Mengetahui Apa itu Marginal Revenue dalam Bisnis

ScaleOcean Team

Pengelolaan manajemen gudang menjadi komponen utama dalam operasi bisnis yang efisien bagi perusahaan. Dalam inventory, penting untuk mengambil keputusan tepat terhadap pengelolaan barang yang akan berdampak signifikan pada keuntungan dan kinerja perusahaan secara menyeluruh.  Salah satu konsep penting yang relevan dengan pengambilan keputusan dalam inventory adalah marginal revenue atau pendapatan marjinal. 

Dalam artikel kali ini akan dibahas secara rinci apa itu marginal revenue, fungsi, dan jenis yang harus Anda ketahui. Dimana informasi ini bisa Anda jadikan sebagai bahan acuan untuk mengelola inventory dan mengatur alur rantai pasokan
dengan baik. 
Untuk itu, simak dengan baik penjelasan dalam artikel berikut ini. 

1. Pengertian Marginal Revenue

Marginal revenue adalah konteks dalam manajemen gudang yang berkaitan dengan peningkatan pendapatan tambahan, yang didapat dari penjualan barang tambahan atau barang yang disimpan dalam inventory. Hal ini relevan dengan pengambilan keputusan manajemen gudang dalam menentukan keputusan apakah menyimpan atau menghasilkan lebih banyak barang akan menguntungkan atau tidak. 

Marginal revenue (MR) adalah hasil pendapatan dari setiap unit barang tambahan yang terjual. Hal ini dilakukan agar dapat menyeimbangkan hasil produksi dengan biaya yang dihasilkan untuk memaksimalkan keuntungan. Dengan begitu perusahaan bisa meningkatkan profitabilitas dan  mengoptimalkan operasional bisnis. 

Perusahaan dapat melihat stablitas MR dengan menentukan jumlah pendapatan marginal dan tingkatan produksi. Jika jumlah MR sama dengan biaya penyimpanan tambahan maka tingkat produksi bisa ditingkatkan, tetapi jika MR lebih kecil dari biaya penyimpanan tambahan maka tingkat produksi perlu diturunkan untuk efisiensi manajemen gudang. 

Untuk itu, penting untuk menghitung marginal revenue dengan cara mengukur biaya penyimpanan tambahan dengan penjualan tambahan dari inventory. Dengan begitu, perusahaan mengetahui pendapatan tambahan yang dihasilkan dari setiap produk yang dijual. 

2. Fungsi Marginal Revenue

Setelah mengetahui apa itu marginal revenue secara konsep, perlu diketahui juga bahwa MR memiliki fungsi yang sangat penting dalam analisis biaya dan pendapat, juga dalam pengambilan keputusan bisnis. Dalam penjelasan kali ini akan dibahas fungsi MR untuk manajemen gudang, yaitu sebagai berikut:

a. Mengukur Pendapatan Tambahan

Marginal revenue adalah konsep ekonomi yang mengukur sejauh mana pendapatan perusahaan akan meningkat ketika memutuskan untuk menjual barang tambahan dari produk atau layanan tertentu. Hal ini akan membantu perusahaan memahami dampak yang akan terjadi dari peningkatan penjualan terhadap pendapatan perusahaan, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada strategi pengelolaan cash flow perusahaan.

b. Membantu dalam Penentuan Harga

Dengan MR, perusahaan dengan mudah menentukan harga untuk suatu produk atau layanan dengan mempertimbangkan data pendapatan marginal. Anda bisa mencari harga yang akan menghasilkan MR yang positif sehingga akan meningkatkan pendapatan.

c. Pengambilan Keputusan Produksi

Pendapatan marginal dapat digunakan dalam mengambil keputusan dalam proses produksi. Untuk efisiensi operasional bisnis, proses produksi dapat dilakukan hingga MR sama dengan biaya produksi tambahan, sehingga hasilnya akan memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan

d. Evaluasi Strategi Pemasaran

Data dari marginal revenue akan membantu perusahaan dalam evaluasi efektifitas strategi pemasaran. Contohnya, jika perusahaan mengeluarkan kampanye iklan maupun penawaran khusus, maka dari sana hasilnya akan terlihat apakah MR akan meningkat atau tidak. 

3. Jenis Marginal Revenue

Pendapatan marginal dapat terjadi dalam beberapa konteks yang berbeda tergantung pada jenis bisnisnya. Jenis-jenis MR ini tidak berbeda secara substansial, tetapi bergantung pada konteks pasar dan persaingan pada perusahaan. Jenis-jenis marginal revenue tersebut akan dibahas secara rinci berikut ini. 

a. Perfect Competition

Jenis ini merupakan MR dalam pasar persaingan sempurna. Maksudnya adalah pendapatan marginal sama dengan harga pasar. Setiap penambahan produk yang terjual akan menghasilkan pendapatan tambahan yang sama dengan harga produk yang dijual. 

b. Monopoly

Jenis MR dengan pasar monopoli ini merupakan jenis yang perusahaan yang hanya memiliki satu penyedia produk atau layanan tertentu. Oleh karena itu, perusahaan dapat menetapkan harga dan marginal revenue yang selalu positif akan tetapi akan berkurang seiring dengan meningkatkan proses produksi

c. Monopolistic Competition

MR jenis ini merupakan jenis pendapatan marginal dalam persaingan monopolistik, perusahaan memiliki produk yang berbeda dari pesaingnya, sehingga pendapatan marginal bergantung pada elastisitas permintaan produk dan tingkat daya pasar perusahaan dalam menetapkan harga untuk produk.

d.  Oligopoly

Jenis yang selanjutnya yaitu marginal revenue oligopoly, yaitu MR dengan pasar oligopoli. Dalam jenis ini hanya beberapa perusahaan besar saja yang dapat mendominasi  pasar. Sehingga pendapatan marginal akan bergantung pada tindakan dan reaksi pesaing dalam menetapkan harga atau produksi tambahan

e. Nonprofit Organization

Jenis pendapatan marginal nonprofit organization merupakan jenis MR dari organisasi nirlaba yang sama seperti lembaga amal yang menggunakan pendapatan marginal untuk mengukur dampak dari tindakan mereka terhadap pendapatan tambahan yang digunakan untuk mencapai tujuan mereka. 

4. Kesimpulan

Marginal revenue adalah komponen dalam bisnis yang menjadi aspek penting dalam manajemen gudang. MR akan membantu pengelolaan gudang dalam mengambil keputusan yang baik terhadap penyimpanan dan produksi barang. Perusahaan dapat mengoptimalkan persediaan, mengurangi biaya, dan meningkatkan keuntungan. Dengan begitu, proses produksi akan efisien dan manajemen gudang pun dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara menyeluruh. 

Pemahaman tentang apa itu marginal revenue menjadi indikator penting karena hal ini merupakan poin yang ideal bagi perusahaan agar produksi barang sampai pendapatan marginal akan sama dengan biaya marginal. Perusahaan akan mengandalkan MR untuk lebih memahami perkiraan informasi yang digunakan dalam menentukan penjadwalan produksi yang membutuhkan kebutuhan material. 

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?