Berikut Contoh Layout Pabrik dan Perannya di Manufaktur

ScaleOcean Team

Layout pabrik dalam perusahaan manufaktur adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan dengan baik, agar dapat mendukung efisiensi dan operasional proses produksi dan penyimpanan dengan lebih produktiv. Terutama jika perusahaan Anda sering sekali mengalami berbagai hambatan seperti tidak optimalnya utilitas dalam gudang, bahkan terjadinya penurunan kualitas barang produksi.

Maka dari itu, perusahaan manufaktur harus memiliki layout pabrik manufaktur yang dirancang dengan tepat, agar memastikan aliran material dan waktu produksi berjalan lancar. Bahkan akan berdampak langsung pada keselamatan kerja, penghematan biaya, dan kualitas kerja.

Di sini, kita akan memberikan uraian lengkap mengenai pengertian serta contoh layout pabrik yang tepat untuk perusahaan manufaktur Anda. Artikel ini akan membantu Anda membuat dan mengelola pabrik manufaktur dengan lebih efisien, dengan biaya yang hemat dan strategi yang optimal.

1. Apa itu Layout Pabrik Manufaktur

Layout pabrik manufaktur adalah pengaturan fisik aspek-aspek di area produksi, meliputi mesin, peralatan, jalur, area penyimpanan, dan stasiun kerja karyawan. Pabrik memiliki layout yang tepat untuk memaksimalkan efisiensi produksi dan aliran material, proses produksi, dan keseluruhan operasional. 

Adanya layout pabrik manufaktur yang tepat dan sesuai, akan membuat perusahaan Anda mudah dalam menciptakan lingkungan kerja yang optimal, di mana setiap langkah produksi dapat dilakukan lebih lancar, terintegrasi, serta mengurangi waktu terbuang yang terjadi karena perpindahan atau penanganan material yang tidak efisien.

Anda bisa menyesuaikan layout untuk pabrik manufaktur dengan mempertimbangkan tipe produk yang dihasilkan, volume produksi, serta jenis mesin atau sistem yang Anda gunakan dalam perusahaan manufaktur. Dengan layout yang maksimal, Anda juga akan mudah dalam
mengoptimalkan proses kerja, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk. 

Ada cara mudah dalam menetapkan layout gudang dengan maksimal. Penggunaan software manufaktur bisa mempermudah proses menentukan tata letak pabrik manufaktur, seperti halnya di pabrik garmen. Salah satu manfaat software pabrik garmen dan tekstil yaitu menentukan, mengelola, dan memantau tata letak barang beserta pergerakannya di gudang. 

2. Pentingnya Layout Pabrik yang Tepat

Untuk melancarkan operasional proses manufaktur, perusahaan harus memiliki layout untuk pabrik yang efektif agar dapat mengoptimalkan setiap tahap produksi berjalan dengan lancar. Ada beberapa manfaat dan pentingnya layout pabrik yang tepat untuk perusahaan manufaktur, yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan Efektivitas Tahapan Produksi

Layout yang baik dapat membantu memperlancar proses produksi, sehingga akan mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang digunakan serta mengurangi waktu tunggu antar proses. Perusahaan akan mudah dalam identifikasi dan analisis kegiatan operasional dari pengolahan bahan mentah hingga produk sudah jadi.

b. Mengoptimalkan Penggunaan Ruang

Dengan mengelola layout dengan tepat, bisnis manufaktur dapat memanfaatkan ruang yang tersedia secara maksimal. Salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan ruang adalah memilih layout manufaktur yang sesuai dengan jenis produksi. Penggunaan sistem manufaktur dengan fitur penyimpanan otomatis dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan ruang penyimpanan, terutama untuk ruang vertikal.

c. Meningkatkan Keselamatan Kerja

Layout yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor ergonomi dan keselamatan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan pekerja.
Layout pabrik manufaktur yang aman harus menyediakan jalur evakuasi dan pemasangan peralatan pemadam kebakaran.

d. Meningkatkan Kualitas Produk

Rancangan layout produksi yang efektif juga dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan produksi atau kerusakan bahan baku. Proses produksi yang menghasilkan hasil produk yang berkualitas memerlukan pengawasan yang lebih teliti terhadap setiap tahapan produksi dengan layout yang maksimal dan efektif.

e. Mengurangi Biaya Produksi

Adanya layout manufaktur yang tepat juga dapat meningkatkan efisiensi dan pengurangan biaya produksi, dengan dilakukannya identifikasi dan analisis seluruh kegiatan produksi. Sehingga, jika ada aktivitas yang kurang efisien atau tidak memberikan keuntungan, bisnis dapat berhenti melalukan aktivitas tersebut untuk mengurangi biaya produksi.

Anda bisa mengelola setiap proses manufaktur lebih mudah dengan Software Manufaktur ScaleOcean!

3. Jenis Layout Manufaktur

Penting untuk memilih jenis layout pabrik manufaktur yang sesuai agar dapat mencapai efisiensi operasional dan kualitas produksi yang optimal. Setiap jenis layout memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing, sehingga Anda dapat mempertimbangkannya sesuai dengan kebutuhan pabrik Anda.

a. Process Layout

Jenis pertama ada Process layout, menjadi jenis untuk suatu perancangan denah pabrik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi melalui penataan tata letak pabrik berdasarkan fungsi. Contoh layout pabrik seperti, semua bor disimpan di satu area, semua mesin diletakkan di area lain.

Process layout memiliki kemampuan dalam menangani berbagai jenis produk atau perubahan dalam desain produk. Akan tetapi, layout tersebut memerlukan waktu transit yang lebih lama, kebutuhan inventaris yang lebih tinggi, dan kontrol proses yang lebih kompleks.

b. Product Layout

Jenis Product layout merujuk penyusunan peralatan dan stasiun kerja berdasarkan urutan produksi. Di jenis ini, layout dibuat menysuaikan pergerakan barang secara linier dari satu proses, ke proses berikutnya dengan menggunakan mesin conveyor. Jenis ini membutuhkan waktu siklus produksi yang relatif pendek namun kurang fleksibel, membutuhkan investasi modal yang tinggi, dan sangat bergantung pada volume produksi yang stabil.

c. Celluar Layout

Berikutnya ada jenis Cellular layout yang menjadi gabungan dari process layout dan product layout. Layout ini dibuat untuk menghasilkan serangkaian produk atau layanan yang memiliki ciri-ciri yang sama.

Cellular layout dapat diimpelementasikan untuk berbagai jenis produksi. Selain itu, layout ini memerlukan waktu set-up yang lebih pendek. Namun, untuk menggunakan cellular layout, dibutuhkan investasi lebih banyak untuk memperoleh sistem otomasi dan teknologi informasi.

d. Fixed Position Layout

Fixed position layout menjadi jenis yang dibuat dengan tetap dan konsisten berada di satu lokasi, sementara pekerja, peralatan, dan bahan baku produksi dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan. Jenis ini biasanya digunakan untuk produksi massal dengan barang produksi yang besar dan tidak bergerak, seperti kapal atau bangunan.

e. Flexible Layout

Flexible layout menjadi jenis yang dibuat untuk memudahkan akomodasi perubahan kebutuhan pasar atau desain produk. Jenis ini sangat adaptif dan responsif terhadap berbagai jenis perubahan produksi, namun membutuhkan investasi awal yang lebih besar untuk teknologi dan sistem yang dapat dikonfigurasi ulang.

f. Mixed Layout

Jenis terakhir ada mixed layout yang menjadi tata letak yang mengkombinasi berbagai jenis layout untuk memenuhi kebutuhan spesifik produksi. Misalnya, pembuatan layout berdasarkan produk untuk satu batch produksi, dan layout berdasarkan proses untuk batch lainnya.

4. Strategi Terapkan Layout Pabrik Manufaktur

Dalam menerapkan layout pabrik di perusahaan manufaktur, membutuhkan strategi dan langkah tepat agar implementasinya sesuai dan dapat mencapai efisiensi serta produkivitas yang optimal. Ada beberapa tips strategi yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan layout pabrik yang optimal,
diantaranya:

a. Implementasi Software Manufaktur

Anda bisa menerapkan software manufaktur terbaik ScaleOcean yang dapat membantu Anda membuat layout pabrik dengan lebih mudah dan optimal. Modul MES (Manufacturing Execution System) dapat Anda terapkan untuk mendukung perencanaan tata letak pabrik, menempatkan mesin, hingga tata letak batch produksi berdasarkan data operasional dan kebutuhan produksi.

Jika layout sudah diterapkan, sistem ScaleOcean juga akan membantu mengelola alur produksi sesuai dengan layout yang telah ditetapkan. Hal tersebut akan memastikan sumber daya dapat ditempatkan di lokasi yang paling efisien sesuai dengan tata letak pabrik.

Fitur real-time monitoring yang disediakan ScaleOcean juga dapat memberikan Anda informasi detail dan langsung mengenai proses produksi dan kinerja mesin secara menyeluruh. Informasi tersebut bisa Anda gunakan untuk menilai apakah layout pabrik telah sesuai dan dapat mendukung produksi lebih efisien.

b. Analisis Kebutuhan dan Tujuan

Sebelum merancang layout, lakukan dulu analisis mengenai kebutuhan dan tujuan perusahaan. Anda bisa mempertimbangkan jenis produk yang dihasilkan, volume produksi, serta proses yang terlibat, dan ruang yang tersedia dalam pabrik manufaktur.

c. Pemetaan Proses Produksi

Selanjutnya, buatlah pemetaan proses produksi untuk memahami alur kerja dan interaksi antara berbagai elemen dalam pabrik manufaktur. Anda bisa mengidentifikasi setiap langkah proses produksi, dari awal hingga akhir. Dengan alur yang jelas, Anda bisa menentukan penempatan mesin, peralatan, dan stasiun kerja.

d. Memilih Jenis Layout yang Sesuai

Strategi berikutnya Anda bisa memilih jenis layout yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik proses produksi yang dilakukan dalam perusahaan manufaktur. Ada enam jenis layout yang bisa Anda gunakan: layout process, produk, celluler, mixed, fixed, dan flexible.

e. Desain dan Simulasi Layout

Setelah memilih jenis layout yang sesuai, Anda bisa melakukan desain skema tata letak dengan tepat. Software manufaktur dapat Anda terapkan untuk memudahkan perancangan aliran material, penempatan mesin, dan tata letak yang efisien berdasarkan data operasional dan kebutuhan produksi.

f. Monitoring dan Evaluasi

Jika layout sudah diterapkan, lakukan juga monitoring secara berkala untuk menilai efektivitas. Anda bisa mengumpulkan feedback dari karyawan mengenai alur kerja dan kenyamanan kerja. Lakukan juga evaluasi Evaluasi juga harus dilakukan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, serta lakukan juga penyesuaian jika diperlukan.

5. Contoh Layout Pabrik Manufaktur

Contoh layout pabrik bisa dilihat dar uraian berikut ini yang diambil dari sebuah perusahaan manufaktur industri garment, di mana perusahaan ini sering menggunakan layout process untuk menentukan tata letak pabrik dan batch proses produksi di pabrik.

Pabrik garment ini mengatur tata letak menggunakan layout process, yang menyusun mesin dan stasiun kerja berdasarkan jenis proses produksi yang dilakukan. Di pabrik ini, area pemotongan kain, penjahitan, dan penyelesaian dipisahkan dengan batch produksi lainnya.

Pengaturan contoh layout pabrik yang tepat ini akan memungkinkan perusahaan fleksibel dalam memproduksi berbagai jenis pakaian, meskipun dengan volume produksi yang lebih rendah. Dengan layout tersebut, perusahaan juga mampu untuk menangani variasi produk dengan lebih efisien. 

6. Kesimpulan

Layout pabrik dalam perusahaan manufaktur harus dibuat dengan tepat dan sesuai, sehingga dapat membantu memastikan efisiensi produksi, pengurangan biaya operasional, bahkan meningkatkan kualitas produksi. Adanya tata letak pabrik yang efisien, akan membantu
memfasilitasi aliran kerja yang lancar tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. 

Software manufaktur ScaleOcean bisa menjadi solusi bagi Anda dalam menentukan dan membuat layout di pabrik manufaktur lebih mudah dan maksimal. Fitur dan modul yang disediakan ScaleOcean dapat memudahkan Anda merancang tata letak pabrik lebih ideal, dengan memfasilitasi aliran kerja yang lancar tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Anda bisa melakukan demo gratis dengan tim profesional kami untuk pahami lebih dulu bagaimana cara kerja software mengefisiensi setiap proses dan operasional bisnis Anda. Hubungi ScaleOcean untuk konsultasi lebih lanjut. 

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?