Di Indonesia, perusahaan yang ingin melaksanakan impor harus mendapatkan perizinan valid yang disebut dengan angka pengenal impor atau API. Identitas ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk persetujuan lembaga berwenang terkait pelaksanaan impor, tetapi juga sebagai instrumen pengawasan yang memastikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh perusahaan yang sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perusahaan logistik terutama freight forwarder perlu tahu jenis API dan cara cek validitasnya untuk mencapai kelancaran pengiriman internasional. Nah, artikel ini akan membahas secara rinci aspek-aspek tersebut dan memandu Anda untuk tahu cara cek angka pengenal impor melalui situs resmi OSS. Yuk, langsung pelajari lebih lanjut di bawah ini!
1. Angka Pengenal Impor Adalah
Sebagai freight forwarder yang bertugas mengurus pengiriman barang dari luar negeri untuk berbagai sektor industri, penting memahami apa itu API. Angka pengenal impor adalah identitas resmi yang diperlukan bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan impor ke Indonesia. Tanpa API, barang bisa tertahan di pelabuhan, dan Anda sebagai freight forwarder harus menghadapi kendala selama mengelola proses pengiriman. Jadi, nomor ini harus dimiliki oleh klien Anda yang bertindak sebagai importir.
API berfungsi sebagai alat pengawasan pemerintah untuk memastikan hanya perusahaan yang sah dan memenuhi syarat yang bisa melakukan impor. Terdapat dua jenis API yang perlu Anda ketahui, yaitu API umum yang digunakan oleh perusahaan yang mengimpor barang untuk dijual kembali, dan API produsen untuk perusahaan yang mengimpor bahan baku. Dengan mengetahui status API klien, Anda dapat mengelola pengiriman barang dengan lebih efektif dan sesuai tujuan dilakukannya impor.
Angka pengenal impor adalah jenis izin usaha impor yang diatur dalam perundang-undangan Indonesia. Salah satu dasar hukum tersebut adalah Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021). Dalam peraturan ini, perizinan berbasis risiko harus API yang sah dan valid, dengan mempertimbangkan tingkat risiko kegiatan impor tersebut. Selain itu juga diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor (Permendag 20/2021). Permendag ini menetapkan syarat dan prosedur untuk mendapatkan API, serta mengatur jenis-jenis API yang dapat dimiliki oleh perusahaan.
2. Pentingnya API dalam Proses Impor
Di Indonesia, nomor ini menjadi syarat utama bagi perusahaan yang ingin mendatangkan barang dari luar negeri. Dengan adanya API, pemerintah dapat memantau dan mengatur apa saja yang masuk ke Indonesia sehingga penyalahgunaan izin impor dapat dicegah, dan memastikan proses ini berlangsung sesuai dengan peraturan bea cukai yang berlaku.
Memiliki API yang valid tidak hanya memastikan kelancaran proses impor tetapi juga membantu membangun reputasi perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan logistik seperti freight forwarder, mengetahui nomor ini diperlukan untuk memastikan status validitas klien yang secara langsung mempengaruhi kelancaran operasional pengiriman barang. Selain itu, API juga diperlukan untuk meminimalisir risiko legal dan administratif yang dapat terjadi jika saja prosedur impor tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum.
3. Jenis-jenis Angka Pengenal Impor
Seperti yang disinggung di atas bahwa API dibagi menjadi dua jenis sesuai dengan tujuan dilaksanakannya impor. Perusahaan logistik harus paham betul perbedaan keduanya sehingga mampu memastikan proses pengiriman barang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
a. Angka Pengenal Impor Umum
API-U adalah nomor identitas yang diberikan kepada perusahaan yang mengimpor barang untuk dijual kembali di pasar domestik. Tidak ada batasan jenis barang logistik dalam ketentuan ini, selama barang-barang tersebut sesuai dengan aktivitas bisnis yang tertera dalam izin usaha perusahaan. Umumnya API-U digunakan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau industri distribusi yang menjual kembali barang tersebut kepada konsumen atau pengecer.
b. Angka Pengenal Impor Produsen
Berikutnya ada API-P yaitu izin yang khusus diberikan kepada perusahaan yang memerlukan barang impor sebagai bahan baku atau komponen dalam proses produksi. Nomor identitas impor ini juga membantu menjaga agar barang yang dikirim sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan produksi, sekaligus memastikan prosesnya sesuai terhadap regulasi impor yang berlaku.
4. Cara Cek Angka Pengenal Impor
Cek validitas angka pengenal impor adalah langkah penting bagi perusahaan logistik untuk memastikan klien yang bekerja sama dapat dipercaya dan memang memiliki izin dalam melaksanakan pengiriman barang dari luar negeri. Anda bisa melakukannya secara online melalui situs OSS dan melakukan login menggunakan akun yang telah terdaftar. Jika belum memiliki akun, perusahaan harus mendaftar terlebih dahulu dengan memasukkan data perusahaan yang valid.
Setelah berhasil login, langkah selanjutnya adalah mengakses menu “Perizinan Berusaha” di halaman utama OSS. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai pilihan terkait perizinan yang telah dikeluarkan, termasuk API. Pilih opsi “Cek Status Perizinan” atau serupa, yang akan mengarahkan Anda ke halaman untuk cek angka pengenal impor. Pada halaman ini, masukkan data yang relevan, seperti nomor API, nama perusahaan, atau informasi lainnya yang diminta untuk memverifikasi status izin impor.
Sistem OSS akan menampilkan hasil pencarian yang mencakup informasi terkait status API, seperti apakah API tersebut masih berlaku, kapan masa berlakunya, dan jenis API yang dimiliki (API-U atau API-P). Informasi ini sangat penting bagi perusahaan logistik terutama freight forwarder untuk memastikan bahwa API yang digunakan sesuai dengan peraturan dan dapat digunakan untuk kegiatan impor.
Jika API yang dicek tidak ditemukan atau menunjukkan status tidak valid, perusahaan harus segera menghubungi pihak berwenang atau melakukan pembaruan izin sesuai prosedur yang berlaku. Dengan memastikan validitas perizinan ini, perusahaan dapat menghindari adanya masalah hukum dan administratif yang dapat menghambat proses impor. Oleh karena itu, lakukan cek angka pengenal impor secara berkala melalui OSS.go.id untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi impor di Indonesia.
5. Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa angka pengenal impor adalah izin usaha yang wajib dimiliki perusahaan yang menjalankan kegiatan impor di Indonesia. Nomor ini tidak hanya memastikan bahwa kegiatan impor dilakukan secara sah dan sesuai dengan regulasi, tetapi juga meminimalisir risiko hukum dan administratif yang mungkin muncul jika prosedur impor tidak dipatuhi.
Pihak perusahaan logistik khususnya freight forwarder harus paham API dan jenis-jenisnya agar layanan yang diberikan sesuai dengan tujuan klien dalam melaksanakan impor. Secara umum, izin ini dibagi menjadi dua jenis yaitu API-U dan API-P. Untuk memastikan bahwa API yang digunakan oleh klien valid dan sesuai dengan peraturan, Anda melakukan cek angka pengenal impor melalui situs OSS.