Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Inventaris Manajemen Gudang

Material Handling Adalah: Proses Penting dalam Manufaktur

3 Min Read     Posted on 02 Oct 2023

Share Artikel

Dalam industri manufaktur modern, efisiensi operasional dan produktivitas adalah dua faktor kunci yang sangat diperhatikan. Salah satu aspek penting yang seringkali terabaikan adalah manajemen material handling. Material handling adalah proses pengelolaan, pengendalian, serta pengangkutan material dan barang dalam lingkungan pabrik atau gudang. 

Material handling dan material handling equipment merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia industri. Keduanya berperan sentral dalam mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas. Dalam artikel kali ini, akan dibahas secara mendalam mengenai kedua proses tersebut untuk pengelolaan bisnis manufaktur Anda agar lebih efektif. 

1. Konsep Material Handling 

Material handling adalah konsep dalam dunia manufaktur yang berkaitan dengan semua langkah dan aktivitas yang terkait dengan pengelolaan, pengangkutan, penyimpanan, serta pengaturan material dan barang dalam suatu lingkungan pabrik atau gudang. Hal ini melibatkan perencanaan strategis untuk memastikan material dipindahkan dengan efisien dari satu titik ke titik lainnya dalam aliran kerja produksi. 

Proses dan langkah dalam material handling akan tetap stabil dengan bantuan material handling equipment, sehingga akan menjaga aliran kerja agar tetap stabil, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meminimalkan risiko kerusakan atau kecelakaan yang mungkin terjadi selama proses produksi 

Material handling equipment adalah alat-alat, mesin, atau perangkat yang digunakan untuk membantu dalam pelaksanaan tugas-tugas material handling. Peralatan material handling memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi keterlibatan pekerja dalam tugas-tugas berat atau berulang, dan meminimalkan risiko cedera. 

Dengan material handling equipment, perusahaan dapat mengotomatisasi sebagian besar tugas material handling, yang secara signifikan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Untuk itu, penting untuk memperhatikan secara baik peralatan material handling agar tetap efisien. 

Pentingnya material handling dan material handling equipment tidak bisa diabaikan dalam industri manufaktur modern. Menerapkan konsep ini dengan baik dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk, mempercepat produksi, menghemat biaya operasional, dan mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi secara keseluruhan. 

2. Manfaat Material Handling

Manufaktur menjadi salah satu sektor yang sangat bergantung pada efisiensi operasional. Dalam konteks ini, material handling dan peralatan material handling memiliki peran yang sangat penting dalam proses produksi dalam bisnis manufaktur. Dalam penjelasan ini akan dibahas beberapa manfaat utama dari kedua konsep ini dalam industri manufaktur.

a. Peningkatan Efisiensi Operasional

Material handling adalah kunci dalam memastikan aliran kerja yang lancar. Pengaturan yang baik dalam pengangkutan, penyimpanan, dan penempatan material meminimalkan waktu tunggu yang dapat menghambat produksi. Dengan menggunakan peralatan material handling yang tepat seperti Konveyor atau forklift.

Perusahaan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan material dari satu titik ke titik lainnya. Dengan begitu akan menghasilkan peningkatan signifikan dalam efisiensi operasional, yang pada gilirannya mengarah pada produksi yang lebih cepat dan penghematan biaya.

b. Peningkatan Keselamatan Kerja

Memanfaatkan material handling equipment adalah hal penting dalam membantu mengurangi risiko cedera pekerja. Tugas-tugas berat dan berulang yang biasanya berpotensi membahayakan kesehatan pekerja dapat diotomatisasi atau disederhanakan dengan bantuan peralatan. Ini berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi biaya terkait cedera kerja.

c. Pengurangan Biaya Operasional

Dengan mengoptimalkan proses material handling, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional mereka. Penyimpanan yang efisien akan mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu, dan pengelolaan inventory yang baik akan menghindari pemborosan sumber daya. Material handling equipment juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan mengurangi risiko kerusakan material.

d. Peningkatan Kualitas Produk

Material handling yang baik dapat mengurangi risiko kerusakan material selama proses produksi. Hal ini akan menghasilkan produk akhir yang lebih berkualitas dan memenuhi standar yang lebih tinggi. Peralatan material handling yang canggih juga dapat membantu memantau dan mengendalikan proses produksi, sehingga meningkatkan konsistensi dan akurasi produk.

3. Langkah Material Handling

Dalam industri manufaktur, efisiensi operasional adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif. Salah satu komponen penting yang mendukung efisiensi ini adalah langkah-langkah material handling. Konsep ini merujuk pada serangkaian aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan, pengendalian, dan pergerakan material serta barang dalam konteks produksi. Dengan penerapan yang baik dapat meningkatkan aliran kerja, mempercepat proses produksi, dan mengurangi risiko kerusakan atau kesalahan.

a. Pengangkutan Material

Langkah pertama dalam material handling adalah pengangkutan material yang melibatkan pemindahan material dari satu titik ke titik lain dalam pabrik atau gudang. Agar pengangkutan berjalan dengan efisien, Anda dapat menggunakan berbagai alat material handling seperti forklift, konveyor, dan sistem otomatis seperti AGV. Pengangkutan ini akan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan material dan memastikan material sampai tepat waktu.

b. Penyimpanan Material

Langkah penerapan selanjutnya dalam material handling adalah penyimpanan barang yang efisien. Barang harus ditempatkan dengan hati-hati sehingga mudah diakses saat diperlukan dan tidak menyebabkan tumpukan yang berantakan. Penggunaan rak gudang, sistem penyimpanan otomatis, atau pemilihan layout gudang yang sesuai adalah beberapa metode untuk mengoptimalkan penyimpanan material.

c. Pemrosesan Material

Setelah material tiba di lokasi yang dituju, langkah berikutnya adalah pemrosesan yang melibatkan transformasi material menjadi produk akhir atau komponen yang siap digunakan dalam produksi lebih lanjut. Proses ini harus dilakukan secara efisien dan akurat untuk menghindari penundaan dalam produksi.

d. Pengendalian Inventory

Pengendalian inventory adalah langkah penting lainnya. Perusahaan harus memantau stok material dengan cermat untuk menghindari kelebihan stok, yang dapat mengikis keuntungan, atau kekurangan stok, yang dapat menghambat produksi. Dengan menggunakan sistem manajemen inventory yang baik akan membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

e. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Langkah terakhir dalam material handling adalah evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Perusahaan harus secara teratur mengevaluasi proses material handling dengan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mengurangi risiko. Perusahaan dapat melibatkan pemantauan kinerja, pelatihan karyawan, dan adopsi teknologi baru yang dapat meningkatkan proses material handling.

4. Jenis Material Handling Equipment

Dalam industri manufaktur, material handling equipment adalah komponen penting yang memungkinkan perusahaan untuk menjalankan operasional rantai pasok dengan efisien. Peralatan ini membantu mengangkut, memindahkan, menyimpan, dan mengatur material dan barang dengan cara yang memaksimalkan produktivitas dan mengurangi resiko cedera. Penjelasan ini menjelaskan beberapa jenis peralatan material handling yang umum digunakan dalam manufaktur.

a. Forklift

Alat yang paling sering digunakan untuk material handling equipment adalah forklift. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat dan pallet dari satu tempat ke tempat lain. Forklift memiliki berbagai ukuran dan kapasitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari forklift konvensional hingga forklift telehandler yang lebih serbaguna.

b. Konveyor

Konveyor adalah sistem bergerak yang digunakan untuk mengangkut material dari satu lokasi ke lokasi lain secara otomatis. Peralatan ini sangat berguna dalam mengangkut material dalam jumlah besar dengan kecepatan yang konsisten. Konveyor datar, berkelok, dan vertikal adalah beberapa varian yang tersedia, dan mereka sering digunakan dalam garis produksi untuk menghubungkan berbagai stasiun kerja.

c. Pallet Jack

Peralatan selanjutnya dari material handling adalah Pallet jack. Pallet jack adalah peralatan sederhana yang digunakan untuk memindahkan pallet dengan mudah. Alat ini sangat ideal untuk gudang dan fasilitas yang memerlukan perpindahan barang yang cepat dan efisien dalam jarak pendek.

d. Robot Industri

Robot industri atau cobot (robot kolaboratif) digunakan untuk tugas-tugas pemrosesan dan pengangkutan yang berulang tanpa kelelahan. Cobot dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pemotongan, pengeboran, hingga pemindahan material, dan membantu dalam meningkatkan kecepatan dan kualitas produksi.

e. AGV (Autonomous Guided Vehicle)

AGV adalah kendaraan otonom yang digunakan dalam pabrik dan gudang untuk mengirimkan material dari satu tempat ke tempat lain tanpa perlu pengemudi manusia. AGV dikendalikan oleh sistem navigasi yang canggih dan dapat diatur untuk mengikuti jalur yang telah ditentukan atau berinteraksi dengan lingkungannya.

f. Gudang Otomatis

Sistem gudang otomatis menggunakan peralatan seperti stacker crane yang merupakan perangkat bergerak vertikal yang dilengkapi dengan gripper atau tangkapan untuk mengambil dan meletakkan barang di rak penyimpanan tinggi. 

Sistem manajemen gudang yang canggih juga mencakup pemantauan inventory secara real-time, pengaturan rute optimal untuk pergerakan barang, dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi. Sistem ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan operasi gudang.

5. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa material handling adalah konsep yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pergerakan material dan barang dalam lingkungan produksi. Sementara material handling equipment adalah alat dan mesin yang membantu dalam pelaksanaan tugas-tugas material handling. Kedua konsep ini menjadi unsur penting dalam industri manufaktur yang memiliki dampak signifikan pada efisiensi operasional dan produktivitas. 

Dalam era manufaktur modern yang terus berubah, material handling dan peralatan yang mendukungnya adalah elemen kunci dalam meraih keunggulan kompetitif. Anda harus memahami kebutuhan perusahaan agar dapat mengevaluasi berbagai jenis material handling equipment, dan menginvestasikan dalam teknologi yang paling sesuai untuk operasional bisnis Anda. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi, mengurangi biaya operasional, dan tetap bersaing di pasar yang semakin ketat.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait