Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Distribusi Industri Logistik Informasi Bisnis Solusi Bisnis

Apa itu ETA dan ETD dalam Aktivitas Bisnis Logistik?

3 Min Read     Posted on 16 Feb 2024

Share Artikel

Perkembangan bisnis logistik yang semakin dinamis dan kompetitif, mendorong perlunya pemahaman yang mendalam mengenai arti ETA dan ETD sebagai kunci utama untuk mengoptimalkan kinerja suatu bisnis. Dua konsep tersebut memegang peranan yang krusial dalam menentukan keberhasilan proses pengiriman dan penerimaan suatu barang. Dengan memahami ETA dan ETD, Anda dapat menghindari terjadinya peluang kesalahan dalam aktivitas operasional logistik. 

Dalam memahami ETA dan ETD, bukan sekedar memperkirakan waktu kedatangan atau pengiriman suatu barang saja. Namun juga memahami peranannya dalam seluruh operasional logistik yang tengah berjalan. Melalui pemanfaatan informasi kedua konsep tersebut, Anda dapat meningkatkan efisiensi pengiriman sehingga akan memperkuat posisi bisnis dalam pasar logistik. Pada artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam mengenai apa itu ETA dan ETD yang berperan penting dalam perencanaan dan pelaksanaan aktivitas logistik.

1. Apa itu ETA dan ETD?

ETA dan ETD adalah dua istilah yang kerap digunakan dalam bidang logistik. ETA (Estimate Time of Arrival) diartikan sebagai estimasi waktu kedatangan barang di lokasi tujuan. Dalam logistik, ETA ditujukan untuk memberi gambaran perkiraan datangnya barang kepada pihak penerima. Untuk itulah ETA berkaitan erat dengan kargo logistik karena hanya pihak cargo yang dapat menentukan ETA tersebut. 

Estimate Time of Arrival sangatlah penting dalam perencanaan logistik untuk mengatur pengiriman, mengalokasi sumber daya, serta memastikan kepuasan konsumen. Informasi mengenai ETA pun dibutuhkan untuk membantu manajemen inventaris dan stok barang dalam mempersiapkan tempat penyimpanan untuk penerimaan barang logistik. Melalui informasi estimasi kedatangan, akan membantu pihak logistik dalam memberikan pelayanan terbaik dan mengelola manajemen rantai pasokan suatu bisnis. 

Sedangkan ETD (Estimated Time of Departure) diartikan sebagai estimasi waktu keberangkatan suatu barang dari lokasi tertentu. Umumnya istilah ini banyak digunakan dalam penerbangan dan pengiriman barang. Dalam logistik, ETD berperan dalam perencanaan manajemen logistik karena dapat mempengaruhi berbagai aspek, seperti penjadwalan gudang dan manajemen inventaris

Informasi mengenai waktu keberangkatan barang penting untuk proses perencanaan jadwal pengiriman barang yang efisien. Dengan informasi tersebut, jasa logistik dapat mengatur jadwal pengambilan barang dan memastikan kesiapan logistik untuk proses pengiriman selanjutnya. Selain itu, ETD juga berperan dalam pelacakan pengiriman barang. Pihak yang terlibat dalam proses pengiriman dapat memantau perjalanan barang secara efektif dan mengidentifikasi kemungkinan terjadinya permasalahan selama proses pengiriman barang tersebut.

2. Perbedaan ETA dan ETD

Dalam logistik, perbedaan umum antara ETA dan ETD adalah fokus waktu dalam rantai pasokan. ETA mengacu pada estimasi kedatangan pengiriman barang pada lokasi tujuan. Sedangkan, ETD mengacu pada estimasi keberangkatan barang dari titik lokasi awal. Dengan demikian, ETA adalah proses yang menitikberatkan proses persiapan penerimaan suatu barang. Dan ETD, berkaitan dengan proses pengambilan dan pengiriman barang dari gudang oleh pihak pengirim. Untuk lebih detail, berikut ini perbedaan ETA dan ETD berdasarkan segi penggunaan, perhitungan, serta implikasi bisnis.

a. Segi Penggunaan

Perbedaan antara Estimate Time of Arrival dan Estimated Time of Departure terletak pada peran keduanya dalam aktivitas logistik. Berdasarkan penggunaanya, ETA digunakan untuk merencanakan proses penerimaan barang, pengaturan jadwal penerimaan, dan mempersiapkan penerimaan barang oleh pelanggan di lokasi tujuan. Untuk ETD, digunakan sebagai panduan proses persiapan pengiriman barang bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses tersebut. Hal itu mencakup perencanaan pengambilan barang, penentuan jadwal produksi, serta pengelolaan persediaan supply chain yang efisien.

b. Segi Perhitungan

Dalam perhitungan waktu pun terdapat perbedaan antara ETA dan ETD. Dalam logistik, ETA dihitung berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, mulai dari jarak tempuh, rute pengiriman, kondisi lalu lintas, hingga estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses penerimaan barang logistik tersebut. Nantinya, perhitungan faktor-faktor tersebut akan digunakan sebagai informasi perkiraan waktu kedatangan barang yang akurat bagi pelanggan. 

Berbeda dengan ETD, proses yang satu ini akan dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan proses pengiriman barang logistik dari titik awal, misalnya seperti gudang. Perhitungan ETD akan memberikan estimasi waktu pengiriman yang dapat membantu perusahaan logistik dalam pengaturan jadwal produksi, pengambilan barang, dan pengelolaan persediaan logistik yang disesuaikan dengan estimasi pengiriman yang ada.

c. Implikasi Bisnis

Terakhir, arti ETA dan ETD mempunyai implikasi bisnis yang cukup berbeda dalam logistik. Hal tersebut dapat dilihat bahwa Estimate Time of Arrival memiliki implikasi langsung terhadap kepuasan pelanggan karena pada prosesnya, pihak penerima akan diberikan informasi perkiraan waktu kedatangan barang secara akurat. Dengan demikian, ETA akan memberikan pengaruh pada kepuasan pelanggan, perencanaan pengiriman, serta pengalokasian sumber daya yang lebih efisien. 

Di sisi lain, Estimated Time of Departure memiliki implikasi bisnis yang berkaitan dengan efisiensi operasional dan manajemen rantai pasokan. Hal ini akan memungkinkan perencanaan produksi yang optimal dan pengelolaan inventaris yang tepat. Bahkan, ETD juga dapat menyediakan visibilitas dalam rantai pasokan suatu bisnis serta memfasilitasi proses koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam aktivitas yang berlangsung.

3. Peran Penting ETA dan ETD 

ETA dan ETD adalah istilah logistik yang merujuk pada perkiraan pemrosesan barang logistik. Dengan pemahaman arti ETA dan ETD, tentu saja akan membuka potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional logistik Anda. Adanya informasi akurat mengenai estimasi waktu kedatangan atau keberangkatan barang, pihak logistik dapat secara efisien mengatur jadwal pengiriman untuk menghindari penumpukan barang di gudang penyimpanan serta meminimalisir waktu operasional yang kurang produktif. 

Tidak hanya itu, pemahaman mengenai pengertian ETA dan ETD juga memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan penggunaan sumber daya yang lebih efektif, yang mencakup tenaga kerja, transportasi, serta fasilitas penyimpanan. Melalui pemantauan real-time terhadap perkembangan ETA dan ETD, perusahaan juga dapat mengidentifikasi adanya potensi keterlambatan atau permasalahan lain yang terjadi selama proses pengiriman. 

Oleh karena itu, hal tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk menyusun dan memutuskan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Dengan manajemen yang tepat terhadap ETA dan ETD, kepuasan pelanggan pun juga dapat ditingkatkan dengan pemberian informasi mengenai status pengiriman barang yang jelas dan akurat.

4. Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai apa itu ETA dan ETD dalam bisnis logistik. Peran penting kedua proses tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Konsep ETA dan ETD memberikan panduan bagi perusahaan untuk merencanakan dan menjalankan operasi pengiriman barang logistik dengan efisien. Dengan pemahaman baik mengenai dasar pengertian ETA dan ETD, perusahaan lebih mudah dalam pengaturan jadwal kedatangan atau keberangkatan barang yang lebih efisien untuk meningkatkan operasi logistik. 

Dengan praktik terbaik, yang meliputi pemantauan secara real-time, perhitungan yang akurat, dan koordinasi yang efektif dengan pihak-pihak yang berkaitan, perusahaan akan lebih handal dalam memastikan perkiraan waktu kedatangan dan keberangkatan barang logistik. Hal tersebut tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat posisi perusahaan dalam bisnis logistik yang semakin kompetitif. 

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait