Mengulas Cara Kerja Sistem Racking Gudang

ScaleOcean Team

Racking adalah tempat untuk menyimpan berbagai macam produk atau barang, terutama bagi pemilik bisnis ritel yang berurusan dengan banyak barang. Sistem rak yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa barang atau produk yang disimpan di gudang tertata dan tidak menimbulkan masalah dalam manajemen gudang.

Jenis rak yang dapat digunakan untuk menyimpan barang pun berbeda-beda tergantung pada kebutuhan. Jadi, penting untuk mengetahui beberapa jenis rak yang tersedia di pergudangan dan cara kerjanya agar Anda tidak salah memilih rak untuk menyimpan barang Anda. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sistem rak gudang, simak pembahasan berikut ini. Setelah memahaminya, Anda bisa memilih rak yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Apa Saja Jenis dari Racking Gudang

Racking adalah sebuah alat yang membantu prosedur penyimpanan barang. Seiring dengan pertumbuhan dunia industri dan keterbatasan area penyimpanan, racking menjadi kebutuhan yang penting bagi setiap bisnis. Racking gudang memiliki susunan vertikal yang dapat meningkatkan efisiensi area penyimpanan. Sistem racking gudang adalah sistem penyusunan atau penataan rak atau palet yang digunakan untuk menyimpan barang-barang di dalam gudang. 

Beberapa jenis sistem racking gudang yang umum digunakan antara lain:

a. Rak Palet

Rak palet adalah sistem racking yang paling umum digunakan di gudang. Rak palet memiliki baris-baris vertikal yang tinggi dengan tingkat penyangga horizontal untuk meletakkan palet barang. Rak palet ini memungkinkan penyimpanan yang efisien dan mempermudah aksesibilitas barang.

b. Rak Gudang

Sistem rak gudang berfungsi untuk menyimpan barang yang tidak menggunakan pallet. Rak gudang biasanya terdiri dari rak-rak yang tersusun secara horizontal dan vertikal, dengan beberapa tingkatan penyangga untuk meletakkan barang dengan berbagai ukuran dan bentuk

c. Rak Bergerak

Sistem rak bergerak memungkinkan rak-rak di dalam gudang untuk dapat bergerak dan berpindah posisi. Ini dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan gudang dengan memanfaatkan lebih efisien ruang yang ada, tetapi membutuhkan kemampuan untuk memindahkan rak-raknya.

d. Rak Gulung

Sistem rak gulung menggunakan rak dengan roda yang dapat digulung, memungkinkan untuk penggelaran dan pengumpulan barang secara mudah serta efisien. Sistem ini biasanya digunakan di gudang dengan tingkat persediaan yang tinggi dan memerlukan pemilahan cepat dan pengangkutan yang lancar.
 

e. Rak Drive-in

Sistem rak drive in memungkinkan akses ke barang melalui sisi depan dari satu sisi rak yang panjang. Rak-rak ini memungkinkan tumpukan barang yang lebih dalam dan efisien penggunaan ruang, tetapi pengaksesan barang mungkin sedikit lebih lambat karena perlu memindahkan barang untuk mengakses yang berada di dalam

2. Cara Kerja Sistem Racking Gudang

Berikut ini adalah bagaimana sistem gudang bekerja dalam manajemen gudang beserta penjelasannya.

a. Penerimaan

Penerimaan adalah tahapan di mana produk tiba di gudang dan diterima oleh staf gudang yang bertugas. Selama tahap ini, produk diberi label barcode untuk memungkinkan identifikasi SKU (Stock Keeping Unit) dan lokasi penyimpanan. Barcode ini memungkinkan petugas gudang untuk dengan mudah mengakses informasi terkait produk serta lokasinya di dalam gudang.

b. Penempatan

Penempatan merujuk pada proses penyimpanan barang-barang di lokasi tertentu di dalam gudang. Informasi barcode pada produk memungkinkan petugas untuk menentukan lokasi yang tepat untuk meletakkan barang. Dengan barcode ini, petugas gudang dapat dengan cepat menemukan barang yang diperlukan dengan melakukan pemindaian dan mengidentifikasi lokasi stok yang benar.

c. Pengambilan

Pengambilan barang atau picking melibatkan pengambilan stok dari tempat penyimpanan yang sesuai dengan pesanan pelanggan. Proses ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam manajemen gudang, namun juga memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Memastikan pengambilan yang akurat dalam jumlah dan barang yang tepat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pesanan konsumen.

d. Pengemasan

Proses packing adalah tahapan di mana barang-barang yang telah diambil dari gudang kemudian dikemas dan disatukan sesuai dengan pesanan konsumen. Pada tahap ini, tujuan utamanya adalah agar penjual memperhatikan keamanan kemasan guna mengurangi kemungkinan kerusakan barang sebelum meninggalkan gudang.

 e. Pengiriman

Pada tahap terakhir, terdapat proses yang dikenal sebagai pengiriman atau dispatching. Kesuksesan pengiriman diukur dari pengurutan dan pengemasan pesanan yang tepat, pengiriman kepada pelanggan yang benar, penggunaan moda transportasi yang sesuai, serta pengiriman yang aman dan tepat waktu.

f. Retur

Retur adalah proses ketika konsumen mengembalikan barang kepada perusahaan, yang merupakan situasi yang dihindari tetapi memiliki proses yang cukup kompleks. Pada tahap ini, penting untuk mencatat barang yang dikembalikan dan memperbarui stok ketika barang kembali disimpan.

g. Inventarisasi

Setelah hampir semua prosedur terlaksana, terdapat tahap yang berfokus pada mengontrol inventaris barang yang dimiliki atau dijual oleh perusahaan. Inventarisasi merupakan proses penghitungan stok yang ada di gudang dan membandingkannya dengan stok yang tercatat dalam sistem.

 h. Pelaporan

Pelaporan atau pembuatan laporan adalah proses yang melibatkan penyusunan informasi dan penjelasan mengenai manajemen gudang. Laporan tersebut mencakup informasi terkait stok yang tepat di gudang serta pencatatan pengiriman keluar setiap hari.

3. Implementasi Sistem Racking Gudang

Sistem racking adalah sistem penyimpanan yang dirancang untuk mengatur dan mengoptimalkan penyimpanan barang di gudang atau pabrik. Sistem ini menggunakan rak penyimpanan khusus untuk mengatur barang-barang secara efisien. Sistem racking gudang berfungsi dengan mendukung penyimpanan barang secara efisien dan memaksimalkan penggunaan ruang gudang. Berikut adalah implementasi umum dari sistem racking gudang

a. Desain dan Perencanaan

Langkah pertama adalah merancang sistem rak gudang yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini termasuk memilih jenis rak, ukuran, dan konfigurasi ruang gudang. Jenis barang yang akan disimpan, frekuensi akses, dan alur kerja gudang harus dipertimbangkan dalam desain.
 

b. Pemasangan Rak 

Rak dipasang di gudang setelah desain disetujui. Biasanya, rak-rak ini dibuat dari logam atau baja dan dimaksudkan untuk menampung berat barang yang akan disimpan. Mereka dapat memiliki berbagai jenis konfigurasi, seperti rak terbuka, rak gantung, atau rak palet.

c. Pengorganisasian Barang

Setelah rak dipasang, barang yang akan disimpan diatur dengan hati-hati. Ini termasuk memilih posisi rak yang tepat untuk setiap jenis barang sesuai dengan berat, ukuran, dan frekuensi akses. Barang-barang disusun sehingga petugas gudang dapat dengan mudah mengaksesnya.

d. Pemantauan Stok

Biasanya, sistem rak gudang dilengkapi dengan sistem pelacakan stok yang otomatis. Sistem ini memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap stok barang, sehingga manajemen gudang dapat mengetahui kapan perlu mengisi ulang stok.

e. Pengiriman dan Pengambilan Barang

Petugas gudang dapat dengan mudah menemukan dan mengakses barang yang perlu dikirim atau diambil dari gudang. Ini mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari barang dan meningkatkan efisiensi pengiriman.

f. Perawatan dan Pemeliharaan

Sistem rak gudang memerlukan perawatan rutin untuk memastikan kestabilan dan keamanan. Ini termasuk memeriksa kondisi rak, mengencangkan baut, dan melakukan perawatan lain yang diperlukan.

g. Optimisasi dan Perubahan

Sistem rak gudang dapat disesuaikan untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan bisnis atau perubahan kebutuhan penyimpanan. Ini dapat termasuk menambah rak tambahan, mengubah konfigurasi, atau meningkatkan teknologi otomatisasi.

Sistem racking gudang membantu mengoptimalkan penggunaan ruang gudang, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi risiko kerusakan barang. Ini juga memungkinkan visibilitas yang lebih baik terhadap persediaan dan memudahkan pengelolaan stok. Dengan merancang dan mengelola sistem racking gudang yang efisien, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.

4. Keunggulan Sistem Racking Gudang

Sistem penyimpanan gudang memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya opsi yang kuat untuk di gudang atau pabrik. Beberapa keunggulan utama dari sistem penyimpanan gudang mencakup:

a. Optimisasi Ruang 

Sistem racking memungkinkan penggunaan ruang gudang yang lebih efisien. Anda dapat memaksimalkan kapasitas penyimpanan gudang dengan menggunakan rak vertikal dan horizontal.

b.  Organisasi yang Baik

Dengan menggunakan sistem racking gudang, barang-barang diatur dan terorganisir dengan baik. Jadi, memudahkan pengaksesan dan penemuan barang. Ini mengurangi waktu yang dihabiskan dalam mencari barang dan meningkatkan efisiensi operasional.

c. Peningkatan Keamanan

Sistem racking yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan keamanan di gudang. Barang-barang disimpan dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan. Struktur dari racking yang kokoh dan kualitas material yang digunakan akan memastikan barang disimpan dengan baik.

d. Pemantauan Persediaan yang Lebih Baik

Sistem racking sering dilengkapi dengan sistem pelacakan stok yang otomatis. Ini memungkinkan perusahaan untuk memantau persediaan dengan akurat dan menjaga stok agar selalu sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tidak berlebih atau kurang.

e.  Efisiensi Operasional

Barang dapat diakses dan diproses lebih cepat, yang meningkatkan efisiensi operasional. Ini dapat membantu mengurangi waktu siklus pesanan dan mempercepat pengiriman barang kepada pelanggan.

f. Penyesuaian Fleksibel

Sistem racking gudang sering dapat disesuaikan dengan perubahan dalam kebutuhan penyimpanan. Anda dapat menyesuaikan atau mengubah konfigurasi rak dengan mudah. Contohnya, sebuah gudang dapat digunakan sebagai ruang penyimpanan berbagai jenis barang jadi tanpa memakan banyak ruangan karena adanya sistem racking yang tersusun secara vertikal.

g. Pengurangan Pemborosan

Sistem racking gudang juga membantu Anda untuk memantau dan mengelola kondisi barang dengan lebih mudah agar Anda dapat menghemat biaya. Dengan penyimpanan yang terorganisir dan terlihat jelas, Anda dapat mengurangi pemborosan barang, seperti barang yang rusak atau kadaluarsa.

h. Pengurangan Biaya Penyimpanan

Dengan merencanakan tata letak penyimpanan yang efisien, menggunakan rak yang tepat, dan mengatur barang-barang secara sistematis, ruang penyimpanan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Ini dapat mengurangi biaya karena mengurangi kebutuhan akan ruang tambahan.
 

i. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Perusahaan dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan memiliki visibilitas terhadap stok dan pengiriman. Informasi yang akurat dan transparan tentang stok dan pengiriman memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan akurat.

Sistem racking gudang adalah komponen penting dalam manajemen persediaan yang efisien. Kelebihan-kelebihan ini membantu perusahaan mengoptimalkan penyimpanan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya operasional dalam operasi gudang mereka.

 5. Kesimpulan

Pada artikel ini, dapat disimpulkan bahwa racking adalah tempat untuk menyimpan berbagai macam produk atau barang, terutama bagi pemilik bisnis manufaktur dan ritel yang berurusan dengan banyak barang. Sistem rak yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa barang atau produk yang disimpan di gudang tertata dengan baik dan tidak menimbulkan masalah dalam manajemen gudang.  

Ada berbagai jenis rak yang bisa digunakan untuk menyimpan barang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami pilihan rak yang ada di gudang Anda agar Anda dapat memilih yang paling sesuai. Selain itu, Anda perlu memahami cara kerja dari sistem racking gudang agar Anda lebih mudah dalam mengelola gudang. 

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?