Gunakan Rumus ini Sebagai Cara Mencari Persediaan Akhir
3 Min Read Posted on 07 Feb 2024
Daftar Isi
Rumus dan cara mencari persediaan akhir dalam warehouse management merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghitung persediaan dan penyelesaian pesanan yang menjadi faktor penentu keberhasilan dalam manajemen inventory secara menyeluruh.
Dengan pemahaman ini, Anda dapat mengetahui solusi baru dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional gudang secara signifikan. Untuk itu simak penjelasan mengenai pentingnya mengetahui persediaan akhir, serta bagaimana rumus persediaan akhir serta langkah cara mencari persediaan akhir tersebut dalam warehouse management.
1. Pentingnya Ketahui Persediaan Akhir
Persediaan akhir merupakan proses yang melibatkan penentuan jumlah barang yang masih tersedia di gudang pada akhir periode tertentu, hal ini juga menjadi langkah kunci dalam mengevaluasi efisiensi manajemen inventory dan kelangsungan gudang secara menyeluruh. Perusahaan penting untuk mengetahui jumlah persediaan yang tersisa agar memudahkan perencanaan pembelian ulang, mengatur layout gudang, dan menyesuaikan strategi distribusi.
Dengan begitu, perusahaan harus memperhitungkan persediaan akhir dengan akurat untuk menghindari risiko understock yang mengakibatkan hilangnya penjualan atau kehilangan kepercayaan pelanggan, juga risiko overstock meningkatkan biaya penyimpanan yang tidak perlu dan berpotensi penurunan nilai barang.
Pemahaman mengenai persediaan akhir juga akan membantu perusahaan dalam memantau kinerja gudang dan mengidentifikasi tren permintaan, dengan melacak perubahan dalam jumlah persediaan dari waktu ke waktu. Dengan begitu, perusahaan dapat melakukan evaluasi efektivitas strategi pengelolaan inventory, mengidentifikasi pola permintaan, dan mengantisipasi kebutuhan pasar yang dinamis.
Perusahaan harus menghitung dan mengetahui cara mencari persediaan akhir yang akurat untuk menentukan keuntungan dan kerugian perusahaan, juga memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan dan membuat keputusan strategis yang bijak dan berkelanjutan.
2. Rumus Persediaan Akhir
Persediaan akhir merupakan komponen penting dalam laporan keuangan, dan penting untuk pengelolaan manajemen inventory suatu perusahaan. Cara mencari persediaan akhir dapat dilakukan secara mudah dan dengan menggunakan rumus persediaan akhir berikut:
Dalam rumus persediaan akhir ini, Anda harus menentukan persediaan awal terlebih dahulu yang meliputi jumlah nilai barang yang ada di gudang pada awal periode akuntansi. Anda dapat mengambil nilai ini dari persediaan akhir periode sebelumnya. Setelah itu, Anda juga harus menyiapkan total pembelian selama periode akuntansi yang ditambahkan ke persediaan, juga termasuk pembelian barang dagangan atau bahan baku yang dibeli atau dijual dan diproduksi.
Anda juga harus menyiapkan data mengenai barang yang terjual atau harga pokok penjualan yang merupakan total biaya dari barang yang dijual kepada pelanggan selama periode tertentu. Data tersebut dihitung berdasarkan harga perolehan barang yang terjual. Dengan menggunakan formula ini, Anda dapat menghitung nilai persediaan akhir dengan akurat.
3. Contoh Perhitungan Persediaan Akhir
Untuk lebih memahami rumus persediaan akhir, kita akan menguraikan contoh perhitungan persediaan akhir dengan mengambil sebuah skenario perhitungan persediaan akhir dalam sebuah perusahaan yang menjual barang dagangan, Berikut contohnya:
Diketahui, sebuah perusahaan HJS memiliki persediaan di awal sebesar Rp100.000.000, dengan pembelian selama setahun ditambah pembelian tambahan persediaan sebesar Rp500.000.000. Berdasarkan catatan penjualan, perusahaan ini juga telah menjual barang selama setahun sebesar Rp450.000.000. Berikut perhitungannya:
Setelah dihitung persediaan awal, pembelian selama setahun, dan biaya barang yang telah dijual, kita jadi mengetahui bahwa perusahaan HJS memiliki persediaan senilai Rp150.000.000 di akhir tahun.
4. Tips Cara Mencari Persediaan Akhir
Persediaan akhir di warehouse management ini merupakan langkah penting yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional inventory dan gudang secara keseluruhan. Anda dapat memastikan keakuratan persediaan akhir dengan menerapkan tips dan strategi yang akan kita uraikan berikut:
a. Audit Fisik Reguler
Cara mencari persediaan akhir yang pertama adalah adalah melakukan audit fisik reguler yang penting dilakukan untuk memastikan keakuratan persediaan akhir di warehouse management. Audit fisik ini harus dilakukan secara berkala untuk membandingkan jumlah barang yang tersedia sebenarnya di gudang dengan catatan yang ada dalam pembukuan. Hal ini akan memudahkan dalam identifikasi dan mengatasi kesalahan pencatatan, kehilangan barang, atau pencurian yang mungkin terjadi selama proses penyimpanan dan pengelolaan barang.
Langkah audit fisik secara berkala ini akan membantu dalam menemukan kesalahan dan ketidaksesuaian dalam pengelolaan persediaan, juga memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap ketersediaan barang. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mencari persediaan akhir dengan tepat di warehouse management.
b. Penerapan Sistem WMS
Tips cara mencari persediaan akhir berikutnya adalah dengan menerapkan sistem WMS atau warehouse management system yang memungkinkan otomasi dan pemantauan real-time terhadap berbagai aktivitas yang terkait dengan inventory, termasuk persediaan akhir di warehouse management. WMS menyediakan informasi langsung mengenai jumlah persediaan yang tersisa pada setiap titik waktu, dan memungkinkan staff gudang untuk mengambil keputusan lebih cepat dan akurat.
Dengan menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan visibilitas dalam manajemen persediaan, yang pada gilirannya dapat membantu dalam mencari persediaan akhir dengan lebih akurat. Sistem ini akan membantu memantau dan melacak setiap pergerakan barang dengan otomatis dan teliti, dengan begitu memudahkan dalam mencari persediaan akhir di gudang.
c. Rekonsiliasi
Rekonsiliasi adalah proses yang melibatkan perbandingan antara catatan persediaan fisik dengan catatan persediaan yang ada dalam sistem yang digunakan di gudang. Dengan rekonsiliasi secara teratur, staff gudang akan mudah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan perbedaan antara kedua catatan tersebut, sehingga akan memastikan keakuratan perhitungan persediaan akhir.
Selain itu, rekonsiliasi juga menjadi langkah penting dalam memenuhi kebutuhan audit dan kepatuhan peraturan, dan memastikan bahwa laporan persediaan yang dihasilkan akan meminimalkan ketidaksesuaian dan kesalahan dalam pelaporan persediaan. Hal ini dapat membantu mencari persediaan dengan lebih akurat dan memastikan kepatuhan perusahaan dalam standar yang telah ditentukan.
d. Penggunaan Teknologi
Cara mencari persediaan akhir juga dapat menggunakan teknologi seperti barcode dan RFID yang memungkinkan pelacakan barang secara real-time dengan akurasi tinggi, juga mempermudah dalam melakukan proses identifikasi dan pencatatan persediaan. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam mencari persediaan akhir, serta mengurangi risiko kesalahan manusia dalam proses pengelolaan persediaan.
Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan sistem otomasi yang dapat membantu dalam mengintegrasikan dan mengelola data persediaan dari berbagai sumber secara efisien, sehingga memungkinkan manajer gudang untuk memantau dan mencari persediaan akhir dengan lebih baik.
5. Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai hal mengenai persediaan akhir, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman mengenai hal ini akan membantu dalam memastikan kelangsungan operasional gudang secara efektif, dan juga memudahkan perusahaan dalam merencanakan kegiatan produksi, pengadaan, dan distribusi dengan lebih baik.
Anda dapat mengetahui nilai dari persediaan akhir dengan menghitung dengan menggunakan rumus persediaan akhir yang akurat, dan juga dapat menggunakan tips dan strategi efektif yang memudahkan Anda mengetahui cara mencari persediaan akhir yang Anda miliki di warehouse management.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI