Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Inventaris Manajemen Gudang Solusi Bisnis Warehouse Management

6 Kegiatan Manajemen Pergudangan Terpenting di Bisnis

3 Min Read     Posted on 10 Apr 2023

Share Artikel

Manajemen gudang merupakan bagian penting dari operasional perusahaan yang menangani penyimpanan, pengelolaan, dan distribusi barang. Dengan melakukan pengelolaan yang efisien dan efektif, dapat membantu bisnis Anda dalam mengurangi biaya operasional, meningkatkan kecepatan pengiriman produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan loh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 kegiatan manajemen pergudangan terpenting yang harus diimplementasikan oleh perusahaan untuk mencapai efisiensi operasional warehouse. Selain itu, langkah-langkah ini juga akan membantu Anda dalam memaksimalkan potensi gudang dan memberikan nilai tambah bagi bisnis. Berikut kami berikan penjelasan lengkapnya untuk Anda.

1. Perencanaan dan Penataan Gudang

Perencanaan dan penataan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam manajemen gudang. Dimana hal ini melibatkan pengorganisasian ruangan, penentuan sistem penyimpanan yang paling tepat, serta penyesuaian kapasitas gudang dengan kebutuhan perusahaan. Jika melakukannya dengan teliti, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan gudang dan memastikan bahwa barang disimpan secara efisien serta mudah diakses.

Selain itu, kegiatan pengaturan ini juga mencakup pengelolaan lingkungan di gudang seperti penerangan, ventilasi, dan keamanan. Nah, adanya lingkungan yang baik tentu saja dapat mengurangi risiko kerusakan barang dan memastikan kenyamanan serta keamanan pekerja dalam menjalankan kegiatan manajemen pergudangan.

Dalam merencanakan dan menata gudang, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan produktif. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan penggunaan gudang secara optimal.

a. Analisis Kebutuhan dan Tujuan

Sebelum memulai, perusahaan harus menilai kebutuhan dan tujuannya. Pertimbangkan kapasitas penyimpanan yang diperlukan, jumlah produk yang akan disimpan, dan frekuensi pengiriman barang. Ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat mengenai ukuran gudang, lokasi, dan metode yang akan digunakan.

b. Penentuan Layout Gudang

Tatanan yang baik akan mempengaruhi efisiensi operasional gudang. Pertimbangkan penggunaan sistem penyimpanan seperti rak palet, rak cantilever, atau mezzanine untuk memaksimalkan ruang vertikal. Selain itu, pastikan ada ruang yang cukup untuk pergerakan forklift dan pekerja, serta jarak antara rak yang memungkinkan akses yang mudah.

c. Zonasi dan Penyimpanan Berbasis SKU

Mengelompokkan barang berdasarkan SKU (Stock Keeping Unit) akan memudahkan proses pengambilan dan pengiriman barang. Kategorikan produk berdasarkan frekuensi permintaan, ukuran, berat, atau kondisi penyimpanan yang dibutuhkan (seperti suhu dan kelembapan). Dengan mengatur barang dalam zona yang berbeda, perusahaan dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengambilan dan penanganan barang.

d. Evaluasi Kinerja

Setelah perencanaan dan penataan selesai, perusahaan harus secara berkala mengevaluasi kinerja gudang. Hal ini termasuk menilai efisiensi sistem penyimpanan, kecepatan pengiriman barang, dan tingkat akurasi inventaris. Melalui evaluasi ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

e. Implementasi Sistem Pengelolaan

Penerapan software manajemen gudang, seperti WMS (Warehouse Management System), akan membantu perusahaan dalam mengendalikan operasional secara efektif. Sistem ini dapat membantu Anda dalam melakukan pelacakan inventaris, pengendalian persediaan, dan pelaporan data, sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan yang tepat.

2. Pengendalian Persediaan

Kegiatan manajemen pergudangan selanjutnya adalah pengendalian persediaan, dimana tujuan dari aktivitas ini adalah memastikan ketersediaan barang yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. Hal ini melibatkan pengelolaan stok, pemantauan pemesanan, dan pengaturan jumlah minimum dan maksimum persediaan. Dengan pengelolaan yang baik, perusahaan dapat mengurangi risiko kekurangan stok dan meningkatkan efisiensi operasional gudang.

Pengendalian ini juga mencakup pengelolaan siklus persediaan dan penilaian kinerja pemasok. Melalui kegiatan manajemen pergudangan ini, perusahaan dapat memonitor kualitas bahan baku yang diterima dan memastikan bahwa penyedia barang jasa memenuhi standar yang diharapkan. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda implementasikan untuk mengelola inventaris secara efektif dan efisien.

a. Sistem EOQ (Economic Order Quantity)

Metode ini membantu perusahaan dalam menentukan jumlah optimal pesanan yang harus dibuat untuk meminimalkan biaya total yang terdiri dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Dengan menerapkan EOQ, perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan dan menghindari overstock atau stock out.

b. Metode JIT (Just-In-Time)

JIT adalah pendekatan yang bertujuan untuk meminimalkan jumlah persediaan yang disimpan di gudang. Dalam sistem ini, barang dipesan dan diterima hanya ketika dibutuhkan, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kerusakan atau kehilangan barang.

c. Konsolidasi Pemasok

Mengurangi jumlah pemasok dan bekerja dengan pemasok terpercaya yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten dapat membantu mengurangi risiko ketidakstabilan persediaan. Dengan konsolidasi supplier, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pengendalian persediaan dan memperoleh kondisi yang lebih baik dalam perjanjian kerjasama.

3. Penerimaan dan Pemeriksaan

Penerimaan dan pemeriksaan barang yang dikirim supplier merupakan hal yang penting dalam proses manajemen gudang. Dimana proses ini melibatkan penerimaan bahan baku yang datang dari pemasok, pemeriksaan kualitas, dan verifikasi jumlahnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan bebas dari kerusakan atau cacat.

Selain itu, penerimaan dan pemeriksaan barang juga mencakup pengelolaan dokumen seperti surat jalan dan faktur. Pengelolaan dokumen yang baik akan membantu perusahaan dalam melacak pengiriman barang, menghindari kesalahan administrasi, dan memastikan kelancaran kegiatan manajemen pergudangan.

4. Penyimpanan dan Penanganan

Kegiatan ini merupakan bagian dari manajemen gudang yang melibatkan proses pengelolaan barang yang telah diterima dan disimpan. Hal ini mencakup penempatan di lokasi penyimpanan yang sesuai, pemeliharaan kondisi barang, serta pengelolaan barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa.

Dalam kegiatan manajemen pergudangan ini, perusahaan harus memastikan bahwa proses penyimpanan dan penanganan barang dilakukan sesuai SOP gudang yang berlaku serta mengikuti metode yang telah ditetapkan. Hal ini akan membantu bisnis Anda dalam mengurangi risiko kerusakan barang, meminimalkan biaya operasional, dan meningkatkan kecepatan pengiriman produk.

5. Pemrosesan dan Pengiriman Pesanan

Hal satu ini merupakan kegiatan manajemen gudang yang melibatkan proses pengambilan barang dari gudang, pengemasan, dan pengiriman produk kepada konsumen. Efisiensi dalam pemrosesan pesanan dan pengiriman barang sangat penting untuk memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan serta menjaga reputasi perusahaan.

Dalam kegiatan manajemen pergudangan ini, bisnis Anda harus mengimplementasikan sistem pengambilan barang yang efisien, memastikan kualitas pengemasan, serta memilih metode pengiriman yang paling sesuai. Selain itu, perusahaan juga harus memantau kinerja pengiriman dan menangani keluhan pelanggan secara cepat dan profesional.

6. Pelaporan dan Analisis Data

Mengukur efektivitas dan efisiensi operasional gudang sangatlah perlu Anda lakukan. Dalam kegiatan ini, perusahaan harus mengumpulkan data terkait gudang, seperti volume persediaan, waktu pengiriman, dan tingkat kerusakan barang. Melalui analisis data, Anda dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, mengevaluasi kinerja pemasok, dan mengoptimalkan kegiatan manajemen pergudangan. Analisis yang akurat dan tepat waktu akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja gudang secara keseluruhan.

7. Kesimpulan

Di artikel ini kita sudah membahas kegiatan manajemen pergudangan terpenting yang ada di perusahaan. Implementasi seluruh aktivitas ini dengan baik akan membantu Anda dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional gudang, mengurangi biaya operasional, dan memaksimalkan kepuasan pelanggan.

Perusahaan harus secara konsisten mengkaji dan mengevaluasi kegiatan manajemen pergudangan yang telah diimplementasikan, serta beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tren pasar. Melalui komitmen terhadap peningkatan kualitas manajemen gudang, bisnis Anda dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

  May 14, 2024        3 Min Read

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

REKOMENDASI

Artikel Terkait