Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Informasi Bisnis Inventaris Manajemen Gudang Solusi Bisnis

Metode POQ untuk Kelancaran Manajemen Gudang

3 Min Read     Posted on 19 Sep 2023

Share Artikel

Dalam persaingan dunia bisnis yang semakin ketat, manajemen gudang menjadi komponen kunci dalam menjaga efisiensi operasional perusahaan. Banyak metode yang dapat dilakukan dalam mengelola persediaan barang, salah satunya dengan menggunakan metode POQ (Periode Order Quantity). 

Metode POQ memiliki peran penting dalam mengatur tingkatan persediaan, meminimalisir biaya penyimpanan, dan memastikan ketersediaan stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Proses ini tidak hanya fokus pada banyaknya persediaan yang harus disimpan, tetapi juga kapan harus melakukan pemesanan ulang. Artikel ini akan menjelaskan mengenai pemahaman metode POQ dan berbagai manfaatnya untuk efektivitas operasional gudang.

1. Apa itu POQ

Metode POQ adalah salah satu pendekatan yang digunakan dalam manajemen gudang untuk mengatur tingkat persediaan barang. POQ didasari pada prinsip bahwa persediaan harus diisi kembali hanya pada saat yang tepat, dengan mempertimbangkan tingkat konsumsi rata-rata barang selama periode tertentu. Hal ini akan menghindari penumpukan stok barang yang berlebihan, dan mengakibatkan biaya penyimpanan yang semakin tinggi.

Metode ini akan menyeimbangkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan, dengan melibatkan perhitungan tingkat konsumsi rata-rata selama periode tertentu dan menggabungkannya dengan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan pesanan dari pemasok. Dengan menggunakan metode ini pengendalian persediaan menjadi lebih efisien, mengurangi biaya, dan memaksimalkan keuntungan dengan menjaga persediaan hanya pada tingkatan yang diperlukan. 

POQ memerlukan prediksi yang akurat dan benar agar pemasok dapat memberikan pesanan secara tepat waktu dan memberikan kepastian dalam waktu pemesanan. Untuk itu, harus dilakukan pemantauan yang teliti dalam mengimplementasikan metode POQ dengan baik dalam pengelolaan manajemen gudang. 

Perlu dipahami, bahwa POQ berbeda dari metode pengelolaan persediaan lainnya karena mengambil pendekatan yang lebih fleksibel. POQ tidak menganut siklus pesanan tetap seperti dalam metode Economic Order Quantity (EOQ), melainkan mempertimbangkan fluktuasi permintaan dan biaya penyimpanan yang dapat bervariasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih adaptif terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis.

2. Penerapan POQ

Penerapan POQ adalah langkah penting untuk mengoptimalkan pengelolaan manajemen gudang dan mencapai efisiensi yang lebih besar dalam pengendalian manajemen inventory. Dengan perencanaan yang cermat, integrasi teknologi, dan pengawasan yang berkelanjutan, POQ dapat menjadi aspek yang berharga dalam mencapai tujuan ini. Dalam penjelasan ini, kita akan membahas penerapan metode POQ dalam manajemen gudang dengan mengeksplorasi berbagai poin penting.

a. Analisis Permintaan dan Biaya Penyimpanan

Langkah pertama dalam penerapan POQ adalah menganalisis permintaan dan biaya penyimpanan. Anda perlu memahami pola permintaan untuk setiap item di dalam gudang dan biaya yang terkait dengan penyimpanan barang. Dengan data ini, pemasok dapat menentukan periode pesanan yang optimal dan jumlah pesanan yang tepat.

b. Integrasi dengan WMS

Untuk meningkatkan efisiensi gudang, perusahaan dapat mengintegrasikan POQ dengan warehouse management system. Integrasi ini dapat memungkinkan perusahaan menghitung POQ secara otomatis, melacak persediaan, dan mengelola proses pemesanan dengan lebih efisien. WMS juga dapat memberikan informasi real-time mengenai stok yang tersedia, dan  membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

c. Pengawasan dan Perbaikan Berkelanjutan

Langkah selanjutnya dalam penerapan POQ adalah melakukan pemantauan dan perbaikan kinerja secara berkelanjutan. Pemantauan harus dilakukan secara terus menerus terhadap persediaan, termasuk tingkat konsumsi barang, waktu pemesanan, dan perubahan dalam permintaan pelanggan. Selain itu, perbaikan berkelanjutan juga harus dilakukan untuk evaluasi rutin terhadap kinerja sistem POQ, dengan melibatkan perbaikan dalam pengumpulan dan analisis data, pembaruan dalam prediksi permintaan, atau perubahan dalam hubungan dengan pemasok. 

3. Manfaat Penggunaan POQ

Penggunaan metode POQ dalam manajemen gudang merupakan pendekatan dan proses yang tepat untuk pengelolaan barang, mengoptimalkan persediaan, mengurangi biaya, dan meningkatkan pelayanan pelanggan. Metode ini menawarkan berbagai keuntungan dan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dalam menggunakan metode POQ, yaitu sebagai berikut:

a. Optimalisasi Biaya Penyimpanan

Salah satu keuntungan utama dalam menerapkan metode POQ adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan biaya penyimpanan. Dengan menghitung periode pemesanan berdasarkan tingkat konsumsi aktual, perusahaan dapat menghindari persediaan yang berlebihan. Hal ini akan mengurangi biaya penyimpanan yang meliputi ruang gudang, tenaga kerja, dan asuransi barang. Dengan begitu, perusahaan dapat mendistribusikan sumber daya yang lebih besar untuk investasi yang lebih produktif.

b. Penurunan Risiko Ketidaksesuaian Persediaan

Metode POQ akan membantu perusahaan dalam mengurangi risiko ketidaksesuaian antara persediaan dan permintaan pelanggan. Dengan menjaga stok barang hanya pada tingkat yang diperlukan, perusahaan dapat meminimalkan kemungkinan kehabisan stok atau persediaan berlebih yang tidak diperlukan. 

c. Peningkatan Efisiensi Operasional

POQ memungkinkan perusahaan untuk menjalankan operasional gudang mereka dengan lebih efisien, dengan menentukan waktu yang tepat untuk memesan barang. Perusahaan dapat menghindari proses pemesanan yang berlebihan dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengelola persediaan. Ini juga dapat mengurangi kebingungan dan kerumitan dalam manajemen gudang.

d. Pengambilan Keputusan yang Lebih Cerdas

POQ akan memberikan data yang akurat dan tren permintaan yang lebih baik, sehingga memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dalam manajemen persediaan. Termasuk perencanaan yang lebih baik untuk masa depan dan penyesuaian yang lebih baik terhadap perubahan dalam permintaan.

4. Jenis POQ

Ada beberapa jenis POQ yang dapat diterapkan dalam pengelolaan manajemen gudang untuk mengoptimalkan pengendalian persediaan. Penggunakan jenis yang sesuai  dapat membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya penyimpanan, dan memastikan ketersediaan barang yang optimal. Pemilihan jenis ini tergantung pada karakteristik dan kebutuhan produk dari gudang Anda. Simak penjelasan berikut ini!

a. POQ Rotasi Barang (ROT-POQ)

Metode ini memperhatikan rotasi atau tingkat pemakaian barang dalam gudang. Barang yang lebih sering digunakan akan memiliki periode pesanan yang lebih singkat, sementara barang dengan tingkat pemakaian yang lebih rendah akan memiliki periode pesanan yang lebih panjang. Jenis ini memastikan bahwa barang yang sering diperlukan selalu tersedia tanpa terjadi penumpukan yang tidak perlu.

b. POQ Prioritas Pelanggan (CUST-POQ)

Jenis ini akan mempertimbangkan permintaan dari berbagai pelanggan atau departemen dalam perusahaan. Barang dengan permintaan tinggi dari pelanggan akan memiliki periode pesanan yang lebih pendek daripada barang dengan permintaan yang lebih rendah. Hal ini membantu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih penting terlebih dahulu.

c. POQ Siklus Produksi (PROD-POQ)

Jenis dengan POQ berfokus pada periode pesanan yang sejalan dengan siklus produksi. Hal ini sangat relevan jika gudang Anda menerima barang dari pabrik atau pemasok dalam jumlah besar. POQ disesuaikan dengan siklus produksi untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan pengiriman.

5. Kesimpulan

Dalam penjelasan diatas dapat disimpulkan, metode POQ (Periode Order Quantity) telah terbukti sebagai alat yang kuat dalam mengelola persediaan dalam konteks manajemen gudang. POQ adalah pendekatan yang sangat efisien untuk mengoptimalkan biaya penyimpanan, mengurangi risiko ketidaksesuaian persediaan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan memperhitungkan tingkat konsumsi aktual dan waktu pemesanan yang optimal, perusahaan dapat menghindari penumpukan persediaan yang berlebihan, menghemat biaya, dan meningkatkan layanan pelanggan.

Perhitungan POQ juga membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dengan menyediakan data yang lebih akurat dan pemahaman yang lebih baik tentang tren permintaan pada pelanggan. Hal ini dapat memprediksi masa depan agar lebih baik, dan mengoptimalkan pengelolaan dalam manajemen gudang.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait