Pengertian dan Cara Menghitung Food Cost Restoran

Coba bayangkan situasi ini: Bisnis restoran Anda sedang viral dan laku keras, tetapi di akhir bulan, keuntungan yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan harapan. Angka pengeluaran bahan baku yang tercatat pun melebihi anggaran. Apa kira-kira penyebabnya?

Bisa jadi, Anda belum memiliki sistem yang tepat untuk menghitung food cost secara akurat. Tanpa perhitungan yang tepat, margin keuntungan Anda bisa tergerus, yang berujung pada kerugian.

Nyatanya, menurut artikel Fool, rentang margin keuntungan restoran sangat tipis yaitu hanya sekitar 3-9% dari total pendapatan yang diterima. Tentunya Anda tidak ingin profit margin yang sudah tipis itu makin berkurang karena perhitungan food cost yang tidak akurat. Sederhananya, food cost adalah penentu seberapa besar keuntungan yang akan Anda terima.

Namun, jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu food cost. Kita juga akan jelaskan mengapa perhitungan ini sangat penting untuk kesuksesan bisnis F&B Anda serta bagaimana cara menghitung food cost dengan benar menggunakan rumus food cost.

Dengan informasi yang tepat, Anda bisa memastikan bahwa bisnis F&B Anda berjalan dengan lebih efisien, menghindari pemborosan, dan tentunya, menjaga keuntungan tetap stabil atau bahkan meningkatkan profit.

1. Apa itu Food Cost?

Food cost merupakan salah satu metrik kunci dalam industri F&B yang mengukur total biaya bahan makanan yang digunakan untuk menghasilkan menu di restoran Anda.

Secara sederhana, food cost adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu porsi menu siap jual, termasuk bahan baku dan kebutuhan lainnya. Dalam bisnis F&B, pengawasan food cost sangat penting karena menjadi indikator utama efisiensi operasional dan menjaga profitabilitas bisnis.

Menghitung food cost tidak hanya penting bagi pelaku bisnis industri F&B, tetapi juga di sektor lain seperti manufaktur (dengan nama lainnya yaitu production cost).

Contohnya perusahaan manufaktur makanan instan, mereka juga harus menghitung biaya bahan baku untuk setiap produk agar harga jual yang ditetapkan kompetitif dan menjaga margin keuntungan.

Food cost sering kali disamakan dengan HPP (Harga Pokok Penjualan), tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar. Food cost adalah persentase yang menunjukkan perbandingan antara biaya bahan baku serta biaya produksi langsung dengan pendapatan dari penjualan makanan. Sementara itu, HPP menggambarkan biaya sebenarnya yang diperlukan untuk memproduksi satu porsi atau unit makanan tertentu. Memahami perbedaan ini penting agar perhitungan biaya lebih akurat dan strategi penentuan harga dapat disusun dengan tepat.

Kembali ke konteks bisnis restoran, apa yang terjadi jika Anda tidak menghitung food cost atau tidak memiliki sistem yang akurat untuk melakukannya? Anda mungkin akan menghadapi beberapa konsekuensi yang tidak menyenangkan.

Pertama, Anda bisa saja menetapkan harga menu yang terlalu rendah, yang akhirnya mengurangi margin keuntungan Anda. Sebaliknya, menetapkan harga yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan enggan untuk kembali.

Selain itu, tanpa perhitungan yang tepat, Anda mungkin tidak menyadari adanya pemborosan bahan makanan yang bisa meningkatkan jumlah limbah makanan di restoran dan membebani biaya operasional.

Menurut laporan National Restaurant Association tentang food waste, restoran membuang 4-10% dari bahan masakan yang mereka beli karena pemesanan atau produksi berlebih serta pembusukan.

Jadi, jika Anda tidak ingin “makan hati” karena bisnis Anda memiliki pengeluaran yang tidak terkontrol, pastikan untuk menggunakan cara menghitung food cost yang benar dan akurat. Selain menyelamatkan profit margin, food cost adalah penentu nilai harga produk Anda agar lebih kompetitif di pasar yang ketat.

Baca Juga: Akuntansi Perusahaan: Arti, Jenis, Fungsi, dan Siklusnya

2. Pentingnya Menghitung Food Cost bagi Restoran

Menghitung food cost secara akurat adalah salah satu langkah krusial bagi keberhasilan bisnis restoran. Perusahaan harus bisa memastikan bahwa setiap bahan makanan yang digunakan memberikan kontribusi yang optimal terhadap profitabilitas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menghitung food cost sangat penting bagi restoran:

a. Menentukan Harga Menu yang Tepat

Menghitung food cost sangat penting dalam menentukan harga menu yang tepat. Food cost adalah komponen utama dalam perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) makanan, yang mencakup semua biaya produksi, termasuk bahan makanan.

Dengan mengetahui dan menghitung food cost dengan tepat, Anda dapat menetapkan harga jual yang tidak hanya menutupi HPP, tetapi juga memberikan margin keuntungan yang sehat.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika harga menu terlalu rendah, pendapatan Anda mungkin tidak cukup menutupi HPP, yang bisa mengurangi potensi keuntungan.

Sebaliknya, harga menu yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan memilih makan di tempat lain dengan harga menu yang lebih murah. Jadi, menetapkan harga menu yang tepat adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap untung dan pelanggan tetap puas.

Dengan memahami pentingnya menghitung food cost untuk menentukan harga menu yang tepat, langkah berikutnya adalah memastikan proses ini berjalan dengan akurat dan efisien menggunakan software manajemen restoran seperti ScaleOcean GoKitchen.

Apabila Anda ingin tahu lebih lanjut tentang fitur-fitur yang ada dan bagaimana software ini dapat membantu Anda menghitung food cost secara akurat, Anda bisa ajukan sesi konsultasi dengan tim ahli dan coba demo gratis yang mereka tawarkan.

b. Mengontrol Pengeluaran dan Mengurangi Pemborosan

Mengontrol pengeluaran dan mengurangi pemborosan adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial restoran Anda. Dengan menghitung food cost secara akurat, Anda dapat mengidentifikasi peluang untuk menekan biaya, misalnya dengan membeli bahan makanan dalam jumlah yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Hal ini tidak hanya menghindarkan Anda dari pengeluaran yang tidak perlu, tetapi juga membantu mengurangi pemborosan bahan baku yang mungkin tidak terpakai atau kadaluarsa.

Jadi, alih-alih membuang-buang bahan makanan yang seharusnya bisa menghasilkan profit, Anda dapat memaksimalkan setiap bahan baku yang ada menjadi hidangan lezat yang menambah margin keuntungan restoran Anda.

c. Mengoptimalkan Margin Keuntungan

Ketika Anda memahami food cost dengan tepat, Anda dapat memastikan bahwa setiap hidangan tidak hanya enak di lidah, tetapi juga menguntungkan. Dengan informasi ini, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih tepat, seperti menyesuaikan harga menu atau mengganti jenis bahan baku yang lebih cost-efficient tanpa mengorbankan kualitas hasil masakan.

Selain itu, Anda dapat menyusun strategi promosi menu yang menonjolkan hidangan dengan margin tinggi, sehingga hasil penjualan dari setiap pesanan yang masuk saling subsidi agar keseimbangan antara kepuasan pelanggan dan keuntungan bisnis tetap terjaga.

d. Memperbaiki Kinerja Operasional

Memperbaiki kinerja operasional adalah salah satu manfaat utama dari perhitungan food cost yang akurat. Dengan memiliki data yang tepat melalui central kitchen software, Anda dapat memantau efisiensi di setiap lini bisnis, mulai dari dapur hingga layanan pelanggan.

Misalnya, Anda bisa melihat apakah ada bahan yang sering terbuang atau apakah ada bagian menu yang perlu dioptimalkan. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat untuk meningkatkan produktivitas.

Oleh karena itu, hitunglah food cost dengan cermat agar bisnis Anda bisa terus berkembang tanpa harus pusing memikirkan margin keuntungan yang kian menipis karena habis untuk belanja bahan baku atau pengeluaran lainnya.

3. Langkah-langkah Menghitung Food Cost

Menghitung food cost adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap restoran untuk memastikan bahwa harga menu yang ditetapkan tidak hanya menutupi biaya produksi tetapi juga memberikan margin keuntungan yang optimal.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung food cost, yang akan kami jelaskan dengan menggunakan studi kasus Restoran “A”, yang terkenal dengan salah satu menu makanan andalannya yaitu “Nasi Goreng Ayam”, menggunakan rumus food cost.

a. Tentukan Biaya Bahan Baku

Langkah menghitung food cost yang pertama adalah menghitung total biaya bahan baku yang digunakan untuk membuat satu porsi Nasi Goreng Ayam. Berikut ini contoh daftar bahan baku yang terpakai dan harganya:

• Beras (100g): Rp1.500
• Ayam (50g): Rp3.000
• Telur (1 butir): Rp2.000
• Minyak Goreng (10ml): Rp500
• Bumbu-bumbu (garam, bawang, cabai, dll.): Rp1.000

Setelah ditotal, didapatlah biaya bahan baku untuk satu porsi “Nasi Goreng Ayam” yaitu sebesar Rp8.000.

b. Hitung Harga Jual Menu

Langkah berikutnya adalah menetapkan harga jual untuk menu tersebut. Restoran “A” menetapkan harga jual “Nasi Goreng Ayam” sebesar Rp60.000 per porsi.

Harga ini harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya operasional lainnya, harga pasar, dan margin keuntungan yang diinginkan.

c. Gunakan Rumus Food Cost

Untuk mendapatkan persentase biaya bahan baku, Anda bisa gunakan rumus food cost berikut ini:

Dengan memasukkan angka-angka dari studi kasus kita ke rumus food cost tersebut, diperoleh:

Jadi, food cost untuk Nasi Goreng Ayam di Restoran A adalah 46,25%.

d. Evaluasi Food Cost

Langkah berikutnya adalah mengevaluasi persentase food cost sebesar 46,25% ini menguntungkan atau tidak. Idealnya, food cost untuk menu di restoran berkisar antara 25%-35%. Jika dibandingkan, terlihat jelas bahwa persentase food cost yang telah kita hitung lebih tinggi dari rentang aman.

Maka, Restoran “A” mungkin perlu meninjau kembali harga jual menu mereka atau mencari cara untuk mengurangi biaya bahan baku, seperti mencari supplier yang lebih murah atau mengurangi porsi bahan tertentu tanpa mengorbankan kualitas.

Terkait supplier, Anda bisa menggunakan software Supply Chain Management untuk mengelola pasokan bahan baku. Salah satu manfaat aplikasi SCM tersebut yaitu bisa mendapatkan daftar supplier bahan baku yang menawarkan harga termurah dengan kualitas yang baik.

e. Monitor dan Sesuaikan Secara Berkala

Food cost bukanlah angka statis; angkanya perlu dimonitor dan disesuaikan secara berkala. Hal ini disebabkan harga bahan baku yang dapat berubah-ubah sewaktu-waktu dan preferensi pelanggan bisa bergeser.

Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memperbarui data dan menyesuaikan harga menu jika diperlukan. Langkah ini akan membantu menjaga profitabilitas dan memastikan bisnis Anda tetap kompetitif.

Menghitung food cost memang terdengar teknis, tetapi dengan latihan dan sistem yang tepat, Anda akan menjadi ahli dalam memastikan setiap hidangan di restoran Anda tetap menguntungkan!

Baca Juga: Memahami Apa itu Safety Stock pada Manajemen Gudang

4. Gunakan Software F&B ScaleOcean untuk Menghitung Food Cost

ScaleOcean GoKitchen adalah salah satu solusi F&B terbaik di Indonesia karena kemampuannya mengelola operasional dapur dengan efisien. Fitur canggihnya memastikan perhitungan food cost yang akurat sehingga Anda bisa fokus menyajikan hidangan terbaik tanpa khawatir soal margin keuntungan.

Terintegrasi dengan modul stock management, ScaleOcean GoKitchen melacak penggunaan bahan baku real-time, meminimalkan pemborosan, dan memudahkan perencanaan menu dengan perhitungan biaya otomatis.

Modul POS restoran yang juga terintegrasi dalam sistem membantu menentukan harga jual yang menguntungkan, sehingga Anda bisa fokus menyajikan hidangan lezat tanpa repot menghitung biaya manual.

Berikut ini beberapa modul utama yang ada di ScaleOcean GoKitchen yang dapat membantu Anda mengelola bisnis F&B Anda dengan efisien secara end-to-end:

• Menu Order Management: Modul ini mengelola pesanan secara efisien dan otomatis ke bagian dapur, mempercepat layanan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
• Kitchen Management: Modul kitchen management mengoordinasikan dapur untuk memproses pesanan tepat waktu dan meningkatkan efisiensi.
• Table Management: Modul ini memaksimalkan kapasitas restoran dan mengelola alur pelanggan. Pengelolaan reservasi jadi lebih efisien dan meminimalisir waktu tunggu.
• Stock Management: Modul stock management melacak ketersediaan bahan baku real-time. Pengelolaan stok jadi lebih efisien dan menghemat biaya.
• POS Restoran: Modul ini mempermudah proses pembayaran, menetapkan harga jual yang tepat, dan melacak penjualan harian secara real-time.
• Online CRM: Modul online CRM membantu restoran mengelola data, memungkinkan personalisasi promosi dan peningkatan loyalitas pelanggan.

Dengan memahami bagaimana ScaleOcean GoKitchen dapat mengoptimalkan food cost dan meningkatkan profitabilitas restoran, Anda sudah berada selangkah lebih dekat untuk meraih kesuksesan bisnis yang lebih besar.

Mengapa tidak mengambil langkah berikutnya dengan mencoba konsultasi dan demo gratis yang ditawarkan ScaleOcean? Jangan lewatkan peluang bagus ini–lihat sekarang juga bagaimana solusi ini bisa membawa keuntungan nyata bagi usaha Anda.

5. Kesimpulan

Menghitung food cost adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan oleh pelaku bisnis F&B, terutama dalam industri restoran. Dengan memahami pengertian dan manfaat dari perhitungan food cost, Anda dapat menentukan harga jual yang tepat. Selain itu, perhitungan ini membantu Anda mengoptimalkan margin keuntungan. Hal ini juga penting untuk menjaga kesehatan finansial bisnis Anda.

Perhitungan biaya bahan baku menggunakan rumus food cost yang akurat menjadi fondasi yang kuat untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Untuk mempermudah pekerjaan Anda, software F&B ScaleOcean GoKitchen hadir sebagai solusi terbaik untuk perhitungan food cost yang presisi.

ScaleOcean GoKitchen dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Solusi ini tidak hanya membantu Anda mengelola operasional dapur dengan lebih baik, tetapi juga memberikan wawasan bisnis strategis. Dengan wawasan tersebut, Anda dapat meningkatkan profitabilitas bisnis secara signifikan.

Jangan biarkan peluang ini berlalu begitu saja. Segera terapkan ScaleOcean GoKitchen. Saksikan bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara Anda menjalankan bisnis F&B di Indonesia!