Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Accounting Management Finance Informasi Bisnis Solusi Bisnis

Contoh Laporan Keuangan yang Wajib Ada di Perusahaan

3 Min Read     Posted on 05 Jan 2024

Share Artikel

Laporan keuangan adalah dokumen yang sangat penting dalam bisnis karena memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kondisi keuangan sebuah perusahaan. Dengan adanya ini, semua pihak dapat memahami stabilitas keuangan perusahaan, yang sangat diperlukan dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

Ada banyak contoh laporan keuangan. Setiap jenis laporan ini memuat informasi yang berbeda tentang keadaan keuangan perusahaan. Nah, dalam artikel kali ini kita akan bahas dengan lebih detail contoh-contohnya beserta tips untuk membuat laporan keuangan yang akurat. Langsung cari tahu pembahasannya di sini!

1. Apa itu Laporan Keuangan?

Laporan keuangan adalah dokumen resmi dalam akuntansi manajemen yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan. Ada banyak jenis laporan keuangan, termasuk neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, serta laporan perubahan ekuitas. Setiap laporan ini memiliki tujuan yang berbeda tapi saling terkait untuk menunjukkan kondisi finansial perusahaan. Jadi, dengan memiliki beragam laporan keuangan tersebut, para stakeholder bisa mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang status keuangan bisnis.

Tidak hanya penting untuk pihak internal perusahaan, laporan keuangan juga diperlukan bagi pihak eksternal. Misalnya, para investor dan kreditor menggunakan laporan keuangan untuk menilai kesehatan ekonomi dan stabilitas keuangan perusahaan, yang penting dalam pengambilan keputusan investasi atau pemberian kredit.

Selain itu, para ahli analis pasar dan konsultan keuangan juga memanfaatkannya untuk memberikan rekomendasi kepada klien mereka. Selain itu, laporan keuangan juga penting bagi pemerintah, terutama untuk penentuan pajak dan pengawasan kepatuhan peraturan. Bahkan, pesaing dan pemasok juga memanfaatkan laporan keuangan untuk memahami potensi pasar perusahaan tersebut.

2. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan mencakup beberapa dokumen utama yang masing-masing memberikan informasi penting mengenai aspek keuangan perusahaan. Berikut adalah contoh laporan keuangan yang paling umum digunakan dalam praktik bisnis.

a. Laporan Arus Kas

Contoh laporan keuangan yang pertama adalah laporan arus kas. Dokumen ini memberikan gambaran mengenai aliran kas masuk dan keluar dalam perusahaan selama periode tertentu. Dengan ini, Anda bisa identifikasi bagaimana kas dihasilkan dan digunakan. Biasanya dikategorikan dalam tiga aktivitas, yaitu operasional, investasi, dan pendanaan.

Aktivitas operasional mencakup transaksi keuangan yang berhubungan dengan kegiatan bisnis utama. Aktivitas investasi berisi informasi pembelian atau penjualan aset, dan aktivitas pendanaan berkaitan dengan transaksi yang mempengaruhi ekuitas dan hutang perusahaan. Berikut contoh format yang bisa Anda modifikasi.

Contoh laporan keuangan arus kas

b. Laporan Neraca

Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Laporan ini mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik atau pemegang saham. Aset adalah sumber daya yang dikelola perusahaan sebagai hasil dari kegiatan bisnis masa lalu dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa depan.

Selanjutnya ada aspek kewajiban yang dibagi menjadi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, merupakan utang perusahaan yang harus dibayar. Sedangkan ekuitas merupakan kekayaan bersih yang diinvestasikan oleh pemilik ditambah laba yang ditahan. Laporan neraca membantu Anda menilai kestabilan, struktur modal, dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan panjang. Berikut contoh laporan keuangan khususnya untuk neraca.

Contoh laporan keuangan neraca

c. Laporan Laba dan Rugi

Kemudian ada laporan laba dan rugi yang juga dikenal sebagai laporan pendapatan. Dokumen ini menyajikan informasi kinerja perusahaan selama periode tertentu. Catatan tersebut menunjukkan pendapatan dan biaya perusahaan, serta laba atau rugi bersih yang diterima. Pendapatan adalah aliran masuk ekonomi yang berasal dari kegiatan utama perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa. Kemudian biaya adalah pengeluaran yang terjadi selama proses menghasilkan pendapatan. Berikut contoh laporan keuangan laba dan rugi.

Contoh laporan keuangan laba rugi

d. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah dokumen yang menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan selama periode akuntansi. Laporan ini diperlukan untuk menunjukkan bagaimana laba, dividen, dan transaksi ekuitas lainnya mempengaruhi nilai ekuitas total perusahaan. Dengan ini, para pemegang saham bisa memahami perubahan nilai investasi mereka dalam perusahaan selama periode waktu tertentu. Berikut contoh laporan keuangan bentuk perubahan modal.

Contoh laporan keuangan perubahan modal

3. Tips Membuat Laporan Keuangan Perusahaan

Fungsi laporan keuangan ternyata cukup krusial bagi perusahaan. Nah untuk memastikan informasi yang dituliskan lengkap dan akurat, Anda bisa menerapkan sejumlah tips berikut ini. Langsung simak apa saja hal yang perlu dilakukan.

a. Paham Konsep Akuntansi Manajemen

Pertama, Anda perlu tahu konsep akuntansi manajemen sebagai dasar dalam membuat laporan keuangan. Konsep ini melibatkan cara pencatatan keuangan, pengklasifikasian transaksi, dan penerapan beragam metode akuntansi yang mempengaruhi laporan keuangan. Dengan ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat, menggolongkan pendapatan dan biaya agar lebih akurat, serta menilai aset dan kewajiban dengan lebih sesuai. Selain itu, akuntansi manajemen juga berguna dalam analisis biaya dan keputusan penganggaran yang akan membantu dalam pengelolaan keuangan jangka panjang perusahaan.

b. Catat Semua Transaksi

Setiap transaksi, baik itu penerimaan, pembayaran, pembelian, atau penjualan, harus dicatat secara sistematis. Pencatatan yang akurat akan membantu perusahaan dalam melacak aliran uang dan memastikan semua aktivitas keuangan terdokumentasi dengan baik. Hal ini juga memudahkan saat melakukan audit internal atau eksternal, karena setiap entri dapat diverifikasi dengan bukti transaksi yang relevan.

c. Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi bank adalah proses membandingkan saldo kas perusahaan dalam catatan akuntansi dengan saldo yang tercatat dalam laporan bank. Mengapa harus dilakukan? Agar bisa dipastikan semua transaksi telah dicatat dengan benar dan tidak ada kesalahan. Rekonsiliasi bank juga membantu Anda untuk mengidentifikasi transaksi yang tidak biasa atau mencurigakan, seperti penipuan atau kesalahan bank, dan memastikan adanya akurasi dalam laporan keuangan.

d. Pemantauan Aliran Kas

Memantau aliran kas yang masuk dan keluar juga membantu Anda dalam menentukan likuiditas perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Aliran kas yang sehat diperlukan agar operasional harian berjalan lancar dan untuk perencanaan keuangan jangka panjang. Pemantauan ini juga memberikan insight tentang efisiensi operasional perusahaan dan membantu identifikasi aspek yang bisa diperbaiki.

e. Gunakan Software Akuntansi

Tips terakhir dan sangat diperlukan di era digital seperti sekarang adalah menggunakan software akuntansi untuk memudahkan proses pembuatan laporan keuangan. Software ini tidak hanya mempercepat proses pencatatan transaksi tetapi juga mengurangi human error. Bahkan software akuntansi saat ini bisa diintegrasikan dengan sistem lain, seperti perbankan online. Dengan ini, rekonsiliasi dan pelaporan keuangan jadi lebih mudah. Selain itu, banyak software akuntansi yang menyediakan alat analisis dan laporan keuangan yang dapat diakses dengan mudah, membantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih sesuai data.

4. Kesimpulan

Jadi bisa disimpulkan, laporan keuangan adalah dokumen penting perusahaan yang biasa digunakan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh tentang status keuangan. Laporan ini tidak hanya penting bagi pihak internal seperti manajemen, tetapi juga bagi pihak eksternal seperti investor dan kreditor untuk menilai kesehatan ekonomi dan stabilitas keuangan perusahaan, yang diperlukan dalam pengambilan keputusan investasi atau pemberian kredit.

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan informatif, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Mulai dengan memahami konsep akuntansi manajemen, serta melakukan pencatatan pada semua transaksi secara sistematis. Penggunaan software akuntansi di era digital ini juga sangat membantu dalam mempercepat proses pembuatan laporan keuangan dan mengurangi potensi kesalahan.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait