Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Inventaris Manajemen Gudang Solusi ERP Warehouse Management

Permudah Multi Order Picking Melalui Software Warehouse

3 Min Read     Posted on 19 Oct 2023

Share Artikel

Sebagai bentuk peningkatan efisiensi manajemen gudang, banyak perusahaan yang mengatur strateginya pada proses pengambilan barang. Salah satu metode yang cukup populer adalah multi order picking. Dengan ini, tim picker mampu mengambil barang dari berbagai pesanan dalam satu kali perjalanan. Sehingga menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko kesalahan pengambilan barang.

Namun untuk memastikan proses ini berjalan dengan lancar, dibutuhkan koordinasi yang baik dan pemahaman mendalam tentang alur kerja di gudang. Untungnya, software warehouse (WMS) hadir memberikan solusi integratif yang efisien, akurat, dan real-time. Bagaimana sistem ini mempermudah proses pengambilan multi order? Cari tahu lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini!

1. Manfaat Multi Order Picking bagi Perusahaan

Multi order picking adalah proses mengambil barang dari lokasi penyimpanan untuk lebih dari satu pesanan dalam satu kali perjalanan. Metode ini memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

a. Menghemat Waktu

Dengan menerapkan multi order picking, pekerja dapat mengambil barang untuk beberapa pesanan sekaligus dalam satu perjalanan. Artinya, perusahaan telah mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan untuk mengambil barang dari rak penyimpanan. Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk memproses sejumlah pesanan menjadi lebih singkat. Dalam jangka panjang, strategi ini dapat meningkatkan kapasitas pemrosesan pesanan dan kecepatan pengiriman barang ke pelanggan.

b. Peningkatan Produktivitas Pekerja

Multi order packing tidak hanya menghemat waktu tapi juga menciptakan produktivitas bagi tim gudang. Dengan mengambil banyak pesanan dalam satu perjalanan, mereka dapat memaksimalkan output dalam satu sesi kerja. Selain itu, dengan frekuensi perjalanan yang berkurang, tim manajemen gudang juga dapat mengalokasikan energi dan konsentrasinya untuk tugas-tugas lain yang lebih penting.

c. Mengurangi Kesalahan Picking

Proses picking yang dilakukan satu per satu dan manual cenderung rentan terhadap kesalahan. Hal ini bisa terjadi karena picker harus kembali ke area yang sama berulang kali untuk pesanan yang berbeda. Dengan multi order picking, mereka bisa lebih fokus karena hanya mengunjungi area tertentu sekali untuk beberapa pesanan. Dengan demikian, risiko kesalahan berkurang, dan akurasi pemilihan barang meningkat. Hal ini penting untuk menjaga kepuasan pelanggan dan mengurangi biaya retur atau penggantian barang.

d. Efisiensi Biaya Operasional

Secara keseluruhan, proses pengambilan barang jenis ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan akurasi, tapi juga berkontribusi pada efisiensi biaya operasional. Dengan mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan selama picking, perusahaan dapat menghemat biaya tenaga kerja, energi, dan waktu. Selain itu, dengan minimalnya kesalahan, biaya retur atau penggantian barang juga dapat ditekan. Hasilnya, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dan anggaran ke area lain yang membutuhkan investasi lebih besar.

2. Alur Proses Multi Order Picking

Proses ini tidak hanya tentang mengambil beberapa pesanan dalam satu perjalanan, tapi juga bagaimana memastikan setiap langkahnya dilakukan dengan akurat dan efisien. Berikut langkah-langkah dari pengambilan multi order.

a. Penerimaan Order

Semua proses dimulai dengan penerimaan order dari pelanggan. Di tahap ini, tim manajemen gudang akan menerima dan mencatat semua detail pesanan yang masuk. Misalnya jenis barang, kuantitas, dan tujuan pengiriman. Informasi ini kemudian digunakan untuk menentukan barang apa saja yang perlu dipilih dan dikirimkan kepada pelanggan.

b. Penjadwalan Picking

Setelah menerima order, tim gudang akan membuat rencana picking. Rencana ini biasanya mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi barang di gudang, prioritas pengiriman, dan sumber daya yang tersedia. Tujuannya untuk mengatur alur kerja agar tim dapat mengambil barang untuk beberapa pesanan dalam satu perjalanan dengan efisien.

c. Proses Picking

Dengan rencana yang sudah disiapkan, picker gudang akan mulai melakukan pengambilan barang. Tim mengacu pada daftar barang yang harus dipilih, mengunjungi lokasi penyimpanan yang relevan, dan mengambil barang sesuai dengan instruksi yang telah diberikan. Biasanya juga digunakan alat bantu seperti troli atau scanner barcode untuk memastikan akurasi dan keefisienan selama proses berlangsung.

d. Pengecekan dan Sortasi

Setelah proses picking, barang yang telah dipilih akan diperiksa dan disortir. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keakuratan pemilihan barang. Sedangkan sortasi membantu tim gudang untuk melakukan mengelompokkan barang berdasarkan pesanan atau tujuan pengiriman.

e. Packing Pesanan

Barang yang sudah disortir kemudian akan dikemas sesuai dengan pesanan. Proses ini melibatkan penggunaan bahan packing seperti bubble wrap, kotak, atau pallet untuk memastikan barang dikemas dengan aman dan siap untuk pengiriman.

f. Proses Pengiriman

Dengan barang yang sudah dikemas, langkah selanjutnya adalah pengiriman. Hal ini melibatkan penyiapan dokumen pengiriman, penentuan metode pengangkutan yang paling sesuai, dan koordinasi dengan pihak pengangkut untuk memastikan pengiriman tepat waktu.

Alur proses ini meskipun tampaknya sederhana, ternyata memerlukan koordinasi dan pemahaman yang baik tentang operasional gudang. Sehingga nantinya perusahaan dapat memanfaatkan potensi penuh dari metode multi order picking untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.

3. Software Warehouse Permudah Multi Order Picking

Dikarenakan prosesnya yang cukup kompleks dan memerlukan ketelitian, maka penggunaan sistem canggih seperti software warehouse sangat mempermudah proses multi order picking. Apa saja kelebihan sistem ini?

a. Otomatisasi Penerimaan Order

Salah satu fitur dasar software warehouse yaitu order management mampu menerima order yang masuk secara otomatis. Saat pesanan diterima, sistem juga langsung mencatat detail seperti jenis barang, kuantitas, dan tujuan pengiriman. Dengan informasi ini, sistem dapat dengan cepat menentukan barang apa saja yang perlu dipilih dan menyiapkan rencana picking yang efisien.

b. Optimalisasi Rute Picking

Cara selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan rute picking. Berdasarkan lokasi barang di gudang, prioritas pengiriman, dan pesanan lain yang perlu diproses, software warehouse dapat menentukan rute terbaik bagi tim gudang untuk mengambil barang. Dengan ini, tim bisa mengurangi waktu tempuh yang tidak perlu. Selain itu, juga dipastikan dapat mengambil barang untuk beberapa pesanan dalam satu perjalanan dengan seefisien mungkin.

c. Integrasi dengan Teknologi Picking

Software warehouse umumnya dapat diintegrasikan dengan teknologi picking canggih seperti scanner barcode, RFID, dan sistem pick-to-light. Dengan integrasi ini, Anda dapat dengan mudah memverifikasi barang yang dipilih, memastikan akurasi picking, dan mengurangi human error. Misalnya, saat tim gudang memindai barang dengan scanner barcode, sistem gudang akan otomatis memverifikasi apakah barang tersebut sesuai dengan pesanan yang ada.

d. Pengecekan dan Sortasi Otomatis

Setelah proses picking, software warehouse secara otomatis melakukan pengecekan dan sortasi. Dengan menggunakan teknologi seperti conveyor belts dan sistem sortasi otomatis, software tersebut akan memastikan bahwa barang diproses dengan cepat dan akurat, disortir sesuai pesanan, dan siap untuk tahap berikutnya.

e. Pelaporan dan Analisis Real-Time

Salah satu keunggulan software warehouse adalah mampu memberikan laporan dan analisis secara real-time. Dengan kecanggihan ini, Anda dapat memonitor proses MOP secara langsung, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan membuat keputusan berdasarkan data aktual. Dengan demikian, perusahaan dapat terus meningkatkan proses multi order picking dan memastikan efisiensi proses secara maksimal.

4. Kesimpulan

Dengan semua manfaat yang telah disebutkan, tidak mengherankan jika multi order picking menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional gudang. Sebagai metode yang memberikan manfaat langsung dalam menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan mencapai efisiensi biaya, MOP menjadi strategi picking yang tepat dan patut dicoba.

Namun, tentu proses ini juga dihadapkan pada tantangan dan kompleksitas. Nah, Software Warehouse ScaleOcean adalah solusi terbaik yang bisa Anda andalkan. Tidak hanya mampu melakukan multi order picking, sistem kami juga bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan atau rencana manajemen gudang yang ada di perusahaan Anda. Tertarik untuk mengimplementasikannya? Hubungi tim kami sekarang juga!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait