Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo đź‘‹

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri F&B Informasi Bisnis Purchasing Management Solusi Bisnis Solusi ERP

Implementasi E Purchasing pada Bisnis Catering

3 Min Read     Posted on 23 May 2023

Share Artikel

E purchasing telah menjadi bagian penting dari strategi bisnis banyak perusahaan dalam era digital saat ini. Implementasinya memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi dengan cepat, efisien, dan transparan. Karena keunggulan-keunggulan tersebut, sistem ini sering digunakan dalam berbagai industri termasuk bisnis catering. Tujuannya untuk mengoptimalkan proses pengadaan.

Langkah e purchasing dalam optimasi proses pengadaan di bisnis catering tidak hanya melibatkan pembelian bahan baku, tetapi juga memantau persediaan dan memperluas jaringan pemasok. Mengingat pentingnya kualitas dan ketersediaan bahan makanan dalam bisnis ini, aplikasi pengadaan sangat dibutuhkan untuk operasional. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut bagaimana implementasi e purchasing dan dampaknya pada bisnis catering.

1. Arti E Purchasing dan Keunggulannya

E purchasing adalah aktivitas pembelian barang atau jasa melalui internet. Dengan menggunakan teknologi digital, proses pengadaan menjadi lebih efisien dan transparan. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam era digital saat ini. Keunggulan utamanya adalah peningkatan efisiensi waktu dan biaya. Prosedur pengadaan yang sebelumnya memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar, kini bisa dilakukan secara online dalam hitungan menit.

Selain itu, sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pemasok. Anda tidak lagi terbatas pada pemasok lokal, tetapi dapat mencari pemasok dari seluruh dunia. Hal ini tentunya memungkinkan perusahaan untuk menemukan produk atau jasa dengan kualitas dan harga terbaik. Jadi, dengan sistem ini, perusahaan memiliki kesempatan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas produk atau layanan.

2. Tantangan Pengadaan di Bisnis Catering

Bisnis catering memiliki tantangan pengadaan yang unik. Anda harus memastikan ketersediaan bahan makanan segar dan berkualitas dalam jumlah yang cukup. Selain itu, juga perlu menangani perubahan pesanan yang cepat dan mendadak. Seperti peningkatan atau penurunan jumlah pesanan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara persediaan dan pemenuhan kebutuhan barang, yang bisa berdampak negatif pada bisnis.

Bisnis catering juga harus berurusan dengan masalah fluktuasi harga bahan makanan dan logistik. Fluktuasi harga bisa mempengaruhi margin keuntungan. Sedangkan masalah rantai pasokan bisa mengakibatkan keterlambatan dalam pengiriman bahan makanan. Nantinya bisa berdampak pada kualitas layanan catering. Oleh karena itu, penyelesaian tantangan ini memerlukan solusi yang efisien seperti implementasi e purchasing.

3. Peran E Purchasing pada Bisnis Catering

Sistem pembelian digital memegang peran yang signifikan dalam operasional bisnis catering. Kegiatan ini tidak hanya mencakup proses pengadaan, tetapi juga membantu dalam berbagai aspek lain yang penting untuk bisnis ini. Berikut pembahasan lebih lanjut peran e purchasing pada bisnis catering.

a. Pemesanan Bahan Makanan

E purchasing memberikan solusi untuk tantangan pemesanan bahan makanan dalam bisnis catering. Dengan sistem ini, perusahaan dapat melakukan pemesanan bahan makanan secara online dengan cepat dan mudah. Cara ini memungkinkan Anda untuk mengatasi perubahan pesanan dengan lebih cepat dan memastikan ketersediaan bahan makanan dalam jumlah yang cukup.

Selain itu, dengan implementasinya, perusahaan juga dapat menghindari kesalahan yang biasa terjadi dalam proses pembelian manual. Seperti pesanan yang salah atau duplikat. Semua transaksi dicatat dengan jelas. Sehingga dapat ditinjau kembali jika diperlukan. Hal ini juga membantu dalam mengatasi kendala purchasing dan perencanaan pembelian di masa depan.

b. Memperluas Jaringan Pemasok

Langkah e purchasing dalam membantu bisnis catering selanjutnya yaitu memperluas jaringan pemasok. Dengan sistem ini, bisnis catering tidak lagi terbatas pada pemasok lokal, tetapi dapat mencari pemasok dari seluruh dunia. Sehingga memberikan Anda akses ke berbagai produk dan jasa yang mungkin tidak tersedia di pasar lokal.

Dengan memperluas jaringan pemasok, Anda dapat menyeleksi supplier untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. Anda dapat menemukan pemasok yang menawarkan bahan makanan dengan kualitas terbaik atau harga terbaik. Jadi, dengan aplikasi ini, bisnis Anda dapat mengoptimalkan proses pengadaan dan meningkatkan kualitas layanan.

c. Memantau Persediaan Bahan Makanan

Software ini juga memiliki peran penting dalam memantau persediaan bahan makanan. Dengan dilengkapi fitur untuk melacak persediaan dan memberikan peringatan ketika stok mendekati habis. Tentu ini sangat penting dalam bisnis catering yang sangat bergantung pada ketersediaan bahan makanan.

Selain itu, dengan memantau persediaan bahan makanan, Anda dapat merencanakan pembelian dengan lebih baik dan menghindari kekurangan stok atau pemborosan. Anda juga dapat mengantisipasi fluktuasi harga dan memastikan bahwa bisnis selalu mendapatkan harga terbaik untuk bahan makanan.

d. Pengelolaan Pembayaran dan Faktur

Dalam proses pembelian digital, pembayaran bisa dilakukan secara online. Sehingga memungkinkan perusahaan catering untuk melakukan transfer dana atau pembayaran langsung kepada pemasok dengan cepat dan mudah. Cara ini mengurangi ketergantungan pada metode pembayaran konvensional seperti cek atau transfer manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. 

Selain itu, sistem ini juga menyediakan fitur yang dapat memantau dan melacak faktur dengan lebih baik. Informasi pembayaran dan faktur yang tersedia secara digital membantu Anda untuk memeriksa dan memverifikasi transaksi dengan mudah, memastikan keakuratan dan transparansi dalam hal keuangan.

e. Sinkronisasi dengan Data Lain

Sistem digital ini tidak hanya membantu dalam proses pengadaan, tetapi juga dalam pengelolaan data bisnis secara keseluruhan. Software pengadaan dapat disinkronkan dengan data lain dalam bisnis, seperti sistem ERP, sistem akuntansi, dan manajemen gudang. Cara ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki gambaran yang lebih baik tentang operasional bisnis dan membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Dengan langkah e purchasing tersebut, perusahaan juga dapat mengevaluasi kinerja pemasok, melacak pengeluaran, dan merencanakan anggaran dengan lebih baik. Sehingga Anda dapat melihat tren dan pola dalam data, yang dapat digunakan untuk merencanakan strategi bisnis di masa depan.

4. Kesimpulan

Pada bisnis catering, e purchasing memiliki peran penting dan dapat memberikan dampak yang signifikan. Sistem ini membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan pengadaan secara lebih efektif dan efisien, serta memungkinkan peningkatan dalam hal biaya dan kualitas layanan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis dalam lingkungan yang semakin kompetitif.

Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya membantu pengadaan barang atau jasa. Lebih jauh juga memperkuat pengelolaan data perusahaan, memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih akurat dan informatif. Dengan demikian, implementasi e purchasing menjadi strategi bisnis yang penting dan relevan dalam menjawab tantangan bisnis catering di era digital.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait