Pengertian sistem ERP adalah perangkat yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola proses bisnis secara otomatis. ERP system juga memungkinkan perusahaan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan lebih mudah dan cepat. Bahkan, data-data perusahaan pun dapat diperoleh secara real-time. Itulah mengapa ERP banyak digunakan oleh berbagai perusahaan di dunia.
Salah satu manfaat dari penggunaan ERP adalah membantu manajemen stok barang. Caranya adalah dengan memudahkan karyawan dalam membuat laporan stok. Tak hanya itu, pegawai pun bisa menghemat waktu ketika mengerjakan laporan tersebut. Anda bisa membaca ulasan selengkapnya mengenai ERP untuk stok barang tersebut di dalam artikel ini. Yuk kenali jenis-jenis laporan stok barang yang bisa dihasilkan dari software ERP.
1. Laporan Stok Barang dari Sistem ERP
Laporan stok barang dibutuhkan untuk memastikan jumlah dan kondisi produk di gudang milik perusahaan. Dengan demikian, keberadaan laporan ini dapat memudahkan sumber daya manusia untuk mengelola barang-barang itu sendiri. Ada berbagai laporan yang bisa dibuat menggunakan sistem ERP, seperti:
a. Stock on Hand
Stock on hand merupakan laporan yang berisi tentang jumlah barang di gudang. Report ini hadir untuk memberikan informasi kepada staf purchasing mengenai barang apa saja yang masih ada dan yang sudah habis. Sehingga, Anda bisa menentukan mana yang harus dibeli terlebih dahulu dan mana yang harus segera dibeli. Selain itu, data ini juga membantu karyawan di divisi penjualan untuk mengetahui barang apa saja yang bisa dijual.
Dalam sistem ERP, laporan stock on hand tidak hanya berisi data barang yang tersedia di gudang saja, karena report ini juga berisi informasi mengenai perbandingan jumlah barang yang sudah dipakai dengan yang ada di gudang. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jumlah barang cadangan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, data ini hadir untuk mempermudah Anda dalam
mengetahui jumlah pesanan barang dan mengambil keputusan mengenai kontrol stok.
b. Perubahan Stok Barang
Laporan selanjutnya yang ada pada perangkat ERP untuk stok barang adalah perubahan stok barang itu sendiri. Informasi mengenai ketersediaan barang saja tidak cukup untuk bisnis Anda agar berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan report yang berisi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi arus keluar masuk barang di gudang.
Sebenarnya, data ini mempunyai nama yang berbeda-beda di masing-masing perusahaan. Terlepas dari nama yang dipakai, pada dasarnya laporan ini ada untuk memudahkan pemantauan aliran barang serta mengetahui apa saja yang menyebabkan naik turunnya aliran tersebut. Dengan kata lain, report ini dapat membantu Anda dalam stock control.
c. Rasio Perputaran Stok Barang
Laporan lain yang ada di dalam sistem ERP adalah laporan rasio perputaran stok barang. Report ini dapat memberi informasi mengenai efektifitas pergerakan barang di rantai pasokan. Dengan kata lain, Anda bisa mengetahui kecepatan dalam memasok barang pada kurun waktu tertentu melalui data ini. Proses pengadaan Anda pun bisa jadi lebih lancar jika menerapkan modul e-purchasing pada software ERP.
Selain itu, pembuatan laporan ini juga dapat memberikan informasi mengenai performa barang yang bagus maupun tidak. Manfaatnya adalah untuk mengetahui cara kerja manajemen gudang di perusahaan secara menyeluruh. Jadi, Anda bisa mengetahui bila ada kesalahan dalam hal tersebut melalui report ini.
d. Fill Rate
Salah satu alasan manajemen stok barang menggunakan sistem ERP adalah untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan menghindari kekosongan barang. Itulah mengapa laporan fill rate dibutuhkan. Report ini berisi tentang bagaimana perusahaan memenuhi pesanan konsumen pada kurun waktu tertentu dalam bentuk persentase. Data ini dapat mencegah kehabisan stok barang dalam suatu bisnis agar senantiasa dapat memenuhi permintaan customer.
Laporan ini akan memberikan Anda informasi mengenai rata-rata item fill rate pada kurun waktu tertentu. Selain itu, report ini juga memuat informasi yang berkaitan dengan distribusi barang ke konsumen dengan lebih jelas. Singkatnya, data ini hadir untuk mempermudah Anda dalam identifikasi pesanan-pesanan konsumen yang kompleks serta produk apa saja yang dibutuhkan.
2. Manfaat Sistem ERP untuk Stok Barang
Keempat jenis laporan di atas kerap membuat pemilik bisnis maupun karyawan merasa kewalahan dalam pembuatannya. Namun kini Anda tak perlu khawatir karena sistem ERP siap membantu Anda dalam manajemen stok barang, termasuk dalam pembuatan report tersebut secara otomatis. Berikut cara ERP membantu Anda:
a. Terintegrasi dengan Aplikasi Lain
Aplikasi ERP untuk stok barang dapat diintegrasikan dengan aplikasi lainnya, contohnya adalah sistem POS. Dimana kolaborasi tersebut dapat memudahkan Anda dalam menyamakan jumlah stok dengan permintaan customer. Anda pun bisa mengetahui pergerakan inventaris secara detail. Jadi, Anda tak perlu bingung ketika barang tersebut sudah keluar dari gudang.
Tak hanya itu, integrasi ini juga dapat meningkatkan kerjasama antar divisi. Hal ini disebabkan oleh mudahnya para karyawan dari berbagai divisi dalam mengetahui stok barang di gudang hanya melalui satu aplikasi saja. Jadi, mereka tidak perlu mengalami kesulitan ketika ingin memperoleh informasi untuk mengerjakan pekerjaan mereka.
b. Dilakukan Secara Otomatis
Sistem ERP mengolah berbagai data termasuk stok barang secara otomatis, menggunakan modul manajemen gudang. Jadi, para pengguna hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengelola seluruh barang di gudang. Dengan begitu, karyawan Anda dapat segera mengerjakan pekerjaan lainnya dan efisiensi kerja pun meningkat.
Selain itu, sistem ERP juga dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh karyawan atau human error karena sifatnya yang otomatis ini. Dengan begitu, laporan-laporan stok barang yang dihasilkan pun dapat lebih akurat. Selain itu, ERP juga dapat meminimalisir kecurangan dan dapat menekan kerugian. Hal-hal ini akan berjalan lebih maksimal jika Anda juga melakukan pemeriksaan rutin seperti stock opname.
c. Berbasis Cloud
Saat ini banyak aplikasi stok barang terbaik Indoensia yang sudah berbasis cloud. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan data karena semuanya akan dicadangkan secara berkala ke cloud ERP tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengakses informasi dari manapun dan kapanpun selama ada jaringan internet. Jadi, proses pengambilan keputusan pun dapat Anda lakukan dengan mudah dan cepat.
3. Kesimpulan
Di atas, Anda sudah mengetahui berbagai manfaat sistem ERP untuk stok barang. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa perangkat satu ini penting untuk diterapkan dalam perusahaan. Pasalnya, ERP dapat memudahkan segala proses bisnis Anda, termasuk manajemen stok barang itu sendiri.
Tak hanya itu, aplikasi ERP untuk stok barang juga diperlukan di era modern seperti ini. Alasannya agar Anda tidak kalah saing dengan perusahaan lain. Dengan mengotomatiskan semua pekerjaan, Anda bisa melancarkan arus bisnis. Sehingga, keuntungan yang bisa didapatkan pun bisa meningkat pesat.