Untuk mengelola pengiriman barang secara efisien, tepat waktu, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, bisnis logistik perlu suatu dokumen yang mampu mencatat dan menyimpan setiap prosedur pengiriman dengan baik. Salah satu dokumen tersebut adalah kargo manifest. Cargo manifest adalah dokumen yang berisi informasi rinci tentang kargo yang diangkut selama proses pengiriman.
Dengan memiliki data yang lengkap dan akurat dalam bentuk kargo manifest, bisnis logistik dapat mengatur proses ekspor impor secara lebih efisien, memastikan kargo sampai tepat waktu, serta telah memenuhi syarat regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang fungsi, komponen, dan jenis manifestasi kargo sangat penting bagi para pelaku bisnis logistik untuk menjaga kelancaran operasional. Yuk, pahami langsung seluruh detail tersebut dalam artikel berikut.
1. Cargo Manifest Adalah
Cargo manifest adalah dokumen yang berisi informasi rinci terkait kargo yang diangkut oleh sebuah kapal, pesawat, atau kendaraan lain saat proses pengiriman barang. Manifestasi kargo mencatat jenis kargo, jumlah, berat, dimensi, asal, tujuan, serta informasi yang diperlukan lainnya untuk melacak dan mengelola kargo selama perjalanan.
Biasanya, manifestasi kargo disiapkan oleh agen pengiriman atau bisnis logistik yang bertanggung jawab terhadap pengiriman kargo, dan harus diserahkan kepada pihak bersangkutan sebelum prosedur pengiriman dilaksanakan serta diperiksa secara teliti pada saat kedatangan untuk memastikan sudahkah barang yang diangkut sesuai.
2. Fungsi Cargo Manifest
Fungsi utama dari cargo manifest adalah sebagai dokumen administratif dan menyediakan informasi rinci tentang kargo yang diangkut. Dokumen ini mencatat jenis barang, jumlah, berat, dimensi, asal, dan tujuan pengiriman. Dengan memiliki data yang lengkap dan akurat, bisnis logistik dapat melacak pergerakan barang dari awal hingga akhir proses pengiriman, memudahkan pengelolaan inventaris, serta memastikan kargo sampai tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
Dokumen manifestasi kargo juga berperan penting dalam memenuhi syarat peraturan yang berlaku. Hal ini mencakup persyaratan bea cukai, perijinan ekspor-impor, serta ketentuan keamanan dan keselamatan transportasi logistik. Dengan memiliki cargo manifest yang lengkap dan akurat, Anda bisa meminimalisir risiko pelanggaran peraturan yang dapat mengganggu operasional bisnis.
Tidak hanya itu, dengan memiliki informasi yang terperinci tentang kargo yang diangkut, perusahaan dapat memantau proses pengiriman, melacak pergerakan barang secara real-time, dan mengidentifikasi peluang masalah atau keterlambatan yang mungkin terjadi. Dengan demikian, cargo manifest membantu bisnis logistik meningkatkan efisiensi operasional, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
3. Komponen dalam Cargo Manifest
Sebagai dokumen penting dalam proses pengiriman barang, manifestasi kargo harus memuat sejumlah komponen penting. Setiap komponen ini memiliki peran penting untuk memastikan kelancaran proses logistik dan pemenuhan persyaratan regulasi. Beberapa di antaranya yaitu:
a. Nama dan Jenis Kendaraan Pengangkut
Nama dan jenis kendaraan pengangkut merupakan informasi penting yang perlu dicatat dalam cargo manifest. Bisa mencakup nama kapal, pesawat, truk, atau jenis kendaraan lain yang digunakan untuk mengangkut barang.
b. Nomor Voyage atau Perjalanan
Setiap pengiriman memiliki nomor voyage atau perjalanan yang unik. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi pengiriman secara spesifik dan memudahkan pelacakan barang selama perjalanan. Jadi, proses koordinasi prosedur pengiriman bisa berjalan secara efisien.
c. Tanggal Keberangkatan dan Tiba
Tanggal keberangkatan dan tiba mencatat waktu dimulainya dan selesainya pengiriman. Komponen tanggal keberangkatan dan tiba diperlukan untuk membantu perencanaan jadwal pengiriman serta memastikan kalau kargo dapat tiba tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
d. Daftar Barang
Daftar barang dalam dokumen ini mencakup detail setiap barang yang diangkut dalam pengiriman. Hal ini termasuk jenis barang, jumlah, berat, dimensi, nilai, serta informasi lain yang relevan untuk pengelolaan kargo.
e. Nomor Kontainer dan Segel
Jika barang dikirim dalam kontainer, nomor kontainer dan segel dicatat pada cargo manifest. Gunanya untuk memudahkan identifikasi kontainer serta memastikan kargo aman untuk menyimpan barang selama perjalanan.
f. Penerima Barang (Consignee)
Penerima barang atau consignee adalah pihak yang akan menerima kargo saat tiba di tujuan akhir. Informasi tentang consignee yang diperlukan mencakup nama, alamat, dan kontak untuk nantinya dihubungi ketika barang sampai.
g. Pengirim Barang (Shipper)
Shipper adalah pihak yang mengirimkan kargo. Informasi tentang shipper ini bisa mencakup nama, alamat, dan kontak yang diperlukan untuk identifikasi pengirim dan pemrosesan dokumen pengiriman.
h. Nomor BL atau AWB
Komponen terakhir dalam cargo manifest adalah nomor bill of lading. Nomor ini bersifat unik yang dikeluarkan oleh penyedia jasa pengiriman sebagai bukti penerimaan dan kontrak pengiriman. Proses pelacakan pengiriman dan pengaturan pembayaran akan lebih mudah menggunakan nomor BL atau AWB.
4. Macam-macam Cargo Manifest
Dalam bisnis logistik, terdapat beberapa macam manifestasi kargo yang digunakan untuk mencatat dan mengelola pengiriman barang, tergantung pada arah pergerakan kargo tersebut. Berikut adalah dua macam cargo manifest yang umum digunakan.
a. Inward Manifest
Inward manifest adalah dokumen kargo manifest yang digunakan untuk mencatat barang impor. Manifestasi ini biasanya digunakan oleh otoritas bea cukai untuk memeriksa dan mengawasi barang logistik yang masuk ke wilayah tersebut. Inward manifest adalah dokumen yang memuat setiap detail barang yang dibawa masuk. Termasuk jenis barang, jumlah, asal pengiriman, serta informasi lain yang diperlukan untuk pengawasan dan pemrosesan masuknya barang tersebut. Tujuannya untuk menentukan bea cukai yang dikenakan dan memastikan peraturan impor telah dipenuhi.
b. Outward Manifest
Sedangkan outward manifest adalah jenis cargo manifest yang digunakan untuk mencatat barang yang akan dikirim keluar dari suatu tempat atau negara tertentu. Dokumen manifestasi ini mencatat detail setiap barang yang akan dikirimkan, termasuk jenis barang, jumlah, tujuan pengiriman, serta informasi lain yang diperlukan. Outward manifest adalah salah satu dokumen yang membantu perencanaan dan pengaturan pengiriman barang, memastikan prosesnya memenuhi regulasi ekspor. Manifestasi ini juga penting untuk administrasi dan akuntansi perusahaan.
5. Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa cargo manifest adalah dokumen penting dalam bisnis logistik yang memuat informasi rinci mengenai kargo yang diangkut dalam suatu pengiriman. Fungsinya sebagai instrumen administrasi, pemenuhan persyaratan regulasi, serta kontrol dan pengawasan terhadap aliran barang.
Ada dua macam cargo manifest yang umum digunakan, yaitu inward manifest adalah dokumen untuk barang impor dan outward manifest adalah dokumen untuk barang ekspor. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang perbedaan keduanya, bisnis logistik mampu menjalankan operasional secara efisien dan sesuai peraturan.