Dahulu pencatatan keuangan pada bisnis harus dilakukan secara manual oleh akuntan. Proses entry-data ini pun membutuhkan waktu yang lama. Ini dikarenakan akuntan harus menuliskan data satu per satu serta menghitungnya dengan cermat. Dengan demikian, kesalahan pun tidak bisa diminimalisir.
Masalah ini mulai bisa teratasi sejak adanya software akuntansi. Sistem akuntansi merupakan contoh dari majunya perkembangan teknologi. Perangkat lunak ini terbukti mampu memudahkan pekerjaan akuntan. Seiring berjalannya waktu, sistem ini tak hanya berhenti di satu titik saja.
Sistem ini terus berkembang semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan pasar. Di artikel ini, mari kita bahas perkembangan software akuntansi di Indonesia.
Baca juga: 7 Cara Memilih Software Akuntansi yang Baik
1. Bagaimana Software Akuntansi Mengalami Perkembangan?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, software akuntansi menjadi salah satu hal yang bisa membantu pekerjaan para akuntan menjadi lebih mudah. Karena itulah, semakin banyak perubahan yang dialami oleh perangkat lunak ini. Berikut perkembangan software akuntansi baik di masa sekarang maupun masa depan:
a. Software Akuntansi dengan Cloud
Cloud sudah menjadi hal yang tak asing bagi pengguna berbagai perangkat lunak. Hal ini tak lepas dari fungsinya, yakni sebagai pencadangan data. Teknologi cloud pun mulai digunakan oleh aplikasi akuntansi sebagai tempat mencadangkan data agar lebih aman.
Bentuk keamanan yang dihadirkan cloud pada software akuntansi bermacam-macam. Pertama, cloud bisa menjadi cadangan data ketika gawai yang digunakan mengalami kerusakan. Cloud juga bisa berfungsi ketika data-data pada perangkat lunak akuntansi tak sengaja terhapus.
Di samping itu, cloud juga bisa menjadi tempat penyimpanan data software akuntansi agar tidak mudah dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Hadirnya cloud pun bisa memudahkan pengguna sistem. Mereka bisa mengakses data keuangan dari mana saja serta kapan saja. Dengan demikian, cloud memang sangat dibutuhkan di perangkat lunak saat ini.
b. Software Akuntansi dengan Virtual Chief Financial Officer
Jabatan chief financial officer atau CFO pasti tidak asing di telinga Anda karena orang dengan jabatan inilah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Profesi ini pun sangat krusial dalam menentukan segala keputusan yang berkaitan dengan keuangan. Namun kini, software akuntansi juga bisa merangkap menjadi CFO secara virtual.
Software akuntansi dengan CFO mampu membantu penggunanya untuk mempelajari keuangan bisnis serta orang-orang yang berpartisipasi dalam hal tersebut. Dengan demikian, perangkat lunak ini bisa membantu Anda dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan keuangan. UMKM yang belum mampu membayar seorang CFO pun bisa terbantu karena fitur ini.
c. Software Akuntansi Khusus
Beberapa perusahaan telah menyediakan software akuntansi dengan penggunaan khusus yang disesuaikan pada bidang industri. Kegunaan khusus ini pun berpengaruh pada fitur-fitur yang ada pada perangkat lunak tersebut. Hal ini bisa membawa berbagai keuntungan dan manfaat bagi penggunanya.
Manfaat dan keuntungan sistem akuntansi dengan kegunaan khusus tersebut di antara lain perangkat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Para pelaku bisnis pun bisa lebih fokus dalam menggunakan perangkat tersebut. Penggunaan software ini juga bisa berdampak pada tingginya tingkat akurasi serta efisiensi dalam pengelolaan keuangan. Kebutuhan bisnis pun dapat terpenuhi dengan lebih baik.
d. Software Akuntansi dengan Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau yang biasa disebut kecerdasan buatan ini sudah sering hadir di berbagai teknologi buatan manusia. Fungsi AI sendiri adalah untuk membantu pekerjaan manusia dalam menganalisis data. Oleh sebab itu, AI sudah mulai diterapkan pada software akuntansi untuk meringankan pekerjaan akuntan.
AI pada aplikasi akuntansi mampu mengurangi penyimpanan data secara berulang atau redundansi data akibat adanya kesalahan pengisian data karena human error. Dengan demikian, Anda bisa menghemat memori atau cloud. Anda pun tak perlu khawatir akan duplikasi data yang bisa mengganggu keputusan keuangan bisnis Anda.
Software akuntansi dengan AI juga bisa menghemat waktu dan uang dari para pebisnis dalam tugas-tugas berulang. Dengan demikian, Anda bisa lebih fokus ke tugas-tugas lain yang lebih krusial. Anda pun bisa semakin meningkatkan daya saing bisnis Anda.
e. Software Akuntansi Dengan Optical Character Recognition
Optical Character Recognition atau OCR merupakan teknologi yang sudah dikembangkan sejak tahun 1914. Teknologi ini pun semakin berkembang seiring kemajuan zaman. Bahkan teknologi ini sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Berbagai software akuntansi pun mulai menggunakan teknologi ini sebagai tambahan fitur.
OCR pada sistem akuntansi merupakan fitur yang bisa digunakan untuk menerjemahkan tulisan melalui foto. Terjemahan tulisan ini dapat dimasukkan ke dalam data pada perangkat lunak tersebut. Sebagai contoh, Anda dapat memfoto struk belanja sehingga Anda tidak perlu repot-repot menulis ulang dalam perangkat lunak itu.
Teknologi OCR pada software akuntansi dapat menghemat waktu dalam hal memasukkan data. Selain itu, memasukkan data pun bisa lebih mudah tanpa harus mengetiknya ulang. Kesalahan pengetikan data juga dapat diminimalisir menggunakan teknologi ini.
f. Software Akuntansi dengan Blockchain
Apa yang Anda ketahui tentang blockchain? Blockchain merupakan salah satu topik yang sering diperbincangkan oleh masyarakat saat ini. Bahkan, perusahaan software akuntansi mulai mengembangkan perangkat dengan fitur tersebut. Blockchain sendiri berkaitan dengan mata uang kripto yang kini banyak digunakan oleh masyarakat dunia.
Dengan adanya blockchain pada perangkat lunak akuntansi, para pelaku bisnis bisa berinvestasi dengan kripto. Blockchain pun mampu meminimalisir resiko penipuan dalam pengelolaan akuntansi. Tak hanya itu, fitur ini juga mampu memudahkan pengguna perangkat untuk audit data keuangan.
Namun sampai saat ini, tidak semua negara melegalkan mata uang kripto. Indonesia adalah salah satu negara yang tidak melegalkannya. Dengan demikian, software akuntansi menggunakan blockchain belum bisa diterapkan pada semua bisnis di dunia. Namun hal tersebut bisa berubah jika ada aturan baru dari pemerintah Indonesia.
g. Software Akuntansi Dengan Integrasi
Berbagai perangkat lunak di dunia sudah terintegrasi dengan perangkat lunak lainnya. Hal ini dapat memudahkan penggunanya dalam memanajemen suatu kegiatan. Oleh sebab itu, berbagai perusahaan penyedia software akuntansi mulai menerapkan sistem ini.
Pada dasarnya, sistem akuntansi akan diintegrasikan dengan berbagai perangkat lunak lainnya yang menunjang pengelolaan keuangan dan bisnis Anda. Salah satu perangkat lunak tersebut adalah Customer Relationship Management atau CRM. Dengan perangkat lunak ini, Anda bisa mengetahui berbagai transaksi yang berkaitan dengan data-data pembeli.
Tak hanya CRM, software akuntansi juga akan diintegrasikan dengan perangkat lunak lain. Contohnya adalah Google Calendar, PayPal, perangkat manajemen logistik, dan lain sebagainya. Semua sistem tersebut mampu menunjang keberadaan akuntansi dan bisnis Anda sehingga perusahaan bisa semakin canggih dan mudah dijalankan.
2. Kesimpulan
Meskipun perkembangan software akuntansi semakin maju, hal tersebut tidak bisa 100% menggantikan posisi akuntan sebagai pengambil keputusan. Melainkan, semua teknologi tersebut dapat memudahkan kerja akuntan. Dengan demikian para akuntan tak perlu khawatir akan adanya berbagai fitur baru di sistem ini.
Bagi Anda yang ingin menggunakan software akuntansi dengan teknologi tercanggih, Anda bisa memilih ScaleOcean. Tak hanya canggih, ScaleOcean juga didukung layanan pelanggan yang siap membantu Anda kapanpun. Kami sudah dipercaya oleh berbagai industri sehingga Anda tak perlu meragukan kredibilitasnya. Maka dari itu, segera hubungi ScaleOcean untuk mendapatkan software akuntansi terbaik bagi keuangan Anda.
