Ketahui Tugas Admin Logistik Beserta Gajinya

ScaleOcean Team

Dalam dunia bisnis logistik yang terus berkembang, pengelolaan operasional  harus diperhatikan dengan baik karena berdampak pada keberlangsungan bisnis secara keseluruhan. Disinilah peran administrasi logistik penting dalam
mengatur dan menjaga kelancaran operasional serta efisiensi rantai pasok pada suatu perusahaan.
  

Manajemen logistik bukan lagi sekedar proses pengelolaan fisik dan pengiriman barang, tetapi juga melibatkan koordinasi yang kompleks dan terintegrasi dari berbagai aspek dalam proses logistik. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai konsep dan tugas admin logistik, serta skill penting yang harus dimiliki dan apa saja aspek yang menjadi penentu gaji admin logistik. Simak artikel ini!

1. Admin Logistik Adalah

Admin logistik adalah staff yang bertanggung jawab dalam mengelola aspek administratif dari berbagai kegiatan dalam logistik, yang melibatkan pemantauan dan pelaporan akurat mengenai arus dan siklus barang, inventaris, dan beberapa informasi terkait logistik. Staff akan membantu memastikan bahwa seluruh kegiatan dapat dilacak dan dievaluasi secara akurat dan efisien.

Konsep dasar tugas admin logistik adalah tugas yang berkaitan dengan manajemen data dan informasi yang melibatkan pesanan, pengiriman, dan persediaan. Admin akan memastikan bahwa software logistik beroperasi dengan lancar, sehingga memudahkan pemantauan dan analisis. 

Sebagai koordinator administratif, staff admin juga berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemasok, gudang, dan pihak internal perusahaan. Komunikasi yang efektif dengan pihak-pihak ini menjadi bagian integral dari tugas mereka. Hal ini memastikan koordinasi yang baik antar bagian terkait logistik dan mendukung kelancaran proses dari awal hingga akhir rantai pasok. Tugasnya bukan hanya sebagai pengelola administrasi, tetapi juga sebagai penanggung jawab utama dalam memastikan bahwa seluruh proses logistik berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keseluruhan perusahaan.

2. Tugas Admin Logistik

Dalam pengelolaan manajemen logistik, peran admin logistik menjadi elemen kunci yang tidak hanya bertugas menjalankan administratif logistik, tetapi juga berbagai peran strategis dalam memastikan efisiensi dan kelancaran seluruh proses logistik dalam perusahaan. Penjelasan ini akan membahas mengenai berbagai tugas admin logistik dalam mendukung operasional bisnis yang efisien dan berkelanjutan.

a. Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi

Salah satu tugas admin logistik adalah mengelola dokumen dan informasi terkait logistik, mencakup pemantauan pesanan, pengiriman, dan inventaris. Admin logistik harus memastikan bahwa semua data tercatat dengan akurat dan sistematis. Ketelitian dan ketepatan dalam mengelola informasi menjadi inti dari tugas ini, sehingga staff harus memastikan bahwa seluruh tim logistik dapat mengakses data yang diperlukan dengan efisiensi.

Pengelolaan dokumen dan informasi juga berkaitan dengan menyajikan laporan dengan jelas dan informatif mengenai kinerja logistik di berbagai kegiatannya. Laporan ini menjadi dasar untuk mengevaluasi efisiensi, mengidentifikasi area perbaikan, dan membuat keputusan yang strategi untuk mendukung tujuan keseluruhan manajemen logistik. 

b. Koordinasi Antar Pihak Terkait

Staff administrasi logistik juga memiliki tugas sebagai penghubung antara berbagai pihak terkait dalam rantai pasok. Hal ini mencakup berhubungan baik dan berkomunikasi dengan pemasok, staff gudang, dan departemen internal lainnya. Keterlibatan dengan pemasok memerlukan kemampuan bernegosiasi yang baik, sehingga staff admin harus dapat menjalin dan menjaga hubungan yang kuat dengan pemasok untuk memastikan pasokan yang stabil dan harga yang kompetitif. 

Selain itu, staff juga harus mampu mengatasi masalah logistik yang mungkin timbul selama proses pengiriman barang dari pemasok. Koordinasi antar departemen internal menjadi kunci dalam memastikan kelancaran operasional dengan merencanakan dan melaksanakan strategi logistik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis secara menyeluruh.

c. Respons terhadap Perubahan dan Kendala

Ketanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis dan kendala operasional adalah aspek penting dari tugas admin logistik dalam mengidentifikasi perubahan dalam permintaan pasar, regulasi, atau faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi rantai pasok. Staff admin harus merencanakan ulang manajemen logistik dan menyesuaikan operasional jika terjadi perubahan dan kendala dalam implementasinya. 

Respons terhadap kendala operasional melibatkan pemecahan masalah secara cepat dan efektif. Admin logistik harus dapat mengatasi hambatan seperti keterlambatan pengiriman, kekurangan stok, atau masalah lain yang dapat menghambat kelancaran rantai pasok. Kecepatan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan solusi menjadi kunci dalam mengatasi kendala ini.

d. Manajemen Inventaris

Salah satu aspek krusial dari tugas admin logistik adalah manajemen inventaris yang mencakup pemantauan stok barang, perhitungan kebutuhan persediaan, dan penanganan perubahan dalam permintaan pasar. Staff admin harus mampu merencanakan dan melaksanakan strategi untuk mengelola inventaris secara efisien, mengurangi risiko kelebihan stok atau kekurangan stok yang dapat menghambat kelancaran rantai pasok.

Selain memastikan ketersediaan stok yang optimal, admin juga harus mengelola siklus hidup produk yang berkaitan dengan pemantauan barang yang mendekati tanggal kadaluarsa dan manajemen retur. Dengan manajemen inventaris yang baik, admin logistik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya penyimpanan.

3. Skill Penting Admin Logistik

Dalam menghadapi dinamika dan kompleksitas manajemen logistik, staff admin harus dilengkapi dengan keterampilan tertentu agar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif. Setelah sebelumnya kita membahas mengenai tugas admin logistik, penjelasan ini akan membahas beberapa skill penting yang harus dimiliki admin logistik agar dapat menjalankan perannya dengan sukses.

a. Kemampuan Manajemen Informasi dan Teknologi

Salah satu skill kunci yang harus dimiliki oleh admin logistik adalah kemampuan manajemen informasi yang mencakup kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data logistik dengan efisien. Staff admin harus akrab dengan software WMS, manajemen rantai pasok, dan teknologi terkini yang dapat meningkatkan efisiensi operasional. 

Selain itu, admin juga perlu memahami pentingnya keamanan informasi, sehingga kemampuan dalam melindungi data logistik dari ancaman keamanan siber menjadi esensial. Kemampuan untuk mengidentifikasi potensi risiko keamanan dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang efektif membantu admin logistik menjaga keberlanjutan operasional tanpa terkendala oleh masalah keamanan.

b. Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi

Keterampilan komunikasi yang efektif menjadi landasan bagi staff admin dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemasok, tim logistik, dan departemen internal lainnya. Admin harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat waktu, mendengarkan dengan baik, dan memahami kebutuhan pihak lain, dan merespons dengan cepat terhadap pertanyaan atau masalah.

Kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik menjadi penting dalam lingkungan kerja logistik yang melibatkan berbagai tim dan departemen. Admin logistik harus dapat bekerja sama dengan tim penjualan, produksi, dan pengadaan untuk memastikan keberlanjutan rantai pasok. Kolaborasi yang kuat membantu admin logistik memahami kebutuhan setiap tim dan merancang solusi logistik yang mengakomodasi berbagai perspektif dan tujuan.

c. Kemampuan Analisis dan Pengambilan Keputusan

Skill yang ditingkatkan oleh admin logistik adalah kemampuan dalam melakukan analisis mendalam terhadap data logistik untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Kemampuan analisis ini mencakup pemahaman mengenai tren pasar, demand forecasting, dan evaluasi kinerja operasional. 

Staff admin yang mahir dalam analisis dapat mengidentifikasi peluang perbaikan, mengoptimalkan rute pengiriman, dan mengelola stok dengan lebih efisien. Selain itu, staff administrasi logistik harus dapat mengevaluasi berbagai opsi, mempertimbangkan konsekuensi potensial, dan membuat keputusan yang mendukung tujuan bisnis. 

d. Keterampilan Manajemen Waktu dan Prioritas

Manajemen waktu dan prioritas menjadi keterampilan esensial bagi staff administrasi logistik yang harus menangani sejumlah tugas dan tanggung jawab. Dalam manajemen logistik yang seringkali penuh dengan tantangan mendesak, admin harus memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal kerja, menetapkan prioritas, dan mengelola waktu dengan efisien. 

Kemampuan untuk mengidentifikasi tugas yang membutuhkan perhatian segera dan yang dapat ditunda adalah bagian integral dari manajemen waktu yang baik. Staff harus dapat melakukan tindakan pada berbagai tugas dan menentukan urutan prioritas dengan bijak. Dengan melakukan hal ini, staff admin dapat mengoptimalkan produktivitas dan memastikan bahwa tugas-tugas yang paling krusial ditangani dengan efektif.

4. Ketentuan Gaji Admin Logistik

Penentuan gaji admin logistik adalah proses yang kompleks dan memerlukan pertimbangan yang cermat. Setelah kita mengetahui berbagai hal mengenai staff administrasi logistik, penjelasan ini akan membahas mengenai berbagai faktor yang dapat menentukan besaran gaji yang harus diberikan kepada staff admin. Berikut faktor-faktor tersebut: 

a. Tingkat Pendidikan dan Kualifikasi

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penentuan gaji admin logistik adalah tingkat pendidikan dan kualifikasi yang dimiliki. Staff dengan gelar pendidikan tinggi atau sertifikasi khusus di bidang logistik cenderung memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses logistik dan mungkin membawa keahlian tambahan ke perusahaan. Selain itu, sertifikasi logistik atau pelatihan khusus seperti CSCP atau PLSM juga dapat menegosiasikan gaji yang lebih tinggi untuk mengakui keahlian tambahan admin logistik.

b. Tingkat Tanggung Jawab

Tingkat tanggung jawab yang diemban oleh staff administrasi juga harus menjadi faktor utama dalam menentukan gaji. Staff yang bertanggung jawab dalam tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti manajemen rantai pasok secara keseluruhan atau penanganan proyek logistik yang signifikan, dapat mempengaruhi besaran gaji yang didapat.  

c. Kondisi Pasar Kerja dan Lokasi Geografis

Pasar bisnis yang kompetitif dan kondisi ekonomi suatu daerah dapat memengaruhi besaran gaji admin logistik. Jika permintaan akan tenaga kerja logistik tinggi dan pasokan terbatas, maka staff dapat bernegosiasi untuk gaji yang lebih tinggi. Sebaliknya, dalam situasi pasar yang kompetitif, perusahaan mungkin lebih bersedia untuk menawarkan paket remunerasi atau kompensasi lain yang lebih menarik dan mempertahankan bakat yang berkualitas.

d. Kinerja dan Kontribusi Pribadi

Penilaian kinerja individual menjadi aspek kritis dalam penentuan gaji admin logistik. Staff yang secara konsisten memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan, menunjukkan inisiatif, dan mencapai hasil yang melebihi harapan mungkin berhak mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Evaluasi kinerja yang obyektif, dengan mencakup pencapaian target dan pencapaian proyek-proyek khusus, dapat memberikan dasar yang kuat untuk menentukan besaran gaji yang pantas diberikan pada staff tersebut.

5. Kesimpulan

Dari artikel sebelumnya, dapat kita tarik kesimpulan bahwa staff administrasi logistik memiliki peran penting dalam
memastikan kelancaran dan efisiensi rantai pasok suatu perusahaan. Untuk menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan efisien, staff admin perlu mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam kegiatan logistik.

Dengan kemampuan yang mumpuni dan implementasi tugas yang efektif, perusahaan dapat memberikan besaran gaji yang akan didapat dengan adil dan sesuai dengan kontribusi staff dalam menjaga kelancaran operasional dan efisiensi perusahaan secara menyeluruh. 

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?