6 Cara Melakukan Stock Opname Efektif dalam Gudang

ScaleOcean Team

Salah satu aktivitas penting dalam manajemen gudang adalah pelaksanaan proses stock opname atau audit inventaris secara teratur. Proses ini tidak hanya membantu memastikan akurasi data inventaris, tapi juga mendukung perusahaan dalam mengidentifikasi potensi masalah dan area yang bisa diperbaiki di operasional gudang.

Lalu bagaimana cara melakukan stock opname secara efektif? Artikel ini akan menjelaskan langkah langkah stock opname tersebut. Mulai dari perencanaan jadwal, pengaturan area gudang, hingga review dan evaluasi berkelanjutan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, proses akan berjalan lancar dan menghasilkan data inventaris yang akurat dan terpercaya.

1. Perencanaan Jadwal Stock Opname

Perencanaan jadwal menjadi langkah awal dalam menjalankan proses stock opname yang efektif di gudang. Dalam hal ini, pertimbangkan juga kapasitas gudang, ketersediaan sumber daya manusia, dan kegiatan operasional lainnya. Dengan penjadwalan yang baik, tim bisa memastikan kalau proses tersebut dapat berjalan dengan cepat dan akurat.

Selain itu, tentukan kapan proses ini akan dilakukan serta frekuensinya. Jadwal rutin ini diperlukan untuk menjaga konsistensi quality control di gudang. Tentunya frekuensi tersebut disesuaikan dengan jenis bisnis Anda. Misalnya, bisnis yang memiliki tingkat perputaran barang tinggi seperti industri kuliner, memerlukan stock opname lebih sering dibandingkan bisnis dengan tingkat perputaran barang yang lebih rendah seperti manufaktur.

2. Pengaturan Area Gudang

Langkah langkah stock opname yang kedua adalah pengaturan area gudang. Pastikan semua barang disusun dengan baik, dilabeli dengan benar, dan mudah diakses. Selain itu, pengelompokan barang-barang yang serupa atau yang memiliki karakteristik yang sama juga dapat mempermudah identifikasi dan penghitungan.

Misalnya, sebuah gudang menyimpan berbagai jenis makanan kemasan. Di sini, layout gudang bisa disusun berdasarkan kategori, seperti makanan kaleng, makanan kering, atau minuman, dan setiap rak atau area penyimpanan harus dilabeli dengan jelas untuk mendefinisikan isi dari area tersebut. Cara tersebut akan mempermudah tim stock opname dalam melakukan perhitungan nantinya.

3. Persiapan Teknologi

Anda tentu ingin proses stock opname berjalan efektif dan efisien. Nah, hal ini bisa tercapai dengan bantuan teknologi-teknologi gudang. Salah satu contohnya yaitu sistem WMS yang bisa digunakan untuk melacak dan mengelola inventaris secara otomatis. Dengan sistem tersebut, data akan diperbarui secara real-time, sehingga memberikan informasi yang akurat berkaitan dengan kondisi inventaris saat ini. Selain itu, penggunaan scanner barcode atau RFID juga dapat mempercepat proses identifikasi dan penghitungan barang.

Persiapan teknologi juga mencakup pelatihan staf yang akan menggunakannya. Pastikan tim memahami cara kerja sistem dan perangkat, sehingga langkah langkah stock opname dapat berjalan dengan lancar. Anda juga bisa menyediakan manual book atau panduan agar tim memiliki pedoman yang sama ketika mengoperasikannya.

Selanjutnya, pastikan juga semua perangkat teknologi berfungsi dengan baik dan siap digunakan sebelum stock opname dimulai. Uji coba sistem dan perangkat juga bisa dilakukan agar hambatan teknis dapat dicegah. Dengan ini, proses dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

4. Pelaksanaan Stock Opname

Di tahap ini, tim manajemen gudang akan melakukan pengecekan fisik terhadap semua item yang tersedia berdasarkan label inventaris barang di gudang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mereka harus mematuhi prosedur yang ada agar item dihitung dengan akurat. Semua informasi seperti kode barang, jumlah, dan kondisi barang harus dicatat dengan baik. Gunakan teknologi yang telah dipersiapkan pada tahap sebelumnya supaya mempercepat proses penghitungan dan meminimalkan kesalahan.

Komunikasi yang efektif antara tim stock opname dan manajemen gudang lainnya juga perlu dijaga. Hal ini bertujuan untuk mengatasi hambatan atau masalah yang bisa saja terjadi selama proses berlangsung. Sebagai contoh, jika terdapat perbedaan antara data fisik dan data sistem, tim harus segera mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah tersebut.

Mengatasi masalah dengan cepat tidak hanya akan meningkatkan akurasi data persediaan, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi manajemen gudang. Jangan lupa juga untuk mendokumentasikan seluruh proses pelaksanaan stock opname dengan baik agar data tersebut bisa digunakan sebagai referensi di masa mendatang dan sebagai bukti dari kontrol internal perusahaan terhadap asetnya.

5. Analisis Hasil Stock Opname

Untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat, Anda bisa menggunakan software manajemen data. Dari sini, beragam informasi seperti tren dan pola, fluktuasi inventaris, ratio turnover inventory, atau aspek lainnya bisa dijadikan bahan untuk merencanakan strategi manajemen gudang di periode berikutnya. Seperti melakukan optimalisasi layout gudang, peningkatan akurasi pencatatan, atau peningkatan keamanan inventaris.

Buat analisis hasil stock opname ke bentuk laporan yang bisa dipahami. Laporan ini juga harus mencakup rekomendasi perbaikan, serta langkah-langkah untuk mencegah masalah yang sama terjadi lagi ke depannya. Setiap rekomendasi tersebut selanjutnya perlu ditindaklanjuti agar manajemen gudang berjalan dengan lebih baik dan membantu perusahaan mencapai tujuan operasional dan finansial.

6. Review dan Evaluasi Berkelanjutan

Langkah langkah stock opname khususnya evaluasi berkelanjutan dapat dilakukan melalui serangkaian diskusi dan review antara tim manajemen gudang, purchasing, finansial, dan pihak lain yang terlibat. Bisa dengan mengumpulkan dan menganalisis feedback, analisis data historis seperti hasil stock opname sebelumnya, laporan kesalahan, dan data operasional yang relevan. Tujuannya untuk mendapatkan insight lebih lanjut berkaitan dengan area yang memerlukan perbaikan.

Contohnya, dari proses stock opname ditemukan kalau kesalahan penghitungan sering terjadi pada beberapa kategori produk. Selain itu, feedback dari staf gudang menunjukkan mereka sering kali mengalami kesulitan dalam mengakses dan mengidentifikasi produk di beberapa area gudang karena label dan penandaan yang tidak jelas.

Dari hasil diskusi, tim manajemen gudang pun merekomendasikan beberapa perbaikan. Misalnya penggunaan sistem pelacakan inventaris yang lebih modern dan andal. Selain itu, direkomendasikan juga penggunaan kode SKU barang untuk mempermudah identifikasi dan pelacakan inventaris yang dibutuhkan.

Pelaksanaan review dan evaluasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perbaikan yang berkelanjutan. Nantinya hal tersebut akan memberikan kontribusi pada reputasi dan kepercayaan stakeholder terhadap integritas operasional perusahaan. Dengan kata lain, review dan evaluasi membantu perusahaan untuk terus berkembang dan menyesuaikan dengan dinamika operasional dan kebutuhan bisnis yang terus berubah-ubah.

7. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada sejumlah cara melakukan stock opname secara efektif. Mulai dari perencanaan jadwal hingga melakukan review dan evaluasi berkelanjutan. Setiap langkah tersebut tentunya memiliki peranan masing-masing dalam memastikan keakuratan data inventaris dan menjaga operasional manajemen gudang berjalan lancar.

Disebutkan juga kalau implementasi berbagai teknologi selama proses ini akan mempercepat proses dan meningkatkan akurasi perhitungan. Anda bisa menggunakan sistem WMS untuk otomatisasi proses pelacakan dan perhitungan, serta barcode atau RFID untuk mempercepat proses identifikasi barang. Dengan strategi langkah langkah stock opname yang baik, dipastikan operasional gudang memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?