Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Supply Chain

Tugas Operator Produksi dan Kualifikasi yang Diperlukan

3 Min Read     Posted on 28 Aug 2023

Share Artikel

Kesuksesan perusahaan manufaktur tentu tidak terlepas dari peran operator produksi. Dengan bantuan staf tersebut, setiap tahapan produksi bisa berjalan dengan optimal dan efisien. Tentunya untuk mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini, operator juga perlu memiliki sejumlah kualifikasi yang relevan dan menunjang pekerjaannya.

Nah, pembahasan artikel kali ini berkaitan dengan pengantar di atas. Secara detail akan dijelaskan apa sebenarnya operator produksi, tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan manufaktur, dan kualifikasi utama yang harus dipenuhi oleh posisi ini. Bagi Anda yang berminat untuk menjadi bagian dari operator perusahaan manufaktur, yuk langsung simak pembahasannya!

1. Pengertian Operator Produksi

Operator produksi adalah staf yang bertanggung jawab atas jalannya proses produksi di perusahaan manufaktur. Posisi ini memiliki peran untuk memastikan bahwa mesin, peralatan, dan sistem lainnya berfungsi secara efisien dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Di beberapa perusahaan, posisi ini juga perlu memantau dan mengatur penyaluran bahan baku dan produk sehingga kuantitas serta kualitasnya sesuai target yang ditetapkan.

Apakah berarti operator hanya bekerja dalam lingkup teknis? Tentu tidak. Karena proses produksi melibatkan banyak pihak, justru posisi ini juga membutuhkan kemampuan komunikasi dan kerja sama tim. Seperti tim PPIC, kontrol kualitas, dan manajemen. Tidak hanya itu, kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat, beradaptasi dengan teknologi baru, serta pemahaman spesifik tentang kebutuhan tempat bekerja juga sangat membantu jenjang karir posisi operator produksi.

Supaya lebih paham perhatikan ilustrasi berikut. Misalkan Anda bekerja di perusahaan manufaktur dan menemukan adanya masalah ketidaksesuaian warna pada salah satu lini produksi. Sebagai seorang operator produksi, Anda harus berkomunikasi dengan tim kontrol kualitas untuk memeriksa masalah ini. Setelah itu, juga berkoordinasi dengan tim pemeliharaan untuk memastikan mesin pencampur warna berfungsi dengan baik. Bisa juga dengan supplier untuk memastikan bahan baku memang dikirim sesuai syarat dan kebutuhan.

2. Tugas Operator Produksi

Jika dirinci, sebenarnya operator dalam proses produksi memiliki beragam tugas yang penting untuk memastikan kelancaran dan efisiensi produksi. Berikut beberapa tugas utamanya.

a. Pengoperasian Mesin

Salah satu tugas utama operator produksi adalah mengoperasikan mesin. Hal ini bisa dari memulai, menghentikan, dan mengontrol mesin selama proses berlangsung. Seorang operator harus memastikan mesin berjalan dengan parameter yang benar dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Selain itu, mereka juga harus paham bagaimana cara mesin bekerja. Jadi, ketika terjadi gangguan atau hambatan produksi, operator dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan cepat.

b. Pemeliharaan & Perawatan Mesin

Seorang operator juga bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan mesin yang dioperasikan. Hal ini melibatkan pembersihan rutin, penggantian komponen, serta melakukan kalibrasi mesin sesuai kebutuhan. Dengan pemeliharaan yang baik, maka mesin pun dapat berfungsi secara optimal dan masa pakainya jadi lebih panjang. Dalam jangka panjang dapat mencegah kerugian akibat downtime yang tak terduga.

c. Kontrol Kualitas Produk

Tugas penting lainnya dari operator produksi adalah memonitor kualitas produk. Mereka harus memeriksa produk secara berkala untuk memastikan bahwa output dari produksi memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Nah, jika dalam kondisi tertentu ditemukan produk cacat atau tidak sesuai standar, operator harus segera mengidentifikasi penyebabnya dan melakukan evaluasi.

d. Mengatur Jadwal Produksi

Mengatur jadwal produksi berarti memastikan bahwa seluruh komponen produksi tersedia tepat waktu. Mulai dari bahan baku hingga mesin yang siap dioperasikan. Untuk tugas ini, operator perlu berkoordinasi dengan tim lain agar jadwal produksi yang dibuat bisa diikuti dengan baik dan akhirnya target produksi tercapai.

e. Membuat Laporan Produksi

Setelah proses produksi selesai, operator juga bertugas untuk membuat laporan. Tentunya format dan isi disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Tapi secara umum bisa mencakup detail produksi seperti jumlah produk yang dihasilkan, masalah yang dihadapi selama produksi, serta rekomendasi untuk perbaikan. Laporan ini penting untuk evaluasi dan perbaikan proses produksi di masa depan.

3. Kualifikasi Operator Produksi

Kualifikasi tentunya dibutuhkan agar seseorang siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di perusahaan. Beberapa kualifikasi utama yang sering ditetapkan bagi posisi operator produksi adalah sebagai berikut.

a. Pendidikan

Perusahaan umumnya membutuhkan calon operator yang memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang teknik, khususnya teknik mesin atau teknik industri. Lulusan dari sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan jurusan yang relevan atau diploma dari institusi pendidikan tinggi memiliki peluang diterima yang lebih besar. Mengapa harus spesifik jurusannya? Untuk menjamin kalau pelamar kerja memiliki pengetahuan dasar mengenai mesin, proses produksi, dan prinsip-prinsip teknik yang relevan.

b. Pengalaman

Pengalaman kerja terkadang juga menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi. Perusahaan biasanya mencari individu yang memiliki pengalaman dalam mengoperasikan mesin produksi, memahami alur kerja produksi, serta mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Dengan pengalaman tersebut, perusahaan akan semakin yakin kalau calon operator mampu beradaptasi dengan cepat dan efisien dalam lingkungan produksi yang dinamis.

c. Keterampilan Teknis

Hal ini mencakup kemampuan dalam mengoperasikan mesin, membaca dan memahami diagram serta instruksi teknis, serta melakukan tugas-tugas lain seperti kalibrasi dan pemeliharaan mesin. Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak tertentu, seperti sistem manajemen produksi, juga diperlukan tergantung pada kompleksitas dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan.

d. Soft Skill

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, selain terampil dalam hal teknis, Anda juga harus memiliki soft skill karena cakupan pekerjaannya terlibat dengan banyak pihak. Keterampilan seperti komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja dalam tim, serta pemecahan masalah menjadi hal dasar yang perlu dikuasai.

4. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan kalau operator produksi adalah posisi yang memiliki peran penting untuk memastikan proses berjalan dengan lancar dan efisien. Dari mengoperasikan mesin, memelihara dan merawat peralatan, hingga memastikan kualitas produk sesuai standar. Untuk itu, kualifikasi yang dibutuhkan pun harus sesuai. Mencakup pendidikan formal di bidang teknik, pengalaman kerja yang relevan, serta soft skill yang memungkinkan kerja sama dan adaptasi di lingkungan kerja yang dinamis.

Kualifikasi tersebut tidak hanya menjamin kelancaran proses produksi, tetapi juga memastikan bahwa risiko kerusakan mesin, produk cacat, dan potensi kecelakaan kerja dapat diminimalkan. Oleh karena itu, peran serta kompetensi seorang operator produksi juga menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan efisiensi yang maksimal.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait