8 Faktor Penentu Harga Pembuatan Aplikasi ERP

ScaleOcean Team

Di transformasi digital saat ini, peran software ERP (Enterprise Resource Planning) menjadi krusial dalam mengintegrasikan dan memaksimalkan proses bisnis. Salah satu pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan implementasi teknologi ini adalah mengenai harga pembuatan aplikasi ERP. Biaya ini bisa sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan, skala operasional, dan tingkat kustomisasi yang diinginkan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis mendalam mengenai kebutuhan spesifik perusahaan Anda dan bagaimana solusi ERP dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Di artikel ini, kita akan mengulas secara detail apa saja faktor yang mempengaruhi harga aplikasi untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis Anda. Simak sampai akhir!

1. Jenis Software ERP

Jenis software ERP yang dipilih sangat mempengaruhi harga aplikasi. Pemilihan jenis software ERP harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial bisnis untuk memastikan nilai investasi yang optimal. Terdapat dua jenis utama, yaitu ERP on-premise dan ERP berbasis cloud. ERP on-premise biasanya memerlukan investasi awal yang besar untuk pembelian lisensi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan, namun memberikan kontrol lebih atas data dan kustomisasi.

Di sisi lain, ERP berbasis cloud menawarkan model berlangganan yang memungkinkan bisnis membayar biaya bulanan atau tahunan. Meskipun investasi awalnya lebih rendah, biaya berkelanjutan dapat bertambah seiring waktu. Kelebihan utama dari ERP berbasis cloud adalah skalabilitas dan kemudahan dalam pengelolaan, karena penyedia layanan yang menangani pemeliharaan dan pembaruan sistem.

2. Kompleksitas Bisnis

Semakin kompleks struktur organisasi dan proses bisnisnya, semakin tinggi juga kebutuhan akan kustomisasi dan automasi dalam sistem ERP. Hal ini melibatkan penyesuaian arsitektur data, alur kerja yang kompleks, dan integrasi dengan sistem lama atau eksternal yang sudah ada. Karena itu, biaya pembuatan aplikasi ERP meningkat seiring dengan kebutuhan untuk menangani keunikan dari setiap elemen bisnis, termasuk kepatuhan terhadap regulasi dan persyaratan pelaporan yang berbeda.

3. Kelengkapan Fitur 

Tidak hanya itu, kelengkapan fitur menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga pembuatan aplikasi. Berbagai fitur canggih seperti manajemen sales, inventaris, hingga layanan pelanggan dapat sangat mempengaruhi harga akhir. Semakin banyak fitur yang diintegrasikan, semakin tinggi biaya yang diperlukan untuk pengembangan dan implementasi. Untuk itu, penting bagi bisnis untuk mengevaluasi kebutuhan secara mendalam dan memilih fitur yang benar-benar diperlukan untuk operasi bisnis mereka.

4. Kustomisasi

Kustomisasi adalah proses penyesuaian software ERP agar sesuai dengan kebutuhan khusus sebuah bisnis. Faktor ini memiliki dampak signifikan terhadap biaya karena setiap penyesuaian memerlukan tambahan sumber daya pengembangan. Misalnya, perusahaan memerlukan fungsi tertentu yang tidak tersedia dalam paket standar ERP, sehingga memerlukan pengembangan modul khusus. Kustomisasi juga melibatkan integrasi dengan sistem lain yang telah ada sebelumnya, seperti CRM atau e-commerce.

Semakin tinggi tingkat kustomisasi yang diperlukan, semakin banyak waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan sistem berfungsi sesuai kebutuhan spesifik perusahaan. Hal ini juga melibatkan pengujian yang lebih mendalam untuk memastikan kestabilan dan keamanan sistem. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis secara tepat agar memastikan investasi yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah yang optimal terhadap operasi bisnis.

5. Biaya Pemeliharaan

Biaya pemeliharaan menjadi faktor penting lain yang mempengaruhi harga pembuatan aplikasi ERP. Setelah aplikasi diimplementasikan, pemeliharaan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan operasi sistem berjalan lancar dan mengatasi masalah yang muncul. Hal ini termasuk pembaruan software, peningkatan keamanan, dan perbaikan bug.

Selain itu, dukungan teknis meliputi bantuan dalam mengatasi masalah teknis dan pelatihan adaptasi pembaruan sistem juga penting. Semakin kompleks sistem ERP, semakin tinggi pula biaya pemeliharaan yang dibutuhkan. Perusahaan harus mempertimbangkan faktor ini, sehingga memungkinkan alokasi anggaran tepat untuk mempertahankan efisiensi operasional dan mendapatkan ROI optimal dari investasi software ERP.

6. Durasi Pengembangan 

Panjang waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan ERP tergantung pada tingkat kustomisasi, kompleksitas integrasi, dan jumlah modul yang diimplementasikan. Proyek yang lebih besar dan lebih kompleks cenderung memerlukan waktu yang lebih lama, yang secara langsung meningkatkan biaya tenaga kerja dan sumber daya yang diperlukan.

Durasi pengembangan yang lebih panjang juga bisa berarti keterlambatan dalam pencapaian ROI (Return on Investment) karena penundaan dalam efisiensi operasional dan manfaat lain yang diharapkan dari sistem ERP. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan timeline proyek dengan realistis dan memperhitungkan buffer waktu untuk mengatasi potensi hambatan dalam pengembangan.

7. Model Lisensi

Model lisensi yang dipilih untuk software ERP berpengaruh besar terhadap harga aplikasi. Dalam model lisensi tetap, perusahaan membayar biaya awal yang besar untuk mendapatkan hak penggunaan perangkat lunak secara permanen. Sementara itu, model berlangganan dianggap lebih fleksibel dengan skala operasi bisnis karena biaya awal lebih rendah dibandingkan dengan model lisensi tetap. Pemilihan model lisensi yang tepat harus mempertimbangkan cash flow dan proyeksi pertumbuhan bisnis agar dapat mengoptimalkan investasi dalam ERP.

8. Reputasi Vendor

Terakhir, faktor yang mempengaruhi harga pembuatan aplikasi adalah reputasi vendor yang menyediakan solusi ERP. Vendor dengan reputasi baik biasanya menawarkan harga yang lebih tinggi karena pengalaman, keandalan sistem yang terbukti, dan dukungan pelanggan yang superior. Hal ini pun dapat mengurangi risiko kegagalan proyek dan biaya tidak terduga yang mungkin muncul dari sistem yang kurang andal. Investasi pada vendor dengan reputasi baik juga menyertakan akses ke inovasi terbaru dan praktik terbaik yang meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda.

9. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, harga pembuatan aplikasi ERP sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti skala bisnis, tingkat kustomisasi yang diharapkan, dan pilihan teknologi yang digunakan. Investasi awal mungkin tampak signifikan, namun manfaat jangka panjang yang diperoleh seperti efisiensi operasional, pengurangan kesalahan, dan pengambilan keputusan yang lebih baik, seringkali melebihi biaya tersebut.

Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk berkolaborasi dengan penyedia software ERP yang terpercaya, sehingga dapat memberikan analisis biaya yang transparan dan realistis. Hal ini akan membantu Anda terhindar dari kejutan biaya tak terduga dan memastikan investasi yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah maksimal bagi keseluruhan operasional perusahaan.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?