Aplikasi inventory management adalah solusi digital yang dirancang untuk mengelola, memantau, dan mengoptimalkan stok barang secara real-time agar dapat memenuhi permintaan. Aplikasi ini bekerja dengan mencatat setiap pergerakan barang secara otomatis, mulai dari penerimaan hingga pengiriman.
Saat ini Anda mungkin kesulitan untuk mengontrol stok di gudang dengan cara manual? Sehingga beragam permasalahan mulai muncul. Mulai dari kesalahan proses hitung stok, tidak adanya data yang pasti tentang barang yang masuk dan keluar, bahkan proses picking dan packing terhambat karena layout gudang yang kurang efektif.
Hal ini dapat berujung pada penundaan pengiriman dan penurunan kepuasan pelanggan. Jika terus dibiarkan akan memperlambat pertumbuhan bisnis dan dalam jangka panjang akan merugikan perusahaan. Inilah mengapa software inventory sangat diperlukan.
Dengan inventory management software, Anda dapat mengelola stok secara otomatis. Artikel berikut akan membantu Anda mengenal lebih dalam sistem tersebut. Tersedia juga daftar rekomendasi 14 software inventory management, contohnya ScaleOcean, Oracle Netsuite, SAP, Zoho, dan Sorty Pro. Daftar ini bisa jadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih software inventaris yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
Apa itu Software Inventory Management?
Software inventory management adalah sistem yang dirancang untuk melacak, mengelola, dan mengoptimalkan stok barang secara real-time. Aplikasi ini mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti penjualan dan pembelian, untuk memberikan gambaran stok yang akurat.
Dilengkapi teknologi seperti barcode atau RFID, software inventory management mampu melakukan otomatisasi pada berbagai proses seperti penerimaan barang, penghitungan inventory turnover, hingga pengiriman. Bahkan, aplikasi inventory management ini bisa dengan mudah diintegrasikan ke platform e-commerce atau multi cabang sehingga pengelolaan stok menjadi lebih terstruktur.
Manfaat Software Inventory Management bagi Bisnis
Implementasi software inventory memberikan banyak manfaat bagi bisnis, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan stok dan operasional gudang. Anda bisa dengan mudah mengotomatisasi berbagai proses yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan inventory management software, sehingga dapat meminimalisir human error dan meningkatkan efisiensi.
Selain itu, aplikasi inventory management juga memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap persediaan barang, sehingga proses pelacakan berjalan lebih akurat dan pengambilan keputusan juga menjadi lebih cepat. Berikut manfaat tambahan yang bisa Anda dapatkan dengan inventory management software.
- Mengelola persediaan dengan akurat: Software ini membantu Anda memonitor persediaan secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan perhitungan manual, dan memberikan visibilitas real-time terhadap jumlah barang yang tersedia.
- Mengoptimalkan tata letak gudang: Software inventaris juga membantu Anda untuk mengatur tata letak barang di gudang agar proses picking lebih mudah dan efisien. Barang yang paling sering diambil akan ditempatkan di lokasi yang strategis.
- Mengotomatisasi proses penerimaan dan pengiriman: Ketika barang tiba di gudang, sistem dapat langsung memperbarui inventaris dan mencatat kode barang inventaris, sekaligus memastikan barang yang dikirim sesuai dengan pesanan.
- Melacak batch dan serial number dengan mudah: Mempermudah Anda dalam melacak produk berdasarkan batch, tanggal kadaluarsa, atau serial number. Sekaligus mempermudah pengelolaan rotasi stok termasuk just in time, FIFO atau LIFO.
- Menyederhanakan proses manajemen retur: Software inventory management membantu melacak barang yang dikembalikan, mengetahui secara detail kondisi barang, serta memudahkan proses pengembalian ke stok atau pengiriman ulang.
Jadi, menggunakan sistem WMS sangat membantu Anda dalam melakukan manajemen gudang, memastikan stok selalu terpenuhi, sehingga operasional bisa berjalan dengan lebih efektif.
Baca Juga: 8 Cara Manajemen Gudang di Perusahaan Logistik
14 Rekomendasi Software Inventory Management Terbaik untuk Bisnis
Dengan berbagai pilihan yang tersedia di pasaran, penting untuk menemukan solusi aplikasi inventory management yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut rekomendasi 14 software inventory management terbaik yang menawarkan beragam fitur dan keunggulan, yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.
1. Software Inventory Management ScaleOcean
Software inventory ScaleOcean adalah solusi yang dirancang untuk mengelola seluruh aktivitas operasional gudang dengan lebih efisien dan otomatis. Dengan aplikasi inventory management ini perusahaan dapat mengelola stok, mengoptimalkan ruang penyimpanan, serta mengoordinasikan alur kerja di dalam gudang dengan lebih baik.
Inventory management software ScaleOcean juga menyediakan demo gratis dan konsultasi lanjutan untuk perusahaan yang ingin tahu lebih spesifik cara kerja sistem ini. Beberapa fitur unggulan yang disediakan yaitu:
- RFID warehouse rack stock in-out automation: Membantu mengotomatisasi pelacakan pergerakan stok yang masuk dan keluar dari rak gudang dengan tracking label inventaris barang real-time.
- Fast moving and slow moving stock analysis: Menganalisis data stok yang bergerak cepat dan lambat, sehingga strategi penempatan barang, promosi, atau penghapusan barang yang lambat terjual lebih akurat.
- Picking management: Otomatis memisahkan pesanan sesuai jenis barang, kemudian memberikan saran picking barang paling dekat dan tercepat sesuai layout gudang.
- Transfer stock: Permudah perencanaan transfer stok dengan mengetahui secara cepat gudang mana yang memiliki kelebihan atau kekurangan persediaan.
- Stock opname: Memudahkan proses audit stok sehingga Anda dapat membandingkan data fisik stok dengan catatan yang ada dalam sistem.
Berikut dirangkum kelebihan dan kekurangan dari software inventaris ScaleOcean untuk menjadi pertimbangan Anda.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
2. Software Oracle Netsuite
Netsuite adalah aplikasi manajemen inventory berbasis cloud yang diperlukan untuk membantu Anda melakukan manajemen persediaan. Software inventory management Oracle Netsuit mendukung adanya multi lokasi dan integrasi ke sistem lainnya.
Namun, aplikasi inventaris ini memiliki biaya implementasi yang cukup tinggi, sehingga kurang ideal bagi bisnis kecil atau menengah dengan anggaran terbatas. Selain itu, tampilan inventory management software ini juga cukup kompleks sehingga diperlukan waktu adaptasi yang lebih lama untuk user baru.
3. Software Inventaris SAP
Rekomendasi berikutnya adalah software inventaris SAP, yang mampu mengelola stok secara efisien di berbagai lokasi. Software ini dilengkapi dengan fitur analitik yang membantu Anda untuk tahu kondisi persediaan secara akurat.
Sayangnya, implementasi inventory management software ini juga memerlukan biaya yang tinggi dan dukungan serta infrastruktur IT yang cukup kompleks. Jadi, aplikasi inventory management ini mungkin kurang cocok untuk bisnis baru berkembang dan tim yang masih awam dengan teknologi baru.
4. Software Inventory Management Zoho
Software manajemen gudang Zoho adalah rekomendasi yang cocok untuk bisnis kecil hingga menengah karena mudah digunakan, serta terintegrasi ke berbagai platform e-commerce. Namun, software inventaris ini memiliki keterbatasan pada jumlah transaksi dan fitur-fitur lanjutan, sehingga perlu upgrade dengan biaya tambahan.
5. Software Inventory Sortly Pro
Software satu ini lebih berfokus pada pelacakan stok berbasis barcode dan QR sehingga memudahkan Anda dalam manajemen inventory. Dengan antarmuka yang intuitif dan sederhana, sistem ini cocok untuk bisnis kecil atau menengah. Kekurangannya, inventory management software ini memiliki fitur yang terbatas dan belum dapat diintegrasikan dengan sistem lainnya.
6. Inventory Management Software IBM
Berikutnya terdapat IBM aplikasi manajemen inventory, berfungsi mengoptimalkan persediaan dengan lebih akurat. Aplikasi inventaris IBM dilengkapi dengan fitur laporan dan analitik yang membantu Anda menganalisis data dengan lebih mudah. Tapi, pertimbangkan biaya implementasi dari aplikasi inventory management ini karena tergolong tinggi dan memerlukan sumber daya IT yang baik.
7. Aplikasi Inventaris Microsoft Dynamics
Rekomendasi berikutnya, yaitu software inventory management Microsoft Dynamics. Sistem ini memuat fitur pelacakan persediaan, manajemen multi-lokasi, dan analisis data yang membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan. Sayangnya, software inventaris ini tidak bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan Anda dan memiliki biaya implementasi yang cukup tinggi.
8. Software Inventory Deskera
Software Deskera memiliki interface sistem yang intuitif sehingga mudah digunakan dan bisa diakses dari website atau mobile. Selain itu, mampu terintegrasi ke berbagai platform e-commerce, membantu Anda meningkatkan efisiensi operasional. Namun, beberapa fitur lanjutan dalam inventory management software baru bisa digunakan ketika Anda upgrade dengan biaya tambahan.
9. Inventory Management Software Acumatica
Acumatica juga merupakan inventory management software yang dilengkapi dengan fitur manajemen multi-gudang, pelacakan stok, dan laporan analitik. Dashboard yang ditawarkan aplikasi inventory management ini juga sederhana dan mudah dipahami. Namun, software inventaris Acumatica tidak menawarkan kustomisasi sehingga sulit untuk diterapkan pada bisnis dengan kebutuhan spesifik.
10. Aplikasi Manajemen Gudang Fishbowl
Fishbowl warehouse adalah aplikasi manajemen gudang yang cocok untuk usaha kecil dan menengah. Software inventory management ini memiliki fitur seperti pelacakan stok, pemindaian barcode, dan manajemen multi-lokasi.
Sayangnya, antarmuka yang dimiliki aplikasi inventory Fishbowl terasa kurang modern dan perlu waktu adaptasi yang lebih untuk menggunakannya. Biaya lisensi yang ditawarkan software inventaris ini juga cukup tinggi dibandingkan lainnya.
11. Aplikasi Inventory Management Sage
Aplikasi inventaris Sage hadir sebagai solusi software inventory management gudang yang dilengkapi fitur pelacakan stok, manajemen pesanan, dan integrasi dengan modul akuntansi. Anda bisa mengelola berbagai lokasi gudang dengan mudah menggunakan sistem tersebut.
Tapi, aplikasi inventory
tersebut memiliki antarmuka yang kurang intuitif dibandingkan dengan aplikasi modern lainnya. Selain itu, biaya implementasi inventory management software ini juga terbilang tinggi dan memerlukan infrastruktur yang memadai untuk memastikan penggunaannya efisien.
12. Software DEAR Inventory
DEAR inventory adalah software manajemen stok berbasis cloud yang dirancang untuk usaha kecil hingga menengah. Software inventaris ini memiliki fitur pelacakan stok, integrasi dengan sistem akuntansi serta mampu melakukan manajemen multi-lokasi dan multi-channel, yang sangat cocok untuk bisnis e-commerce.
Sayangnya, harga implementasi aplikasi inventory management ini relatif tinggi bagi bisnis kecil dan cukup sulit dipahami untuk user baru karena terlalu kompleks. Beberapa fitur lanjutan juga memerlukan paket berlangganan yang lebih mahal.
13. Cin7 Inventory Management Systems
Sistem WMS ini juga berbasis cloud dan dirancang untuk bisnis yang memiliki kebutuhan multi-channel dan multi-lokasi. Cin7 software inventaris juga dapat diintegrasikan dengan e-commerce, point of sale, dan sistem akuntansi, sehingga memudahkan pelacakan stok di berbagai lokasi. Namun, biaya langganan yang ditawarkan cukup tinggi, terutama untuk bisnis kecil.
14. Software InFlow Inventory
Rekomendasi software inventaris berikutnya adalah InFlow Inventory. Sistem ini memiliki fitur yang cocok bisnis usaha kecil dan menengah. Dengan antarmuka yang sederhana, Anda bisa mengelola inventaris, pesanan penjualan, dan pembelian dalam satu platform. Sayangnya, fitur yang dimiliki inventory management software ini masih terbatas sehingga kurang sesuai ketika bisnis Anda mulai berkembang.
Tips Memilih Software Inventaris yang Tepat
Implementasi software inventory tidak dapat dilakukan sembarangan karena akan mempengaruhi kinerja manajemen pergudangan Anda secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aspek-aspek berikut ini sebelum memutuskan pilihan.
1. Pahami Kebutuhan Bisnis
Sebelum memilih solusi teknologinya, sangat penting untuk memahami kebutuhan spesifik bisnis Anda. Apakah Anda hanya membutuhkan fitur dasar seperti pelacakan stok dan pesanan, atau memerlukan fitur yang lebih kompleks seperti manajemen multi-gudang, analitik, atau integrasi ke berbagai platform e-commerce?
Dengan memahami kebutuhan tersebut dan tantangan yang akan dihadapi, Anda akan jauh lebih mudah menentukan fitur yang harus dimiliki pada aplikasi inventory management. Langkah ini juga diperlukan agar aplikasi inventaris yang Anda beli hanya memuat fitur yang diperlukan, sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan.
2. Sesuaikan dengan Skala Bisnis
Ukuran bisnis Anda juga mempengaruhi jenis software inventaris yang dibutuhkan. Jika perusahaan berskala kecil, fitur dasar sudahlah cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda. Sementara perusahaan besar dengan banyak lokasi gudang mungkin memerlukan software inventory management yang mampu mengelola persediaan dalam skala besar.
Sistem inventory management yang scalable juga diperlukan agar dapat mengakomodasi pertumbuhan bisnis Anda di masa mendatang. Artinya, fitur di dalamnya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kondisi spesifik perusahaan, tanpa perlu berganti ke sistem yang baru.
3. Pastikan Dapat Terintegrasi dengan Sistem Lain
Aplikasi inventory yang baik tentunya juga mengakomodasi adanya integrasi dengan sistem lain, seperti lot tracking atau sistem akuntansi. Integrasi tersebut diperlukan untuk memastikan distribusi data antar berbagai departemen dapat dilakukan dengan efisien. Integrasi ini juga memastikan semua aspek bisnis berjalan lebih selaras, dari penjualan hingga manajemen stok dan keuangan.
4. Pertimbangkan Biaya dan ROI
Biaya adalah faktor penting dalam memilih software inventaris, terutama jika anggaran Anda terbatas. Namun, pastikan kembali bahwa Anda tidak hanya menilai dari biaya awal, tapi juga mempertimbangkan return on investment (ROI).
Inventory management software yang memiliki biaya lebih tinggi, tetapi menawarkan peningkatan efisiensi yang signifikan dalam jangka panjang, justru lebih ekonomis ke depannya. Dengan menghitung ROI secara cermat, software akan memberikan manfaat yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
Baca Juga: 8 Peran Inventory Management di Industri Ritel
Kesimpulan
Implementasi inventory management software terbukti memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis, mulai dari pengelolaan stok yang lebih akurat hingga visibilitas stok secara real-time. Dengan beragam pilihan aplikasi inventory management yang tersedia di pasaran, penting bagi perusahaan untuk memilih software yang memberikan manfaat maksimal dan menguntungkan.
Software inventory ScaleOcean hadir sebagai solusi manajemen gudang tercanggih di Indonesia yang bisa memenuhi kebutuhan pengelolaan stok Anda. Dengan fitur-fitur lengkapnya, sistem mampu meningkatkan efisiensi di gudang Anda secara maksimal. Coba demo gratis dan konsultasikan masalah bisnis Anda sekarang!