Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Konstruksi Informasi Bisnis Solusi Bisnis

Arti Opname Proyek Konstruksi dan Persiapannya

3 Min Read     Posted on 27 Feb 2024

Share Artikel

Opname proyek adalah suatu tindakan untuk mengevaluasi dan mengukur hasil dari suatu proyek. Idealnya, metode opname digunakan untuk mengukur hasil kinerja proyek oleh pihak yang memiliki pekerjaan, kontraktor, dan konsultan yang bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan. 

Kegiatan opname proyek juga meliputi pemeriksaan apakah pelaksanaan dan hasil proyek sudah memenuhi SOP yang berlaku atau masih perlu beberapa perbaikan. Melalui artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang apa itu opname proyek, mengapa proses ini penting, dan bagaimana dampaknya terhadap keseluruhan operasional proyek konstruksi.

1. Arti Opname Proyek

Arti opname proyek adalah proses evaluasi dan dokumentasi secara rinci terhadap segala aspek pekerjaan dalam proyek konstruksi. Proses ini melibatkan pengukuran kinerja dan pemantauan kemajuan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan. Dalam perusahaan konstruksi, opname menjadi alat penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan pekerjaan dilaksanakan dengan benar, efisien, dan sesuai rencana. Melalui opname, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah, melakukan koreksi, dan memastikan penggunaan sumber daya secara optimal.

Pengukuran dalam opname proyek dapat mencakup berbagai aspek, seperti luas, volume, jumlah, atau parameter lainnya yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Lalu, kualitas pekerjaan diperiksa agar dapat memastikan bahwa pekerjaan tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Ini bisa mencakup pemeriksaan material, metode kerja, dan hasil akhir pekerjaan. Mereka juga membuat laporan opname yang mencakup detail pekerjaan yang telah dilaksanakan, pengukuran, evaluasi kualitas, dan perbandingan antara pekerjaan yang telah dilakukan dengan rencana atau gambar kerja.

2. Persiapan Opname Proyek

Persiapan dan proses opname proyek adalah langkah penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan suatu proyek. Dengan persiapan yang matang dan sistematis, proses opname proyek dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif, mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan proyek. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam proses opname proyek.

a. Dokumen Terkait

Ketika melaksanakan proyek konstruksi, terdapat beberapa dokumen yang penting untuk disiapkanDokumen yang harus disiapkan sebelum melakukan opname proyek termasuk kurva S, gambar bangunan yang telah dibuat, Berita Acara CCO, draft MC-0 dan MC-100, serta salinan cadangan data dalam format soft file. Kegunaan dokumen-dokumen ini saat dibawa ke lapangan adalah untuk membandingkan data hasil pengukuran lapangan, memastikan kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan dokumen tersebut.

b. Peralatan Opname Proyek

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, ada beberapa peralatan opname yang penting untuk memastikan pelaksanaan proyek tidak mengalami kendala dari segi peralatan. Alat-alat yang diperlukan untuk melakukan opname proyek meliputi instrumen pengukur dan pengujian seperti meteran, laser distance, hammer test, sketmat, dan theodolit jika perlu. Selain itu, perlengkapan penanda seperti cat, spidol, patok, dan peralatan sejenisnya juga diperlukan.

c. Objek yang Diperiksa

Opname proyek melibatkan pemeriksaan berbagai aspek untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran. Beberapa obyek pekerjaan yang diperiksa meliputi pekerjaan fisik, pekerjaan administratif, dan pekerjaan manajemen risiko. Ketika mengajukan untuk opname proyek, pekerjaan tender harus diselesaikan sepenuhnya, termasuk pembersihan lapangan. Contoh yang dipilih harus dapat diukur dengan teliti dan akurat.

d. Form Resume Opname Proyek

Form resume opname proyek adalah dokumen yang digunakan untuk merekam atau mencatat informasi penting tentang suatu proyek. Form resume yang digunakan untuk mengajukan proyek berisi informasi pribadi, pendidikan dan kualifikasi, pengalaman kerja, keterampilan dan kompetensi, referensi, portofolio, dan tujuan proyek. Form resume ini membantu pihak yang mengelola proyek untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang, keterampilan, dan pengalaman calon peserta proyek sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang siapa yang paling sesuai untuk proyek tersebut.

e. Pertemuan dengan Kontraktor

Tetapkan jadwal dan hari pelaksanaan opname bersama kontraktor. Sebeum merancang pertemuan dengan kontraktor, pahami apa saja yang ingin Anda capai dalam pertemuan tersebut. Selain itu,  buat daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada kontraktor, seperti pengalaman mereka dalam proyek serupa, proses kerja mereka, jadwal yang diharapkan, biaya, dan sertifikasi. Hal lain yang penting ketika Anda menentukan waktu opname proyek adalah pekerjaan tender harus sudah selesai, termasuk pembersihan area kerja. Lokasi yang Anda pilih harus dapat diukur dengan tepat dan akurat.

3. Tips Pelaksanaan Opname Proyek

Ketika memeriksa kembali hasil pekerjaan proyek, penting bagi Anda untuk memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan selama pengawasan lapangan, karena masih banyak terjadi kesalahan atau ketidaktepatan dalam pelaksanaan pengawasan lapangan. Oleh karena itu, terdapat beberapa tips yang dapat membantu Anda melakukan pengawasan yang efektif pada proyek konstruksi.

a. Lakukan Secara Bertahap

Ketika membuat nama operasi untuk sebuah proyek, salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang adalah melakukan opname ketika konstruksi bangunan hampir selesai seluruhnya. Jika opname proyek tidak dilakukan secara berkala, kemungkinan besar bahwa hasil opname tidak akurat atau akan berbeda dari apa yang disajikan dalam gambar kerja dan kertas gambar yang sudah jadi. 

Ketika mengerjakan sebuah proyek, salah satu hal yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda mengawasi setiap bagian pekerjaan yang sedang dikerjakan. Anda juga memiliki opsi untuk mengambil bagian berdasarkan waktu yang telah diselesaikan.

b. Siapkan Peralatan yang Diperlukan

Peralatan yang diperlukan untuk perekaman proyek dalam menyiapkan dokumentasi untuk mengumpulkan informasi penting dan mengambil foto. Tujuan dari dokumentasi ini adalah sebagai bukti yang cukup untuk mendukung klaim dalam kasus ketika temuan dari kontraktor atau pemberi kerja berbeda.

Selain itu, Anda juga perlu membawa salinan gambar kerja dan stabilo. Untuk membuat hasil dokumentasi lebih mudah dipahami, gunakan stabilo untuk menunjuk wilayah yang telah diukur. Ketika Anda memiliki stabilo, maka akan mudah untuk membedakan antara wilayah yang telah diukur dan yang belum diukur. Anda bahkan dapat menggunakan warna yang berbeda untuk membedakan antara berbagai jenis tenaga kerja.

c. Perhatikan Ketentuan TGR

TGR adalah singkatan dari Time, Cost, dan Quality (Waktu, Biaya, dan Kualitas), yaitu batas yang telah ditetapkan. Apabila kontraktor melampaui volume kontrak, kontraktor perlu mengembalikan uang tersebut. Proses pengembalian dana ini harus memperhitungkan beberapa faktor seperti manfaat yang lebih besar, peningkatan kualitas, dan keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu penggunaan gedung. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, kontraktor tidak berhak atas pengembalian dana karena dianggap sebagai pemborosan anggaran dan kurang teliti dalam pekerjaan.

4. Kesimpulan

Pengetahuan mengenai apa itu opname proyek adalah bersifat penting dalam siklus konstruksi. Arti opname proyek tidak hanya meliputi pengecekan akhir pekerjaan tapi juga sebagai langkah penting dalam menjamin kualitas hasil proyek. Persiapan yang cermat, mulai dari penyusunan daftar cek hingga pemeriksaan pra-opname, menjadi kegiatan dalam memastikan proses opname berjalan lancar. 

Dengan pemahaman yang benar tentang apa itu opname proyek dan bagaimana mempersiapkannya, perusahaan konstruksi dapat mengelola proyek secara lebih efektif dan mengurangi risiko kegagalan proyek. Dengan demikian, opname proyek tidak hanya menjadi penanda akhir dari sebuah proyek konstruksi tetapi juga simbol dari komitmen perusahaan konstruksi terhadap kualitas dan integritas dalam setiap proyek yang dijalankan. 

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait