Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Sistem ERP Solusi Bisnis Solusi ERP

Buat Work Order Lebih Mudah dengan Program Manufaktur

3 Min Read     Posted on 25 Apr 2024

Share Artikel

Adanya work order bertujuan untuk mengkoordinasi seluruh karyawan agar menjalankan tanggung jawab yang sama, dan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mempermudah pembuatan dan kelolanya, program manufaktur hadir dengan fitur lengkapnya agar membantu work order dijalankan dengan maksimal.

Sistem work order ini akan mempermudah pengelolaan pesanan dan produksi, juga akan meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam proses pembuatan produknya. Dalam artikel ini, mari kita bahas secara mendalam bagaimana cara work order software mempermudah pembuatan dan pengelolaan dengan fitur lengkapnya dalam implementasinya. Simak penjelasannya disini!

1. Fungsi Work Order dalam Perusahaan

Work order menjadi aspek penting yang harus ada dalam operasional produksi manufaktur. Tidak hanya untuk memandu alur proses produksi, tapi juga untuk memastikan sumber daya digunakan dengan efisien. Ada beberapa fungsi dari pembuatan work order dalam perusahaan manufaktur, adalah sebagai berikut:

a. Pengaturan Produksi

Fungsi utama dibuatnya work order adalah untuk mengatur setiap tahapan produksi, dimulai dari persiapan bahan baku hingga proses produksi akhir. Dokumen work order ini akan menguraikan secara rinci apa yang harus diproduksi, spesifikasi produk, dan jumlah unit yang diperlukan. Pedoman produksi ini penting adanya untuk meminimalisir kesalahan produksi, dan memastikan setiap barang diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. 

b. Time Tracking

Fungsi penerapan sistem work order dalam adanya time tracking yang akan mencatat dan mengawasi estimasi dan durasi waktu penyelesaian setiap tugas dan order kerja yang ada. Anda akan mudah mengidentifikasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap proses produksi barang, serta memberikan Anda analisis efisiensi, perencanaan sumber daya manusia, dan pengalokasian mesin. 

Selain itu, data dari time tracking work order juga akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan alur kerja, mengurangi waktu tunggu antar proses, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Dengan begitu, Anda bisa memenuhi tenggat waktu pengiriman yang telah disepakati dengan pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan kepercayaannya.

c. Koordinasi Sumber Daya

Work order juga berfungsi sebagai alat untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia seperti bahan baku, mesin, dan tenaga kerja. Dokumen work order akan memastikan bahwa semua sumber daya dialokasikan dengan efisien untuk setiap tugas dan proses produksi. Adanya work order juga akan mengkoordinir jadwal perawatan mesin untuk mencegah gangguan produksi karena kerusakan atau kegagalan peralatan. 

d. Penjadwalan dan Prioritas

Fungsi selanjutnya dokumen ini untuk menentukan prioritas dan jadwal produksi berdasarkan urgensi, kebutuhan pelanggan, atau ketersediaan sumber daya. Dengan begitu, Anda bisa mengoptimalkan aliran kerja dengan efisien, dan lebih responsif menjawab permintaan pasar secara lebih cepat.

Adanya dokumen ini juga akan membuat penjadwalan produksi menjadi semakin efektif, dengan memaksimalkan penggunaan peralatan dan tenaga kerja. Hal tersebut akan membantu mengurangi waktu tunggu antara tahapan produksi, dan pemenuhan tenggat waktu pengiriman. 

e. Pemantauan Kemajuan

Work order juga berfungsi sebagai monitoring kemajuan produksi melalui semua tahapan proses manufaktur. Melalui work order, Anda bisa melihat apakah produksi telah berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, atau justru memerlukan penyesuaian lebih lanjut. Anda juga bisa deteksi masalah secara dini atau penyimpangan dari standar kualitas, sehingga bisa segera diatasi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

2. Penting Terapkan Sistem Work Order

Work order adalah konsep penting yang harus ada dalam operasional manufaktur, dan pengelolaannya penting untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Tapi seringkali pembuatan work order tersebut memakan waktu lama, dan membutuhkan ketelitian tinggi untuk menghindari ketidaksesuaian operasional.

Nah, program manufaktur bisa menjadi solusi bagi Anda untuk memudahkan pembuatan dan pengelolaan work order dalam perusahaan. Sistem work order yang ditawarkan ERP manufaktur ini akan mengatur setiap aspek produksi yang lebih baik, dengan jadwal dan pemantauan cermat, sehingga sistem akan memastikan bahwa seluruh sumber daya dapat digunakan dengan optimal.

Implementasi work order software juga memberikan kontribusi tinggi untuk meningkatkan kualitas produk, dengan adanya prosedur terstandar dan dokumentasi yang mendetail. Sistem work order dengan fitur-fitur lengkapnya akan menjaga konsistensi yang tinggi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 

Work order software akan memberikan kemudahan bagi Anda dengan adanya akses real-time mengenai status produksi, ketersedian inventory, dan efisiensi tenaga kerja. Informasi tersebut menjadi dasar untuk pembuatan work order dan pengambilan keputusan yang tepat waktu dan berbasis data. 

3. Cara Sistem Manufaktur ScaleOcean Buat Work Order

Tidak perlu bingung untuk memahami bagaimana cara kerja program manufaktur membuat WO yang tepat, sistem work order dengan solusi lengkapnya akan memberikan Anda kemudahan akses dan ketelitian dalam pembuatan WO tersebut. Anda hanya perlu memperhatikan penjelasan berikut dengan baik!

Agar sistem dapat membuat work order yang akurat, Anda perlu memasukkan BOM atau bill of materials terlebih dahulu ke dalam software work order mengenai data barang yang akan diproduksi. Anda perlu teliti memasukkan informasi per-unit dari produk seperti komponen dan bahan baku, biaya produksi, tenaga kerja, dan overhead pabrik, durasi untuk mengerjakan produk per-unit, pembagian tim produksi, bagian operasi produksi per-unit produk, serta waktu mulai dan target penyelesaian produksi.

Setelah BOM dimasukkan, sistem akan otomatis mengupdate data di manufacturing order dan memberikan Anda detail produk yang akan diproduksi dengan mengacu pada BOM tersebut. Misalnya begini, tim produksi telah menerima order barang dari tim purchasing sebanyak 200 unit gunting yang harus diproduksi. 

Dari BOM yang telah dibuat, sistem akan secara otomatis memberikan detail mengenai total estimasi waktu, biaya, dan komponen untuk memproduksi 200 unit gunting tersebut. Manufacturing order ini dilengkapi dengan fitur notifikasi yang akan memberitahu perusahaan bagaimana produksi tersebut berjalan, dengan adanya time tracking yang tersedia. Anda bisa melihat waktu real-time produksi, dan ekspektasi waktu selesai produksi, status dan progress produksi yang dilakukan tim produksi.

Setelah mengetahui detail informasi yang otomatis di buat dalam manufacturing order, selanjutnya sistem akan secara otomatis membuat work order yang akan dikirimnya ke tim produksi yang berisi susunan kerja apa saja dan siapa saja yang bertanggung jawab memproduksi barang tersebut dengan detail, serta rincian operasional dan proses produksi. 

Dari work order yang dibuat juga, tim produksi akan mendapatkan perencanaan dan ekspektasi waktu dari produksi 200 unit gunting tersebut, komponen produksi yang harus disediakan, time tracking dari proses produksi, serta work instruction yang lengkap untuk memudahkan pembuatan barang.

Work order dalam program manufaktur ini juga dilengkapi dengan pemberitahuan proses produksi, nantinya jika tim produksi telah menyelesaikan satu proses pembuatan barang maka tim akan memberitahu kepada manajemen melalui fitur notifikasi yang tersedia. Sehingga akan mudah bagi perusahaan untuk memonitor produksi secara real-time, dan memprediksi kapan waktu penyelesaian produksi untuk menghindari waktu tunggu produksi.

Dari proses-proses pembuatan work order yang otomatis dikerjakan oleh program manufaktur, Anda tidak perlu bimbang untuk mengadopsi sistem ini di operasional bisnis Anda. Sistem manufaktur ini akan memberikan Anda kemudahan dan keakuratan maksimal dalam pembuatan work order untuk membantu mengoptimalkan alur proses produksi manufaktur Anda di perusahaan. 

4. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk memaksimalkan fungsi dari work order, dibutuhkan solusi canggih untuk memaksimalkan berbagai prosesnya. Program manufaktur yang menawarkan fitur sistem work order lengkap dapat memudahkan dan memaksimalkan pengelolaan work order pada implementasinya di bisnis manufaktur Anda.

Tidak perlu susah untuk memilih software yang tepat, ScaleOcean ERP manufaktur dapat memberikan Anda layanan terbaik, yang juga dilengkapi dengan solusi proses manufaktur canggih untuk membantu Anda membuat dan mengelola work order dengan akurat, bahkan untuk merespons dengan cepat terhadap permintaan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Segera hubungi tim kami dan jadwalkan konsultasi gratisnya!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

  May 14, 2024        3 Min Read

Pelajari Jenis Hotel Berdasarkan 3 Kategori Berikut

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

REKOMENDASI

Artikel Terkait