib ada dalam perusahaan, dan juga fitur tambahan apa yang bisa membantu meningkatkan operasional bisnis. 

b. Analisis Biaya Total Kepemilikan

Tips selanjutnya dalam memilih sistem sebagai strategi rantai pasokan dan logistik adalah dengan mempertimbangkan total biaya kepemilikan (TCO), seperti biaya lisensi, implementasi, pelatihan, dan pemeliharaan untuk memastikan sistem yang Anda pilih sesuai dengan anggaran perusahaan. Pertimbangkan juga return on investment (ROI) yang diharapkan, agar mengetahui apakah investasi yang diberikan telah sejalan dengan anggaran dan ekspektasi keuangan perusahaan.

c. Pertimbangkan Dukungan dan Pelatihan Vendor

Pilihlah vendor sistem manufaktur yang menawarkan dukungan teknis kuat dan juga responsif. Anda dapat memeriksa reputasi dan track record vendor dalam melakukan pelayanan pelanggan dan dukungannya. Pastikan juga vendor yang dipilih menawarkan pelatihan komprehensif untuk memastikan tim di perusahaan Anda dapat menggunakan sistem tersebut secara efektif.

d. Review dan Referensi

Setelah menentukan vendor yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan spesifikasi lainnya, mintalah vendor untuk melakukan demo produk untuk melihat bagaimana kerja sistem serta bagaimana fungsionalitasnya secara langsung. Demo ini penting untuk memeriksa apakah user interface berfungsi dan mudah digunakan. 

Selain itu, Anda juga harus meminta referensi dari perusahaan yang menggunakan sistem yang sama agar mendapatkan feedback untuk memberikan insight penting mengenai kinerja dan keandalan software manufaktur yang akan diterapkan di perusahaan Anda. 

4. Kesimpulan

Untuk mengelola proses manufaktur, perusahaan membutuhkan solusi tepat untuk mengoptimalkan prosesnya. Logistics and supply chain management yang ditawarkan software manufaktur menjadi inovasi canggih yang dapat Anda terapkan untuk memaksimalkan strategi rantai pasokan dan logistik secara efektif dan menyeluruh. 

Untuk mengoptimalkan kinerja dan operasionalnya, Anda harus memilah dan memilih sistem yang tepat, seperti software manufaktur ScaleOcean yang dapat menjadi pilihan utama bagi Anda. Software kami dapat memberikan manfaat signifikan dengan cara kerja yang efektif dan selalu optimal mengelola proses manufaktur Anda. Segera jadwalkan demo dan konsultasi gratis dengan hubungi tim kami secepatnya. 

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

  May 14, 2024        3 Min Read

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

REKOMENDASI

Artikel Terkait