Kisaran Gaji Warehouse Picker dan Tugasnya

Picker warehouse adalah bagian dari staf gudang yang bertanggung jawab atas pengambilan barang dan pengepakan pesanan, yang menjadi inti dari kelancaran distribusi produk kepada pelanggan atau distributor. Tugas ini tidak hanya memerlukan kecepatan dan ketepatan, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap warehouse management yang digunakan bisnis.

Gaji yang ditawarkan untuk posisi warehouse picker bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti kualifikasi yang dimiliki, lokasi, pengalaman kerja, dan kerumitan tugas yang dilakukan. Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi detail tentang apa itu picker warehouse, tugas yang harus dilakukan, kualifikasi yang harus dipenuhi, serta kisaran gaji warehouse picker di Indonesia. 

1. Apa itu Picker Warehouse

Picker warehouse adalah adalah posisi pekerjaan di gudang yang bertugas untuk mengumpulkan dan menyiapkan barang yang telah dipesan untuk dikirimkan ke pelanggan atau pihak terkait. Pekerjaan ini melibatkan penggunaan daftar barang yang harus dikumpulkan dari lokasi yang berbeda di dalam gudang. Warehouse picker pada umumnya menggunakan berbagai alat bantu untuk mempermudah tugasnya, seperti scanner barcode. Alat tersebut berfungsi untuk memeriksa keakuratan informasi barang dan meningkatkan efektivitas dalam memilih barang.

Picker warehouse juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang-barang tersebut telah dikemas dengan aman dan siap untuk diangkut. Picker gudang memiliki peran yang penting dalam kegiatan gudang, karena membantu mengurangi kesalahan pengiriman dan mempercepat prosesnya, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.

2. Tugas Picker Warehouse

Warehouse picker memiliki berbagai tugas dalam menjalankan kegiatan pergudangan yang bertujuan untuk memastikan bahwa barang dikirim dengan lancar dan aman. Berikut adalah beberapa tugas utama dari seorang warehouse picker.

a. Pengambilan Barang

Pengambilan barang merupakan langkah pertama dalam proses pemenuhan pesanan di gudang. Warehouse picker mengambil barang berdasarkan daftar atau pick list untuk mengumpulkan barang yang tepat dari berbagai lokasi penyimpanan. Proses ini membutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi untuk mencegah terjadinya kesalahan yang bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman dan ketidakpuasan pelanggan. Dalam mengambil barang, pekerja menggunakan teknologi seperti handheld scanners untuk membantu dalam navigasi dan validasi barang yang dikumpulkan, memastikan bahwa setiap barang sesuai dengan yang tertera di warehouse management system.

b. Pemindaian Kode Barang

Picker warehouse memindai kode barang agar integritas data inventaris tetap terjaga. Tugas ini melibatkan penggunaan perangkat pemindaian untuk menangkap informasi kode barang dari setiap produk yang dipilih. Proses ini membantu dalam memastikan bahwa barang telah diambil serta informasi mengenai jumlah stok dalam database sudah diperbarui secara oromatis. Pemindaian kode barang mengurangi kemungkinan terjadinya human error dalam pencatatan. Selain itu, hal ini juga membantu proses pencatatan agar informasi yang diperoleh akurat untuk mempermudah audit stok di masa depan dan keperluan pemenuhan pesanan lainnya.

c. Penyusunan Barang

Setelah barang sudah diambil, tugas selanjutnya yang dilakukan picker warehouse adalah menyusun barang dengan cara yang efektif. Penyusunan yang baik dapat mencegah kerusakan produk selama transit dan menjamin bahwa semua barang tersimpan dengan aman dalam kendaraan pengiriman. Hal ini termasuk penggunaan teknik racking yang tepat dan memperhatikan berat dan kestabilan palet. Picker harus mengarahkan logistik dalam cara penenpatan barang agar proses muat dan bongkar di tujuan akhir bisa dilakukan dengan mudah dan aman.

d. Memelihara Kebersihan Gudang

Membersihkan dan memelihara fasilitas gudang adalah aktivitas penting yang rutin dilakukan oleh picker. Pemeliharaan dan pembersihan gudang mencakup membersihkan area kerja, menyusun kembali barang yang tidak terpakai ke tempatnya, dan memastikan jalur lalu lintas di gudang bersih dan lowong. Pemeliharaan rutin ini dapat membantu mencegah kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempertahankan standar keselamatan yang tinggi di lingkungan kerja.

e. Menghitung Inventaris

Inventarisasi adalah proses penghitungan dan verifikasi jumlah barang yang ada di gudang. Picker warehouse seringkali terlibat dalam kegiatan ini untuk membantu memperbarui sistem manajemen inventaris dengan data yang akurat. Kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus tergantung pada kebutuhan operasional. Melalui inventarisasi, perusahaan dapat mengidentifikasi kesalahan junlah stok, mengantisipasi kebutuhan pembelian, dan memastikan bahwa data inventaris selalu diperbarui, yang sangat penting untuk operasi logistik yang efisien.

Dengan memanfaatkan aplikasi WMS gudang, perusahaan dapat mengelola inventaris secara real-time, mengurangi kesalahan manusia, dan memastikan bahwa semua data tercatat dengan akurat dan efisien.

f. Pengecekan Kualitas

Picker warehouse melakukan pengecekan kualitas untuk memastikan bahwa semua barang yang dikirim sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Kegiatan pengecekan kualitas barang termasuk memeriksa kondisi fisik barang, memastikan tidak ada kerusakan, memeriksa tanggal kedaluwarsa, dan validasi spesifikasi produk. Langkah ini penting untuk  menghindari biaya pengembalian barang serta meningkatkan kepuasan pelanggan karena barang diterima dalam kondisi baik. Pengecekan ini juga dapat membantu meningkatkan reputasi perusahaan dalam menyediakan produk yang berkualitas.

3. Kualifikasi Picker Warehouse

Kualifikasi untuk menjadi seorang picker di gudang pada umumnya meliputi beberapa kompetensi dasar dan fisik yang memumpuni. Pertama, kandidat harus memiliki kemampuan untuk membaca dan memahami instruksi kerja serta daftar barang dengan cepat dan akurat, yang sering melibatkan penggunaan teknologi seperti scanner barcode. Kedua, kondisi fisik yang prima dan stamina sangat penting karena tugas tersebut sering memerlukan mengangkat barang-barang berat dan berdiri atau berjalan selama jam kerja yang panjang.

Ketiga, kemampuan penataan barang dan perhatian terhadap detail sangat diutamakan untuk mengurangi peluang terjaidinya kesalahan dalam pengambilan barang. Pengalaman sebelumnya di gudang atau dalam lingkungan ritel bisa menjadi nilai tambah, namun bukan syarat yang wajib dipenuhi. Terakhir, keahlian dalam mengoperasikan peralatan gudang seperti forklift dapat meningkatkan peluang untuk dipekerjakan dan efisiensi dalam pekerjaan.

4. Gaji Picker Warehouse

Gaji seorang picker di gudang di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, jenis industri, dan terutama pengalaman kerja. Picker gudang yang belum memiliki pengalaman kerja biasanya mendapatkan gaji di bagian bawah rata-rata, yang berkisar antara Rp3.000.000
hingga Rp4.000.000
per bulan. Ini adalah posisi entry-level di mana mereka belajar dasar-dasar operasi gudang dan pengelolaan barang.

Dengan bertambahnya pengalaman dan meningkatnya keahlian, gaji warehouse picker bisa meningkat. Picker dengan pengalaman sekitar 1 sampai 3 tahun dapat menghasilkan sekitar Rp4.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan, tergantung pada efisiensi dan kemampuan mereka dalam mengelola tugas yang lebih kompleks dan bertanggung jawab. Picker yang memikili pengalaman diatas 3 tahun dengan keahlian khusus, termasuk operasi peralatan seperti forklift, umumnya mendapatkan gaji yang lebih tinggi, dari Rp5.000.000
hingga Rp7.000.000
per bulan atau lebih. Pada level ini, mereka seringkali memiliki tanggung jawab tambahan seperti pengawasan tim atau pengelolaan area gudang tertentu.

Gaji picker warehouse juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ukuran perusahaan dan lokasi gudang. Selain itu, tunjangan dan insentif bisa menjadi bagian dari paket kompensasi total tergantung pada kebijakan perusahaan.

5. Kesimpulan

Menjadi seorang warehouse picker adalah pekerjaan yang memerlukan tanggung jawab yang besar untuk mengelola aktivitas pengambilan barang di gudang. Kisaran gaji untuk posisi ini di Indonesia bervariasi, tergantung pada lokasi dan kebijakan perusahaan. Akan tetapi, seiting berjalannya waktu, seorang picker warehouse akan mengalami kemajuan karir bagi mereka yang menunjukkan dedikasi dan etos kerja yang baik.

Dengan kinerja yang baik, picker warehouse dapat berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi warehouse management pada perusahaan. Lalu, picker warehouse juga dapat membantu menjamin perusahaan memiliki kualitas barang yang baik melalui pengiriman yang aman dan tepat waktu. Untuk industri yang bergantung pada distribusi cepat dan akurat, memiliki tim picker yang kompeten adalah aspek penting yang mendukung kesuksesan dan kelanjutan perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Jadwalkan Demo Gratis
WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?