Untuk mengembangkan bisnis ritel menjadi semakin efektif, penentuan target penjualan menjadi aspek paling penting baik untuk kesejateraan bisnis maupun pertumbuhan jangka panjangnya. Dengan begitu, pelaku bisnis ritel perlu melewati langkah-langkah strategis untuk mempermudah penentuan target penjualannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pentingnya menentukan target penjualan, serta bagaimana cara mencapai target penjualan tersebut dengan perhitungan dan tahapan yang tepat. Dengan mengambil langkah strategis serta evaluasi dan penyesuaian terus menerus, Anda dapat meraih kesuksesan berkelanjutan di pasar yang semakin dinamis.
1. Pentingnya Menentukan Target Penjualan
Dalam pengelolaan bisnis ritel, penentuan target penjualan menjadi salah satu aspek yang memberikan arah jelas bagi upaya penjualan toko retail untuk menetapkan sasaran realistik untuk dicapai. Penentuan tersebut akan membantu mengukur kinerja bisnis ritel secara menyeluruh, juga memudahkan evaluasi terhadap efektivitas strategi yang diterapkan untuk penyesuaian lebih lanjut.
Bisnis ritel yang telah menetapkan target penjualan, akan lebih mudah untuk mengatur anggaran secara lebih efisien juga dapat mengalokasikan sumber daya secara bijaksana untuk berbagai kegiatan pemasaran, promosi, dan pengelolaan stok. Hal ini dapat membantu mencegah pemborosan, dan juga memastikan penggunaan dana yang optimal untuk mencapai tujuan penjualan.
Dengan menentukan target dalam penjualan toko retail, Anda dapat memantau perkembangan dan progres bisnis dari waktu ke waktu, serta membandingkan hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan. Selain itu, penentuan ini juga dapat membantu penyesuaian strategis yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan dan mencapai tujuan bisnis jangka panjang.
Baca juga: 6 Alur Transaksi Penjualan dalam Bisnis Anda
2. Cara Menentukan Target Penjualan
Ada beberapa cara menentukan target penjualan, yang diperlukan sebagai pemahaman mengenai kinerja bisnis ritel dari waktu ke waktu, juga berbagai faktor yang mempengaruhinya. Langkah-langkah strategis sebagai cara menentukan target penjualan ini akan memastikan efektivitas, juga kesuksesan bisnis secara menyeluruh.
a. Analisis Historis
Langkah pertama sebagai cara menentukan target penjualan bisnis ritel adalah melakukan analisis historis, dengan meninjau pola penjualan dalam periode waktu yang relevan seperti bulanan atau tahunan. Analisis ini akan membantu Anda dalam memahami tren penjualan, musim penjualan, serta faktor lain yang mempengaruhi landasan kuat untuk mengembangkan forecast penjualan yang lebih akurat jangka panjang.
b. Pertimbangkan Faktor Eksternal
Cara menentukan target penjualan berikutnya adalah dengan mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja penjualan toko retail. Seperti kondisi ekonomi, tren industri, perubahan dalam kebiasaan konsumen, atau perubahan regulasi yang mempengaruhi operasi bisnis. Dengan mempertimbangkan faktor tersebut, Anda dapat mengantisipasi dampak faktor yang dapat mempengaruhi penjualan juga membantu membuat proyeksi yang lebih realistis.
c. Menetapkan Tujuan Pertumbuhan
Penetapan tujuan pertumbuhan menjadi cara menentukan target penjualan, dengan terukur, mudah dicapai, serta relevan dengan visi jangka panjang bisnis ritel. Contohnya, jika toko retail memiliki total pertumbuhan rata rata besara 10% per-tahun, maka Anda dapat menetapkan pertumbuhan realistis dengan menambah 10% dari total penjualan tahun sebelumnya.
d. Segmentasi Pasar
Penting juga untuk mempertimbangkan segmentasi pasar sebagai cara menentukan target pasar, Anda dapat mengidentifikasi pasar yang paling potensial dan tentukan juga berapa pangsa pasar yang ingin dicapai. Jika Anda menargetkan segmen pasar tertentu seperti remaja atau keluarga, maka target penjualannya harus disesuaikan dengan karakterisik dan kebutuhan dari segmen pasar yang telah ditentukan.
e. Penetapan Anggaran
Anda juga harus mengatur dan menetapkan anggaran untuk menentukan target penjualan, dengan menentukan berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk mencapai target penjualan termasuk anggaran pemasaran, promosi, pengelolaan stok, dan lain sebagainya. Anda juga harus memastikan anggaran tersebut cukup untuk mendukung upaya pencapaian target penjualan tanpa memberi dampak negatif terhadap keberlangsungan bisnis ritel.
f. Mengatur Waktu
Cara menentukan target penjualan yang selanjutnya adalah menetapkan jangka waktu yang realistis dan jelas untuk mencapai target tersebut, seperti bulanan, kuartal, atau tahunan. Penetapan waktu yang tepat akan memudahkan bisnis ritel untuk mengatue prioritas, menetapkan jadwal tindakan, dan melakukan pengukuran progers secara teratur.
g. Monitoring dan Penyesuaian
Melakuan monitoring dan penyesuaian menjadi cara menentukan target penjualan yang terakhir, seperti memantau perkembangan penjualan secara berkala, membandingkan total penjualan dengan target yang telah ditetapkan, serta identifikasi faktor yang mempengaruhi pencapaian target. Lakukan juga penyesuaian strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang dapat terjadi, dan manfaatkan peluang yang muncul.
3. Cara Mencapai Target Penjualan
Setelah mengetahui bagaimana cara menentukan target penjualan, Anda juga harus memahami pendekatan yang terencana dan terarah sebagai cara mencapai target penjualan dalam bisnis ritel. Pembahasan ini akan menjelaskan secara mendalam pendekatan dan langkah tersebut untuk capai target penjualan toko retail Anda.
a. Pemahaman Pelanggan
Cara mencapai target penjualan yang utama adalah memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, melalui riset pasar dan interaksi langsung dengan pelanggan, serta memahami dengan baik apa yang dibutuhkan oleh target pasar yang telah Anda tentukan. Anda dapat menyesuaikan penawaran yang tersedia agar dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan peluang penjualan toko retail.
b. Penentuan Target Penjualan
Anda juga harus menetapkan target penjualan yang realistis dan telah diukur, seperti tujuan yang jelas untuk memberikan arah upaya penjualan dan motivasi tim untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penentuan target ini dapat dilakukan secara efektif dengan langkah, dan strategi yang telah dibahas dalam penjelasan sebelumnya.
Anda juga dapat menggunakan metode SMART (Spesific, Measurable, Achivable, Relevant, Time-Bound) untuk menentukan target penjualan dalam bisnis ritel. Dengan menerapkan metode SMART, bisnis ritel dapat meningkatkan fokus, akuntabilitas, dan efisiensi dalam mencapai target penjualan.
c. Penyusunan Harga yang Tepat
Untuk mencapai target penjualan, Anda juga harus menyusun dan menetapkan harga yang tepat, sehingga pelu adanya pertimbangan biaya, harga pesaing, dan persepsi nilai pelanggan saat menetapkan harga tersebut. Anda juga harus memperhatikan bahwa penetapan harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi minat pelanggan, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat merusak citra merek.
d. Analisis Data
Cara mencapai target penjualan yang berikutnya adalah dengan melakukan analisis data secara teratur, sehingga dapat memahami tren pasar, perilaku konsumen, dan kinerja produk dengan lebih baik. Anda dapat menggunakan data penjualan terdahulu untuk mengidentifikasi pola dan peluang, serta mengambil keputusan lebih baik terhadap strategi penjualan bisnis ritel.
e. Inovasi Produk
Anda juga harus terus melakukan inovasi produk untuk membedakan bisnis dari pesaing dan memenuhi kebutuhan yang berkembang dari pelanggan. Inovasi produk ini dapat membantu Anda dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan, dengan memperkenalkan produk baru untuk menarik perhatian pelanggan baru dan akhirnya akan meningkatkan penjualan di toko retail Anda.
4. Cara Menghitung Target Penjualan
Dalam menentukan target penjualan yang realistik secara teratur dan akurat, ada tiga metode dan yang dapat Anda gunakan yang masing-masingnya memiliki pendekatan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa metode yang umum digunakan bisnis ritel dan menghitung target penjualannya dengan efektif.
a. Metode Nilai Persentase
Cara menghitung target penjualan yang berikutnya adalah dengan menggunakan metode nilai persentase tertentu dari penjualan sebelumnya atau target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya. Anda dapat menghitungnya dengan mengacu pada rumus dan contoh perhitungan berikut:
Dengan rumus ini, Anda dapat mengetahui hasil penjualan toko retail Anda terhadap target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Anda dapat mengetahui cara menghitung target penjualan dengan metode nilai persentase dengan contoh ini:
Toko retail RM telah melakukan penjualan selama bulan januari dengan total penjualan sebesar Rp25.000.000, dengan target yang telah ditetapkannya sebesar Rp19.000.000. Anda dapat menghitung dengan contoh ini:
Dari perhitungan ini, dapat diketahui bahwa toko retail RM telah melakukan penjualan pada bulan Januari dengan melebihi target yang telah ditentukkan dengan persentase yaitu 131%.
b. Metode Nilai Penjualan
Metode nilai penjualan menjadi salah satu cara menghitung target penjualan yang melibatkan penetapan target berdasarkan nilai yang diinginkan atau yang telah dianggap memadai oleh bisnis. Anda dapat menghitung target penjualan dengan metode nilai penjualan seperti berikut ini
Cara menghitung target penjualan dengan nilai penjualan ini dilakukan untuk mengetahui berapa nilai minimal penjualan yang seharusnya didapat dari penjualan agar tidak mengalami kerugian, dan menghindari kurangnya keuntungan dari penjualan bisnis ritel. Perhitungan dengan metode ini dapat dihitung dengan contoh berikut:
Toko retail RM akan menentukan target minimal nilai penjualan, dengan target penjualan per-Februari sebesar 80%, sementara target nilai penjualan sebesar Rp10.000.000. Berikut perhitungannya:
Dari perhitungan ini, dapat diketahui bahwa nilai penjualan minimal yang harus dicapai toko retail RM adalah senilai Rp8.000.000 untuk memenuhi target persentase penjualan yang telah ditentukan, yaitu 80%. Jika toko retail RM menghasilkan penjualan kurang dari Rp8.000.000, maka dapat dikatakan bisnis tersebut telah mengalami kerugian.
c. Metode Performa Hasil Penjualan
Cara menghitung target penjualan yang terakhir adalah menggunakan metode hasil penjualan, dengan mengacu pada kinerja penjualan sebelumnya atau kinerja relatif bisnis ritel Anda. Berikut adalah rumus yang dapat Anda gunakan:
Rumus perhitungan ini dapat digunakan untuk mengukur performa penjualan toko retail Anda terhadap target yang telah ditetapkan. Berikut ini contoh bagaimana cara menghitung target penjualan dengan menggunakan metode performa hasil penjuala bisnis ritel.
Sebuah toko retail JK akan menghitung target penjualan dengan menggunakan metode performa hasil penjualan. Toko retail ini berhasil menjual produk dengan hasil sebesar Rp.8.000.000 ada bulan Maret, dengan target penjualan Rp5.000.000. Anda dapat menghitungnya dengan perhitungan berikut:
Dari perhitungan ini, toko retail JK dapat mengetahui bahwa pendapatan hasil penjualan pada bulan Maret melebihi target penjualan yang telah ditentukan, dengan keuntungan sebesar Rp6.000.000.
5. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk mengembangkan bisnis ritel Anda perlu menentukan target penjualan secara efisien agar dapat mengerahkan berbagai upaya pengelolaan penjualan yang lebih terarah dan efisien, serta mencapai hasil yang telah ditetapkan.
Ada beberapa cara menentukan dan mencapai target penjualan agar dapat meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan toko retail Anda secara menyeluruh dan jangka panjang. Dengan mengimplementasikan berbagai langkah berikut ini, dapat mempermudah berbagai operasional dan meningkatkan penjualan retail secara efisien.