Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Informasi Bisnis Solusi Bisnis Solusi ERP Supply Chain Management

Tujuan Supply Chain Management untuk Efisiensi Produksi

3 Min Read     Posted on 02 Mar 2023

Share Artikel

Supply chain management (SCM) merupakan konsep bisnis yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengendalian proses produksi serta distribusi barang, mulai dari pemasok hingga pelanggan akhir. Dalam rangka mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis, Anda membutuhkan manajemen rantai pasokan yang baik dan terintegrasi, dimana bisa Anda temukan di sistem ERP. 

Pada intinya tujuan supply chain management pada software ERP adalah melancarkan aktivitas pengadaan, produksi, hingga pendistribusian. Selain itu, sistem ini juga membantu Anda dalam mengelola segala hal terkait SCM, seperti manajemen risiko, manajemen inventory, dan hubungan dengan pemasok. Dalam artikel ini, kami akan membahas tantangan, pengertian, tujuan, serta strategi manajemen rantai pasok secara detail.

1. Apa itu Supply Chain Management?

Supply chain management adalah salah satu jenis modul ERP yang berfungsi untuk mengelola dan mengendalikan rantai pasokan dalam bisnis. Jika, menerapkan solusi ini pada sistem ERP, maka seluruh pegawai akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan pekerjaannya karena setiap tugas berulang dalam proses rantai pasok dapat diotomatiskan. Selain itu, Anda juga akan dimudahkan dalam memantau setiap tahapannya hanya dari satu tampilan dashboard.

Dalam sistem ERP, modul SCM biasanya terintegrasi dengan solusi lainnya seperti e-purchasing, vendor portal, BOM management, manajemen akuntansi, manajemen inventory, dan lain-lain. Dari satu software, Anda bisa melakukan pengadaan, merencanakan produksi, memantau stok bahan, hingga mengelola pengiriman. Dengan begitu, perusahaan bisa memenuhi semua permintaan pelanggan secara mudah. Akibatnya, pendapatan dan keuntungan bisnis Anda pun meningkat. 

2. Tujuan Menerapkan Supply Chain Management

Perusahaan sangat terbantu dengan adanya sistem ini, karena memang tujuan supply chain management adalah untuk meningkatkan efektivitas operasional dan membantu bisnis dalam mencapai tujuan strategisnya. Di part ini, kita akan membahas secara rinci tentang tujuan lain dari menerapkan SCM untuk aktivitas produksi dan pendistribusian.

a. Meningkatkan Efisiensi Produksi

Dengan menggunakan SCM, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas sekaligus. Dalam konteks produksi, satu sistem ini memungkinkan Anda untuk mengelola inventaris dengan lebih efektif, merencanakan secara akurat, melakukan procurement, hingga memastikan jumlah permintaan customer. Sehingga, Anda tidak perlu menghabiskan waktu dan tenaga yang banyak untuk melakukan semuanya. Tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya efisiensi proses bisnis Anda.

b. Menyederhanakan Proses Distribusi

Tujuan supply chain management selanjutnya adalah meningkatkan efektivitas dalam pendistribusian produk. Dengan sistem ini, Anda dapat memastikan bahwa produk sampai ke tangan konsumen dengan aman, cepat, dan tepat. Selain itu, SCM juga memastikan jumlah produk seimbang dengan jumlah permintaan. Sehingga, tidak ada lagi kekurangan ataupun kelebihan persediaan yang bisa mengakibatkan kerugian.

c. Memiliki Hubungan Baik dengan Pemasok

Hubungan yang baik dengan supplier sangat penting dalam bisnis, terutama dalam pengelolaan rantai pasokan. Melalui software supply chain management, Anda tidak hanya dimudahkan dalam mencari penyedia barang jasa yang tepat saja, melainkan juga menjaga hubungan baik dengan mereka. 

Cara yang dilakukan oleh SCM adalah memberikan kemudahan dalam mengintegrasikan informasi dengan pemasok, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kesalahpahaman. Selain itu, aplikasi ini juga menghadirkan transparansi data yang jelas dan akurat tentang permintaan produk, jadwal produksi, dan standar kualitas yang diharapkan. 

Lalu, hal yang paling penting dalam membangun hubungan baik dengan vendor adalah memiliki kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan, dan supply chain management membantu Anda untuk melakukannya. Jadi, perusahaan dapat meningkatkan kualitas bahan baku dan jasa yang diterima, dan mengurangi biaya pengadaan.

d. Meningkatkan Keamanan Pasokan

SCM membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang terkait dengan rantai pasokan. Seperti yang kita tahu, permasalahan tidak hanya datang dari internal bisnis, melainkan bisa juga dari faktor eksternal. Contohnya, perubahan kebijakan pemerintah, tren pasar, ketersediaan barang, hingga naik turunnya harga. 

Namun tenang saja, software satu ini akan membantu bisnis Anda dalam mempersiapkan diri untuk mengatasi risiko dan meminimalkan dampak negatifnya. Sehingga, pasokan stok Anda selalu aman terkendali.

e. Mengoptimalkan Kepuasan Pelanggan

Di era digital, kepuasan pelanggan menjadi salah satu tolak ukur yang sangat penting bagi perusahaan. Lantaran, sekarang orang bisa dengan mudah mengakses informasi dan membandingkan produk Anda dengan lainnya. Menyadari kebutuhan bisnis tersebut, supply chain management pun membantu Anda dalam meningkatkan kepuasan customer. Caranya dengan melancarkan proses produksi dan mempercepat pendistribusian produk. Sehingga, seluruh permintaan pembeli dapat terpenuhi dengan lebih baik.

3. Tantangan dalam Rantai Pasokan

Proses rantai pasok dalam perusahaan memiliki beberapa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah kompleksitas dalam mengelola rantai pasokan global. Adanya globalisasi, semakin membuka peluang pasar global. Dimana melibatkan banyak pihak dan negara yang berbeda. Maka dari itu, bisnis Anda harus memiliki sistem mumpuni untuk mendukung proses supply chain management, agar perusahaan bisa unggul dalam persaingan bisnis yang semakin ketat.

Selain itu, rantai pasok juga memerlukan investasi yang besar baik dalam hal waktu, sumber daya, dan biaya jika masih menggunakan cara manual. Maka dari itu, perusahaan perlu menerapkan teknologi informasi seperti ERP yang dapat mengotomatiskan tugas berulang. Sehingga waktu, tenaga, dan biaya Anda tidak habis secara percuma. Sebelum menerapkan sistem tersebut, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui mengetahui strategi rantai pasokan yang baik di perusahaan. 

4. Strategi Manajemen Rantai Pasok yang Baik

Anda perlu menerapkan berbagai strategi dan teknik dalam mengelola rantai pasokan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan mudah. Berikut kami berikan daftarnya untuk Anda.

a. Just in Time (JIT)

Salah satu strategi yang umum digunakan dalam SCM adalah just in time (JIT). JIT adalah cara yang digunakan perusahaan untuk mengurangi persediaan inventaris dengan memperpendek waktu siklus produksi dan pengiriman produk. Dengan meniadakan tumpukan inventori dalam pabrik, Anda dapat menghilangkan banyak sekali resiko seperti tingginya biaya simpan, kerusakan barang, dan lainnya.

b. Membuat SOP Tepat

Perusahaan perlu membuat kebijakan dan regulasi yang tepat untuk setiap proses di dalam rantai pasokan seperti SOP gudang, pembelian, produksi, dan lainnya. Sehingga, proses supply chain dapat selalu berjalan lancar dan kualitas produknya selalu terjamin.

c. Lakukan Pemantauan Rutin

Monitoring dan pengukuran kinerja SCM dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah lebih awal. Jadi, Anda bisa menemukan solusi yang tepat untuk memastikan kelancaran operasi rantai pasok.

d. Menerapkan ERP

Perusahaan perlu menggunakan teknologi dan sistem informasi yang tepat untuk mendukung operasi SCM. Teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) dapat membantu perusahaan dalam mengelola data dan informasi secara efektif. Dengan sistem ERP yang tepat, bisnis Anda dapat mempercepat proses pengolahan informasi, meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan, dan memudahkan pelacakan.

5. Kesimpulan

Supply Chain Management sangat membantu perusahaan dalam memastikan kelancaran produksi dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Dimana tujuan utama dari menerapkan SCM adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis. Nah, semua tahapan rantai pasok bisa jadi jauh lebih lancar jika menerapkan sistem ERP. Bagaimana tidak? Dengan satu aplikasi, Anda bisa mengelola hingga memantau seluruh tahapannya.

Percayakan seluruh proses bisnis Anda ke software ERP ScaleOcean. Sistem terbaik di Indonesia yang menawarkan beribu manfaat dan kelebihan untuk bisnis Anda. Salah satunya adalah tidak ada batasan pengguna, fleksibel dan terukur, melakukan update rutin, dan masih banyak lagi. Jadi tunggu apalagi, digitalkan operasional perusahaan Anda bersama ScaleOcean!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Shipping Advice Adalah: Pengertian dan Proses Buatnya

  Apr 26, 2024        3 Min Read

Shipping Advice Adalah: Pengertian dan Proses Buatnya

7 Jenis Rasio Profitabilitas dan Rumusnya di Manufaktur

  Apr 26, 2024        3 Min Read

7 Jenis Rasio Profitabilitas dan Rumusnya di Manufaktur

Certificate of Origin Adalah: Arti dan Contoh Dokumennya

  Apr 25, 2024        3 Min Read

Certificate of Origin Adalah: Arti dan Contoh Dokumennya