Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Informasi Bisnis Produksi Supply Chain Supply Chain Management

BOM Bill Of Material: Single Level vs Multi Level

3 Min Read     Posted on 22 Aug 2023

Share Artikel

Ketika perusahaan membuat atau merakit sebuah produk tentu dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang komponen penyusunannya. Dokumen yang sering digunakan sebagai pedoman perusahaan dalam hal ini disebut BOM bill of material. Dengan BOM, proses supply chain management, perencanaan, pembelian, dan produksi menjadi lebih akurat dan konsisten.

Dokumen ini umumnya terdiri dari single level dan multi level. Pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari produk dan operasional bisnis. Pada artikel ini akan dibahas kedua jenis BOM tersebut, serta dianalisis perbedaannya, contoh penerapannya, serta tips memilih BOM yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda..

1. Pengertian & Ciri Single Level BOM

Bill of material adalah daftar lengkap bahan, komponen, dan perakitan yang diperlukan untuk membuat sebuah produk. BOM sering digunakan dalam industri manufaktur untuk memastikan semua bahan yang diperlukan tersedia serta untuk kebutuhan menghitung biaya produksi dan memastikan kelancaran supply chain management. 

Nah, sedangkan single level bill of material adalah jenis BOM yang susunannya hanya menampilkan komponen dan bahan langsung yang diperlukan untuk membuat suatu produk, tanpa mempertimbangkan sub-komponen. BOM bill of material satu ini memiliki ciri khusus. Di antaranya yaitu:

  • Terdiri dari satu tingkat: Seperti namanya, single level BOM hanya menampilkan satu tingkat komponen atau bahan yang langsung digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

  • Tidak menampilkan sub-komponen: Jika sebuah komponen yang terdaftar dalam BOM ini terdiri dari beberapa bahan atau sub-komponen, detail tersebut tidak akan ditampilkan.

  • Strukturnya sederhana: Single level BOM biasanya lebih sederhana dan mudah dimengerti dibandingkan dengan multi level BOM, yang mungkin memiliki beberapa tingkat dan menampilkan hubungan antar komponen dengan lebih rinci.

  • Fokus pada produk akhir: BOM jenis ini fokus pada produk akhir dan komponen-komponen langsung yang digunakan untuk membuat produk tersebut, tanpa mempertimbangkan proses produksinya.

  • Efektif untuk produk yang sederhana: Untuk produk yang tidak memiliki banyak sub-komponen atau bahan yang kompleks, jenis ini bisa menjadi pilihan yang efektif dan efisien.

Jadi bisa disimpulkan, single level bill of material adalah suatu representasi sederhana dari bahan dan komponen yang diperlukan untuk membuat suatu produk, tanpa mempertimbangkan sub-komponen atau tingkatan lain dari komponen tersebut. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk produk yang sederhana atau ketika informasi detail dari sub-komponen tidak diperlukan dalam proses produksi.

2. Pengertian & Ciri Multi Level BOM

Di atas juga sudah disebutkan ada jenis lainnya yang lebih kompleks yaitu multi level BOM. Multi level bill of materials adalah suatu representasi yang detail dari komponen, sub-komponen, bahan, dan perakitan yang diperlukan untuk membuat sebuah produk. Berbeda dengan single level BOM yang hanya menampilkan komponen dan bahan pada satu tingkat, jenis satu ini menampilkan struktur yang lebih kompleks dengan beberapa tingkatan dan mencakup seluruh detail dari bahan baku hingga produk akhir. Jika dituliskan secara rinci, maka ciri-ciri multi level BOM antara lain:

  • Tingkatannya berlapis: Multi level BOM memiliki lebih dari satu tingkat, yang artinya dapat menampilkan komponen, sub-komponen, dan bahan yang digunakan untuk membuat komponen tersebut.

  • Lebih detail dan kompleks: Karena informasinya yang cukup detail dan bisa mencakup beberapa tingkat, dokumen jenis ini biasanya lebih kompleks dibandingkan dengan single level BOM.

  • Menampilkan hubungan antar komponen: Multi level BOM menunjukkan bagaimana komponen dan bahan terhubung satu sama lain dalam proses manufaktur, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang proses manufaktur.

  • Mempertimbangkan sub-komponen: BOM jenis ini akan menunjukkan semua bahan dan komponen yang diperlukan untuk membuat setiap sub-komponen, dan bagaimana sub-komponen tersebut dirakit untuk membentuk produk akhir.

  • Ideal untuk produk yang kompleks: Untuk produk yang memiliki banyak komponen dan sub-komponen atau yang memerlukan proses produksi yang kompleks, dokumen ini adalah instrumen yang sangat berguna.

  • Memudahkan proses perencanaan: Menggunakan BOM satu ini akan memudahkan tim produksi membuat perencanaan dan melacak kebutuhan bahan serta mengatur jadwal produksi dengan lebih efisien.

3. Contoh Single & Multi Level BOM

Supaya lebih mudah memahami perbedaan keduanya, yuk perhatikan contoh BOM dari sebuah perusahaan yang menjual produk blender. Untuk single level BOM bill of material, daftar hanya akan mencakup komponen dasar seperti motor, tabung blender, pisau, penutup, dan tombol kontrol. Semua ini adalah komponen utama yang ketika dirakit menghasilkan blender. Jadi, single level BOM menyediakan gambaran yang sederhana tentang komponen pokok yang diperlukan untuk merakit blender, tanpa mempertimbangkan komponen lain.

Dengan contoh yang sama tentang perusahaan blender, multi level BOM akan menyediakan informasi lebih detail. Misalnya, motor bisa dibagi lagi menjadi sub-komponen seperti rotor, stator, kawat tembaga, dan kasing motor. Sementara itu, tombol kontrol bisa terdiri dari sirkuit elektronik, saklar, dan penutup plastik. Untuk setiap sub-komponen, ada rincian lebih lanjut mengenai bahan lain yang diperlukan. Sehingga, bisa memberikan pandangan yang lebih detail dan menyeluruh tentang setiap elemen yang membentuk produk.

4. Tips Pilih BOM Bill Of Material

Salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan tipe bill of material adalah kompleksitas produk yang dihasilkan. Untuk produk yang sederhana, dengan sedikit komponen dan tanpa memerlukan banyak sub-komponen, single level BOM sudah cukup. Sehingga tim produksi dapat melihat dengan cepat komponen apa saja yang diperlukan dan jumlahnya. Namun, untuk produk seperti alat elektronik, kendaraan, atau mesin yang memiliki banyak komponen dan sub-komponen, multi level BOM adalah pilihan yang lebih tepat.

Selain kompleksitas produk, perlu juga mempertimbangkan seberapa detail informasi yang diperlukan oleh tim produksi, pembelian, dan perencanaan. Multi level BOM memungkinkan analisis biaya yang lebih detail, perencanaan pembelian yang lebih akurat, serta kemampuan untuk melacak dan mengelola inventaris dengan lebih efisien. Namun, tentunya juga memerlukan sistem manajemen produksi yang lebih canggih dan proses supply chain management yang lebih terstruktur agar dokumen dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

Tapi ingat, dalam jangka panjang, perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana pemilihan tipe BOM mempengaruhi kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan atau inovasi produk. Misalnya, jika Anda berencana meningkatkan variasi produk atau memasuki pasar baru dengan produk yang lebih kompleks, mungkin lebih baik untuk mulai menerapkan multi level BOM meskipun produk saat ini masih sederhana. Mengapa demikian? Untuk memudahkan transisi dan adaptasi supply chain management yang lebih cepat di masa depan.

5. Kesimpulan

BOM bill of material adalah dokumen penting yang dibutuhkan perusahaan untuk mengetahui kebutuhan komponen sebuah produk sebelum melakukan produksi. Ada dua tipe utama BOM yaitu single level dan multi level. Single level BOM memberikan gambaran sederhana dari komponen dasar yang diperlukan untuk merakit sebuah produk. Sedangkan multi level menyajikan informasi yang lebih komprehensif karena mencakup tingkat sub-komponen dan proses yang terlibat dalam pembuatan produk akhir.

Pemilihan kedua tipe ini harus didasarkan pada beberapa faktor. Termasuk kompleksitas produk, kebutuhan informasi produksi, serta tujuan strategis perusahaan. Memilih tipe BOM yang tepat adalah suatu kebutuhan wajib perusahaan untuk memastikan efisiensi produksi, kontrol biaya yang optimal, dan kualitas produk yang konsisten.

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

  May 13, 2024        3 Min Read

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

REKOMENDASI

Artikel Terkait