Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi

Analisis Contoh Kapasitas Produksi dan Cara Ukurnya

3 Min Read     Posted on 07 Aug 2023

Share Artikel

Pada industri manufaktur dengan persaingan bisnis yang ketat, kapasitas produksi berperan penting dalam menentukan kesuksesan dan daya saing perusahaan. Kapasitas produksi adalah jumlah maksimum yang dapat diproduksi dalam periode waktu tertentu dengan sumber daya yang ada. Mengoptimalkan aspek ini bukan hanya tentang meningkatkan jumlah output, tetapi juga tentang mennyusun proses yang lebih efisien, fleksibel, dan berkelanjutan.

Sebelum menentukan strategi perencanaan yang baik, Anda perlu tahu dulu cara menghitung kapasitas produksi. Tujuannya supaya langkah optimalisasi sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut contoh kapasitas produksi dan cara hitungnya untuk memudahkan Anda memahami penerapannya secara langsung. Disertakan juga sejumlah strategi yang bisa Anda terapkan dalam mengoptimalkan aspek ini. Yuk simak pembahasan berikut!

1. Apa itu Kapasitas Produksi?

Kapasitas produksi adalah jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan oleh suatu unit produksi dalam periode waktu tertentu dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Aspek ini menjadi ukuran yang penting bagi bisnis karena mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar. Konsep ini bisa dibedakan menjadi kapasitas penuh, yang berarti kapasitas maksimum yang dapat dicapai tanpa kendala, dan kapasitas efektif, dengan mempertimbangkan keterbatasan seperti waktu perawatan mesin.

Banyak faktor yang mempengaruhi penghitungannya. Termasuk teknologi yang digunakan, kualifikasi tenaga kerja, jumlah dan kualitas bahan baku, dan efisiensi proses produksi. Misalnya, mesin yang sudah lama atau tidak terawat dengan baik dapat mengurangi kapasitas produksi. Sedangkan peningkatan teknologi atau pelatihan karyawan justru dapat meningkatkannya. Selain itu, perusahaan juga harus fleksibel dalam menangani fluktuasi permintaan dan harus siap untuk menyesuaikan kapasitas sesuai dengan perubahan.

Tidak hanya memperhatikan sejumlah faktor eksternal, tapi adanya upaya internal juga penting. Salah satunya manajemen kapasitas yang efisien. Hal ini harus diperhatikan karena memiliki dampak langsung terhadap biaya produksi, pengiriman yang tepat waktu, dan kepuasan pelanggan. Kapasitas yang tidak dimanajemen dengan baik bisa mengakibatkan overproduksi atau kekurangan produk. Overproduksi dapat menyebabkan penumpukan inventaris yang tidak terjual, sementara kekurangan produk bisa mengecewakan pelanggan.

2. Contoh Kapasitas Produksi di Manufaktur

Untuk memahami dengan lebih baik konsep ini, mari perhatikan contoh kapasitas produksi berikut. Suatu pabrik otomotif memiliki kapasitas penuh untuk memproduksi 1000 unit mobil per bulan dengan menggunakan tiga lini produksi yang beroperasi dalam dua shift per hari. Namun, karena keterbatasan seperti perawatan mesin dan libur karyawan, kapasitas efektifnya hanya 800 unit per bulan.

Dari contoh kapasitas produksi tersebut, dapat dikatakan bahwa ketidakseimbangan antara kapasitas penuh dan kapasitas efektif mengharuskan pabrik untuk merencanakan kapasitas dengan cermat dalam memanfaatkan sumber dayanya. Misalnya, jika permintaan naik mendadak menjadi 900 unit per bulan, pabrik perlu mengatur peningkatan shift atau penambahan lini produksi sementara. Sebaliknya, jika permintaan turun menjadi 600 unit, pabrik harus menyesuaikan jadwal produksinya untuk menghindari overproduksi.

Studi kasus ini menggambarkan pentingnya pemahaman dan pengelolaan kapasitas dalam industri manufaktur. Keputusan yang tepat mengenai aspek ini dapat membantu dalam menghemat biaya, memenuhi permintaan pasar, dan pada akhirnya, memastikan keberhasilan dari long term capacity planning.

3. Cara Menghitung Kapasitas Produksi

Cara menghitung kapasitas produksi perlu dilakukan dengan cermat dan akurat karena nilainya nanti menjadi dasar pengambilan keputusan produksi. Dalam menghitung ini, beberapa faktor harus dipertimbangkan, termasuk jumlah mesin, banyaknya shift per hari, jumlah hari kerja dalam periode yang diinginkan, efisiensi mesin, dan waktu downtime. Pemahaman pada faktor-faktor tersebut akan membantu Anda dalam membedakan nilai kapasitas penuh dan kapasitas efektif.

Cara menghitung kapasitas produksi dapat menggunakan rumus sederhana berikut.

Cara menghitung kapasitas produksi

Misalkan sebuah pabrik memiliki 10 mesin yang masing-masing beroperasi 8 jam per hari dengan efisiensi 80%. Kemudian pabrik juga beroperasi 2 shift per hari selama 20 hari kerja dalam sebulan, maka:

Contoh cara menghitung kapasitas produksi

Angka ini menunjukkan kapasitas maksimum pabrik dalam kondisi operasional saat ini. Perusahaan tersebut bisa menggunakannya sebagai patokan dalam merencanakan penjualan, distribusi, dan manajemen persediaan. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan setelah menghitung kapasitas tersebut. Di antaranya:

  • Jika permintaan di pasar adalah 2000 unit, perusahaan harus mengatur kapasitasnya agar tidak terjadi overproduksi yang dapat meningkatkan biaya inventaris. Sebaliknya, jika permintaan konsumen meningkat, perlu dipertimbangkan cara untuk meningkatkan kapasitas, misalnya dengan menambah shift.
  • Perlu dilakukan peninjauan efisiensi bisnis agar dapat meningkat lebih dari 80% dengan tanpa investasi tambahan dalam peralatan. Hal ini bisa dilakukan melalui pelatihan karyawan, perawatan mesin yang lebih baik, atau perbaikan proses produksi.

4. Strategi Optimalkan Kapasitas Produksi

Optimasi kapasitas produksi adalah proses penyesuaian dan perencanaan sumber daya produksi untuk mencapai efisiensi maksimum, memenuhi permintaan pasar, dan meminimalkan biaya. Strategi ini sangat krusial dalam lingkup bisnis yang semakin kompetitif, di mana pengelolaan sumber daya yang tepat dapat menjadi nilai tambah perusahaan dan menghasilkan profitabilitas yang lebih besar.

Strategi pertama yang bisa dilakukan adalah evaluasi proses produksi untuk mengidentifikasi area-area yang tidak efisien. Kemudian menerapkan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas. Investasi dalam pelatihan juga dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja, yang nantinya juga meningkatkan kapasitas. Tidak hanya itu, adopsi teknologi canggih seperti sistem ERP juga bisa meningkatkan efisiensi terutama dalam industri manufaktur yang kompleks dan penuh aspek teknis.

Implementasi strategi optimasi kapasitas memerlukan perencanaan yang cermat, komunikasi yang efektif, dan pengawasan yang konsisten. Pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap tujuan yang ditetapkan menjadi kunci untuk menilai keberhasilan strategi ini. Analisis berkelanjutan dan penyesuaian juga diperlukan agar kapasitas terjaga seiring dengan perubahan dalam teknologi, pasar, dan faktor internal lainnya.

5. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa, setelah mengetahui cara menghitung kapasitas produksi di industri manufaktur, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan strategi optimasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti perbaikan proses produksi, pelatihan tenaga kerja, penggunaan teknologi, dan perencanaan inventaris. Strategi-strategi ini tidak hanya membantu dalam memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu tetapi juga dalam mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Namun, implementasi yang sukses tentu juga memerlukan perencanaan, komunikasi, dan evaluasi yang tepat serta adaptasi yang responsif terhadap perubahan internal dan eksternal. Dalam lingkup bisnis yang kompetitif dan dinamis seperti manufaktur, optimasi ini menjadi kebutuhan utama untuk pertumbuhan berkelanjutan, keunggulan kompetitif, dan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait