Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Finance Industri Properti Sistem ERP Solusi ERP

Akuratkan Laporan Keuangan Perusahaan Properti dengan ERP

3 Min Read     Posted on 22 Feb 2024

Share Artikel

Pengelolaan keuangan di bisnis properti merupakan aspek penting yang berperan untuk menggambarkan kinerja finansial, dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis keuangan jangka panjang. Sehingga, adanya laporan keuangan properti yang akurat dapat membantu pengelolaan keuangan secara menyeluruh. 

Untuk mengoptimalkan keakuratan laporan keuangan perusahaan properti, Anda dapat menerapkan sistem canggih yang memberikan otomasi dan analisis mendalam, juga memudahkan dalam mengumpulkan data, kategorisasi transaksi, dan penyusunan laporan keuangan. Kita akan membahas bagaimana software property memudahkan pembuatan laporan keuangan perusahaan secara akurat dan optimal. Simak penjelasannya disini!

1. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Properti

Laporan keuangan perusahaan properti adalah pencatatan yang menggambarkan posisi finansial, kinerja, dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu secara komprehensif. Setiap laporan ini memberikan perspektif unik tentang aspek finansial perusahaan, dari kinerja operasional hingga posisi keuangan dan likuiditas. Berikut ini adalah contoh laporan keuangan perusahaan properti:

a. Laporan Laba Rugi

Contoh laporan keuangan perusahaan properti yang pertama adalah pembukuan mengenai laba rugi selama periode tertentu, yang pendapatannya berasal dari sewa properti seperti apartemen, kantor, atau ruang ritel. Sedangkan pengeluarannya meliputi biaya operasional, pemeliharaan, gaji, dan biaya administrasi lainnya. Selisih antara total pendapatan dan total pengeluaran tersebut akan menghasilkan laba bersih yang harus dicatat secara akurat dalam laporan keuangan. 

b. Neraca

Neraca adalah contoh laporan keuangan perusahaan properti selanjutnya yang menampilkan aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada titik waktu tertentu. Aset dibagi menjadi dua, yaitu aset lancar seperti kas dan piutang, serta aset tidak lancar seperti properti dan peralatan. Liabilitas mencakup hutang jangka pendek dan jangka panjang. Sedangkan Ekuitas menunjukkan nilai yang dimiliki pemegang saham di perusahaan.  

c. Laporan Arus Kas

Contoh laporan keuangan perusahaan properti yang terakhir adalah laporan arus kas yang mencatat aliran masuk dan keluar kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan ini dibagi menjadi tiga aktivitas: yaitu operasional, investasi, dan pendanaan. Arus kas operasional mencakup penerimaan dari penyewa dan pembayaran untuk biaya operasional. Arus kas investasi mencakup pembelian atau penjualan aset tetap. Serta arus kas pendanaan mencakup pinjaman yang diterima dan pembayaran kembali pinjaman tersebut. 

2. Software Property Mudahkan Laporan Keuangan

Software property menjadi solusi pintar yang dapat membantu perusahaan dalam memudahkan dan mengotomatisasi tugas krusial dalam pencatatan laporan keuangan secara menyeluruh. Dengan fitur-fitur canggihnya, software property memungkinkan perusahaan untuk menyederhanakan proses pembuatan laporan keuangan, perusahaan untuk menyederhanakan proses pembuatan laporan keuangan, meningkatkan akurasi, dan mempercepat pengambilan keputusan. 

a. Pengumpulan Data Transaksi

Software property secara otomatis akan mengumpulkan data dari berbagai transaksi yang berlangsung sehari-hari, seperti pembayaran sewa, biaya perawatan, dan pembelian aset. Software akan memastikan bahwa semua transaksi akan dicatat secara real-time, juga basis data tinggi yang disediakan untuk analisis keuangan lebih lanjut.

Hal ini akan membantu perusahaan untuk memantau aliran kas properti secara lebih akurat dan tepat waktu, juga memudahkan dalam melakukan identifikasi tren pendapatan dan pengeluaran. Penerapan software property akan membuat perusahaan Anda mengambil keputusan strategis berdasarkan informasi yang terkini dan akurat.

b. Kategorisasi Otomatis

Setelah data transaksi dikumpulkan, software property akan secara otomatis mengkategorikan transaksi tersebut ke dalam berbagai akun keuangan sesuai dengan sifatnya, seperti pendapatan sewa, biaya perawatan, dan amortisasi. Software akan memastikan bahwa setiap transaksi dialokasikan ke akun yang tepat, memfasilitasi analisis keuangan yang lebih mendalam dan persiapan laporan keuangan yang akurat. 

Proses kategorisasi yang dilakukan software property ini tidak hanya menghemat waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk pengelompokan manual, tetapi juga meningkatkan integritas data keuangan secara menyeluruh di perusahaan properti jangka panjang. 

c. Pencatatan Jurnal

Software property juga memberikan fitur pencatatan jurnal yang akan melakukan pembukuan setiap transaksi ke dalam jurnal akuntansi yang sesuai dengan prinsip yang berlaku. Sistem akan mencatat setiap entri informasi detail seperti transaksi meliputi tanggal, jumlah, dan akun yang terpengaruhi.

Hal ini memungkinkan perusahaan dalam melakukan pencatatan sistematis dan terorganisir dari semua aktivitas finansial bisnis, juga mempermudah proses rekonsiliasi dan audit yang akan dilakukan karena setiap transaksi dapat dilacak kembali ke sumber aslinya. 

d. Pembuatan Buku Besar

Selain itu, sistem properti juga memiliki kemampuan dalam menggabungkan transaksi ke dalam buku besar, yang merupakan rekaman komprehensif dari semua akun keuangan perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melihat gambaran menyeluruh mengenai aktivitas keuangan perusahaan, termasuk total pendapatan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.

e. Penghitungan Depresiasi

Software property secara otomatis menghitung depresiasi aset, seperti bangunan dan peralatan dengan menggunakan metode yang dipilih oleh perusahaan, seperti garis lurus atau metode saldo menurun. Sistem akan memastikan konsistensi dan keakuratan dalam penilaian aset, dan memudahkan pembaruan serta penyesuaian yang diperlukan.

Penghitungan ini penting untuk mencerminkan penurunan nilai aset seiring waktu dalam laporan keuangan, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang nilai aset dan biaya yang terkait dengan pemeliharaannya. Hal ini membantu perusahaan dalam merencanakan penggantian aset dan mengelola alokasi modal dengan lebih efektif.

f. Penyusunan Laporan Keuangan

Penerapan sistem di perusahaan properti dapat membantu menyederhanakan proses penyusunan laporan keuangan dengan mengintegrasikan data dari buku besar, jurnal, dan penghitungan depresiasi untuk menghasilkan laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Software ini dapat menyesuaikan laporan untuk memenuhi kebutuhan khusus perusahaan dan standar akuntansi yang berlaku, memastikan pematuhan terhadap persyaratan regulasi.

3. Tips Implementasi Software Property

Untuk mengimplementasikan software property untuk membuat laporan keuangan secara maksimal, Anda dapat mengikuti serangkaian tips dan langkah strategis berikut. Hal ini akan membantu Anda dalam mengoptimalkan manfaat dari penerapan software di perusahaan properti Anda. 

a. Pilih Software yang Sesuai Kebutuhan

Dalam memilih software yang sesuai, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan spesifikasi dalam bisnis termasuk ukuran perusahaan, volume transaksi, dan kompleksitas operasional. Anda dapat melakukan evaluasi fitur software seperti kemampuan pengelolaan sewa, penghitungan depresiasi, da integrasi dengan sistem pembayaran atau perbankan.

Perusahaan properti harus memilih software yang dapat mengakomodasikan bsinis fleksibel dan jangka panjang untuk menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan atau regulasi. Dengan memilih solusi sistem yang tepat, dapat membantu meminimalisir potensi masalah dan memaksimalkan efisiensi dalam membuat laporan keuangan.

b. Verifikasi Integrasi Sistem

Anda jug harus mempertimbangkan sistem yang dapat mengintegrasikan aliran data antara software property dengan sistem lain, seperti sistem akuntansi, software CRM, atau sistem manajemen proyek. Verifikasikan kemampuan integrasi software Anda dengan baik agar memudahkan pertukaran data, mengurangi kesalahan entri manual, khususnya mempercepat pembuatan laporan. 

c. Implementasi Bertahap

Anda dapat mulai mengimplementasikan modul software property yang paling kritis, kemudian lanjutkan ke area lain yang sesuai dengan prioritas kebutuhan perusahaan Anda. Pendekatan ini akan membantu menyesuaikan diri dengan sistem secara bertahap, dan mengurangi risiko gangguan operasional. Hal  ini juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul di awal proses, sehingga meminimalkan dampak terhadap operasi bisnis.

d. Lakukan Audit dan Rekonsiliasi Berkala

Setelah software property diimplementasikan, lakukan pemeriksaan rutin untuk memverifikasi bahwa semua transaksi dicatat dengan benar dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Rekonsiliasi antara buku besar dan rekening bank, serta antara data sewa dan pembayaran yang diterima juga harus dilakukan, agar memudahkan identifikasi dan mengoreksi kesalahan atau ketidaksesuaian dalam laporan keuangan perusahaan properti.

e. Tetapkan Prosedur Standar Operasional

Tips terakhir adalah terapkanlah prosedur standar operasional (SOP) penggunaan software property untuk memastikan konsistensi dan efisiensi laporan keuangan. SOP harus mencakup panduan langkah demi langkah untuk tugas-tugas utama, seperti entri data, pembuatan laporan, dan proses audit internal. Pendokumentasian prosedur ini juga memudahkan pelatihan pengguna baru dan memastikan pengetahuan yang konsisten di perusahaan.

4. Kesimpulan

Laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas adalah contoh laporan keuangan perusahaan properti yang menjadi dasar untuk memahami kinerja dan posisi finansial perusahaan. Penerapan software property menjadi solusi bagi Anda dalam memudahkan pembuatan laporan keuangan tersebut dengan berbagai proses otomasi signifikan untuk tingkatkan akurasi dan kecepatan proses. 

Anda dapat memilih software property ScaleOcean sebagai sistem yang tepat untuk mengimplementasikan berbagai solusi canggih di perusahaan Anda. Software kami akan memberikan manfaat signifikan, tidak hanya mengoptimalkan laporan keuangan menjadi lebih efisien, kami juga akan mendukung pengambilan keputusan strategis perusahaan Anda dengan dukungan data software yang kami berikan. Segera hubungi tim kami dan jadwalkan konsultasi gratisnya. 

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

  May 13, 2024        3 Min Read

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

REKOMENDASI

Artikel Terkait