Pengelolaan produksi yang melibatkan banyak faktor seperti bahan baku, kapasitas mesin, dan tenaga kerja dapat menjadi rumit tanpa sistem terintegrasi. Software PPIC (Production Planning and Inventory Control) adalah sistem yang mengelola perencanaan produksi dan persediaan untuk memastikan efisiensi operasional dengan menyeimbangkan pasokan dan permintaan serta mengurangi pemborosan.
Memahami peran software PPIC sangat penting untuk mencegah masalah yang sering terjadi, seperti ketidakseimbangan stok, keterlambatan produksi, atau pemborosan bahan baku. Di industri manufaktur, masalah ini dapat mengakibatkan penurunan efisiensi operasional dan peningkatan biaya produksi, yang tentunya mempengaruhi profitabilitas.
Untuk memaksimalkan penerapannya, penting bagi perusahaan manufaktur untuk memilih vendor software yang sesuai dan tepat. Di artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap 12 rekomendasi software PPIC terbaik di Indonesia untuk membantu perusahaan manufaktur memilih sistem yang paling cocok dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis mereka.

- Software PPIC adalah perangkat lunak yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan produksi serta persediaan barang.
- Manfaat software PPIC—perencanaan produksi, pengendalian persediaan, penjadwalan produksi, pengurangan biaya, pelaporan dan analisis.
- Rekomendasi Software PPIC terbaik, diantaranya: ScaleOcean, MondayCom, Syspro, OQTON, Oracle NetSuite, dan RedERP.
- ScaleOcean, solusi terbaik yang mampu menggabungkan berbagai proses manufaktur dalam satu sistem yang terintegrasi, mencakup seluruh alur kerja PPIC.

Apa itu Software PPIC?
Software PPIC (Production Planning and Inventory Control) adalah aplikasi yang dirancang untuk mendukung perusahaan dalam merencanakan dan mengendalikan produksi serta mengelola persediaan. Aplikasi ini membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi, menekan biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dari pengertian PPIC, perusahaan dapat merencanakan seluruh proses produksi serta mengontrol persediaan bahan baku, work in progress, dan barang jadi. Software ini mengintegrasikan setiap tahapan produksi, dari penjadwalan hingga pengelolaan stok, untuk memudahkan kontrol yang lebih efisien.
Implementasi PPIC tidak hanya memperbaiki perencanaan jangka pendek, tetapi juga memungkinkan pengembangan strategi jangka panjang. Dengan analitik berbasis data, sistem ini dapat merespons permintaan pasar dan membantu perusahaan menyusun strategi yang lebih efektif.
Salah satu fitur penting dalam strategi jangka panjang adalah long term capacity planning. Fitur ini memastikan kapasitas produksi di masa depan mampu memenuhi permintaan pasar yang diperkirakan meningkat, menjaga keberlanjutan operasional.
Hal tersebut akan membuat keseluruhan proses produksi berjalan optimal, serta membantu dalam evaluasi kinerja produksi secara berkelanjutan, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Contoh penerapan software penerapan ERP pada PT Sampoerna PPIC dapat dipantau melalui .
Manfaat Software PPIC di Pabrik Manufaktur
Software PPIC menjadi solusi terbaik bagi pengelolaan proses manufaktur yang kompleks, dengan mampu untuk mengintegrasikan perencanaan produksi hingga pengendalian persediaan dalam satu platform terpusat. Ada beberapa manfaat signifikan yang akan Anda dapatkan dengan implementasi sistem ini, yaitu:
1. Mengoptimalkan Proses Produksi
Software PPIC memudahkan perusahaan dalam mengatur penjadwalan produksi secara sistematis dan mengontrol penggunaan bahan baku dengan cermat. Dengan begitu, operasional produksi dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan yang dapat menghambat proses produksi.
Analisis mengenai tren permintaan historis dan proyeksi masa depan ini akan membantu PPIC staff memastikan perusahaan memproduksi jumlah barang dengan tepat, serta mengurangi risiko overproduction atau underproduction.
2. Mengurangi Biaya Produksi
Melalui pengelolaan persediaan yang lebih efisien, software PPIC membantu meminimalkan pengeluaran yang tidak diperlukan. Hal ini secara langsung meningkatkan efisiensi operasional serta menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas hasil produksi.
Sistem PPIC juga meminimalkan risiko kekurangan stok yang bisa menghambat proses produksi. Selain itu, pengaturan persediaan yang tepat memungkinkan pengurangan biaya penyimpanan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
3. Meningkatkan Efisiensi Produksi
PPIC software juga menyediakan monitoring proses produksi secara real-time, sehingga perusahaan dapat segera mengidentifikasi kendala. Dengan informasi yang akurat, pengambilan keputusan menjadi lebih tepat dan mendukung peningkatan produktivitas secara berkelanjutan.
Selain itu, akses data yang up-to-date mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat waktu. Studi dari Anylogic juga menyebutkan, penggunaan software manufaktur berhasil meningkatkan tingkat produksi, menghilangkan bottleneck dalam alur kerja, serta mengurangi limbah hingga 90%.
4. Meningkatkan Rantai Pasokan
Software PPIC mempermudah pengelolaan rantai pasokan mulai dari pengadaan bahan baku hingga manajemen pengiriman. Selain itu, sistem ini membantu memantau kinerja pemasok secara efektif untuk menjaga kelangsungan produksi.
Disisi lain, terdapat shop floor software yang mengintegrasikan manajemen rantai pasokan dengan proses produksi, memastikan bahwa bahan baku tersedia tepat waktu untuk memenuhi jadwal produksi yang telah ditetapkan.
Fitur pemesanan bahan baku otomatis juga tersedia untuk memastikan produksi tidak terganggu karena stok habis. Sistem akan otomatis menghitung PPIC dan memonitor seluruh stok persediaan dalam perusahaan manufaktur, serta memberikan notifikasi real-time jika stok sudah mencapai batas minimum. Hal ini akan menyeimbangkan stok dalam gudang manufaktur.
Secara khusus, pengelolaan finished goods dalam siklus PPIC memegang peranan vital. Ini adalah elemen penting dalam pengendalian inventaris dan, terutama, perencanaan distribusi, karena sistem harus memastikan produk akhir selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.
5. Mengendalikan Kualitas Produk
PPIC juga berfungsi untuk mengendalikan kualitas produk. Proses ini mencakup pengujian dan pengendalian kualitas yang dilakukan setelah produk selesai diproduksi, guna memastikan bahwa standar produksi yang ditetapkan telah terpenuhi.
Dari proses inspeksi dan pengujian yang dilakukan, PPIC software manufaktur akan mencatat hasilnya ke dalam laporan yang terstruktur, sehingga Anda bisa mendeteksi dan mengatasi masalah kualitas lebih awal, serta mencegah produk cacat mencapai konsumen.
6. Analitik dan Pelaporan yang Akurat
Manfaat lain penerapan sistem PPIC adalah memberikan analitik canggih yang dapat memudahkan Anda dalam mengevaluasi performa produksi, dan persediaan secara menyeluruh. Sistem akan memberikan laporan berbasis data akurat untuk membantu mengidentifikasi bottleneck, analisis penggunaan bahan baku, serta memprediksi tren permintaan pasar.
7. Pelacakan dan Monitoring Produksi
Fungsi terakhir aplikasi PPIC adalah untuk melacak dan monitoring proses produksi secara real-time, di mana Anda dapat memantau status setiap tahapan produksi, serta mendeteksi potensi masalah lebih awal. Anda juga bisa mengintegrasikannya dengan software lain, seperti software produksi makanan, atau industri spesifik lainnya.
8. Integrasi dengan Sistem ERP
Sebagian besar software PPIC kini dapat terintegrasi dengan sistem ERP yang komprehensif. Integrasi ini memungkinkan pengelolaan seluruh proses bisnis perusahaan secara terpusat, memperkuat koordinasi antar departemen dan mempercepat alur kerja.
Program PPIC yang terintegrasi juga akan membantu perusahaan dalam meningkatkan akurasi perencanaan produksi, mempercepat pengambilan keputusan, dan mengendalikan alokasi sumber daya di perusahaan manufaktur Anda.
12 Rekomendasi Software PPIC untuk Perusahaan Manufaktur Indonesia
Software PPIC menjadi aplikasi yang membantu perusahaan manufaktur dalam merencanakan, mengelola persediaan, dan mengoptimalkan kapasitas produksi untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, serta mengelola rantai pasokan.
Beberapa contoh software PPIC meliputi ScaleOcean, NetSuite, hingga Syspro,, yang menyediakan fitur mulai dari penjadwalan otomatis, manajemen bahan baku, hingga analitik performa produksi secara real-time. Untuk lebih detail, berikut 12 rekomendasi PPIC software terbaik di Indonesia.
1. Software PPIC Terbaik ScaleOcean
ScaleOcean adalah aplikasi PPIC terbaik untuk berbagai jenis industri. Sistem ini mengintegrasikan seluruh proses manufaktur dalam satu platform terpadu, mencakup seluruh alur kerja PPIC, memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan pengawasan produksi.
Sebagai vendor ERP independen di Indonesia, ScaleOcean menangani semua aspek layanan, mulai dari implementasi, dukungan, hingga pengembangan secara langsung dengan tim internal yang expert, memastikan layanan yang lebih personal dan responsif.
Dengan dashboard interaktif, ScaleOcean memudahkan pemantauan serta optimisasi proses PPIC dari awal hingga akhir. Sistem PPIC ini juga dilengkapi dengan fitur otomatisasi dan analitik tingkat tinggi, yang meningkatkan efisiensi dalam penjadwalan produksi, pelacakan bahan baku, dan penyusunan laporan kualitas.
Keunggulan ScaleOcean adalah fleksibilitasnya untuk disesuaikan dengan berbagai skala dan jenis industri. Dari produksi kecil hingga massal, sistem ini dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan, memberikan solusi yang tepat dan efisien.
Anda bisa mencoba demo secara gratis, dan konsultasi dengan tim profesional ScaleOcean untuk dapatkan rekomendasi modul dan fitur terbaiknya. Berikut ini beberapa fitur terbaik software pabrik PPIC ScaleOcean yang bisa diterapkan dengan implementasi mudah di manufaktur Anda, yaitu:
- Master Planning Schedule (MPS), prediksi permintaan berdasarkan data historis untuk merencanakan kapasitas produksi, dan menyusun laporan produksi yang optimal
- Material Requirement Planning (MRP), melacak bahan baku yang diperlukan untuk setiap tahapan produksi secara real-time, dan memastikan ketersediaan bahan selalu tepat
- Multi-Level BOM, menyediakan struktur bahan produksi untuk memudahkan perencanaan kebutuhan material dengan detail dan rinci
- Quality Management, memastikan produk tetap memenuhi standar kualitas yang diterapkan
- Tracking Stok Persediaan, pemantauan dan pelacakan stok bahan baku, work in progress, hingga produk jadi, dan bisa dikelola dalam satu sistem terpadu
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Dari fitur dan keunggulan yang ditawarkan software manufaktur terbaik ScaleOcean, alur kerja PPIC di perusahaan manufaktur Anda bisa maksimal sehingga proses produksi yang dijalankan sesuai dengan perencanaan yang ditentukan dan pengendalian persediaan dapat dikelola secara lebih baik. Anda bisa melakukan demo gratis terlebih dahulu dengan ScaleOcean untuk memahami bagaimana sistem mengoptimalkan proses bisnis Anda.
2. Oracle NetSuite PPIC System
Rekomendasi berikutnya software PPIC Oracle Netsuite merupakan ERP cloud yang dapat menggabungkan perencanaan produksi dengan pengelolaan inventory, pesanan, hingga keuangan dalam satu sistem terpadu. Sistem akan membantu memantau dan mengelola proses produksi serta stok barang secara menyuluh dengan real-time.
Penggunaannya juga akan membantu dalam mengelola keuangan dan penjualan perusahaan manufaktur. Software ini biasanya cocok untuk perusahaan yang membutuhkan solusi dengan visibilitas operasional yang mudah digunakan. Berikut beberapa fitur yang tersedia:
- Manajemen PPIC, mengelola perencanaan produksi dan stok dalam satu sistem
- Kelola Data Berbasis Cloud, memberikan akses real-time mengenai data produksi
- Analitik Prediktif, membantu perencanaan strategi berdasarkan data historis
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
3. PPIC Software Syspro
Rekomendasi selanjutnya adalah software PPIC Syspro yang menyediakan perencanaan produksi yang sesuai dengan permintaan pasar, manajemen yang efisien, serta dukungan alat analitik canggih. Syspro dapat membantu Anda merespons perubahan permintaan dengan lebih cepat, mengoptimalkan penggunaan bahan baku, dan mengambil keputusan strategis berdasarkan data yang akurat dan real-time.
Syspro ini cocok untuk perusahaan menengah hingga besar, dengan optimalisasi proses PPIC dan operasional yang sedikit kompleks. Kemampuan analitik canggih memungkinkan pemantauan kinerja operasional secara langsung, membantu dalam identifikasi dan penyelesaian masalah dengan cepat. Berikut beberapa fitur yang disediakan:
- Perencanaan Produksi Terpadu, real-time pemantauan proses produksi
- Manajemen Inventory, memantau persediaan real-time
- Manajemen Rantai Pasokan, pengelolaan alur kerja dari supplier hingga pelanggan akhir
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
4. OQTON PPIC System
OQTON sistem PPIC menjadi software berbasis AI yang dapat memusatkan perencanaan kapasitas produksi serta penyusunan jadwal produksi yang terstruktur. Sistem ini akan memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, mengoptimalkan alur produksi, dan meminimalkan risiko keterlambatan dalam memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten.
Sistem ini juga dirancang untuk membuat jadwal produksi yang optimal, sehingga dapat meminimalkan downtime mesin. Selain itu, OQTON juga dapat memantau kinerja peralatan secara real-time, serta memastikan kelancaran produksi tanpa hambatan. Software ini ideal untuk perusahaan manufaktur yang otomasi proses yang ringan, untuk dapat memaksimalkan efisiensi produksi berbasis mesin seperti otomotif. Ini fitur-fiturnya:
- Real-Time Monitoring, terkait performa mesin dan alur produksi
- Otomasi Alur Kerja, membuat penjadwalan produksi sesuai kebutuhan
- Integrasi IoT, menghubungkan perangkat untuk pengawasan otomatis
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
5. PPIC Software Acumatica
Software Acumatica ini merupakan sistem berbasis cloud yang menawarkan modul PPIC terintegrasi, yang akan membantu Anda merencanakan produksi, mengelola stok, dan memantau proses manufaktur secara real-time. Software ini memiliki kemampuan untuk mengakses seluruh alur kerja PPIC dalam satu platform terintegrasi.
Acumatica PPIC menjadi software yang akan memberikan laporan analitik kuat untuk membantu Anda dalam memahami performa produksi, serta membuat keputusan untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas operasional. Sistem ini cocok untuk bisnis manufaktur kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi PPIC berbasis cloud yang fleksibel. Berikut fitur yang ditawarkan:
- Cloud PPIC, memungkinkan akses fleksibel ke data produksi
- Inventory Management, pelacakan stok real-time
- Manajemen Produksi, kelola proses manufaktur dengan efisiensi tinggi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
6. Aplikasi PPIC Aptean
Selanjutnya ada juga Aptean Aplikasi PPIC yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola perencanaan produksi dan pengendalian stok. Sistem ini juga akan pelacakan bahan baku, otomatisasi jadwal produksi, dan pelaporan real-time. Penerapannya akan membuat alur kerja PPIC lebih mudah dan efisien di perusahaan manufaktur
Aplikasi PPIC ini bisa digunakan untuk perusahaan yang baru memulai proses dan sedang mencari aplikasi produksi pabrik yang sesuai dan tidak memiliki banyak fitur yang kompleks. Ini beberapa fitur Aptean software manufaktur PPIC yang bisa Anda gunakan, yaitu:
- Planning Production, mengoptimalkan jadwal dan kapasitas produksi
- Real-time Inventory Management, pemantauan stok bahan baku dan produk jadi
- Reporting Real-time, pelaporan kinerja operasional sesuai kebutuhan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
7. Sunartha Software Pabrik PPIC
Berikutnya ada rekomendasi Sunartha Software produksi pabrik, yang dirancang untuk mendukung proses bisnis manufaktur, termasuk PPIC. Sistem ini dapat merencanakan proses produksi secara terintegrasi dengan pengendalian stok dan pembelian bahan baku. Software juga dapat memberikan laporan PPIC dengan analitik detail untuk memudahkan Anda dalam memonitor dan mengevaluasi performa operasional PPIC.
Software ini cocok untuk perusahaan manufaktur kecil hingga menengah yang mencari solusi software manufaktur yang fokus pada production planning and inventory control dan produksi. Ada beberapa fitur yang disediakan PPIC system Sunartha, yaitu sebagai berikut:
- Perencanaan Produksi Terintegrasi, dapat menghubungkan perencanaan produksi dengan pengendalian stok dan pembelian bahan baku.
- Pelaporan Analitik, menyediakan laporan detail untuk evaluasi produksi dan persediaan
- Dukungan Responsif dan cepat pada sistem
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
8. RedERP Software Produksi PPIC
Sistem PPIC dari rekomendasi RedERP ini akan membantu memenuhi kebutuhan perusahaan manufaktur, termasuk perencanaan produksi dan inventory control. Selain itu, sistem juga dapat melacak bahan baku, dan analisis performa operasional proses manufaktur.
Aplikasi produksi pabrik PPIC dari RedERP ini cocok untuk perusahaan manufaktur kecil menengah yang mencari solusi PPIC yang dapat terhubung dengan proses produksi. Berikut beberapa fitur yang bisa digunakan dari software ini:
- Perencanaan Produksi, penyusunan jadwal produksi yang efisien
- Manajemen Inventory, memantau dan mengelola stok bahan baku dan produk jadi
- Manajemen Produksi, memantau jalannya proses produksi dari awal hingga akhir
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
9. Epicor PPIC Software
PPIC software Epicor dirancang untuk perusahaan mencakup perencanaan produksi, manajemen inventory, dan analitik performa secara menyeluruh. Penerapannya akan memungkinkan perusahaan kecil hingga menengah untuk menyesuaikan fungsionalitas sesuai kebutuhan bisnis.
Fitur software PPIC dari Epicor ini juga dapat memberikan keunggulan untuk memudahkan tim dalam mengakses data produksi hanya dalam satu platform terpadu, dan memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan operasional. Sistem ini akan cocok untuk perusahaan yang membutuhkan solusi perencanaan dan pengendalian stok dan produksi yang real-time. Berikut fitur yang tersedia:
- Manajemen Stok, pelacakan penggunaan dan kebutuhan bahan baku
- Pelaporan Analitik, laporan akurat untuk menggambarkan kinerja operasional produksi
- Production Scheduling, membantu optimalisasi jadwal produksi otomatis
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
10. Erasoft ERP
Rekomendasi selanjutnya ada Erasoft PPIC system, yang dapat merencanakan proses produksi secara otomatis, pengelolaan inventory, dan pelacakan bahan baku. Sistem ini juga akan membantu dalam memberikan laporan real-time akurat untuk membantu perusahaan mengambil keputusan berdasarkan data yang tepat dan sesuai.
Sistem ini cocok untuk perusahaan kecil menengah yang membutuhkan solusi manajemen produksi dan inventory terintegrasi. Dengan itu, Erasoft akan membantu mengelola stok dan jadwal produksi dengan biaya yang efisien. Sistem ini cocok untuk perusahaan membutuhkan teknologi untuk mempermudah aktivitas proses produksi dari awal hingga akhir. Berikut beberapa fitur yang bisa digunakan:
- Perencanaan Produksi Otomatis, membantu penyusunan jadwal produksi secara efisien
- Manajemen Inventory, pemantauan stok bahan baku dan produk jadi real-time
- Pelacakan Bahan Baku, memastikan ketersediaan bahan sesuai kebutuhan produksi
- Pelaporan Real-Time, menyediakan laporan kinerja operasional produksi secara langsung
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
11. Aplikasi PPIC MondayCom
MondayCom PPIC system merupakan sistem yang bisa digunakan dalam perusahaan manufaktur Anda untuk memudahkan alur kerja perencanaan produksi dan pengendalian inventory. Sistem dapat memungkinkan PPIC staff untuk merencanakan jadwal produksi, memantau ketersediaan stok, dan mengelola alur kerja tim secara real-time.
Software MondayCom juga dapat memantau performa produksi dengan lebih baik, serta memastikan proses produksi berjalan sesuai rencana. Untuk itu, aplikasi PPIC ini cocok untuk bisnis kecil hingga menengah dengan proses bisnis yang tidak terlalu kompleks, sehingga kurang cocok untuk perusahaan manufaktur dengan produksi massal dan membutuhkan PPIC yang spesifik. Ini fitur yang disediakan MondayCom:
- Perencanan dan pelacakan produksi secara real-time
- Integrasi PPIC dengan aplikasi lain dengan mudah
- Pelaporan Otomatisasi tinggi untuk tugas rutin sehingga dapat meningkatkan efisiensi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
12. QT9 Software Pabrik PPIC
Rekomendasi terakhir adalah Software QT9, PPIC berbasis cloud yang dirancang untuk mengoptimalkan alur kerja PPIC di perusahaan manufaktur. Sistem ini menawarkan fitur pelacakan inventory, perencanaan produksi, dan manajemen pesanan yang bisa Anda akses dalam satu platform sistem.
QT9 juga menjadi sistem yang dapat memberikan laporan analitik komprehensif, sehingga Anda dapat memonitor kinerja operasional produksi secara lebih efektif, dan dapat meningkatkan produktivitas serta mengurangi risiko kesalahan dalam perencanaan. Sistem ini cocok untuk perusahaan manufaktur dalam membantu PPIC staff dengan fokus kontrol yang ketat seperti farmasi dan elektronik. Ini fitur yang disediakan:
- Manajemen Produksi, pengaturan jadwal produksi dan alur kerja terintegrasi
- Pelacakan Stok Real-Time, memastikan bahan baku dan produk jadi dapat terkontrol
- Laporan dan Analitik, memberikan kinerja produksi berbasis data untuk memudahkan pengambilan keputusan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Fitur-Fitur Software PPIC
Software PPIC memiliki berbagai fitur penting yang mendukung kelancaran proses produksi. Berikut ini adalah fitur-fitur umum yang membantu perusahaan mengelola produksi secara efisien dan terkontrol dengan baik.
1. Perencanaan Produksi
Software PPIC membantu menyusun jadwal produksi yang terstruktur dan menentukan kapasitas produksi secara tepat. Selain itu, sistem ini mengelola permintaan pelanggan dengan efisien, sehingga proses produksi dapat berjalan sesuai target dan kebutuhan pasar terpenuhi.
2. Pengendalian Persediaan
Fitur pengendalian persediaan di program PPIC berfungsi mengatur stok bahan baku dan produk jadi secara akurat. Dengan memantau tingkat persediaan secara real-time, perusahaan dapat mengoptimalkan pembelian serta menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang berpotensi mengganggu produksi.
Untuk mendukung fungsi PPIC, integrasi software material control juga membantu perusahaan mengontrol dan memonitor pergerakan bahan baku secara efektif, memastikan stok selalu sesuai kebutuhan produksi. Dengan demikian, risiko kekurangan atau penumpukan barang dapat diminimalkan dan efisiensi operasional tetap terjaga.
3. Monitoring Proses Produksi
Software PPIC memantau status produksi secara terus-menerus untuk mengidentifikasi potensi masalah lebih awal. Dengan begitu, perusahaan dapat segera mengambil tindakan perbaikan sehingga proses produksi tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
4. Pelaporan
Aplikasi PPIC menyediakan laporan lengkap tentang kinerja produksi, persediaan, dan seluruh proses produksi. Dengan adanya laporan tersebut, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis berdasarkan data terkini dan akurat.
Setiap perusahaan manufaktur berfokus meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan menciptakan inovasi serta mengembangkan sumber pendapatan baru. Transformasi digital, menurut Unjulie Bhanot, mendorong adopsi teknologi untuk memodernisasi produk dan proses, memberikan manfaat signifikan dalam bisnis modern.
Agar peningkatan transformasi dapat dicapai dengan mudah, perusahaan manufaktur dapat menerapkan software manufaktur, seperti ScaleOcean, yang dilengkapi dengan fitur program PPIC canggih.

Jenis Industri yang Membutuhkan Software PPIC
Untuk memaksimalkan proses bisnis, beberapa industri perusahaan membutuhkan solusi software manufaktur terbaik yang mudah digunakan. Salah satunya penerapan software PPIC untuk mengelola proses secara terintegrasi tanpa adanya hambatan yang terjadi. Ini beberapa industri bisnis yang membutuhkan software PPIC:
1. Industri Otomotif
Perusahaan otomotif dengan proses dan rantai pasok yang kompleks perlu sistem PPIC untuk membantu mengelola perencanaan produksi, dan memastikan setiap bahan baku dan komponen tersedia tepat waktu. Penerapan sistem juga akan membantu mengendalikan stok sparepart sehingga dapat meminimalkan risiko keterlambatan produksi.
2. Industri Food and Beverage
Pabrik F&B juga penting untuk memiliki software production planning and inventory control agar membantu mengontrol ketepatan waktu produksi, dan menjaga kesegaran produk yang telah dihasilkan. Sistem juga dapat membantu mengatur jadwal produksi sesuai masa kadaluarsa bahan baku, serta memantau persediaan secara real-time dan membuat contoh format laporan PPIC secara otomatis untuk mencegah terjadinya kekurangan dan kelebihan stok.
3. Industri Elektronik
Software canggih PPIC juga penting diterapkan dalam perusahaan produksi elektronik, di mana sistem dapat mengintegrasikan seluruh proses perakitan dan alur produksi dari berbagai lini atau tahapan. Selain itu, software pabrik PPIC juga akan memastikan ketersediaan komponen produksi agar dapat mengurangi risiko downtime produksi akibat kekurangan stok.
4. Industri Kimia dan Farmasi
Berikutnya ada industri kimia dan farmasi yang membutuhkan sistem PPIC untuk memudahkan pengendalian bahan baku, produk jadi, standar kualitas yang ketat. Penerapan sistem ini dapat membantu pengelolaan persediaan bahan kimia sensitif dan jadwal produksi dengan akurasi tinggi. Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan setiap batch dapat diproduksi sesuai jadwal dan selalu memenuhi standar kualitas.
5. Industri Tekstil dan Garmen
Perusahaan tekstil dan garmen yang memiliki proses produksi panjang dan persediaan yang bervariatif juga membutuhkan software manufaktur PPIC, sehingga dapat terus memenuhi pesanan dalam jumlah besar dengan variasi produk yang tinggi. Software akan memudahkan Anda dalam merencanakan produksi dengan pengaturan jadwal yang sesuai kebutuhan bahan dan kapasitas produksi.
Tips Memilih Software PPIC Tepat untuk Perusahaan Manufaktur
Penting bagi perusahaan manufaktur untuk memilih vendor yang tepat agar penerapannya dapat maksimal untuk efisiensi produksi dan pengelolaan persediaan secara menyeluruh. Di sini akan diuraikan tips-tips bagi Anda untuk memilih aplikasi PPIC yang tepat agar dapat mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan produktivitas, yaitu sebagai berikut:
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Setelah memahami apa itu PPIC dan penting penerapan sistem untuk prosesnya, penting untuk memahami bagaimana kebutuhan bisnis sebelum memilih vendor software yang tepat. Meliputi skala produksi, kompleksitas rantai pasokan, dan tingkat integrasi dengan sistem lain. Perusahaan dengan proses produksi sederhana mungkin cukup dengan software dasar, sementara manufaktur berskala besar memerlukan sistem yang lebih kompleks.
2. Evaluasi Fitur dan Fungsi
Penting juga untuk memastikan software yang akan dipilih memiliki fitur yang relevan seperti master production schedule, perencanaan produksi, manajemen inventaris, pelacakan bahan baku, dan analitik data. Fitur yang disediakan aplikasi produksi pabrik PPIC harus mampu mengotomatisasi tugas-tugas manual dan memberikan visibilitas real-time terhadap kinerja operasional.
3. Kemudahan Penggunaan dan Implementasi
Pilih juga software dengan UI yang intuitif agar mudah digunakan dan diimplementasikan oleh tim di perusahaan manufaktur Anda. Proses implementasi yang sederhana dan didukung dengan pelatihan pengguna juga penting untuk memastikan transisi yang lancar. Software yang memiliki proses yang kompleks atau sulit dipahami bisa menghambat produktivitas dan memerlukan waktu lebih lama untuk optimalisasi.
4. Dukungan dan Layanan Purnajual
Penting juga memilih software yang menawarkan dukungan teknis yang responsif dengan layanan purna jual yang memadai. Pilih sistem yang menyediakan pelatihan, pembaruan sistem, dan bantuan teknis. Adanya layanan tersebut dapat memastikan software yang diterapkan selalu berfungsi optimal dan membantu menyelesaikan masalah dengan cepat jika terjadi gangguan operasional.
5. Biaya dan ROI
Terakhir perhitungkan juga biaya total kepemilikan termasuk biaya implementasi, lisensi, pelatihan, dan pemeliharaan. Pastikan investasi Anda sebanding dengan manfaat yang diperoleh, seperti peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya operasional. Pilih software yang memberikan Return of Investment (ROI) positif dan mampu mendukung pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Apa itu PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory Control, yang menjadi proses terpenting dalam memastikan efisiensi dan optimalisasi operasional di perusahaan manufaktur. Agar pengelolaannya dapat optimal, penerapan aplikasi produksi pabrik PPIC menjadi solusi terbaik yang dapat membantu mengoptimalkan seluruh proses mulai dari perencanaan produksi, pengendalian stok, dan analisis data secara real-time, mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan produktivitas.
Agar solusi PPIC secara menyeluruh dapat diterapkan di berbagai skala bisnis, ScaleOcean software PPIC dapat menjadi opsi terbaik yang akan membantu seluruh kebutuhan proses produksi Anda, khususnya pengelolaan perencanaan produksi dan pengendalian stok secara real-time dan otomatis.
Anda bisa memahami bagaimana ScaleOcean memaksimalkan proses bisnis di perusahaan manufaktur Anda dengan melakukan demo gratis kapan pun. Jadwalkan konsultasi untuk apapun problem dan kebutuhan bisnis Anda dengan hubungi tim kami segera!
FAQ:
1. Staff PPIC tugasnya apa?
PPIC berperan untuk menekan pengeluaran tenaga kerja dengan memperkirakan volume produksi sesuai tren dan kebutuhan tim marketing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghindari perekrutan pegawai tambahan, sehingga penggunaan dana dapat lebih efisien dan proses produksi tetap berjalan lancar.
2. Apakah PPIC sama dengan supply chain?
Bagi perusahaan yang menjalankan fungsi supply chain, PPIC merupakan bagian dari supply chain. Di era yang semakin berkembang, PPIC bertransformasi menjadi DSP (Demand Supply Planning), yang fokus pada perencanaan permintaan dan pasokan untuk meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan.
3. Apa fungsi PPIC?
Production Planning and Inventory Control (PPIC) adalah proses pengendalian aliran material yang keluar masuk dalam sistem kerja. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan pasar dan memastikan pendistribusian yang tepat, sehingga dapat meminimalkan atau menekan biaya produksi.
4. Langkah PPIC?
Beberapa langkah PPIC antara lain:
1. Mengidentifikasi kebutuhan bahan produksi.
2. Melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku yang diperlukan.
3. Mengelola persediaan bahan baku di gudang untuk meminimalkan stok