Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Distribusi Industri Logistik Informasi Bisnis Tips Bisnis

4 Perbedaan Freight In dan Freight Out di Bisnis Logistik

3 Min Read     Posted on 01 Feb 2024

Share Artikel

Dalam lingkup bisnis logistik, terdapat dua istilah yang seringkali terdengar, yaitu freight in dan freight out. Freight in dan freight out adalah dua aspek yang tidak dapat terpisahkan dalam bisnis logistik. Freight in berkaitan dengan biaya pengiriman barang ke bisnis, sedangkan freight out terkait dengan biaya pengiriman barang dari bisnis ke konsumen. Pemahaman yang jelas tentang kedua istilah ini penting untuk mengelola biaya dan mencapai efisiensi operasional dalam kegiatan logistik

Dengan mengetahui lebih dalam pengertian freight in dan freight out, kita dapat memahami bagaimana mereka berkontribusi terhadap keberhasilan keseluruhan operasi bisnis. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai pengertian freight in dan freight out, perbedaan freight in dan freight out, dan memberikan pemahaman mengenai bagaimana mereka mempengaruhi biaya operasional.

1. Pengertian Freight In dan Freight Out

Freight paid atau freight in adalah pembayaran yang dilakukan oleh penjual barang kepada pengangkut atau penyedia layanan logistik untuk pengiriman barang. Bisa dikatakan bahwa penjual bertanggung jawab atas biaya dan keamanan barang, meskipun kepemilikan telah dialihkan kepada pembeli pada saat pengiriman. Freight paid mencakup berbagai biaya yang terkait dengan pengiriman produk. Selain biaya pengiriman barang, pembayaran ini mencakup biaya tambahan seperti mengelola produk, bongkar muat barang, biaya asuransi, dan biaya tambahan apa pun yang dibebankan oleh pengangkut.

Freight collected, juga disebut sebagai freight out, merupakan pembayaran yang dilakukan oleh pembeli barang kepada penyedia layanan logistik untuk layanan pengiriman yang diberikan. Dengan kata lain, pembeli bertanggung jawab atas biaya dan keamanan barang. Freight collected penting karena berkontribusi pada pendapatan pengangkut atau penyedia layanan logistik. Ini terdiri dari biaya pengiriman barang serta biaya tambahan yang terkait dengan penanganan, pemuatan, dan pembongkaran barang. Freight collected dapat mencakup biaya asuransi atau layanan lain yang disediakan oleh pengangkut.

2. Perbedaan Freight In dan Freight Out

Selain pada perbedaan istilah, terdapat beberapa perbedaan antara freight in dan freight out. Freight in merujuk pengeluaran yang terkait dengan transportasi barang menuju bisnis, sementara freight out melibatkan biaya yang terkait dengan pengiriman barang dari bisnis kepada pelanggan. Perbedaan ini penting dalam manajemen logistik, karena masing-masing memiliki fungsi yang berbeda pada pencatatan dan laporan keuangan perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai perbedaan freight in dan freight out.

a. Pembayaran

Freight in dan freight out berkaitan dengan biaya pengiriman barang dalam aktivitas logistik. Dalam freight in, pembayaran dilakukan oleh penjual. Freight in merujuk pada biaya pengiriman barang ke pihak layanan logistik. Biaya ini biasanya terkait dengan pembelian barang dari pemasok. Sedangkan, freight out adalah biaya pengiriman barang yang dibayar oleh penerima. Hal ini seringkali terjadi dalam transaksi penjualan.

Freight in dan freight out juga memiliki perbedaan dalam bagaimana kedua hal tersebut dicatat di laporan keuangan. Freight in dicatat sebagai bagian dari biaya pembelian barang dan meningkatkan nilai inventaris hingga barang tersebut dijual. Freight out dicatat sebagai biaya operasional yang mengurangi keuntungan dari penjualan.

b. Risiko Pembayaran

Freight collected dapat melibatkan risiko pembayaran yang berupa penundaan atau tidak dibayar oleh penerima, sementara freight paid tidak melibatkan risiko ini bagi penerima. Dalam kata lain, pelanggan dapat berpotensi tidak membayar tepat waktu atau tidak sama sekali, terutama jika menggunakan freight collected atau freight out sebagai layanan logistik. 

Hal ini dapat menyebabkan masalah arus kas, terutama jika penjual membebankan biaya besar untuk freight out. Jika risiko ini terjadi, diperlukan perencanaan yang baik, strategi pengelolaan risiko yang efektif, dan mungkin juga asuransi untuk melindungi terhadap kerugian yang tidak terduga.

c. Administrasi

Kemudahan administrasi merupakan salah satu perbedaan utama antara freight in dan freight out dalam akuntansi dan manajemen biaya. Freight paid atau freight in memudahkan administrasi dan proses pembayaran bagi penerima, sedangkan freight collected atau freight out butuh  pemantauan dan pencatatan terpisah sebagai bagian dari biaya operasional.

d. Tanggung Jawab Keuangan

Dalam akuntansi, biaya freight in pada umumnya ditambahkan ke harga pembelian barang. Hal ini karena biaya ini dianggap sebagai bagian dari biaya untuk membuat produk tersebut siap dijual atau digunakan dalam produksi. Biaya ini kemudian dialokasikan ke nilai persediaan dan menjadi bagian dari Cost of Goods Sold (COGS) ketika barang tersebut dijual.

Berbeda dengan freight in, biaya freight out dianggap sebagai biaya operasional dan dicatat sebagai beban pengeluaran dalam laporan laba rugi. Ini karena biaya ini tidak secara langsung terkait dengan pembuatan atau pemerolehan produk, melainkan dengan pengiriman produk ke pelanggan.

3. Dampak Freight In pada Biaya Operasional  

Freight in, yang merupakan biaya pengiriman barang dari pemasok ke bisnis, langsung mempengaruhi harga pokok penjualan (HPP)Biaya transportasi dari freight in ditambahkan ke harga pembelian barang, yang secara langsung meningkatkan biaya pokok barang tersebut. Dengan demikian, jumlah biaya freight in yang tinggi dapat meningkatkan HPP, yang berpengaruh pada peningkatan margin keuntungan.

Biaya freight in juga mempengaruhi keputusan manajemen persediaan. Biaya transportasi yang lebih terjangkau dapat membantu pembeli untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk menghemat biaya. Hal tersebut bisa berdampak pada kebutuhan penyimpanan dan potensi risiko kerusakan barang atau kelebihan stok.

Selain itu, tingginya biaya freight in dapat memotivasi bisnis untuk melakukan negosiasi yang lebih baik dengan pemasok, seperti diskon atau syarat pembayaran yang lebih menguntungkan yang dapat mengurangi biaya transportasi logistik.

4. Dampak Freight Out pada Biaya Operasional

Freight out, atau biaya pengiriman barang dari bisnis ke pelanggan, merupakan bagian dari biaya penjualan. Dalam beberapa kasus, biaya ini ditanggung oleh pelanggan, tetapi dalam banyak situasi, penjual menanggung biaya ini untuk meningkatkan daya saing. Biaya ini dapat mempengaruhi keputusan penetapan harga dan strategi promosi.

Biaya freight out juga mempengaruhi efisiensi distribusi. Pengelolaan logistik yang tidak efisien dalam pengiriman barang dapat menyebabkan biaya operasional yang lebih tinggi. Oleh karena itu, optimalisasi rute, pemilihan moda transportasi, dan manajemen waktu pengiriman sangat penting.

5. Kesimpulan

Memahami pengertian freight in dan freight out adalah hal yang penting dalam dunia bisnis logistik. Kedua istilah ini dapat mengoptimalkan seluruh aktivitas logistik. Freight in berkaitan dengan proses pembelian dan pengiriman barang ke bisnis, sementara freight out berfokus pada pengiriman barang dari bisnis ke pelanggan. Proses freight in dan freight out memerlukan pendekatan yang berbeda dalam manajemen dan akuntansi. 

Selain itu, pemilihan layanan freight in dan freight out untuk pembayaran pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dapat memberikan dampak baik terhadap kesuksesan perusahaan Anda dalam bisnis logistik. Melalui pemahaman tentang freight in dan freight out, bisnis dapat berjalan dengan lebih efektif dalam mengelola biaya dan pada akhirnya berpotensi untuk mencapai keberhasilan  dalam lingkup bisnis logistik.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

  May 14, 2024        3 Min Read

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

REKOMENDASI

Artikel Terkait