Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Accounting Management Industri Manufaktur Produksi Solusi ERP

Pantau Biaya Produksi dengan Sistem Akuntansi Manufaktur

3 Min Read     Posted on 14 Jul 2023

Share Artikel

Bagi industri manufaktur, pemahaman mendalam tentang biaya produksi akan membantu perushaaan mencapai kesuksesan di persaingan pasar. Biaya ini sangat berdampak pada banyak keputusan strategis. Mulai dari penetapan harga produk hingga pembuatan laporan keuangan. Namun, perhitungan biaya produksi bisa menjadi proses yang rumit dan memakan waktu, terutama jika dilakukan secara manual.

Untuk itulah perusahaan memerlukan software akuntansi manufaktur. Dengan bantuan software ini, perusahaan dapat meningkatkan akurasi perhitungan biaya produksi. Dalam pembahasan berikut, akan dijelaskan pentingnya perhitungan biaya produksi di industri manufaktur, komponen-komponen utamanya, dan bagaimana software akuntansi manufaktur dapat membantu mengefisiensikan proses perhitungan.

1. Mengapa Perhitungan Biaya Produksi Penting?

Biaya produksi mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan di industri manufaktur untuk membuat suatu produk atau layanan. Memahami biaya produksi dibutuhkan perusahaan untuk mengelola bisnis dengan efisien. Berikut detail penjelasannya.

a. Penetapan Harga

Memahami biaya produksi sangat penting dalam proses penetapan harga. Untuk menentukan harga jual suatu produk, perusahaan perlu mengetahui berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk memproduksinya. Dengan demikian, Anda dapat menetapkan margin keuntungan yang diinginkan dan menetapkan harga yang kompetitif namun masih memberikan laba.

Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat membuat strategi penetapan harga yang lebih efektif. Misalnya, dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif, perusahaan Anda justru memilih untuk menetapkan harga dengan sedikit margin keuntungan demi memenangkan pasar. Atau sebaliknya, jika produk tersebut memiliki nilai tambah atau diferensiasi yang kuat, Anda bisa menetapkan harga premium yang memberikan margin keuntungan lebih tinggi.

b. Pengendalian Biaya

Perhitungan biaya produksi juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya. Dengan mengetahui secara rinci berapa dan bagaimana biaya dikeluarkan, Anda dapat menemukan peluang untuk efisiensi pada perencanaan produksi. Contohnya, perusahaan bisa memilih untuk berinvestasi dalam peralatan yang lebih efisien atau mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah.

Dalam jangka panjang, pengendalian biaya yang efektif juga dapat menghasilkan peningkatan signifikan pada laba. Bahkan penghematan biaya kecil dalam proses produksi bisa terakumulasi menjadi penghematan besar dalam skala produksi massal. Dengan demikian, pengendalian biaya menjadi aspek penting mendukung perusahaan untuk bertahan di persaingan pasar.

c. Perencanaan dan Penganggaran

Perhitungan biaya produksi menjadi elemen penting dalam perencanaan dan penganggaran di industri manufaktur. Dengan memahami biaya produksi, perusahaan dapat merencanakan kapasitas produk berdasarkan biaya dan permintaan yang diramalkan. Penganggaran juga menjadi lebih akurat karena Anda dapat meramalkan total biaya yang akan dikeluarkan dalam periode tertentu.

Selain itu, pemahaman tentang biaya produksi juga dapat membantu perusahaan dalam membuat rencana bisnis dan proyeksi keuangan. Dengan memahami tren dan pola biaya produksi, perusahaan di industri manufaktur dapat meramalkan biaya di masa depan dan membuat rencana strategis berdasarkan perkiraan tersebut.

d. Analisis Keputusan

Langkah ini juga berperan penting dalam analisis keputusan bisnis. Pemahaman yang baik tentang biaya produksi dapat membantu dalam membuat perencanaan jangka panjang. Misalnya, apakah perlu investasi dalam peralatan baru yang mungkin dapat mengurangi biaya produksi di masa mendatang, atau apakah lebih menguntungkan untuk memproduksi suatu komponen secara internal dibandingkan membelinya dari pemasok eksternal.

Selain itu, biaya produksi juga dapat mempengaruhi keputusan tentang melanjutkan, mengubah, atau menghentikan suatu lini produk. Jika biaya produksi suatu produk terlalu tinggi dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan, mungkin lebih baik bagi perusahaan di industri manufaktur untuk fokus pada produk lain yang lebih menguntungkan.

e. Laporan Keuangan

Perhitungan ini juga tentunya dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan. Pada akuntansi, biaya produksi digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan (HPP) yang sangat penting untuk laporan keuangan dan penghitungan laba bersih. Di sisi lain, laporan keuangan yang akurat juga dibutuhkan untuk memahami kesehatan keuangan perusahaan. Investor, pemberi pinjaman, dan pemangku kepentingan lainnya perlu melihat laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja dan potensi perusahaan.

2. Komponen Utama Biaya Produksi

Pemahaman tentang komponen-komponen utama biaya produksi sangat penting untuk manajemen bisnis yang efektif dan efisien. Komponen utama biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

a. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku mencakup semua bahan yang digunakan dalam proses produksi dan biaya untuk menghasilkan produk jadi. Pemahaman tentang biaya bahan baku sangat penting untuk mengendalikan biaya dan menetapkan harga jual. Industri manufaktur perlu mencari bahan baku berkualitas dengan harga terbaik untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam beberapa kasus, jika biaya bahan baku naik, perusahaan mungkin perlu menaikkan harga jual atau mencari bahan alternatif yang lebih murah namun tetap mempertahankan kualitas produk.

b. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja langsung di industri manufaktur adalah biaya dari pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi. Hal ini mencakup gaji, tunjangan, dan manfaat lainnya untuk pekerja di lantai produksi. Optimasi tenaga kerja dan peningkatan efisiensi bisnis juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja langsung tanpa mengurangi kualitas produk. Misalnya, pelatihan dan pengembangan pekerja dapat meningkatkan produktivitas. Atau investasi dalam teknologi bisa mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual.

c. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah semua biaya yang terkait dengan produksi tetapi tidak dapat ditautkan langsung ke produk tertentu. Biaya ini mencakup berbagai item seperti biaya listrik pabrik, pemeliharaan dan perbaikan peralatan, sewa atau depresiasi pabrik, dan biaya administrasi pabrik.

Meskipun biaya overhead pabrik mungkin tampak kurang signifikan dibandingkan biaya bahan baku dan tenaga kerja, jika tidak diperhitungkan dengan baik akan menumpuk dan menjadi substansial dalam jangka panjang. Proses lean manufacturing juga bisa Anda pertimbangan untuk mengelola biaya produksi secara efektif. Misalnya, mencari cara untuk menghemat energi atau melakukan pemeliharaan preventif untuk mencegah kerusakan peralatan yang mahal.

3. Tantangan Perhitungan Biaya Manual

Melacak dan mengkalkulasi semua biaya secara manual bisa menjadi tugas yang sangat membosankan dan memakan waktu dalam akuntansi manajemen. Sedangkan tenaga kerja dan waktu untuk melakukan ini bisa jadi cukup terbatas kapasitasnya, terutama bagi industri manufaktur kecil dan menengah yang mungkin tidak memiliki staf akuntansi yang banyak.

Perhitungan manual juga meningkatkan risiko kesalahan perencanaan kapasitas. Sehingga mengakibatkan perusahaan merugi atau berdampak pada pembuatan keputusan lain yang penting. Jika hal ini dibiarkan dan tidak terdeteksi, akan berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis jangka panjang.

Perhitungan cara ini juga bisa menyebabkan inkonsistensi dalam data. Jika dilakukan oleh berbagai orang atau pada waktu yang berbeda, akan menimbulkan variasi dalam cara melakukan perhitungan atau interpretasi data. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keakuratan dan reliabilitas informasi biaya.

Tantangan lainnya adalah tidak adanya transparansi dan pelaporan secara real-time. Dengan perhitungan manual, akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses mengumpulkan dan mengolah semua data biaya. Sehingga bisa menyebabkan keterlambatan dalam pelaporan. Selain itu, Anda juga akan kesulitan untuk melacak atau menjelaskan asumsi dan metode perhitungan yang digunakan.

4. Peran Software Akuntansi Manufaktur

Melihat adanya banyak tantangan dalam perhitungan biaya secara manual, software akuntansi manufaktur dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dan mempercepat proses tersebut. Software akuntansi manufaktur dapat meningkatkan efisiensi perhitungan biaya. Melalui otomatisasi, perhitungan yang memakan waktu dan rumit dapat dilakukan dengan lebih cepat. 

Sehingga tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memungkinkan industri manufaktur untuk mendapatkan akses ke informasi biaya yang dibutuhkan dengan lebih mudah. Misalnya, jika Anda perlu membuat keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, Anda dapat langsung memantau data biaya terkini dari software.

Software akuntansi manufaktur juga dapat membantu mengurangi risiko kesalahan. Dengan otomatisasi, perhitungan dilakukan dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi daripada manusia. Selain itu, banyak software yang juga memiliki fitur cek dan saldo untuk mendeteksi serta mencegah human error. Sehingga perusahaan dapat memiliki kepercayaan lebih besar pada keakuratan data biaya yang dimiliki.

Software akuntansi manufaktur juga sangat mendukung transparansi dan pelaporan secara real-time. Dengan software ini, semua data dan perhitungan disimpan dalam sistem yang dapat diakses dan ditinjau oleh stakeholder yang relevan. Sehingga dapat dipastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang biaya dan dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang sama pula.

5. Kesimpulan

Ternyata biaya produksi tidak hanya mempengaruhi penetapan harga dan laba, tetapi juga keputusan strategi bisnis, perencanaan dan penganggaran, serta pembuatan laporan keuangan. Karena perhitungan manual bisa menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu, penggunaan software akuntansi manufaktur dapat menjadi solusi yang efisien dan akurat.

Software Akuntansi ScaleOcean bisa menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan Anda. Software kami dilengkapi berbagai fitur yang dirancang untuk mempermudah perhitungan dan analisis biaya. Anda juga dapat dengan cepat melacak dan menghitung biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta menghasilkan laporan biaya yang terperinci. Bahkan kami juga memfasilitasi kustomisasi sistem sesuai kebutuhan Anda. Yuk, hubungi tim kami sekarang!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

  May 14, 2024        3 Min Read

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

REKOMENDASI

Artikel Terkait