Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Produk Sistem ERP Solusi ERP

ScaleOcean Tingkatkan Akurasi Menghitung Biaya Operasional

3 Min Read     Posted on 22 Nov 2023

Share Artikel

Memahami cara menghitung biaya operasional yang terdiri dari elemen biaya tetap dan variabel, berperan penting untuk menentukan harga pokok produksi dan strategi penjualan pada bisnis manufaktur. Mengelola biaya-biaya ini secara efektif membutuhkan bantuan teknologi agar hasilnya lebih akurat. Salah satunya dengan sistem ERP.

ERP manufaktur Indonesia seperti ScaleOcean adalah solusi terbaik yang bisa Anda andalkan. Sistem ini mampu membantu Anda untuk mengintegrasikan serta menganalisis data operasional dan keuangan, sehingga mengoptimalkan proses perhitungan biaya operasional dan menetapkan strategi yang lebih efektif. Pelajari lebih detail cara kerja sistem tersebut pada pembahasan berikut ini!

1. Cara Menghitung Biaya Operasional

Memahami cara menghitung biaya operasional diperlukan oleh bisnis manufaktur untuk memastikan operasional berjalan dengan optimal sesuai anggaran yang ditetapkan. Dalam praktiknya, biaya operasional mempertimbangkan dua komponen yaitu biaya tetap dan biaya variabel.

Biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak berubah terlepas dari volume produksi atau penjualan. Contohnya termasuk sewa, gaji karyawan, dan asuransi. Sebaliknya, biaya variabel berubah secara langsung mengikuti volume produksi atau penjualan. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan utilitas. Rumus menghitung biaya operasional yaitu:

Rumus menghitung biaya operasional

Dengan memahami cara menghitung biaya operasional, Anda bisa melihat dampak perubahan dalam volume produksi atau penjualan terhadap biaya total. Misalnya, peningkatan jumlah unit yang terjual akan meningkatkan biaya variabel tetapi tidak akan mempengaruhi biaya tetap. Mengetahui hal ini, perusahaan perlu menyusun strategi agar mampu memproduksi atau menjual lebih banyak agar biaya variabel per unit dapat menurun dan akhirnya menghasilkan profit margin yang lebih besar.

2. Contoh Menghitung Biaya Operasional

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh skenario berikut. Misalkan Anda memiliki pabrik manufaktur yang memproduksi tas. Data keuangan menunjukkan sewa pabrik sebesar Rp5.000.000, gaji karyawan tetap Rp10.000.000, asuransi sebesar Rp1.500.000, dan biaya depresiasi mesin adalah Rp2.000.000. Kemudian, diketahui pula biaya untuk membuat per unit tas dengan rincian untuk bahan baku sebesar Rp50.000, biaya tenaga kerja langsung adalah Rp30.000, dan biaya utilitas variabel membutuhkan Rp20.000. Jumlah produksi tas per bulan sebanyak 1.000 tas.

Cara menghitung biaya operasional diawali dengan mencari total biaya tetap terlebih dahulu. Biaya tetap meliputi biaya untuk sewa, gaji, asuransi, dan depresiasi mesin. Jumlahkan seluruh komponen tersebut seperti berikut ini.

Rumus menghitung total biaya tetap

Selanjutnya, hitung biaya variabel per unit tas. Komponen tersebut antara lain biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan utilitas. Lakukan perhitungan seperti berikut untuk memperoleh nilai total biaya variabel per tas.

Rumus menghitung biaya variabel per tas

Diketahui dalam sebulan tas yang diproduksi sebanyak 1.000 unit. Maka kalikan biaya variabel per tas di atas dengan jumlah tas. Dengan ini, Anda akan mendapatkan total biaya variabel seperti berikut.

Rumus menghitung total biaya variabel

Langkah terakhir, gunakan rumus untuk menghitung operating cost yang diperlukan dalam skenario ini. Berikut perhitungan yang benar.

Cara menghitung biaya operasional

Jadi, biaya operasional bulanan untuk bisnis manufaktur ini adalah Rp118.500.000. Perhitungan di atas sangat penting dalam menentukan harga pokok jual produk dan memahami margin keuntungan yang mungkin didapat oleh perusahaan.

3. Hitung Lebih Akurat dengan ERP ScaleOcean

Dari pembahasan di atas dapat dilihat untuk menghitung biaya operasional perlu memperhatikan banyak komponen. Terlebih jika perusahaan manufaktur Anda memiliki beragam variasi produk, atau bahkan proses produksi yang cukup kompleks. Jika perhitungan tersebut dilakukan manual dan terdapat kesalahan, tentu memberi dampak buruk bagi perusahaan.

ERP manufaktur Indonesia seperti ScaleOcean adalah solusi terbaik yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Bagaimana cara ERP satu ini bekerja? Perhatikan pembahasan berikut.

a. Integrasi Data Operasional & Keuangan

ERP manufaktur Indonesia ScaleOcean memiliki fitur integrasi data yang kuat, sehingga Anda bisa dengan mudah menggabungkan informasi dari berbagai departemen, termasuk bagian operasional dan keuangan. Artinya data dari produksi, gudang, pembelian, dan penjualan dapat diintegrasikan dengan data keuangan, mulai dari biaya pengeluaran hingga pendapatan perusahaan.

Dengan menyatukan data dari berbagai sumber, Anda dapat melacak dan menghitung biaya operasional secara lebih rinci, mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan efisiensi, dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, integrasi data juga penting untuk analisis tren secara real-time, membantu dalam membuat keputusan strategis terkait anggaran operasional.

Misalnya, monitoring penggunaan bahan baku dan biaya tenaga kerja secara langsung bisa menunjukkan dampaknya terhadap biaya produksi. Dengan ini Anda lebih mudah menyesuaikan strategi produksi atau penetapan harga jika diperlukan. Jadi bisa disimpulkan, implementasi ERP manufaktur Indonesia ScaleOcean adalah langkah baik untuk menghitung biaya operasional secara akurat serta menyusun strategi bisnis yang lebih menguntungkan.

b. Analisis Terperinci Biaya Operasional

Kelebihan dari ScaleOcean adalah membantu cara menghitung biaya operasional menjadi lebih detail serta mensimulasikan bagaimana perubahan volume produksi atau penjualan dapat mempengaruhi biaya tersebut. Misalnya, ERP manufaktur Indonesia ScaleOcean dapat digunakan untuk menganalisis apakah peningkatan produksi sebesar 20% akan mempengaruhi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan utilitas.

Fitur simulasi ini bisa menunjukkan secara langsung dampak finansial dari peningkatan produksi, seperti kenaikan biaya bahan baku dan tenaga kerja, serta mengevaluasi apakah peningkatan tersebut menghasilkan margin keuntungan yang diinginkan. Selain itu, jika Anda ingin memperluas pasar baru dan memperkirakan volume penjualan yang lebih tinggi, ScaleOcean akan mengkalkulasi biaya operasional tambahan yang dibutuhkan, termasuk biaya pemasaran dan distribusi. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan analisis biaya yang akurat dan terperinci.

c. Pembuatan Rencana Anggaran

Tidak hanya membantu menghitung biaya operasional, ScaleOcean juga bisa membuat dan mengelola anggaran komprehensif. Sistem ERP manufaktur Indonesia satu ini dapat menetapkan anggaran tahunan untuk berbagai departemen, seperti produksi, pemasaran, dan R&D. ScaleOcean memungkinkan perusahaan untuk memasukkan estimasi biaya bahan baku berdasarkan tren pasar saat ini, mengalokasikan dana untuk tenaga kerja berdasarkan rencana perekrutan, dan menetapkan anggaran untuk marketing campaign yang direncanakan.

Selain itu, sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk memonitor realisasi anggaran secara real-time. Misalnya, jika biaya produksi meningkat karena kenaikan harga bahan baku, ScaleOcean akan memberikan notifikasi peringatan agar perusahaan dapat menyesuaikan anggaran atau strategi secara cepat. Jadi, sistem ERP manufaktur Indonesia tersebut tidak hanya berperan untuk merencanakan anggaran, tapi juga memonitoring pengeluaran agar tetap sesuai dengan rencana strategis perusahaan.

4. Kesimpulan

Mengetahui cara menghitung biaya operasional adalah langkah penting bagi bisnis manufaktur untuk meningkatkan produksi atau penjualan dengan tujuan mengurangi biaya variabel per unit dan meningkatkan margin keuntungan. ERP manufaktur Indonesia seperti ScaleOcean adalah solusi terbaik yang bisa membantu Anda menghitung biaya ini dengan akurat, terutama untuk perusahaan dengan variasi produk atau proses produksi yang kompleks.

Dengan mengimplementasikan ERP manufaktur ScaleOcean, Anda dapat mengoptimalkan penghitungan biaya operasional, merencanakan strategi bisnis yang lebih efisien, dan mengambil keputusan berdasarkan analisis biaya yang akurat. Ingin merasakan seluruh manfaat tersebut? Hubungi tim kami sekarang dan dapatkan demo gratis sekarang juga!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait