Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
POS Sales Sistem ERP Solusi ERP

Macam-macam Aplikasi POS dan Tips Memilihnya

3 Min Read     Posted on 07 Jun 2023

Share Artikel

Aplikasi POS menjadi teknologi canggih yang mampu menyederhanakan proses transaksi penjualan, pengelolaan inventaris, analisis data, dan layanan pelanggan dalam satu platform. Sehingga tidak heran jika banyak bisnis yang beroperasi dengan bantuan sistem tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang begitu cepat, sehingga mendukung pertumbuhan dan daya saing bisnis dalam jangka panjang.

Ada banyak contoh aplikasi POS di pasaran, dengan fitur dan keunggulan masing-masing. Mulai dari aplikasi berbasis cloud yang memungkinkan akses data dari mana saja, jenis mobile yang mendukung transaksi on-the-go, hingga multichannel yang mengintegrasikan berbagai saluran penjualan dalam satu sistem. Bagaimana cara memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan? Pelajari lebih lanjut pada pembahasan berikut.

1. Mengapa Bisnis Perlu Aplikasi POS?

Teknologi ini bukan hanya sekadar sistem untuk memproses transaksi penjualan, tetapi juga membantu dalam pengelolaan berbagai aspek operasional bisnis. Dengan sistem POS, Anda dapat memproses penjualan dengan cepat, mengakses informasi produk, dan mengelola berbagai metode pembayaran. Sistem tersebut juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pemindai barcode dan integrasi dengan sistem pembayaran elektronik yang dapat mempercepat proses checkout dan meningkatkan pengalaman belanja pelanggan.

Aplikasi ini juga berperan dalam mengelola inventory. Anda dapat melacak stok produk, memantau penjualan, dan mengidentifikasi tren penjualan melalui sistem ini. Sehingga Anda dapat memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan. Serta mampu membuat keputusan purchasing yang lebih tepat berdasarkan stok dan kebutuhan.

Sistem POS juga dapat membantu bisnis dalam analisis dan pelaporan penjualan. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari sistem, Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih akurat. Contoh aplikasi POS pada industri retail memberikan data penjualan berkaitan dengan produk mana yang paling laris, kapan waktu penjualan paling tinggi, dan bagaimana pola belanja pelanggan. Informasi ini dapat digunakan untuk merancang strategi pemasaran, merencanakan promosi, atau menyesuaikan jam buka toko.

Anda juga bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan layanan pelanggan. Anda dapat dengan mudah mencari informasi produk, memeriksa ketersediaan stok, atau mengelola transaksi pengembalian melalui aplikasi ini. Waktu tunggu dan antri pelanggan menjadi lebih singkat dan berdampak pada kepuasannya. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan fitur CRM (customer relationship management) yang memungkinkan bisnis untuk melacak interaksi dengan pelanggan dan menawarkan layanan yang lebih personal.

2. Macam-macam Aplikasi POS

Mengingat setiap bisnis memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda, pemahaman terhadap macam-macam aplikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional. Berikut penjelasan detail perbedaan setiap macam aplikasi.

a. POS Berbasis Cloud

POS berbasis cloud adalah sistem yang memanfaatkan teknologi cloud computing untuk menyimpan data dan menjalankan operasional. Manfaat utamanya yaitu aksesibilitas dan keamanan data. Dengan menggunakan sistem berbasis cloud, Anda dapat mengakses data dan fungsi sistem dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung dengan internet. Data juga secara otomatis disimpan di cloud, sehingga meminimalisir risiko kehilangan data akibat kerusakan perangkat keras.

Selain itu, sistem yang berbasis cloud juga menawarkan skalabilitas yang tinggi. Bisnis dapat dengan mudah menambah atau mengurangi jumlah pengguna sesuai dengan kebutuhan tanpa perlu melakukan instalasi perangkat keras atau perangkat lunak tambahan. Sistem ini juga memberikan fleksibilitas dalam hal pembaruan yang dilakukan secara otomatis dan tanpa gangguan operasional.

Contoh aplikasi POS berbasis cloud dapat ditemukan di berbagai jenis bisnis dan industri, terutama yang memiliki operasi di berbagai lokasi atau menginginkan aksesibilitas data yang tinggi. Misalnya, toko retail atau restoran dengan banyak cabang. Sistem ini bisa untuk memantau operasional dan performa masing-masing outlet secara real-time dari mana saja.

Bisnis yang sering berpindah-pindah lokasi, seperti food truck atau bisnis pop-up, juga bisa mendapatkan manfaat dari portabilitas aplikasi berbasis cloud. Selain itu, industri yang memerlukan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi, seperti layanan berbasis digital juga akan sangat diuntungkan dengan sistem ini.

b. Sistem POS Mobile

Sistem POS mobile adalah aplikasi yang dirancang khusus agar dapat beroperasi pada perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Keuntungan utama dari sistem jenis ini adalah portabilitas dan kemudahan penggunaannya. Dengan sistem ini, karyawan bisa melakukan transaksi di mana saja di dalam atau di luar toko, yang tentunya bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Sistem ini juga menawarkan fitur untuk memudahkan proses penjualan. Misalnya, dengan dilengkapi scanner kode barcode yang memudahkan proses checkout, atau integrasi dengan sistem pembayaran online untuk memudahkan proses pembayaran. Selain itu, beberapa sistem POS mobile juga menyediakan analisis data penjualan real-time, yang dapat membantu pemilik bisnis dalam membuat keputusan bisnis yang berdasarkan data.

Aplikasi versi ini sangat cocok untuk industri yang memiliki interaksi langsung dengan pelanggan dan membutuhkan fleksibilitas dalam melakukan transaksi. Misalnya, restoran atau kafe dapat memanfaatkan sistem untuk melakukan pemesanan dan pembayaran langsung di meja pelanggan, meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses layanan. 

c. Aplikasi POS Multichannel

Jenis aplikasi yang multichannel dirancang untuk mendukung penjualan melalui berbagai saluran, baik offline maupun online. Sistem ini membantu bisnis untuk menyediakan pengalaman belanja yang konsisten kepada pelanggan, baik yang berbelanja di toko fisik, di situs web, atau melalui aplikasi mobile.

Keuntungan utama dari aplikasi POS multichannel adalah kemampuannya untuk menyatukan data penjualan dari berbagai saluran. Dengan ini, Anda dapat melacak performa produk di berbagai media, memahami pola belanja pelanggan, dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif

Selain itu, sistem ini juga dapat membantu dalam pengelolaan stok, di mana sistem secara otomatis akan memperbarui informasi stok saat produk dijual di salah satu saluran. Dengan begitu, Anda dapat menghindari overstock atau kehabisan stok dan mengurangi kesalahan di gudang.

3. Tips & Trik Memilih Aplikasi POS

Untuk membantu Anda mendapatkan aplikasi terbaik, ada baiknya untuk tahu tips dan trik memilihnya. Berikut penjelasan lengkapnya.

a. Pahami Model Bisnis Anda

Memahami model bisnis Anda adalah langkah pertama dan paling penting dalam memilih aplikasi POS. Model bisnis akan menentukan jenis fitur dan fungsionalitas yang dibutuhkan dalam aplikasi. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis ritel, mungkin membutuhkan fitur manajemen inventaris dan laporan penjualan. Jika Anda memiliki bisnis restoran, fitur seperti pencatatan pesanan dan integrasi dengan sistem kitchen display menjadi penting untuk ditambahkan.

Selain itu, model bisnis juga akan mempengaruhi jenis aplikasi yang paling cocok. Contoh aplikasi POS berbasis multichannel mungkin lebih cocok untuk bisnis online dibandingkan versi mobile. Jika Anda sering berinteraksi langsung dengan pelanggan, aplikasi jenis mobile justru lebih ideal. Dengan memahami model bisnis, Anda dapat memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis.

b. Membuat Daftar Fitur yang Dibutuhkan

Setelah memahami model bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah membuat daftar fitur yang dibutuhkan. Fitur-fitur ini harus sesuai dengan kebutuhan operasional penjualan dan strategis bisnis. Mulailah dengan fitur dasar seperti penjualan, pengelolaan stok, dan laporan. Lalu tambahkan fitur khusus yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya untuk restoran, fitur seperti manajemen meja dan integrasi sistem dapur lebih dibutuhkan daripada integrasi dengan e-commerce.

Contoh aplikasi POS yang baik memiliki fitur yang memudahkan proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Fitur seperti integrasi dengan sistem pembayaran online atau pelacakan pesanan secara real-time dapat membantu bisnis menjadi lebih efisien dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. 

c. Mempertimbangkan Biaya

Biaya adalah faktor penting lainnya dalam memilih aplikasi. Ada banyak jenis biaya yang mungkin perlu Anda pertimbangkan. Mulai dari biaya awal pembelian atau instalasi, biaya bulanan atau tahunan, hingga biaya tambahan seperti perangkat keras atau perangkat lunak tambahan. Penting untuk memahami semua biaya yang terkait sebelum membuat keputusan.

Selain mempertimbangkan biaya awal dan berkelanjutan, pertimbangkan juga nilai yang Anda dapatkan dari investasi ini. Apakah sistem tersebut akan membantu Anda meningkatkan efisiensi operasional, memaksimalkan profit bisnis, atau meningkatkan kepuasan pelanggan. Jika jawabannya ya, maka aplikasi POS tersebut mungkin layak untuk investasi tersebut.

d. Periksa Fleksibilitas & Skalabilitas

Fleksibilitas dan skalabilitas adalah faktor penting lainnya dalam memilih aplikasi. Anda perlu memilih sistem yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis sekarang dan di masa depan. Misalnya, jika Anda berencana untuk menambah jumlah cabang atau produk, harus dipastikan bahwa aplikasi yang dipilih dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut.

Fleksibilitas artinya juga harus bisa berintegrasi dengan sistem atau perangkat lain yang digunakan dalam bisnis. Misalnya, jika Anda sudah menggunakan software WMS atau sistem akuntansi, aplikasi ini harus bisa berintegrasi dengan sistem tersebut. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnis.

e. Pertimbangkan Demo atau Uji Coba

Sebelum memutuskan untuk membeli aplikasi POS, pertimbangkan untuk melakukan demo atau uji coba terlebih dahulu. Sudah banyak vendor yang menawarkan demo atau versi uji coba yang memungkinkan Anda untuk mencoba fitur dan fungsionalitas produk sebelum membelinya. Dengan melakukannya, Anda bisa memastikan bahwa aplikasi tersebut memenuhi kebutuhan dan ekspektasi perusahaan.

Selain itu, demo atau uji coba juga bisa membantu Anda memahami bagaimana cara kerja aplikasi. Anda bisa melihat bagaimana proses transaksi dilakukan, cara data disimpan dan dianalisis, dan cara aplikasi tersebut berintegrasi dengan sistem lain. Dengan demikian, Anda bisa membuat keputusan yang lebih informatif dan bijak sesuai pengalaman sendiri.

f. Tanyakan Dukungan dari Vendor

Ciri aplikasi point of sale terbaik adalah dengan adanya dukungan dari vendor. Anda perlu memastikan bahwa vendor akan memberikan dukungan yang dibutuhkan jika ada masalah atau pertanyaan tentang sistem POS. Dukungan ini bisa berupa bantuan teknis, panduan penggunaan, atau pelatihan bagi pengguna.

Selain itu, periksa juga bagaimana cara vendor memberikan dukungan. Apakah memiliki tim dukungan yang bisa dihubungi kapan saja. Apakah juga menyediakan dukungan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, atau chat online. Dukungan yang baik dari vendor tidak hanya akan memastikan bahwa aplikasi selalu berfungsi dengan baik, tetapi juga akan memberikan rasa saling percaya dan hubungan baik kedua pihak dalam jangka panjang.

4. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi POS memegang peranan penting dalam operasional bisnis modern dengan membantu mempercepat transaksi, mengelola inventaris, menganalisis data penjualan, dan meningkatkan layanan pelanggan. Namun, ada banyak macam aplikasi dengan kelebihannya masing-masing. Sehingga penting bagi Anda untuk memilih dengan teliti dan sesuai kebutuhan. 

Aplikasi POS ScaleOcean bisa menjadi solusi kebingungan Anda. Kami siap memfasilitasi dengan sesi konsultasi agar pilihan yang Anda buat sesuai dengan model bisnis. Anda juga bisa kustomisasi desain, fitur, dan integrasi sistem lainnya yang akan memaksimalkan penggunaan teknologi ini. Jangan tunda lagi, segera hubungi tim kami dan efisiensikan proses transaksi penjualan Anda demi kesuksesan bisnis di masa depan!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

  May 14, 2024        3 Min Read

Residential Hotel Adalah: Ketahui Arti dan Ciri Cirinya

Konsep RCCP dan 3 Tekniknya di Perusahaan Manufaktur

  May 14, 2024        3 Min Read

Konsep RCCP dan 3 Tekniknya di Perusahaan Manufaktur

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

REKOMENDASI

Artikel Terkait