Dalam pengelolaan bisnis logistik yang semakin berkembang dengan adanya teknologi dan sistem canggih, peranan 3PL logistics atau third-party logistics menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan perusahaan dalam menjamin efisiensi dan keberlanjutan operasional bisnis secara menyeluruh.
Untuk memaksimalkan peran 3PL logistics sebagai penyedia layanan logistik pihak ketiga, penerapan solusi ERP dapat dilakukan agar meningkatkan visibilitas, mengoptimalkan proses distribusi, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Artikel ini akan membahas konsep 3PL logistics solutions dan fitur-fitur canggihnya yang dapat menghasilkan berbagai manfaat dan keuntungan untuk perusahaan.
1. Konsep 3PL Logistics Solutions
3PL logistik solutions adalah solusi canggih dengan integrasi sistem ERP yang dapat mengelola dan mengoptimalkan proses logistik sebuah perusahaan melalui pihak ketiga. Penerapan konsep ini dapat membantu Anda dalam memaksimalkan operasional rantai pasok dan mengelola informasi secara holistik dari berbagai aspek bisnis, seperti manajemen inventory, pengelolaan gudang, dan pelacakan pengiriman.
3PL logistics optimization yang terintegrasi dengan ERP ini dapat memberikan informasi real-time mengenai stok di dalam gudang dan memberikan peringatan otomatis ketika ada perubahan atau kekurangan persediaan. Selain itu, 3PL logistcs solutions juga memungkinkan perusahaan untuk memproses pesanan pelanggan, melacak status pengiriman, dan memberikan informasi pelacakan real-time kepada pelanggan.
Selain itu, solusi logistik ini menggabungkan data dari berbagai fungsi bisnis sehingga dapat menghasilkan laporan yang komprehensif dan mendalam untuk digunakan dalam mengindentifikasi tren pasar, memahami kinerja operasional, dan membuat keputusan strategis yang lebih baik. Banyak hal yang didapat dari 3PL logististics solutions ini dalam meningkatkan efisiensi, pengelolaan persediaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.
2. 3PL Logistics Solutions dengan ERP
Untuk meningkatkan 3PL logistics optimization, penerapan software logistik yang menawarkan sejumlah fitur canggih dapat menjadi solusi yang akan membantu Anda dalam meningkatkan visibilitas koordinasi, dan kendali atas seluruh rantai pasok. Mari kita bahas apa saja solusi yang ditawarkan software ERP untuk meningkatkan 3PL logistics optimization secara menyeluruh. Cari tahu disini!
a. Booking Management
Fitur manajemen pemesanan dalam freight forwarding software memainkan peran krusial dalam mengotomatiskan dan menyederhanakan proses pembuatan shipping instruction. Dengan fitur ini, perusahaan 3PL dapat dengan mudah mengatur dan mengelola permintaan pengiriman dari customer, mulai dari pembuatan awal hingga konfirmasi akhir. Booking management menyediakan interface yang user-friendly, memungkinkan customer untuk mengakses informasi tentang shipper, tipe pengiriman, consignee, hingga penyedia layanan.
Melalui fitur software logistik untuk 3PL logistics optimization, Anda juga bisa mendapatkan pemberitahuan dan pembaruan status secara otomatis. Dimana semua pihak yang terlibat dapat tetap terinformasi tentang perkembangan pengiriman. Anda cukup masukkan shipment ID, dan semua informasi barang akan terlacak dengan baik.
b. Tracking Shipment
Fitur pelacakan pengiriman memberikan transparansi total atas perjalanan barang dari awal hingga tujuan. Dengan kemampuan untuk melacak pengiriman secara real-time, baik bisnis maupun pelanggan dapat memonitor status pengiriman, memperoleh informasi penting tentang lokasi saat ini, perkiraan waktu kedatangan, dan potensi hambatan dalam perjalanan. Fitur ini sangat berguna dalam lingkungan bisnis saat ini, di mana kecepatan dan akurasi informasi sangat dihargai.
Pelacakan pengiriman memungkinkan perusahaan logistik untuk mengidentifikasi dan menangani masalah secara proaktif, seperti keterlambatan pengiriman atau kerusakan barang, sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Ini tidak hanya membantu dalam menjaga kepuasan pelanggan tetapi juga meminimalkan risiko kerugian finansial. Selain itu, data yang dikumpulkan dari sistem pelacakan dapat digunakan untuk analisis kinerja dan perbaikan berkelanjutan, memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi waktu transit, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
c. LCL, FCL, FTL, and LTL Management
Fitur yang mendukung pengelolaan Less than Container Load (LCL), Full Container Load (FCL), Full Truckload (FTL), dan Less than Truckload (LTL) dalam freight forwarding software sangat penting untuk menyesuaikan layanan pengiriman dengan kebutuhan spesifik klien. Setiap mode pengiriman ini memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, yang memungkinkan bisnis logistik untuk mengoptimalkan strategi pengiriman mereka berdasarkan ukuran, berat, dan kebutuhan waktu pengiriman barang.
LCL dan FCL berkaitan dengan pengiriman barang melalui laut. LCL memungkinkan pengirim dengan volume barang yang lebih kecil untuk berbagi kontainer dengan pengirim lain, menjadikannya solusi yang efisien dan ekonomis untuk pengiriman yang tidak memerlukan penggunaan kontainer penuh. Di sisi lain, FCL digunakan ketika pengirim memiliki cukup barang untuk mengisi satu kontainer penuh, menawarkan keuntungan seperti waktu transit yang lebih cepat dan risiko kerusakan yang lebih rendah karena kurangnya perpindahan barang.
Untuk pengiriman darat, FTL dan LTL memungkinkan fleksibilitas dalam pengelolaan kapasitas dan biaya. FTL paling cocok untuk pengiriman besar yang memerlukan penggunaan truk penuh, menawarkan rute langsung tanpa perlu berhenti untuk memuat atau mengeluarkan barang lain, sehingga mengurangi waktu pengiriman dan potensi kerusakan. LTL, di sisi lain, ideal untuk pengiriman yang lebih kecil karena memungkinkan pengirim untuk membagi biaya transportasi dengan pengirim lain yang juga mengirim barang ke arah yang sama, meskipun ini dapat mengakibatkan waktu pengiriman yang lebih lama karena penghentian tambahan untuk pengiriman dan pengambilan barang.
Software logistik yang mendukung berbagai opsi pengiriman ini, mendukung 3pl untuk menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap klien, mengoptimalkan penggunaan ruang, serta meningkatkan efisiensi operasional. Fitur ini juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis, memungkinkan perusahaan untuk memilih opsi pengiriman yang paling menguntungkan berdasarkan analisis biaya, waktu, dan keandalan.
d. Import and Export Management
Manajemen impor dan ekspor dalam software logistik mencakup fungsi-fungsi kritis yang membantu perusahaan logistik dalam mengelola proses dan dokumentasi yang terlibat dalam perdagangan internasional. Fitur ini sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan yang kompleks dari berbagai negara, meminimalkan risiko hukuman atau penundaan dalam proses bea cukai.
Melalui otomatisasi pembuatan dokumen seperti bill of lading, manifest document, hingga custom clearance, software ini mengurangi beban kerja manual terkait pengisian dokumen. Ini mempercepat proses persiapan pengiriman, memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi, yang kritis untuk pemeriksaan bea cukai yang lancar. Selain itu, kemampuan untuk secara elektronik mengajukan dokumen ini kepada otoritas yang relevan melalui integrasi dengan Ceisa 4.0 bisa mempercepat proses pembersihan dan pengiriman.
e. Custom Clearance
Pembersihan bea cukai adalah salah satu aspek paling kritikal dan seringkali paling menantang dalam impor dan ekspor barang. Fitur customs clearance dalam freight forwarding software dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses ini. Dengan mengotomatisasi pengajuan dokumen bea cukai dan memfasilitasi komunikasi yang lancar dengan otoritas bea cukai, software ini memastikan bahwa semua pengiriman mematuhi peraturan dan persyaratan bea cukai yang berlaku, mengurangi risiko penundaan atau denda yang mahal. Otomatisasi ini mencakup pembuatan, pengisian, dan pengajuan dokumen yang diperlukan, dimana semuanya harus disiapkan dengan akurat untuk memastikan bea cukai yang cepat.
Dengan integrasi langsung ke sistem pemerintah dan platform perdagangan elektronik, software logistik mendukung transmisi data yang aman dan efisien, mempercepat proses pemeriksaan dan penerimaan. Hal ini sangat penting dalam lingkungan perdagangan global saat ini, di mana waktu adalah esensi, dan setiap penundaan dapat mengakibatkan biaya tambahan atau kerugian peluang bisnis.
Selain itu, fitur pembersihan bea cukai sering kali dilengkapi dengan alat analisis yang dapat memprediksi dan mengidentifikasi potensi masalah bea cukai sebelum pengiriman, memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan pencegahan dan mengurangi kemungkinan penundaan.
f. Margin Calculation
Kalkulasi margin dalam software logistik bisa mengoptimalkan keuntungan dan mengelola biaya operasional dengan efektif. Fitur ini memungkinkan perusahaan 3pl logistik untuk secara akurat menghitung margin keuntungan dari setiap pengiriman, dengan mempertimbangkan semua variabel biaya yang terkait, seperti invoice customer dan vendor bills.
Dengan kemampuan untuk secara real-time menganalisis dan mengelola data keuangan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang penetapan harga layanan mereka, negosiasi tarif dengan penyedia layanan, dan strategi pengelolaan biaya.
Fitur kalkulasi margin juga sangat berguna untuk melaporkan dan analisis keuangan. Dengan menyediakan wawasan mendalam tentang kinerja keuangan pengiriman individu dan operasi secara keseluruhan, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, peluang untuk penghematan biaya, dan area untuk peningkatan efisiensi. Hal ini memungkinkan perusahaan logistik untuk tidak hanya meningkatkan margin keuntungan mereka tetapi juga untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif dan layanan yang lebih efisien.
3. Manfaat 3PL Logistics Solutions
Sistem ERP yang dirancang khusus untuk 3PL logistics optimization membawa sejumlah keuntungan yang signifikan, membantu perusahaan untuk mengelola rantai pasokan dengan lebih efektif dan merespons dinamika pasar dengan cepat. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengetahui keuntungan dan manfaat yang didapat dari penggunaan ERP pada 3PL logistics ini.
a. Optimalisasi Pengelolaan Inventaris
Implementasi 3PL logistics solutions ini membawa keuntungan signifikan dalam optimalisasi pengelolaan inventaris. Dengan sistem ERP, perusahaan dapat memantau stok barang secara real-time, memberikan visibilitas yang tepat tentang ketersediaan produk, dan meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan stok. Fitur seperti barcode management memungkinkan identifikasi akurat setiap item di gudang, membantu dalam pengelolaan inventaris dengan lebih efisien.
Selain itu, dengan analisis data yang mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi tren permintaan, siklus hidup produk, dan perubahan pasar yang memungkinkan perusahaan untuk merencanakan stok dengan lebih baik, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan rotasi inventaris. Dengan mengoptimalkan pengelolaan inventaris, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kehilangan penjualan akibat kekurangan stok, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
b. Peningkatan Visibilitas Rantai Pasokan
Keuntungan lain yang didapat dari penerapan 3PL logistics solutions adalah peningkatan visibilitas rantai pasok yang akan memungkinkan perusahaan untuk melacak dan memantau setiap langkah dalam rantai pasok di satu platform terpusat. Sistem ini dapat memberikan akses informasi real-time mengenai pemesanan awal hingga pengiriman akhir, sehingga perusahaan memberikan tingkat transparansi tinggi kepada semua pihak yang terkait, termasuk pelanggan.
Dengan visibilitas yang lebih besar, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi gangguan atau penundaan dalam rantai pasokan. Misalnya, fitur shipment tracking dan order management dalam software logistik yang dapat memberikan pembaruan status pengiriman kepada pelanggan secara langsung.
c. Peningkatan Layanan Pelanggan
Penerapan software ERP dalam 3PL logistics solutions juga memberikan dampak positif pada meningkatnya layanan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang lebih baik terkait pemantauan pengiriman yang akurat, estimasi waktu kedatangan produk tepat waktu, dan pembaruan status pesanan secara berkala. Dengan adanya transparansi dan tingkat visibilitas yang tinggi ini, kepuasan dan kepercayaan pelanggan pada perusahaan akan meningkat secara menyeluruh.
d. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
3PL logistics optimization juga membantu perusahaan logistik dalam mengelola manajemen risiko dalam rantai pasok, seperti keterlambatan pengiriman, ketidakstabilan persediaan, atau masalah dalam manajemen transportasi. Software logistik dengan fitur fleet management dapat membantu dalam memastikan armada atau transportasi logistik memastikan bahwa kendaraan dapat mematuhi standar keamanan jalan raya dan lingkungan.
4. Kesimpulan
Dari artikel diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa perusahaan logistik dapat memanfaatkan penyedia layanan logistik pihak ketiga yang dapat mengelola operasional rantai pasok perusahaan Anda secara optimal. Penerapan 3PL logistics solutions dapat digunakan sebagai alat untuk memaksimalkan kinerja dan produktivitas dengan mengaplikasikan setiap fitur erp tergantung kebutuhan dalam mengelola layanan logistik.
Software ERP logistik Scaleocean hadir untuk membantu Anda dalam menghasilkan berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan dengan solusi yang bukan hanya akan mengotomasi setiap proses logistik, tetapi juga menciptakan lingkungan logistik yang adaptif, responsif, dan berdaya saing tinggi di pasar yang semakin dinamis. Anda dapat melakukan demo dan konsultasi gratis hanya dengan menghubungi tim kami!
