Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Finance Industri Manufaktur Informasi Bisnis Solusi Bisnis

Contoh dan Urutan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

3 Min Read     Posted on 09 Jan 2024

Share Artikel

Perusahaan manufaktur membutuhkan pengelolaan efektif untuk menjaga keseimbangan bisnis dengan membuat keputusan bijak terkait kinerja, produktivitas, dan potensi pertumbuhan bisnis manufaktur. Salah satunya pengoptimalan laporan keuangan yang menjadi kunci utama dalam memberikan informasi terkait bisnis secara menyeluruh. 

Nah, di artikel ini kita akan membahas secara utuh terkait laporan keuangan perusahaan manufaktur, mulai dari urutannya, contoh kasusnya di perusahaan, serta pentingnya membuat laporan keuangan. Untuk itu, simak pembahasan ini untuk membantu bisnis Anda dalam menjaga kesehatan finansial perusahaan dan merumuskan strategi bisnis yang efisien. 

1. Urutan Laporan Keuangan 

Dalam bisnis manufaktur, laporan keuangan menjadi aspek penting yang akan menyajikan informasi terkait akuntansi manajemen dan finansial suatu perusahaan untuk analisis keuangan perusahaan dan memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait, seperti pemegang saham dan kreditur. Dalam kompleksitas operasionalnya yang tinggi, laporan ini mencakup beberapa bagian utama, berikut urutan laporan keuangan perusahaan manufaktur:

a. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Urutan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang pertama ada laporan laba rugi atau income statement, yang merupakan dokumen yang memberikan gambaran mengenai performa keuangan perusahaan selama satu periode waktu tertentu. Laporan ini akan mencatat semua pendapatan dan biaya, termasuk beban operasional dan pajak, serta menunjukkan apakah perusahaan telah mencapai keuntungan atau mengalami kerugian selama periode tersebut

Laporan laba rugi biasanya dibagi menjadi beberapa bagian, seperti pendapatan penjualan, biaya produksi, beban penjualan, dan beban administrasi. Laporan ini akan menganalisis setiap komponen ini untuk membantu perusahaan memahami sumber pendapatan dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Penting untuk dipahami, bahwa laporan ini bersifat dinamis dan menggambarkan kinerja perusahaan dalam satu periode waktu untuk digunakan dalam mengambil keputusan strategis dalam pengelolaan bisnis. 

b. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan selanjutnya sebagai urutan kedua ada statement in change of equity atau sering disebut dengan laporan perubahan ekuitas, yang mencerminkan perubahan pada ekuitas pemilik perusahaan selama satu periode. Laporan ini berkaitan dengan modal saham, laba ditahan, dan pos-pos lainnya.

Adanya laporan ini akan memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ekuitas, seperti dividen yang dibayarkan yang dibayarkan, penambah modal saham, atau perubahan nilai aset dan liabilitas yang mempengaruhi ekuitas pemilik perusahaan. Selain itu, laporan ini juga mencakup informasi mengenai pengaruh transaksi non-operasional, seperti perubahan nilai wajar investasi atau efek perubahan kebijakan akuntansi. 

c. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah urutan laporan keuangan perusahaan manufaktur selanjutnya yang memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca mencantumkan aset perusahaan, seperti kas, piutang, dan inventaris, serta liabilitas seperti hutang dan kewajiban lainnya. Selain itu, neraca juga memberikan informasi ekuitas pemilik yang mencakup modal saham dan laba ditahan. Adanya neraca dalam pengelolaan akuntansi perusahaan ini menjadi esensial dalam menciptakan hubungan antara aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik. 

Perlu dipahami, bahwa aset dalam perusahaan merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan, sedangkan liabilitas dan ekuitas merupakan cara perusahaan dalam membiayai aset tersebut. Dengan begitu, adanya laporan dari neraca ini menjadi kunci untuk mengukur tingkat likuiditas, solvabilitas atau kemampuan perusahaan membayar utang atau tagihan, serta leverage perusahaan atau sumber daya perusahaan. 

d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Urutan laporan perusahaan manufaktur yang selanjutnya ada laporan arus kas atau cash flow statement, yang memberikan informasi mengenai sumber-sumber dan penggunaan kas dalam bisnis manufaktur selama satu periode tertentu. Laporan ini biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu: arus kas dari aktivitas operasional, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. 

Arus kas dari aktivitas operasional mencakup pembiayaan kinerja operasional inti perusahaan, sementara arus kas dari investasi dan pendanaan mencakup keputusan investasi dan pendanaan perusahaan. Adanya laporan ini penting untuk memahami sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan kas bersih dari operasionalnya dan apakah perusahaan dapat memenuhi kewajiban keuangannya. 

e. Catatan Atas Laporan Keuangan 

Hal terakhir dari urutan laporan keuangan perusahaan manufaktur adalah catatan atas laporan keuangan atau notes to the financial statements, yang memberikan penjelasan tambahan dan konteks penting mengenai angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan utama. Catatan ini mencakup informasi yang tidak dapat disajikan secara jelas di dalam laporan, seperti metode akuntansi yang digunakan, estimasi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan, dan informasi mengenai transaksi tertentu. 

Catatan atas laporan keuangan sangat penting untuk memahami kebijakan dalam akuntansi perusahaan, serta menilai tingkat risiko yang mungkin dihadapi dalam pengelolaan finansial di bisnis manufaktur. Catatan ini juga dapat berupa informasi mengenai biaya produksi, depresiasi aset, dan ketergantungan terhadap pemasok tertentu. 

2. Contoh Laporan Keuangan Manufaktur

Setelah mengetahui konsep dan urutan laporan keuangan, kita akan menguraikan berbagai contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan mengambil contoh fiktif dalam sebuah perusahaan di Indonesia. Berikut contoh-contohnya:

a. Contoh Laporan Laba Rugi

Berikut contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur PT. MJ mengenai laba rugi perusahaan dalam satu tahun periode pada tahun 2019. 

laporan laba rugi di bisnsi manufaktur

b. Contoh Laporan Perubahan Ekuitas

Contoh laporan keuangan selanjutnya ada contoh laporan perubahan ekuitas atau statement in change of equity, mari simak laporan ini menggunakan contoh fiktif PT. MJ yang dianalisis pada akhir Desember 2019. 

laporan perubahan ekuitas di bisnis manufaktur

c. Contoh Neraca (Balance Sheet)

Neraca merupakan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang penting diperhatikan dalam pengelolaan finansial bisnis, Kita akan memberikan perhitungan neraca dengan menggunakan contoh di PT. MJ pada tahun 2019. 

laporan neraca di bisnis manufaktur

d. Laporan Arus Kas

Laporan selanjutnya yang perlu dibahas adalah laporan arus kas yang penting untuk mengetahui sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan kas bersih dari operasionalnya. Contoh fiktif yang kita berikan merupakan sebuah laporan arus kas di PT. MJ per-Desember 2019. 

laporan arus kas di bisnis manufaktur

3. Pentingnya Membuat Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan manufaktur merupakan aspek penting yang harus dilakukan dalam pengelolaan bisnis agar memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan yang bijak dan efektif, sehingga pemahaman mengenai contoh dan urutan laporan keuangan perusahaan manufaktur dapat membantu perusahaan dalam menganalisis kinerja perusahaan secara objektif. Misalnya, laporan laba rugi yang akan memberikan gambaran jelas mengenai pendapatan dan pengeluaran, dan membantu dalam mengevaluasi keefektifan strategi penjualan dan pengelolaan biaya di bisnis manufaktur.

Adanya laporan keuangan juga dapat membantu dalam perencanaan dan budgeting bisnis manufaktur dengan menyediakan data historis yang dapat digunakan untuk membuat anggaran dan rencana bisnis yang realistik. Seperti laporan neraca yang memberikan informasi terkait aset dan kewajiban perusahaan yang berguna dalam merencanakan investasi atau ekspansi bisnis jangka panjang. Laporan arus kas juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola kewajiban jangka pendek dan menghasilkan kas untuk memastikan operasional bisnis berjalan lancar. 

Selain berpengaruh pada internal perusahaan, mengelola laporan keuangan juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor terhadap perusahaan manufaktur. Dengan adanya laporan keuangan yang transparan dan akurat, kreditor dan investor dapat melihat bukti finansial perusahaan dan prospek masa depannya, sehingga dapat melihat bagaimana kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya. 

Laporan keuangan yang akurat dan teratur juga dapat membantu perusahaan dalam memenuhi kewajiban pelaporan keuangan yang ditetapkan oleh otoritas pajak dan regulator pasar. Laporan ini dapat memastikan bahwa perusahaan menghitung dan membayar pajak yang tepat, serta dapat menghindarkan perusahaan dari denda dan sanksi. 

4. Kesimpulan

Dari artikel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pengelolaan finansial bisnis manufaktur, laporan keuangan menjadi kunci dalam memberikan wawasan komprehensif mengenai kinerja, kestabilan, dan potensi pertumbuhan bisnis. Melalui urutan laporan keuangan yang disusun secara terstruktur, pemangku kepentingan dapat melihat dengan baik gambaran lengkap mengenai kondisi finansial perusahaan. 

Kita telah memberikan contoh fiktif yang dapat membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan perusahaan manufaktur, sehingga dapat membantu mengelola administratif perusahaan dan capai efisiensi biaya manufaktur dan membangun kepercayaan tinggi pada para investor, kreditor, dan pemangku kepentingan lainnya.  

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait