Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

Ketahui Apa itu Routing dalam Bisnis Manufaktur

3 Min Read     Posted on 27 Dec 2023

Share Artikel

Proses routing manufaktur adalah prosedur yang bertujuan untuk menerapkan standar produksi, mengelaborasi, dan mengurutkan proses operasional manufaktur. Hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa produk dibuat dengan cara yang seefektif mungkin

Penerapan strategi routing yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan efisien dapat mengurangi pengeluaran, peningkatan kualitas, perencanaan produksi yang lebih tepat, dan pemanfaatan sumber daya produksi. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan routing dalam perencanaan produksi massal dan bagaimana routing memainkan peran strategis dalam menunjang efisiensi produksi massal.

1. Apa itu Routing?

Routing dalam perencanaan produksi massal adalah penentuan urutan langkah-langkah produksi yang harus dilakukan mulai dari awal proses hingga penyelesaian produk sesuai rencana. Tujuan utama dari proses routing dalam perencanaan produksi massal adalah untuk menemukan proses atau urutan yang terbaik dan efisien untuk memenuhi tujuan produksi barang, baik dari segi jumlah maupun kualitas.  

Pihak produksi diharuskan untuk memilih teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan produksi dari semua teknik yang dapat digunakan. Teknik routing diawali dari pengolahan awal bahan mentah dan dilanjutkan melalui proses pembentukan, penyelesaian akhir, pemeliharaan, dan pengendalian mutu, urutannya harus tepat dan diawasi dengan ketat oleh staf yang memiliki pengetahuan di bidangnya masing-masing. Proses routing diakhiri dengan pendistribusian produk ke pasar.

2. Peran Routing dalam Perencanaan Produksi Massal

Dalam lingkup bisnis manufaktur, apa yang di maksud dengan routing dalam perencanaan produksi massal adalah suatu proses untuk mengatur tahapan kerja produksi atau bahan dari satu tahap produksi ke tahap berikutnya. Dalam perencanaan produksi massal, routing memainkan beberapa peran utama: 

a. Penjadwalan dan Pengalokasian Sumber Daya

Penjadwalan dan pengalokasian sumber daya membantu perusahaan menentukan urutan produksi untuk setiap pesanan. Dengan menentukan kapan dan aktivitas apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, perusahaan dapat mengoptimalkan waktu produksi. Perusahaan dapat merencanakan dan mengalokasikan sumber daya seperti mesin, tenaga kerja, dan bahan baku secara lebih efisien. Hal itu membantu memaksimalkan kapasitas produksi. 

b. Penghitungan Waktu Proses

Routing membantu dalam menghitung waktu yang diperlukan untuk setiap operasi. Penghitungan waktu proses berguna untuk merencanakan jadwal produksi dan menentukan kapasitas produksi. Dengan mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahap produksi, perusahaan dapat merencanakan produksi mereka dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya.

c. Optimalisasi Alur Kerja

Proses routing adalah bagian dari manufaktur yang melibatkan penentuan langkah-langkah produksi yang harus diikuti untuk menghasilkan suatu produk. Optimalisasi alur kerja dapat dilakukan melalui mengidentifikasi setiap langkah dalam proses produksi, mengevaluasi urutan langkah-langkah untuk mengoptimalkan proses kegiatan produksi. Jika ada langkah yang kurang sesuai, langkah tersebut dapat dieliminasi agar tidak terjadi penundaan produksi.

d. Pengelolaan Biaya

Pengelolaan biaya dalam perencanaan produksi massal meliputi pemilihan bahan baku, pemilihan mesin dan peralatan, dan pemilihan jalur produksi. Untuk mengelola biaya produksi, lakukan analisis biaya secara menyeluruh untuk setiap tahap dalam proses routing.

3. Tahapan Routing untuk Produksi Massal

Tahapan routing dalam perencanaan produksi massal adalah tahapan yang dapat disesuaikan untuk menghasilkan berbagai keuntungan bagi bisnis manufaktur. Berikut adalah tahapan routing pada perusahaan:

a. Analisis Produk

Tahap ini melibatkan pemahaman menyeluruh terhadap produk yang akan diproduksi, termasuk spesifikasi, komponen, dan bahan baku yang diperlukan. Analisis ini membantu dalam mengidentifikasi proses yang diperlukan dan urutan optimalnya.

b. Penentuan Urutan Produksi

Setelah memahami produk, tahap berikutnya adalah menentukan urutan langkah-langkah yang harus dijalankan untuk memproduksi suatu produk, dari bahan mentah hingga menjadi produk jadi. Urutan ini harus efektif dan saling berkaitan untuk mengoptimalkan alur produksi.  

c. Alokasi Sumber Daya

Tahap ini melibatkan penentuan sumber daya yang diperlukan untuk setiap operasi, termasuk mesin, alat, dan tenaga kerja. Pengalokasian yang efisien dapat mengurangi waktu henti dan meningkatkan produktivitas.

d. Penetapan Waktu Standar

Menetapkan waktu standar untuk setiap operasi penting untuk perencanaan dan penjadwalan. Ini membantu dalam menghitung waktu produksi keseluruhan dan memungkinkan perusahaan untuk menjadwalkan pengiriman secara tepat waktu.

e.  Integrasi Kontrol Kualitas

Memastikan bahwa kontrol kualitas terintegrasi ke dalam routing untuk menjaga standar produk. Inspeksi dan pengujian produk pada tahap tertentu dari proses produksi penting untuk meminimalisir cacat.

f. Pengaturan Tata Letak Fasilitas

Pengaturan tata letak fasilitas adalah langkah penting dalam tahapan routing untuk produksi massal. Tata letak yang baik dapat untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi dengan optimal. Gunakan metode penyimpanan yang meminimalkan waktu pencarian dan penumpukan.

g. Evaluasi dan Penyesuaian

Evaluasi secara berkala  dalam memeriksa efektivitas routing dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi area perbaikan dan mengadaptasi perubahan dalam permintaan atau teknologi.  

h. Optimasi dan Automasi

Optimasi dan automasi dalam tahapan routing untuk produksi massal dapat meningkatkan efisiensi, konsistensi, dan kualitas produksi. Optimasi dan automasi dapat diimplementasikan untuk tugas-tugas yang berulang dan memerlukan akurasi tinggi.  Kedua hal tersebut dapat meningkatkan kecepatan, konsistensi, dan mengurangi kesalahan manusia.

4. Strategi Routing dalam Perencanaan Produksi Massal

Strategi routing dalam produksi massal yang efektif dapat menghasilkan berbagai keuntungan bagi bisnis manufaktur. Berikut adalah beberapa strategi routing yang penting dan dampak positifnya:

a. Menerapkan Standarisasi Proses

Mennerapkan proses standar untuk setiap produk memudahkan pengelolaan dan pelaksanaan produksi. Standarisasi membantu dalam mengurangi variabilitas dalam kualitas produk dan mempercepat waktu pelatihan bagi karyawan baru. Beberapa langkah untuk menerapkan standarisasi proses meliputi identifikasi langkah-langkah produksi dasar dan penilaian kinerja proses produksi.

b. Penggunaan Teknologi Canggih

Sistem routing digital dan otomatisasi telah mengubah cara perusahaan manufaktur merancang dan mengimplementasikan proses produksi mereka. Dengan bantuan perangkat lunak yang canggih seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), perusahaan dapat merencanakan, mengendalikan, dan mengoptimalkan alur kerja dengan akurasi yang lebih tinggi. Ini tidak hanya meningkatkan kecepatan produksi tetapi juga memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan permintaan pasar atau kondisi operasional.  

c. Penerapan Lean Manufacturing

Penerapan Lean Manufacturing dalam pembentukan strategi routing pada perencanaan produksi massal dapat membawa berbagai manfaat pada proses produksi, termasuk peningkatan efisiensi, pengurangan pemborosan, dan peningkatan kualitas. Melalui penerapan prinsip-prinsip Lean Manufacturing dalam strategi routing, perusahaan dapat mencapai produksi yang lebih efisien, responsif terhadap perubahan pasar, dan fokus pada penciptaan nilai tambah bagi pelanggan.

5. Kesimpulan

Jika ingin mencapai kesuksesan pada bisnis manufaktur, perlu dipahami apa yang dimaksud dengan routing dalam perencanaan produksi massal. Routing merupakan bagian proses produksi yang tidak hanya fokus pada meningkatkan kecepatan dan menyederhanakan proses kerja, tetapi juga bisa fleksibel melakukan perubahan seiring berjalannya waktu.

Dengan bantuan perangkat lunak perencanaan yang baik, perusahaan manufaktur dapat mengurangi volume limbah, mempercepat proses produksi, dan menghasilkan produk yang lebih baik. Seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus meningkat, routing akan memainkan peran yang lebih besar di masa depan. Penting bagi bisnis yang ingin menjadi yang terbaik dalam persaingan untuk berinvestasi untuk meningkatkan sistem perutean mereka.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait