Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Produksi Sistem ERP Solusi ERP

5 Cara Software ERP Manufaktur Capai Efisiensi Biaya

3 Min Read     Posted on 19 Oct 2023

Share Artikel

Peningkatan biaya produksi, limbah bahan baku, atau ketidakseimbangan dalam perencanaan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi bisnis manufaktur. Untungnya, dengan adanya kemajuan teknologi, seluruh masalah tersebut dapat diatasi dengan baik dan perusahaan lebih mudah mencapai efisiensi biaya yang maksimal.

Software ERP manufaktur adalah solusi inovatif yang dirancang khusus untuk mengatasi seluruh masalah dalam aspek manufaktur. Bagaimana sistem ini bekerja untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima cara utama bagaimana software ERP manufaktur membantu perusahaan mencapai efisiensi biaya dengan optimal.

1. Perencanaan Produksi yang Lebih Baik

Salah satu tantangan terbesar dalam industri manufaktur adalah membuat perencanaan produksi yang optimal. Software ERP manufaktur hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan solusi yang mampu mengintegrasikan semua aspek produksi dalam satu platform. Jadi, perusahaan dapat memastikan seluruh sumber daya digunakan dengan efektif, meminimalisir limbah dan meningkatkan produktivitas.

Lalu, bagaimana caranya kerja untuk mencapai perencanaan yang lebih baik? Dengan memonitor dan menganalisis data semua proses produksi secara real-time. Jadi, Anda bisa menyesuaikan rencana jadwal produksi berdasarkan permintaan pasar yang aktual. Sehingga perusahaan akan terhindar dari overproduction atau kekurangan stok.

Sebagai contoh, suatu perusahaan manufaktur sepatu dalam beberapa bulan terakhir mengalami masalah overstock untuk sepatu model A dan kehabisan stok untuk model B. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan tersebut menggunakan software ERP agar bisa melihat histori data yang berkaitan. Nah, setelah dianalisis tim produksi menyadari bahwa permintaan untuk model A menurun, sementara model B meningkat.

Dengan akses ke data yang akurat tersebut, sistem ERP pun memberikan prediksi tentang berapa banyak sepatu yang harus diproduksi berdasarkan tren penjualan. Untuk bulan berikutnya, sistem ini merekomendasikan produksi lebih sedikit untuk model A dan meningkatkan produksi untuk model B. Dengan demikian perusahaan bisa memperoleh keuntungan yang maksimal dengan mencapai efisiensi biaya operasional.

2. Optimalisasi Penggunaan Bahan Baku

Dalam industri manufaktur, pengelolaan bahan baku juga menentukan keberhasilan dalam efisiensi biaya. Salah alokasi, pemborosan, atau kekurangan bahan baku dapat mengakibatkan peningkatan biaya yang tidak perlu. Software ERP manufaktur dapat diandalkan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dengan mengintegrasikan data dari berbagai departemen dan memberikan informasi detail tentang kebutuhan dan konsumsi bahan.

Sebagai contoh, sebuah pabrik yang memproduksi pakaian denim seperti jeans dan jaket seringkali menemui masalah dengan sisa kain denim yang terbuang sia-sia setelah proses pemotongan. Kondisi ini tentunya meningkatkan biaya produksi. Ada juga kondisi saat pakaian justru juga kekurangan bahan baku karena ada kesalahan dalam pemotongan yang mengakibatkan pembuangan produk yang tidak memenuhi standar.

Dengan software ERP manufaktur, perusahaan bisa mengintegrasikan desain pakaian dengan pola pemotongan kain. Software ini akan otomatis merancang pola pemotongan yang paling efisien, sehingga bisa dipastikan penggunaannya maksimal dari setiap meter kain denim dan mengurangi sisa potongan.

Sistem juga mengelola sisa kain yang dihasilkan dari pemotongan. Dengan integrasi jumlah sisa kain dan pola yang ada, sistem akan menyarankan cara-cara untuk mendaur ulang atau menggabungkan sisa kain ini untuk produksi lain, seperti aksesoris atau bagian pakaian yang lebih kecil. Dengan demikian, hampir setiap bagian dari bahan baku yang dibeli dimanfaatkan dengan baik, sehingga mampu mengurangi limbah dan mencapai efisiensi biaya.

3. Efisiensi Perencanaan Pembelian

Untuk memahami prosesnya, perhatikan skenario berikut. Sebuah pabrik elektronik mengalami pembelian silikon yang tidak konsisten. Terkadang membeli dalam jumlah berlebih yang mengakibatkan ruang gudang penuh dan menyebabkan pembengkakan biaya penyimpanan, atau kekurangan silikon yang menghentikan proses produksi.

Perusahaan pun memutuskan menggunakan software ERP manufaktur untuk memantau jumlah silikon yang tersedia dalam gudang. Sistem ini akan memberi tahu tim pembelian kapan persediaan mendekati reorder point, sehingga mereka dapat membuat pesanan baru sebelum kehabisan stok. Sistem juga mengumpulkan data tentang berapa banyak silikon yang digunakan setiap hari untuk setiap jenis komponen yang diproduksi. Jadi, nantinya sistem bisa membuat prediksi yang akurat tentang jumlah silikon yang diperlukan dalam periode tertentu.

Tidak hanya itu, sistem juga bisa melihat pola pembelian di waktu lalu. Karena ditemukan pola harga silikon lebih rendah pada bulan tertentu, maka disarankan perusahaan perlu merencanakan pembelian dalam jumlah besar pada bulan-bulan tersebut. Sehingga tercapai efisiensi biaya sekaligus stok bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Manajemen Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik yang mencakup utilitas, sewa, dan gaji karyawan non-produksi adalah salah satu komponen biaya terbesar dalam operasional manufaktur. Oleh karena itu, pengelolaan biaya overhead yang efisien dapat menghasilkan penghematan signifikan bagi perusahaan. Nah, Software ERP manufaktur bisa melakukan manajemen ini dengan baik.

Sistem akan memberikan visibilitas tentang sumber-sumber pengeluaran yang spesifik. Jadi, Anda bisa melihat dengan jelas berapa banyak yang dihabiskan untuk setiap fase produksi. Dengan analisis data tersebut, Anda dengan mudah dapat mengidentifikasi aspek yang bisa dihemat atau dialokasikan dengan lebih efisien.

Perhatikan skenario berikut agar memiliki gambaran yang jelas bagaimana software ERP manufaktur bekerja. Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah perusahaan manufaktur merasa biaya overhead semakin meningkat. Termasuk biaya listrik, air, sewa, dan gaji karyawan bagian administrasi. Meskipun volume produksi mereka tetap konsisten, kondisi ini tentu menurunkan margin keuntungan karena overhead yang tidak terkontrol.

Software ERP manufaktur pun melakukan pemantauan konsumsi listrik setiap mesin secara real-time. Dengan fitur ini, diketahui kalau beberapa mesin lama mengkonsumsi listrik hampir dua kali lipat dari yang seharusnya. Solusinya, perusahaan memutuskan untuk mengganti mesin lama dengan mesin yang lebih efisien.

Selain itu, sistem juga akan melacak biaya sewa dan gaji karyawan bagian administrasi. Dengan fitur ini, didapatkan ternyata beberapa ruang yang disewa sebenarnya kurang dimanfaatkan, dan beberapa posisi administratif memiliki beban kerja yang tumpang tindih. Melalui informasi tersebut, perusahaan dapat mengoptimalkan ruang kerja dan struktur organisasi, sehingga mengurangi biaya sewa dan gaji.

5. Penjadwalan Perawatan Mesin

Kelancaran proses produksi tentunya juga bergantung pada mesin dan peralatan. Maka ketika mesin tidak terawat dengan baik akan mengalami kerusakan dan menimbulkan hambatan produksi, serta mengakibatkan biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian. Disinilah pentingnya penjadwalan perawatan mesin yang efisien dan efektif menggunakan software ERP manufaktur.

Dengan menggunakan data historis dan analitik canggih, sistem akan memprediksi kapan suatu mesin membutuhkan perawatan, sebelum benar-benar mengalami kerusakan. Jadi, perusahaan dapat menghindari downtime yang tidak terduga dan biaya yang mahal karena kerusakan. Selain itu, dengan menjalankan perawatan secara rutin dan tepat waktu, usia pakai mesin juga jadi lebih panjang. Dari sini perusahaan tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk penggantian peralatan di masa depan.

6. Kesimpulan

Industri manufaktur memang sering dihadapkan pada berbagai tantangan dalam mencapai efisiensi biaya yang maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi canggih seperti software ERP manufaktur yang bisa Anda andalkan. Dari otomatisasi perencanaan produksi, pengelolaan bahan baku, perencanaan pembelian, manajemen biaya overhead, hingga penjadwalan perawatan mesin, software ini memberikan keuntungan bagi perusahaan karena memaksimalkan sumber daya, mengurangi limbah, dan meningkatkan produktivitas.

Tertarik untuk merasakan keuntungan tersebut pada bisnis Anda? Segera gunakan Software ERP Manufaktur ScaleOcean! Tidak hanya mampu digunakan untuk mencapai efisiensi biaya, kami juga akan membantu Anda untuk meningkatkan keuntungan dan menyelesaikan masalah khusus lainnya yang Anda hadapi. Cari tahu lebih lanjut caranya dengan menghubungi tim kami sekarang!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

  May 13, 2024        3 Min Read

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

REKOMENDASI

Artikel Terkait