Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

Ketahui Apa Pengertian dari Immediate Capacity

3 Min Read     Posted on 29 Dec 2023

Share Artikel

Immediate capacity adalah aspek utama dalam proses produksi. Namun, sebenarnya apa pengertian dari immediate capacity? Immediate capacity adalah kemampuan bisnis manufaktur untuk menanggapi permintaan atau perubahan yang mendesak pada produksi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dalam lingkup bisnis manufaktur karena bisnis tersebut kerap menghadapi perubahan pasar. Istilah tersebut tidak hanya fokus kepada penyimpanan sumber daya, melainkan juga membantu pengelolaan sumber daya yang dimiliki bisnis manufaktur secara efisien.

Fungsi dari immediate capacity sangat penting untuk menjaga keberlangsungan aktivitas bisnis, terutama di pasar yang sangat kompetitif. Dengan mengetahui apa pengertian dari immediate capacity, bisnis manufaktur dapat membertahankan kualitas, membuat strategi produksi yang sesuai dengan keadaan pasar, dan mengoptimalkan proses produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Artikel ini akan jelaskan pengertian dari immediate capacity serta fungsinya secara lebih mendalam.

1. Apa itu Immediate Capacity?

Immediate capacity adalah kemampuan proses produksi yang dapat segera diimplementasikan oleh suatu perusahaan untuk memenuhi permintaan yang tidak terduga atau mendesak. Dalam konteks perusahaan manufaktur, hal ini mengacu pada kondisi sumber daya, seperti tenaga kerja dan bahan mentah yang siap dikelola jika terjadi peningkatan permintaan. Karena adanya penerapan ini, perusahaan mampu mempertahankan kinerja aktivitasnya dan daya tanggapnya terhadap perubahan pasar sebab hal itu merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi bisnis.

2. Fungsi Immediate Capacity

Immediate capacity dalam bisnis manufaktur memiliki kegunaan untuk mengoptimalkan alur produksi. Agar kegiatan produksi tetap optimal, hal ini dapat membantu bisnis manufaktur melalui fungsi sebagai berikut.

a. Tanggap terhadap Perubahan Permintaan

Salah satu fungsi immediate capacity adalah membantu perusahaan manufaktur menanggapi perubahan permintaan pasar dengan cepat. Penggunaan beberapa teknologi canggih dapat membantu mengetahui perubahan pasar secara real-time karena permintaan dapat berubah dengan cepat dan bahkan secara tiba-tiba. Selain itu, penggunaan teknologi produksi juga memprediksi volume produksi dan jenis produk yang seharusnya diproduksi. Perusahaan juga dapat menyesuaikan tingkat produksi melalui produksi barang yang memenuhi permintaan pasar, baik permintaannya meningkat atau menurun.  

b. Mengurangi Waktu Tunggu Produksi

Karena adanya kemampuan untuk mengurangi waktu tunggu produksi yang bisa digunakan, perusahaan dapat memulai produksi tanpa mengalami penundaan, sehingga dapat meningkatkan kecepatan waktu produksi. Pengurangan waktu tunggu produksi juga mengurangi waktu lead time. Dengan adanya lebih banyak mesin yang dapat digunakan secara langsung, perusahaan dapat menyelesaikan pesanan produk dalam kurun waktu lebih cepat.

c. Optimalisasi Manajemen Inventaris

Kemampuan bisnis untuk menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar secara real-time membantu perusahaan dalam pengelolaan inventaris. Optimalisasi manajemen inventaris dalam lingkup bisnis dapat mengurangi risiko overstock atau stock-out, dimana keduanya menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Immediate capacity memungkinkan perusahaan untuk menjaga tingkat inventaris yang optimal, menyeimbangkan antara memiliki cukup stok untuk memenuhi permintaan dan tidak terlalu banyak stok yang tidak terjual.

d. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan kemampuan untuk memenuhi pesanan dengan lebih cepat dan akurat, immediate capacity dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat dilakukan dengan cara menyediakan pelayanan dengan cepat dan tepat.  Melalui strategi ini, perusahaan dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan responsif. Pelanggan cenderung lebih puas ketika kebutuhan dan permintaan mereka dapat dipenuhi tanpa menunggu lama. Kepuasan pelanggan ini penting untuk membangun reputasi yang baik di pasar, menghasilkan ulasan positif, dan mendorong pembelian ulang.

e. Efisiensi Biaya

Mengelola kapasitas produksi secara efisien dengan immediate capacity dapat membuat perusahaan untuk menghemat biaya produksi.  Melalui kemampuan  dalam beradaptasi dengan perubahan permintaan, perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan yang tinggi terkait dengan perubahan kapasitas produksi yang lambat. Selain itu, perusahaan dapat mengurangi biaya untuk menghindari terjadinya produksi dan penyimpanan yang berlebih serta mencegah terjadinya pemborosan. 

3. Strategi Immediate Capacity yang Efektif

Implementasi immediate capacity yang efektif dalam bisnis manufaktur memerlukan strategi yang terencana dengan baik. Dengan menerapkan strategi immediate capacity yang efektif, perusahaan manufaktur dapat memaksimalkan efisiensi kinerja proses produksi. Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk mengimplementasikan hal tersebut pada perusahaan.

a. Analisis Kebutuhan Perusahaan

Langkah pertama adalah menganalisis kebutuhan kapasitas produksi perusahaan. Analisis kebutuhan dan kapasitas meliputi memahami permintaan produk oleh konsumen dan perubahan pasar. Perusahaan harus memiliki pemahaman yang jelas tentang berapa banyak kapasitas produksi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan ini dengan efisien. Untuk menganalisis kebutuhan dan kapasitas perusahaan, pahami jenis permintaan yang diminati pasar dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan produk atau layanan Anda.

b. Investasi dalam Teknologi dan Otomatisasi

Investasi dengan implementasi teknologi yang dapat diintegrasikan dengan sistem membantu meningkatkan efisiensi produksi. Teknologi dan otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi dengan menggantikan pengerjaan produksi manual dengan sistem otomatis. Mesin dan perangkat lunak yang canggih dapat melakukan tugas-tugas tertentu dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi dan meningkatkan output produksi secara keseluruhan. Teknologi seperti manajemen big data, Internet of Things (IoT), dan otomasi adalah beberapa jenis teknologi yang dapat digunakan perusahaan.

c. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan strategi immediate capacity yang efektif karena dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan kapasitasnya dengan perubahan permintaan atau pasar dengan lebih cepat. Pengembangan SDM umumnya dilakukan melalui pelatihan. SDM yang terlatih dengan baik dapat beradaptasi dengan perubahan cepat dalam lingkungan produksi.

d. Kerjasama dengan Pemasok

Bekerjasama dengan pemasok dalam perencanaan produksi dapat membantu perusahaan manufaktur mempersiapkan diri untuk meningkatkan pasokan dengan cepat jika dibutuhkan. Kerja sama ini membuat bisnis lebih mudah untuk mengimplementasi immediate capacity. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan bahan baku dengan cepat, mengurangi lead time dan merespons perubahan permintaan secara lebih cepat

e. Pengelolaan Inventaris yang Efisien

Immediate capacity mempermudah bisnis untuk menyesuaikan jumlah produksi yang dibutuhkan melalui pengelolaan inventaris yang baik. Hal teraebut dapat membantu mengoptimalkan kegiatan proses produksi. Strategi manajemen inventaris yang baik, seperti sistem just-in-time (JIT), dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan akan bahan baku dan produk jadi tanpa menyebabkan overstock atau kekurangan stok.

4. Kesimpulan

Artikel di atas telah jelaskan pengertian dari immediate capacity. Ini adalah sebuah keadaan yang mempengaruhi keberhasilan dalam bisnis manufaktur. Dengan memahami dan mengimplementasikan strategi yang efektif, perusahaan dapat lebih cepat beradaptasi dengan permintaan pasar yang berubah-ubah. 

Proses tersebut tidak hanya fokus dalam memenuhi permintaan saat ini, tetapi juga dapat merancang rencana perusahaan yang bijak untuk masa depan. Perusahaan manufaktur harus memiliki kemampuan beradaptasi dan menanggapi perubahan pasar yang terjadi pada agar dapat bertahan ditengah-tengah persaingan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan manufaktur untuk terus meningkatkan pemahaman dan penerapan immediate capacity dalam strategi bisnis mereka.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait