Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

Pahami Apa itu Quality Control dan Aspek Utamanya di Pabrik

3 Min Read     Posted on 15 Feb 2024

Share Artikel

Quality control adalah inti dari upaya perusahaan manufaktur dalam memastikan bahwa setiap produk yang dibuat tidak hanya memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga harus melampaui ekspektasi yang diberikan pelanggan. Untuk itu, pengelolaan quality control artinya menjadi tolak ukur keberhasilanm dan menjadi prasyarat untuk bertahan di pasar dinamis. 

QC atau quality control harus ada dalam pengelolaan proses manufaktur, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan operasional, dan meningkatkan kualitas produk secara menyeluruh. Disini kita akan membahas apa itu quality control, aspek utamanya, dan peran pentingnya di perusahaan manufaktur. Simak pembahasan berikut bersama!

1. Apa itu Quality Control

Quality control adalah aspek penting pada perusahaan manufaktur yang merujuk pada serangkaian prosedur dan kegiatan sistematis yang dirancang untuk memastikan bahwa alur proses produksi dari awal hingga akhir dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Konsep quality control artinya aspek yang hanya fokus pada identifikasi dan pengurangan produk cacat, peningkatan kualitas produk, dan memastikan konsistensi dalam produksi. 

Inti dari quality control adalah mencegah masalah kualitas sebelum terjadi, dengan mengidentifikasi dan memperbaiki produk cacat setelah menjadi produ jadi, hal ini dilakukan melalui implementasi standar kualitas yang ketat dan prosedur kontrol kualitas yang terdokumentasi. Hal ini mencakup pengukuran dan analisis kinerja produksi secara teratur menggunakan metode statistik dan alat lainnya, dengan tujuan untuk mengidentifikasi penyimpanan dari standar kualitas dan melakukan tindakan korektif sebeluum produk mencapai pelanggan. 

Quality control dalam manufaktur harus diperhatikan secara baik, karena dapat berdampak pada kepuasan pelanggan, biaya produksi, dan efisiensi operasional produksi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip QC, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan produktivitas, dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan konsisten berkualitas tinggi. Sehingga dapat membantu membangun reputasi merek yang kuat dan keunggulan kompetitif di pasar.

2. Aspek Utama Quality Control

Quality control artinya rancangan yang dibuat untuk mencapai standar kualitas tertinggi dalam proses produksi, mulai dari bahan baku masuk, hingga menjadi produk akhir yang akan dikirim ke pelanggan. Ada beberapa aspek utama dalam penerapan kontrol kualitas dalam perusahaan manufaktur untuk membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah kualitas sebelum berdampak pada produk akhir. Aspek utama quality control adalah sebagai berikut:

a. Inspeksi Bahan Baku

Aspek yang pertama quality control adalah inspeksi bahan baku, dimana proses ini akan memastikan kualitas produk akhir dimulai dari bahan dasar yang berkualitas. Proses ini melibatkan pemeriksaan fisik, kimia, dan biologis bahan baku untuk memastikan barang tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebelum digunakan dalam produksi. 

Proses ini juga akan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi masalah dengan pemasok, dan memungkinkan untuk mengambil tindakan korektif sebelum masalah tersebut untuk mempengaruhi proses produksi. Inspeksi bahan baku ini akan menjaga konsistensi kualitas produk, juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab dengan pemasok. 

b. Pengujian Selama Proses Produksi

Pengujian selama proses produksi menjadi aspek penting dalam quality control yang akan memastikan kualitas produk melalui pemantauan berkelanjutan dan pengujian produk pada berbagai tahapan dalam proses produksi. Aspek ini dalam quality control artinya melakukan identifikasi dan mengatasi masalah kualitas sesegera mungkin, seperti pengujian sampel acak atau pengujian 100% tergantung pada standar kualitas dan risiko terkait produk. 

Pengujian ini memungkinkan penyesuaian proses secara real-time, untuk memastikan bahwa standar kualitas dipenuhi secara konsisten. Termasuk penyesuaian parameter mesin, teknik, atau proses lain berdasarkan hasil pengujian. Pendekatan proaktif dapat membantu dalam mengoptimalkan aspek ini agar dapat mengoptimalkan proses produksi di perusahaan manufaktur. 

c. Pemeriksaan Produk Akhir 

Pemeriksaan produk akhir dalam quality control adalah aspek yang memastikan produk yang telah dikirim memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang telah ditentukan. Aspek ini melibatkan pemeriksaan visual, pengujian fungsional, dan pengujian kinerja untuk mengidentifikasi cacat atau ketidaksesuaian produk. 

Melalui identifikasi pola dan tren, aspek pemeriksaan ini juga akan memberikan data informasi untuk analisis kualitas berkelanjutan dan upaya perbaikan. Sehingga perusahaan dapat melacak kembali masalah ke proses produksi tertentu, juga menerapkan perubahan yang diperlukan untuk mencegah masalah serupa kedepannya. 

d. Statistic Process Control

Aspek quality control selanjutnya adalah pengendalian proses statistik atau SPC yang menggunakan statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi. SPC akan mengidentifikasi variasi dalam proses yang menyebabkan ketidaksesuaian produk, dengan menggunakan chart kontrol atau alat analisis. 

Dengan begitu perusahaan dapat mengidentifikasi proses yang berjalan di luar batas kontrol yang telah ditetapkan. SPC juga akan fokus pada pencegahan daripada deteksi cacat, sehingga dapat meningkatkan konsistensi produk dan mengurangi biaya yang diperlukan. 

e. Total Quality Management 

Manajemen Kualitas Total atau TQM adalah pendekatan yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan dalam semua aspek operasional, mulai dari proses produksi hingga layanan pelanggan. Melalui TQM, perusahaan dapat menciptakan budaya dimana setiap karyawan akan bertanggung jawab atas kualitas dan peningkatan kualitas sebagai proses berkelanjutan. 

f. ISO for Management Quality

ISO atau standar internasional organisasi merupakan aspek yang menetapkan kerangka kerja untuk manajemen kualitas dengan efektif. Perusahaan harus menetapkan standar ISO agar menunjukkan komitmen terhadap kualitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. 

Standar ini menjadi pemandu perusahaan dalam mendokumentasikan proses, prosedur, dan tanggung jawab untuk mencapai kebijakan kualitas dan tujuan. Sertifikasi ISO sering kali menjadi persyaratan dalam perdagangan internasional, membuka pintu ke pasar baru dan peluang bisnis.

3. Peran Quality Control

Adanya aspek quality control dalam perusahaan manufaktur, menjadi hal penting yang akan memastikan produk yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan juga ekspektasi pelanggan. Berikut ini adalah peran penting dari quality control dalam memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang. 

a. Memastikan Kepuasan Pelanggan

Implementasi kontrol kualitas yang ketat, akan membantu perusahaan dalam memastikan bahwa setiap produk yang dijual telah memenuhi dan melampaui ekspektasi pelanggan. QC menjadi peran penting dalam membangun loyalitas pelanggan, juga meningkatkan reputasi merek di pasar dinamis. 

QC juga akan mengidentifikasi area perbaikan berdasarkan feedback pelanggan, dengan begitu perusahaan dapat secara proaktif menangani masalah sebelum menjadi lebih besar dan juga akan memastikan bahwa pelanggan selalu menerima produk yang berkualitas tinggi. 

b. Mengurangi Biaya Produksi

QC juga berperan dalam mengurangi biaya produksi, dengan mengidentifikasi dan mengoreksi masalah kualitas pada tahap awal proses produksi. Kontrol kualitas dapat mengurangi jumlah produk cacat yang perlu diperbaiki atau dibuang, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya bahan baku dan tenaga kerja. 

c. Peningkatan Standarisasi dan Konsistensi

QC berperan dalam memastikan standarisasi dan konsistensinya terhadap setiap produk yang dihasilkan perusahaan, dengan begitu dapat mempertahankan kepercayaan pelanggan dan memudahkan dalam memenuhi standar industri dan regulasi yang sering kali ketat di perusahaan manufaktur.

QC juga akan memastikan standarisasi yang memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan produksi, sehingga akan mengurangi variabilitas dalam prosesnya. Hal ini dapat mengurangi biaya dan waktu dalam pembuatan produk, dan memastikan bahwa kualitas tetap konsisten di seluruh lini produk. 

d. Mengurangi Risiko

Kontrol kualitas memiliki peran dalam mengurangi risiko terkait cacat produk, penarikan produk dari pasar, tuntutan hukum, dan semua hal yang dapat merugikan secara finansial dan merusak reputasi perusahaan. QC memiliki manajemen risiko yang dapat mengidentifikasi masalah kualitas sebelum produk mencapai konsumen, sehingga dapat menghindari biaya yang terkait dengan kegagalan produk dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan regulasi  

e. Memfasilitasi Peningkatan Berkelanjutan

Peran lain dalam quality control adalah memfasilitasi peningkatan berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan proses dan produk secara terus-menerus. QC akan melakukan pengumpulan dan analisis data kualitas, sehingga dapat mengidentifikasi area untuk perbaikan dan menerapkan strategi untuk meningkatkan efektivitas produksi dan kualitas produk. 

4. Kesimpulan

Dari artikel diatas mengenai apa itu quality control serta aspek utama dan perannya, dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui penerapan strategi QC yang komprehensif ini, perusahaan manufaktur dapat mencapai berbagai manfaat, dari peningkatan kepuasan pelanggan hingga efisiensi operasional yang lebih besar dan pengurangan risiko. 

QC menjadi investasi dalam kualitas dan keberlanjutan jangka panjang, yang esensial dalam lingkungan bisnis modern yang sangat kompetitif. Setiap aspek kontrol kualitas ini berkontribusi pada pencapaian tujuan utama setiap perusahaan manufaktur, sehingga tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

  May 13, 2024        3 Min Read

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

REKOMENDASI

Artikel Terkait