Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Informasi Bisnis Inventaris Manajemen Gudang Solusi Bisnis

Kenali Rumus Days of Inventory untuk Analisis Persediaan

3 Min Read     Posted on 24 Nov 2023

Share Artikel

Pemahaman yang mendalam tentang metrik days of inventory dibutuhkan perusahaan untuk mencapai manajemen gudang yang optimal. Days of inventory adalah salah satu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan mengubah persediaan menjadi pendapatan. Dengan memantau dan menganalisis metrik ini, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis terkait persediaan, yang berdampak pada likuiditas, biaya penyimpanan, dan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut konsep dari metrik tersebut, manfaatnya bagi bisnis, rumus perhitungannya, serta contoh praktis penerapannya. Setelah memahami konsepnya, Anda bisa mulai mengidentifikasi bisnis Anda sendiri guna meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan pengelolaan persediaan, dan merancang strategi bisnis yang lebih baik.

1. Days of Inventory Adalah

Days of inventory adalah metrik penting dalam manajemen gudang yang mengukur rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah persediaannya menjadi penjualan. Metrik ini akan memberikan gambaran tentang seberapa cepat produk bergerak dari stok menjadi pendapatan. Nilai yang rendah menunjukkan kalau perusahaan bisa mengubah persediaan menjadi penjualan dalam waktu yang cepat. Artinya manajemen gudang yang diterapkan sudah efisien dan aliran kas perusahaan juga baik.

Oleh karena itu, memantau dan mengoptimalkan metrik tersebut dapat membantu Anda untuk meminimalkan biaya penyimpanan. Tidak hanya itu, tapi juga membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan strategis, seperti mengatur tingkat produksi, perencanaan pembelian, dan mengelola hubungan dengan supplier.

2. Pentingnya Paham Days of Inventory

Mengerti dan menerapkan konsep days of inventory adalah langkah penting dalam pengelolaan operasional perusahaan. Pemahaman yang baik tentang nilai ini dapat memberikan keuntungan kompetitif, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat kestabilan keuangan. Berikut detail manfaat yang Anda peroleh dengan memahami nilai tersebut.

a. Evaluasi Proses Manajemen Gudang

Days of inventory memberikan insight langsung tentang efektivitas proses manajemen gudang. Melalui pengukuran jumlah hari rata-rata untuk menjual persediaan, Anda dapat menilai apakah prosedur pengelolaan stok sudah optimal atau perlu penyesuaian lebih lanjut. Nilai yang rendah menunjukkan proses manajemen sudah efisien, karena persediaan cepat bergerak dan ruang gudang digunakan secara efektif. Kalaupun nilai metrik ini tinggi, Anda bisa mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan, seperti penataan ulang layout gudang, peningkatan sistem manajemen gudang, atau investasi pada sumber daya tambahan.

b. Perencanaan Biaya Penyimpanan

Days of inventory adalah metrik yang juga bisa Anda gunakan untuk perencanaan biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan dapat meningkat secara signifikan jika persediaan tinggi. Terlebih ketika perusahaan harus menyewa ruang tambahan atau investasi pada fasilitas penyimpanan yang lebih besar. Dengan menjaga nilai ini tetap efisien, maka penggunaan ruang gudang juga optimal.

c. Peningkatan Respon terhadap Tren Pasar

Memahami days of inventory adalah cara strategis agar perusahaan lebih responsif terhadap perubahan tren pasar. Dengan informasi berapa lama persediaan berada dalam gudang, perusahaan dapat lebih cepat menyesuaikan tingkat persediaan dengan permintaan pasar yang berubah, sehingga menghindari kelebihan atau kekurangan stok.

d. Penetapan Strategi Bisnis Jangka Panjang

Informasi yang diperoleh dari pengukuran metrik ini dapat membantu Anda merumuskan strategi bisnis jangka panjang. Termasuk keputusan tentang diversifikasi produk, ekspansi pasar, atau pengurangan lini produk. Selain itu, informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan investasi di fasilitas produksi atau teknologi inovatif, sehingga membantu memastikan adanya pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

3. Rumus Days of Inventory

Rumus days of inventory dapat dihitung dengan mencari rasio antara rata-rata persediaan dan harga pokok penjualan , kemudian dikalikan dengan jumlah hari dalam periode yang ditentukan, biasanya satu tahun. Secara matematis ditulis seperti berikut ini.

Rumus days of inventory

Jika Anda perhatikan, ada elemen penting yaitu harga pokok penjualan yang perlu dipertimbangkan dalam rumus tersebut. Harga pokok penjualan mencakup semua biaya langsung yang berkaitan dengan produksi barang, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang dapat dialokasikan secara langsung ke produk. HPP ini tidak termasuk biaya operasional seperti pemasaran atau biaya administrasi. Jadi, sebelum menghitung rumus days of inventory penting untuk tahu rumus HPP dulu.

4. Hubungan Days of Inventory dan Inventory Turnover

Days of inventory adalah metrik yang memiliki hubungan erat dengan perputaran persediaan atau dikenal dengan inventory turnover. Seperti yang dibahas sebelumnya, nilai yang rendah menunjukkan kalau perusahaan bisa mengubah persediaan menjadi penjualan dalam waktu yang cepat. Artinya, nilai perputaran persediaan menjadi tinggi karena perusahaan sering memperbarui persediaan di gudang.

Kedua metrik ini digunakan bersama untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang efisiensi manajemen gudang perusahaan. Menggunakan kedua metrik ini membantu Anda untuk menjaga jumlah persediaan agar cukup untuk memenuhi permintaan tapi tidak berlebih yang justru dapat menyebabkan pembengkakan biaya penyimpanan. Oleh karena itu, analisis dari keduanya menjadi kunci untuk strategi pengelolaan persediaan yang sukses.

5. Contoh Hitung Days of Inventory

Untuk memahami cara hitung rumus days of inventory, perhatikan skenario berikut ini. Sebuah perusahaan manufaktur di Indonesia memiliki data persediaan awal tahun 2022 sebesar Rp500 juta dan persediaan akhir tahun sebesar Rp700 juta. Sedangkan harga pokok penjualan (HPP) di tahun 2022 yaitu Rp2,4 miliar. Sebelum menghitung dengan rumus days of inventory, perlu untuk menghitung rata-rata persediaan terlebih dulu.

Perhitungan rata-rata persediaan

Selanjutnya baru kita hitung days of inventory dengan membagi rata-rata persediaan dengan HPP, kemudian mengalikannya dengan jumlah hari dalam tahun tersebut, yaitu 365. Berikut perhitungan yang benar.

Perhitungan rumus days of inventory

Nilai sebesar 91.25 hari menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan sekitar 91 hari untuk menjual seluruh persediaannya. Artinya perusahaan mengubah persediaan menjadi penjualan hampir satu kali dalam tiga bulan. Penting untuk membandingkan nilai ini dengan standar industri. Jika nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata industri, dapat diindikasikan bahwa perusahaan menyimpan terlalu banyak inventori atau menghadapi kesulitan dalam menjual produk.

Perusahaan mungkin perlu melakukan ulang pengendalian persediaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya penyimpanan. Memahami tren penjualan dan permintaan pasar merupakan langkah awal yang dapat membantu perusahaan menyesuaikan produksi dan tingkat persediaan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan. Jika masalah terletak pada penjualan yang lambat, maka perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran dan promosi yang lebih efektif untuk meningkatkan penjualan.

6. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa days of Inventory adalah metrik yang sangat penting dalam manajemen gudang untuk mengukur rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah persediaan menjadi penjualan. Metrik ini ternyata juga memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan konsep turnover inventory. Penggunaan kedua metrik secara bersamaan memberikan gambaran komprehensif tentang efisiensi manajemen gudang.

Rumus days of inventory diperoleh dengan mencari rasio rata-rata persediaan dan harga jual pokok, kemudian mengalikannya dengan jumlah hari pada periode tersebut. Contoh skenario yang diberikan di atas menunjukkan optimalisasi nilai ini sangat penting, tidak hanya untuk mengurangi biaya penyimpanan tetapi juga membantu perencanaan strategis, seperti mengatur tingkat produksi, merencanakan pembelian, dan mengelola hubungan dengan supplier.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

  May 14, 2024        3 Min Read

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

REKOMENDASI

Artikel Terkait