Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

3 Jenis Persediaan Bisnis Manufaktur dan Perannya

3 Min Read     Posted on 10 Jan 2024

Share Artikel

Manufaktur merupakan proses produksi jenis jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur melalui serangkaian prosedur yang menggunakan tenaga kerja, mesin, peralatan, dan formulasi kimia atau biologis. Dalam kata lain, manufaktur dapat berarti transformasi bahan mentah menjadi barang jadi dalam skala besar, atau penciptaan barang melalui berbagai tahapan kompleks yang kemudian dijual dan didistribusi kepada produsen. Barang-barang yang dihasilkan bisnis manufaktur seperti mobil, pesawat terbang, atau peralatan rumah tangga tentunya membutuhkan persediaan bahan baku.

Mengelola persediaan di dalam bisnis manufaktur bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Persediaan harus dikelola sedemikian rupa untuk mengoptimalkan proses produksi tanpa menyebabkan pemborosan sumber daya. Dengan memahami jenis jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur dan cara pengelolaannya. Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia bisnis manufaktur, khususnya mengenai 3 jenis persediaan perusahaan manufaktur yang berperan penting dalam kegiatan bisnis.

1. Jenis Persediaan dalam Bisnis Manufaktur

Jenis jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur merujuk pada klasifikasi barang atau bahan baku yang tersedia di gudang atau dalam proses produksi pada jangka waktu tertentu. Persediaan ini mencakup semua barang yang dimiliki perusahaan dan masih belum didistribusi maupun dijual. Jenis persediaan di dalam perusahaan manufaktur terdiri dari bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi. Berikut ini adalah 3 jenis persediaan perusahaan manufaktur yang terdiri dari:

a. Persediaan Bahan Baku

Persediaan bahan baku atau raw materials inventory adalah bagian dari inventaris yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Persediaan bahan baku terdiri dari bahan mentah atau bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi. Bahan baku ini adalah material yang digunakan untuk mengolah dan menghasilkan produk akhir.  Beberapa jenis bahan baku yang banyak dipakai perusahaan manufaktur meliputi besi, kayu, plastik, kain, dan karet. Dengan memahami dan mengelola inventaris bahan mentah dengan baik, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan menghindari keterlambatan dalam produksi.

b. Persediaan Barang Setengah Jadi

Dalam bisnis manufaktur, Work-in-Progress (WIP)  atau barang setengah jadi merujuk pada barang atau produk yang sedang melalui berbagai tahap produksi sebelum menjadi produk jadi. Salah satu contoh barang setengah jadi adalah kain. Dalam industri tekstil, persediaan barang setengah jadi dapat mencakup gulungan kain yang telah melalui proses penggilingan, pemutihan, dan pencelupan tetapi masih perlu dijahit dan diolah lebih lanjut sebelum menjadi pakaian siap pakai.

Perusahaan perlu mengelola barang setengah jadi dengan cermat untuk memastikan produksi berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen barang setengah jadi meliputi penentuan tingkat persediaan yang sesuai, memantau berapa lama setiap produk berada dalam keadaan setengah jadi, dan membuat strategi untuk mengatasi keterlambatan atau masalah yang mungkin terjadi dalam proses produksi.

c. Persediaan Barang Jadi

Istilah finished goods inventory, atau persediaan barang jadi dalam bahasa Indonesia, digunakan untuk menandakan bahwa jenis persediaan perusahaan manufaktur ini sudah menjadi barang jadi. Istilah tersebut merujuk pada jumlah barang jadi atau produk yang telah selesai diproduksi dan telah melalui berbagai tahapan produksi. Beberapa barang yang tergolong barang jadi meliputi alat elektronik, pakaian, dan makanan olahan.

Dalam prosedur produksi manufaktur, bahan baku awal diolah hingga menjadi barang jadi, dan inventaris barang jadi mencakup barang yang telah diproduksi tetapi belum dijual. Banyak jenis barang yang dibuat oleh perusahaan dapat dikategorikan sebagai barang jadi.  

2. Mengapa Persediaan pada Bisnis Manufaktur Penting?

Pengelolaan jenis jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur yang efektif merupakan hal yang berperan penting untuk menciptakan strategi bisnis yang sukses dalam manufaktur. Hal tersebut membantu bisnis untuk memproduksi dengan metode yang efisien, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa persediaan pada bisnis manufaktur bersifat penting:

a. Menjamin Kelancaran Produksi

Persediaan memastikan bahwa bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi selalu tersedia. Ini penting untuk menghindari penundaan dalam produksi yang bisa disebabkan oleh kekurangan bahan baku karena bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi mungkin tidak selalu tersedia dari pemasok. Dengan memiliki persediaan barang yang cukup, perusahaan dapat mengatasi fluktuasi atau keterlambatan pasokan bahan baku tanpa harus menghentikan produksi. Contohnya, sebuah pabrik mobil menyimpan persediaan baja untuk memastikan bahwa produksi mobil tidak terhenti karena kekurangan bahan baku.

b. Menjaga Stabilitas Produksi

Persediaan juga dapat membantu dalam menjaga stabilitas produksi. Jika permintaan mengalami fluktuasi, persediaan dapat menjadi bahan baku atau barang jadi yang disimpan selama periode permintaan rendah dan digunakan selama periode permintaan tinggi, membantu menciptakan produksi yang lebih konsisten. Dengan menyimpan bahan baku dan produk jadi, perusahaan dapat segera memenuhi pesanan pelanggan bahkan ketika permintaan meningkat secara tiba-tiba. Contohnya, sebuah perusahaan tekstil memproduksi dan menyimpan lebih banyak kain menjelang musim lebaran untuk memenuhi lonjakan permintaan bahan baju lebaran.

c. Mengambil Keuntungan dari Pembelian Massal

Membeli bahan baku dalam jumlah besar sering kali lebih ekonomis karena dapat mengurangi harga per unit. Dengan membeli persediaan dalam jumlah besar, bisnis dapat bernegosiasi untuk memperoleh diskon atau mendapatkan harga yang lebih murah dari pemasok mereka. Ini dapat mengurangi biaya produksi per unit, meningkatkan margin keuntungan, dan membuat bisnis lebih kompetitif di pasar. Salah satu contohnya adalah pabrik pensil membeli kayu dalam jumlah besar untuk mendapatkan diskon, lalu menyimpannya untuk digunakan secara bertahap.

d. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Persediaan yang dikelola dengan baik memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih efisien. Jumlah persediaan yang tepat dapat membantu mengurangi waktu henti produksi dan memastikan kelancaran proses produksi. Dengan adanya persediaan yang cukup, perusahaan dapat terus berproduksi tanpa harus menunggu materi baku atau komponen tertentu tiba. Salah satu contohnya meliputi perusahaan makanan dan minuman menyimpan bahan baku yang cukup untuk terus menghasilkan produk tanpa harus sering menghentikan lini produksi.

e. Mengurangi Pengeluaran untuk Bahan Baku

Menyimpan persediaan barang bisa mencegah perusahaan untuk menghadapi kenaikan harga bahan baku di masa depan. Jumlah persediaan yang tepat dapat membantu mengurangi pengeluaran untuk membeli bahan baku. Dengan adanya persediaan yang cukup, perusahaan dapat terus berproduksi tanpa harus menunggu materi baku atau komponen tertentu tiba. Contohnya, pabrik cat membeli dan menyimpan bahan kimia saat harga rendah untuk menghindari biaya tinggi saat terjadi fluktuasi harga di pasar.

3. Kesimpulan

Manufaktur dapat berarti pengolahan bahan mentah menjadi berbagai jenis produk jadi dalam skala besar. Pengolahan tersebut membutuhkan jumlah persediaan bahan baku yang besar. Jenis persediaan di dalam perusahaan manufaktur terdiri dari tiga jenis. Setiap jenis jenis persediaan dalam perusahaan manfaktur memiliki karakteristiknya masing-masing. Macam macam jenis persediaan tersebut memerlukan manajemen yang efisien. Oleh sebab itu, manajemen persediaan sangat penting untuk bisnis manufaktur agar produksi dan permintaan dapat mencapai keseimbangan. 

Dengan memahami jenis jenis persediaan yang ada dalam bisnis manufaktur, bisnis dapat mengoptimalkan kegiatan operasional, meningkatkan keuntungan, dan kepuasan pelanggan. Selain itu, melalui penggunaan strategi yang tepat, bisnis manufaktur dapat mempertahankan keunggulan mereka dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Apa itu PERT dan Keuntungan Penggunaannya dalam Konstruksi?

  May 14, 2024        3 Min Read

Apa itu PERT dan Keuntungan Penggunaannya dalam Konstruksi?

REKOMENDASI

Artikel Terkait