Kapasitas mesin produksi adalah hal penting yang harus Anda pahami dan dikelola dengan baik, karena efisiensinya yang dapat menentukan produksi manufaktur Anda berjalan baik atau tidak. Perusahaan manufaktur Anda bisa melakukan rumus menghitung kapasitas produksi untuk mengetahui penggunaan mesin yang efektif dalam memproduksi barang.
Perhitungan menggunakan rumus kapasitas mesin produksi juga akan membantu Anda mengetahui bagaimana cara mengelola penggunaan sumber daya berdasarkan kapasitas mesinnya, sehingga bisa mengurangi pemborosan, dan meningkatkan keuntungan. Mari kita pahami bagaimana langkah perhitungannya dengan rumus kapasitas produksi yang tepat, serta bagaimana cara mengelolanya dengan baik di proses manufaktur Anda.
1. Kapasitas Mesin di Perusahaan Manufaktur
Perlu dipahami terlebih dahulu, kapasitas mesin produksi merupakan jumlah maksimum produk yang dapat diproduksi dalam unit waktu tertentu dengan sumber daya yang tersedia mencakup mesin yang digunakan, bahan baku, dan tenaga kerja di perusahaan manufaktur.
Kapasitas mesin produksi ini bisa diukur berdasarkn jumlah barang yang diproduksi per-jam atau per-shift, sehingga Anda menjadi tahu berapa jumlah maksimal yang dapat diproduksi, dan bagaimana efektivitas penggunaan mesiin dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk memahami kapasitas mesin produksi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa proses produksi dapat berjalan tanpa hambatan dan menghasilkan output yang maksimal.
Dengan mengetahui rumus menghitung kapasitas produksi yang tepat, Anda bisa melakukan perencanaan yang konstan terhadap performa mesin, serta bisa mengatasi masalah yang biasa terjadi seperti waktu henti mesin yang tidak terencana. Anda harus bisa menyesuiakan kapasitas mesin produksi dengan berbagai aspek seperti operasional jam kerja, dan kapasitas maksimal mesin yang dapat digunakan. Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan perhitungan yang maksimal untuk operasional penggunaan mesin di manufaktur.
2. Langkah Hitung Rumus Kapasitas Mesin Produksi
Untuk mengetahui kapasitas mesin produksi yang bisa Anda gunakan, butuh proses perhitungan yang penting untuk dilakukan berdasarkan beberapa tahapannya. Mari kita lihat langkah dan tahapan menghitungnya dengan menggunakan rumus kapasitas mesin produksi di perusahaan manufaktur berikut ini!
a. Menghitung Kapasitas Efektivitas Mesin
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung kapasitas efektivitas mesin yang digunakan. Anda bisa terlebih dahulu menentukan kapasitas efektivitas mesin seperti jumlah maksimum produksi yang dapat dicapai mesin per-unit waktu jika digunakan secara non-stop tanpa gangguan. Berikut rumus kapasitas produksi efiktivitas mesin yang dapat digunakan:
Kapasitas efektif ini dapat menurun karena beberapa faktor seperti pemeliharaan, istirahat, ataupun kerusakan pada mesin. Hasil dari perhitungan ini akan memberikan persentase waktu mesin yang sebernarnya untuk digunakan dalam memproduksi, dan memberi gambaran lebih realistis tentang output yang dapat diharapkan.
b. Menghitung Waktu Operasional yang Disesuaikan
Setelah mengetahui kapasitas efektif mesin yang dapat digunakan untuk memproduksi unit barang, langkah selanjutnya adalah menghitung waktu operasional yang disesuaikan seperti jam kerja mesin, dan efisiensi operasional mesin selama jam kerja produksi tersebut. Berikut ini rumus menghitung kapasitas produksi waktu operasional mesin yang bisa digunakan:
Aspek ini bisa saja menurun karena beberapa faktor seperti kecepatan produksi yang lebih rendah dari kapasitas penuh, juga adanya kemungkinan hambatan operasional yang perlu diperhitungkan. Dari perhitungan ini kita akan mengetahui berapa estimasi waktu operasional mesin yang lebih akurat untuk digunakan dalam perencanaan produksi yang lebih realistis.
c. Menghitung Kapasitas Mesin Harian
Dari waktu operasional yang telah diketahui, Anda bisa mengetahui penggunaan mesin per-hari yang bisa digunakan dengan menghitung kapasitas mesin produksi perharinya. Untuk mengetahui dan memahaminya dengan baik, Anda bisa menggunakan rumus kapasitas mesin produksi berikut ini:
Dari perhitugan kapasitas mesin produksi harian ini, Anda bisa mengetahui bagaimana cara menilai kapasitas mesin produksi yang dapat digunakan dengan sebenarnya tersedia untuk setiap hari produksi barang. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda bisa membuat perencanaan yang lebih tepat terhadap target produksi yang ingin perusahaan manufaktur capai.
d. Menghitung Kapasitas Mesin Mingguan
Langkah terakhir dalam mengetahui kapasitas mesin produksi adalah dengan menghitung total penggunaannya dalam produksi seminggu. Perhitungan kapasitas mesin mingguan ini melibatkan penggunaan mesin dengan jumlah hari kerja dalam seminggu. Berikut rumus kapasitas produksi yang bisa digunakan:
Dari perhitungan dengan rumus ini, Anda bisa memperkirakan kebutuhan bahan baku mingguan untuk produksi dengan menggunakan mesin tersebut dalam satu minggu pemakaian. Anda juga bisa membuat perencanaan produksi dengan baik, serta aspek operasional lainnya yang perlu dipertimbangkan.
3. Contoh Hitung Kapasitas Mesin
Untuk memahami perhitungan kapasitas mesin produksi di perusahaan manufaktur dengan optimal, kita akan memberikan contoh bagaimana menghitung aspek ini dengan mengambil skenario perusahaan manufaktur yang memproduksi alat tulis. Terlebih dahulu mari simak informasi berikut ini!
Sebuah perusahaan manufaktur bernama PT. CJY Abadi yang memproduksi berbagai macam alat tulis ingin melihat kapasitas mesin untuk produksi pulpen. Jika dianalisis, rata-rata penggunaan mesin tersebut paling maksimal adalah 200 Unit per-jamnya, dengan efisiensi operasional mencapai 75% termasuk adanya penyesuaian mesin, waktu istirahat operator, dan inspeksi kualitas.
Perlu diketahui juga, PT. CJY Abadi ini memiliki operasional kerja selama 5 hari dalam seminggu, dan 8 jam kerja perharinya. Anda dapat menghitungnya dengan menggunakan langkah dan rumus kapasitas mesin yang telah diuraikan sebelumnya. Perusahaan ini juga telah melalui analisis downtime produksi karena adanya pemeliharaan dan masalah teknis yang sering terjadi dengan efektivitas sekitar 15% dari waktu operasionalnya.
Nah, dari informasi ini baru kapasitas mesin produksi bisa dihitung. Mulanya, Anda terlebih dahulu harus menghitung kapasitas efektif dari mesin tersebut untuk digunakan sebaiknya. Berikut perhitungannya:
Dari perhitungan ini, kita mengetahui bahwa kapasitas efektif mesin yang bisa digunakan untuk produksi pulpen tersebut adalah 150 unit per-jamnya. Jika lebih dari itu, bisa saja mesin tidak kuat dan mengakibatkan menurunnya kualitas produk yang dihasilkan. Berikutnya Anda bisa menghitung waktu operasional untuk mesin tersebut beroperasi dalam sehari. Ini perhitungannya!
Hasil dari perhitungan ini menjelaskan bahwa mesin tersebut bisa digunakan selama 6,8 jam dalam per-hari yang memiliki jam kerja salam 8 jam dengan downtime 15%. Setelah mengetahui hal ini, selanjutnya Anda baru bisa menghitung kapasitas mesin untuk digunakan dalam produksi dalam sehari dan seminggu. Berikut perhitungannya:
Mesin yang digunakan PT. CYJ Abadi ini dalam waktu operasional selama 6,8 jam dalam sehari tersebut bisa digunakan untuk memproduksi 1020 unit pulpen. Sedankan untuk mengetahui kapasitas mesin untuk memproduksi selama seminggu, Anda bisa menghitungnya dengan perhitungan berikut:
Untuk proses produksi selama seminggu, mesin tersebut bisa memproduksi bisa memproduksi pulpen sebanyak 5100 unit. Nah, dari perhitungan berikut ini dengan menggunakan rumus menghitung kapasitas produksi yang tepat, Anda bisa memahami bahwa perhitungan ini penting dilakukan untuk perencanaan kapasitas produksi jangka panjang dan pengelolaan sumber daya produksi yang tersedia.
4. Kelola Kapasitas Mesin di Perusahaan Manufaktur
Setelah mengetahui cara menghitung rumus kapasitas mesin produksi, Anda juga harus mengetahui beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menjaga efisiensi produktivitas mesin secara menyeluruh. Hal ini akan membantu Anda tidak hanya bisa menjalankan mesin dengan kecepatan penuh, juga akan mengoptimalkan penggunaanya dengan cara efektif. Berikut cara pengelolaannya yang bisa dilakukan:
a. Analisis Kapasitas Saat Ini
Untuk mengoptimalkan kapasitas mesin untuk produksi, penting untuk melakukan analisa kapasitas saat ini dari mesin yang digunakan seperti dengan menghitunganya dengan rutin berdasarkan spesifikasi teknis dan kapasitas praktis yang dapat dicapai di kondisi operasional nyata. Hal tersebut penting untuk mengidentifikasi tingkat pemanfaatan mesin saat ini dan mengevaluasi gap antara kapasitas maksimal dan realisasi aktual.
b. Pemeliharaan Preventif
Peneliharaan preventif juga harus dilakukan perusahaan manufaktur untuk memastikan mesin bisa digunakan dengan efisiensi yang maksimum, dan dapat mengurangi downtime yang sering terjadi. Anda bisa melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin rutin, penggantian bahan aus, dan perbaikan mesin sebelum terjadinya kerusakan. Jadwal pemeliharaan harus disusun berdasarkan rekomendasi produsen serta data historis tentang performa mesin.
c. Manajemen Kualitas
Hal berikutnya yang bisa digunakan adalah dengan manajemen kualitas dengan fokus pada pengurangan produk cacat, dan peningkatan konsistensi output. Strategi ini bisa dilakukan dengan menerapkan standar dan quality control yang ketat, pengujian produk secara berkala, dan analisis penyebab kegagalan produk.
d. Penggunaan ERP Manufaktur
Untuk mempermudah pengelolaannya, Anda bisa menerapkan software ERP manufaktur yang menyediakan fitur canggih untuk membantu Anda merencanakan dan memantau secara aktif penggunaan mesin dalam operasionalnya. Dengan data yang terpusat, sistem dapat menunjukkan kapan mesin sedang beroperasi, kapan menganggur, dan kapan memerlukan pemeliharaan. Hal ini akan memaksimalkan penjadwalan yang lebih efisien, mengurangi downtime mesin, dan memaksimalkan waktu produksi yang tersedia.
5. Kesimpulan
Dari artikel ini kita bisa menyimpulkan bahwa dengan menghitung kapasitas mesin produksi, Anda bisa mengetahui dengan tepat bagaimana mesin yang Anda gunakan dalam proses produksi dapat membantu optimalisasi penggunaan sumber daya, dan dapat meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.
Untuk itu, Anda dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus kapasitas produksi yang tepat, dan mengelolanya dengan beberapa strategi efektif untuk memastikan bahwa mesin dapat beroperasi dengan efisiensi maksimum. Pengelolaan tersebut juga akan memanfaatkan setiap peluang untuk memperbaiki proses, dan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompetitif ini.