Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi

Ketahui Struktur dan Contoh Bill of Material Manufaktur

3 Min Read     Posted on 18 Jul 2023

Share Artikel

BOM menjadi elemen penting dalam industri manufaktur yang berguna sebagai acuan untuk setiap langkah pada proses produksi. BOM adalah daftar lengkap dari semua komponen, bahan, dan sub-komponen yang diperlukan untuk membuat produk akhir. Dokumen ini berfungsi sebagai blueprint untuk produksi, menghubungkan departemen desain, manufaktur, dan penjualan serta untuk memastikan semua bagian penting tersedia dalam jumlah yang tepat.

Dalam pembuatannya, terdapat berbagai macam struktur dan jenis BOM yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta kompleksitas proses manufaktur. Dalam artikel berikut, akan dijelaskan lebih lanjut macam-macam struktur BOM, elemen penting di dalamnya, tipe yang umum digunakan dalam manufaktur, dan juga contoh bill of material untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik ini.

1. Struktur Bill of Material Manufaktur

Struktur BOM berperan penting dalam pengendalian dan manajemen produksi serta perencanaan persediaan dan biaya. Dua jenis utama BOM dalam industri manufaktur adalah single level dan multi level BOM.

a. Single Level

Single level BOM adalah struktur paling dasar dan sederhana. Struktur ini berisi daftar semua komponen dan bahan yang langsung digunakan dalam proses produksi barang jadi. Jenis tersebut tidak mempertimbangkan bahan atau komponen yang dibutuhkan dalam proses produksi komponen atau sub-komponen yang terlibat. Single level BOM biasanya digunakan di industri manufaktur dalam produksi dengan tingkat kerumitan rendah atau dalam tahap awal perencanaan produksi.

Struktur ini juga bisa dimanfaatkan untuk memahami konsumsi bahan dan biaya langsung dari suatu produk. Misalnya dalam membuat sepeda, single level akan mencantumkan setiap bagian sepeda seperti roda, rangka, dan pedal, tetapi tidak mencantumkan bagian-bagian yang membuat komponen-komponen tersebut. Dalam hal ini, BOM mengkalkulasi bahan dan biaya berdasarkan konsumsi langsung bahan baku dalam proses produksi barang jadi.

Namun, single level BOM memiliki keterbatasan, terutama dalam strategi perencanaan produksi dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Karena tidak mempertimbangkan komponen dan bahan yang digunakan dalam proses produksi sub-komponen, struktur satu ini bisa jadi tidak mencakup seluruh biaya dan bahan yang diperlukan. Oleh karena itu, untuk produksi yang lebih kompleks di industri manufaktur, diperlukan struktur BOM yang lebih mendetail, yaitu multi level BOM.

b. Multi Level

Multi level BOM adalah struktur bill of material yang lebih kompleks karena mencakup semua komponen, bahan, dan sub-komponen yang diperlukan dalam setiap tingkatan proses produksi. Struktur ini menggambarkan hubungan antara produk jadi, sub-komponen, dan bahan baku dalam suatu hierarki. Multi level BOM biasanya digunakan dalam produksi dengan tingkat kerumitan tinggi.

Dalam struktur multi level, setiap level mencantumkan komponen dan bahan yang diperlukan untuk membuat item di level tersebut. Misalnya dalam membuat sepeda, level pertama mencantumkan rangka, roda, dan sistem penggerak. Level kedua mencantumkan bagian-bagian yang digunakan untuk membuat rangka, roda, dan sistem penggerak. Dalam hal ini, multi level BOM mengkalkulasi bahan dan biaya produksi berdasarkan konsumsi bahan baku dalam setiap proses produksi pada setiap level.

Keuntungan dari struktur bill of material jenis ini adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan mendetail tentang komponen dan bahan yang diperlukan dalam proses produksi. Hal yang demikian sangat membantu dalam perencanaan kapasitas, pengendalian persediaan, dan perhitungan biaya. Namun, dibutuhkan sistem manajemen yang baik untuk mengatur dan memelihara struktur BOM yang kompleks tersebut.

2. Elemen Penting Bill of Material

Pertama yaitu item part number. Part number adalah identifikasi unik untuk setiap bahan atau komponen dalam BOM. Item ini memudahkan pelacakan dan pengelolaan bahan atau komponen dalam sistem manajemen persediaan dan produksi. Tanpa ini, Anda akan kesulitan untuk memastikan komponen yang digunakan telah tepat dalam proses produksi. Selain itu, item tersebut juga penting untuk memperbarui dan memodifikasi BOM. Setiap perubahan pada komponen atau bahan harus dilacak melalui part number.

Elemen lain yang penting adalah deskripsi item. Deskripsi item memberikan detail tentang setiap bahan atau komponen. Deskripsi ini harus jelas dan spesifik untuk memastikan bahwa bahan atau komponen yang tepat digunakan dalam proses produksi. Deskripsi item juga membantu dalam alur purchasing bahan baku dan dalam memahami fungsi masing-masing komponen dalam produk akhir.

Terakhir, kuantitas dari setiap bahan atau komponen. Artinya, jumlah bahan atau komponen yang diperlukan untuk merakit satu unit produk juga perlu dicantumkan. Kuantitas harus akurat untuk memastikan efisiensi produksi serta menghindari pemborosan bahan. Selain itu, kuantitas juga berperan penting dalam perencanaan dan pengendalian persediaan di industri manufaktur, khususnya dalam menghitung biaya produksi. Kesalahan perencanaan kuantitas dapat mengakibatkan keterlambatan produksi, peningkatan biaya, dan berbagai masalah lainnya.

3. Tipe Umum BOM di Manufaktur

Bill of material dalam industri manufaktur memiliki banyak variasi, tergantung pada kebutuhan dan tujuannya. Dalam lingkup manufaktur, tiga tipe BOM yang umumnya dijumpai adalah engineering BOM (EBOM), manufacturing BOM (MBOM), dan sales BOM (SBOM).

a. Engineering BOM

Engineering BOM (EBOM) dikembangkan oleh tim teknik selama proses desain produk. EBOM mencakup semua bahan dan komponen yang diperlukan untuk merancang produk. Biasanya disusun berdasarkan gambar atau model CAD. BOM jenis ini berfungsi sebagai panduan bagi tim teknik di industri manufaktur dalam mendefinisikan spesifikasi produk dan mengidentifikasi semua komponen yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut. EBOM mencerminkan struktur produk sebagaimana yang dirancang, dan tidak selalu sesuai dengan proses manufaktur.

b. Manufacturing BOM

Ketika produk tersebut siap untuk diproduksi, EBOM biasanya dikonversi menjadi manufacturing BOM (MBOM). Dokumen ini adalah versi bill of material yang disesuaikan untuk mencerminkan proses produksi yang sebenarnya. Termasuk bahan, komponen, dan sub-komponen yang akan dirakit. MBOM juga biasanya mencakup informasi seperti urutan perakitan dan instruksi kerja. Berbeda dengan fungsi BOM engineering yang berfokus pada desain, tipe ini lebih berfokus untuk memfasilitasi proses perakitan di industri manufaktur dan memastikan semua komponen dikerjakan dengan cara yang efisien dan efektif.

c. Sales BOM

Sales BOM (SBOM) digunakan dalam proses penjualan dan distribusi produk. SBOM merinci bagaimana produk dijual ke pelanggan, baik sebagai item tunggal atau sebagai paket produk. Contoh, suatu produk bisa dijual sebagai satu unit atau dikombinasikan dengan produk lain dalam paket penjualan. SBOM memberikan gambaran tentang bagaimana produk yang dijual dan bagaimana komponen harus dibuat paket atau didistribusikan.

4. Contoh Bill of Material di Manufaktur

Contoh bill of material (BOM) akan sangat membantu Anda memahami bagaimana dokumen ini berperan penting dalam operasional di industri manufaktur sehari-hari. Mari kita lihat studi kasus sederhana, yaitu pembuatan sepeda di sebuah pabrik. Sepeda sebagai produk akhir, terdiri dari berbagai komponen yang harus dirakit bersama-sama. BOM akan menjadi panduan penting untuk memastikan bahwa setiap komponen hadir dan dipasang dengan benar.

BOM bisa jadi mencakup elemen-elemen seperti rangka sepeda, roda depan dan belakang, sadel, setang, sistem pengereman, dan sistem penggerak yang termasuk pedal dan rantai. Masing-masing item ini akan memiliki part number dan deskripsi sendiri. Misalnya, rangka sepeda diberi part number 'FRM-001' dan deskripsi 'Rangka sepeda ukuran 26"', yang memberikan informasi spesifik tentang jenis dan ukuran rangka.

Begitu juga dengan komponen lain dalam contoh bill of material yang sama. Misalnya, roda depan bisa memiliki part number 'WHL-FRNT' dan deskripsi 'Roda depan sepeda 26" dengan ban dan ruji'. Ini menunjukkan bahwa roda depan lengkap dengan ban dan ruji, bukan hanya rangka roda. Sistem penggerak bisa memiliki part number 'DRV-001' dan deskripsi 'Sistem penggerak sepeda dengan pedal dan rantai'. Ini memberikan informasi bahwa komponen tersebut mencakup pedal dan rantai, tidak hanya poros utama.

Dari contoh bill of material di atas, dapat dikatakan bahwa BOM berguna untuk memastikan bahwa semua komponen dan sub-komponen tersedia dalam jumlah yang benar sebelum proses perakitan dimulai. Hal ini juga membantu dalam kelola inventory dan perencanaan produksi. Oleh karena itu, BOM adalah bagian penting dari proses manufaktur, memberikan gambaran jelas tentang apa saja yang diperlukan untuk membuat produk akhir.

5. Kesimpulan

BOM adalah dokumen penting di industri manufaktur yang merangkum semua bahan, komponen, dan sub-komponen yang diperlukan untuk membuat produk. Struktur BOM, baik itu single level maupun multi level, mempengaruhi tingkat detail dan kompleksitas informasi yang dijelaskan. Single level BOM berfokus pada komponen dan bahan yang digunakan secara langsung dalam produksi, sedangkan multi level mencakup semua tingkatan produksi dan menunjukkan hubungan hierarkis antara komponen dan sub-komponen.

Dari contoh bill of material yang ditunjukkan, dapat disimpulkan bahwa BOM juga memiliki elemen penting yang perlu diperhatikan. Seperti part number, deskripsi item, dan kuantitas. Tujuannya untuk memastikan akurasi dan efisiensi produksi. Penggunaan yang efektif dari bill of material dapat mengarah pada peningkatan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait