Akuntansi manajemen memiliki peran penting dalam organisasi. Baik itu untuk sektor swasta maupun sektor publik atau yang sering disebut pemerintahan. Tugasnya tetap sama, yaitu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Keputusan tersebut dibuat untuk situasi saat ini dan juga kondisi di masa yang akan datang.
Tujuan akuntansi dalam ranah pemerintah berbeda dengan sektor swasta. Perusahaan berorientasi untuk memperoleh keuntungan (profit) semaksimal mungkin. Sedangkan dalam pemerintahan fokus tujuannya ada pada penggunaan dana negara secara optimal.
Tujuan akuntansi di sektor pemerintahan yaitu memberikan informasi yang dibutuhkan agar dapat mengelola suatu operasi dan alokasi sumber daya secara tepat, ekonomis, dan efisien. Selain itu akuntansi juga berperan untuk memberikan informasi untuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan, pengelolaan, dan penggunaan dana dari negara.
1. Pengertian Akuntansi Manajemen
Definisi dari akuntansi manajemen adalah kegiatan mengidentifikasi, menganalisa, dan melaporkan informasi keuangan kepada manajemen. Untuk membantu manajer dari setiap departemen mengambil keputusan yang tepat. Nah, tugas akuntan manajerial di sektor pemerintahan juga tidak jauh berbeda.
Mereka menyediakan informasi, data dan hasil analisa, kepada jajaran manajemen. Kemudian informasi tersebut digunakan oleh manajemen dalam membuat perencanaan untuk aktivitas kedepannya, mengontrol operasional saat ini, dan mengevaluasi kinerja sebelumnya. Supaya dapat menghasilkan langkah-langkah strategis.
2. Tujuan Akuntansi Manajemen
Tujuan akuntansi manajemen adalah mempersiapkan informasi dan data yang dibutuhkan agar suatu organisasi baik itu perusahaan atau pemerintahan, dapat memenuhi tujuan organisasi. Jadi bisa dikatakan bahwa tujuan utama dari akuntansi manajemen yaitu untuk membantu manajer di suatu organisasi.
Hal itu dilakukan agar tingkat manajerial dapat menjalankan fungsinya secara efisien. Dimana meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan juga pengendalian. Lebih jelasnya lagi, cara para akuntan manajerial dalam membantu manajemen adalah dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
a. Menyediakan Data
Akuntansi manajemen bertugas menyediakan sumber data penting untuk perencanaan keuangan. Data-data historis yang didokumentasikan oleh akuntan manajerial, akan menunjukkan pertumbuhan bisnis yang sangat bermanfaat untuk prediksi kedepannya.
b. Menganalisis Data
Data akuntansi ditampilkan dengan cara yang mudah dipahami. Terdapat perhitungan rasio dan proyeksi tren di masa depan. Informasi inilah yang kemudian dianalisis untuk penyusunan rencana dan mempengaruhi pengambilan keputusan.
c. Memberikan Gambaran Menyeluruh
Akuntansi manajemen dapat menjadi sarana untuk mengkomunikasikan langkah-langkah apa saja yang sudah diambil di setiap bagian dalam organisasi. Sehingga memberikan gambaran nyata kondisi organisasi dan konsistensi dari berbagai rencana yang sudah dijalankan. Serta memberitahu tentang kemajuan rencana dan bagaimana peran setiap pihak dalam mengimplementasikannya.
Untuk memperkuat proses ini, penggunaan software akuntansi keuangan sangat membantu dalam menyediakan data yang lebih akurat dan real-time. Dengan software ini, perusahaan dapat memantau kinerja keuangan secara efisien, memastikan transparansi, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data. Integrasi yang baik antara sistem akuntansi dan perangkat lunak keuangan mempermudah proses pelaporan dan memungkinkan perusahaan untuk mengelola anggaran dan biaya dengan lebih optimal.
d. Membantu Mencapai Tujuan
Akuntansi manajemen dapat mengubah strategi dan tujuan organisasi menjadi sasaran-sasaran bisnis yang dapat diukur. Dengan menerapkan kontrol anggaran, penetapan biaya, dan lain sebagainya.
e. Menyajikan Data Kualitatif
Salah satu ciri dari akuntansi manajemen yaitu hasil laporannya tidak hanya berupa data kuantitatif. Tapi juga menyediakan informasi dalam data kualitatif. Sehingga memudahkan manajemen untuk merancang rencana dan membuat keputusan yang tepat.
3. Peran Akuntansi Manajemen Pemerintahan
Peran sistem akuntansi manajemen dalam pemerintahan berpusat pada dua hal, yaitu perencanaan (planning) dan pengendalian (controlling). Hal yang terkait perencanaan meliputi menyusun tujuan, sasaran, memilih program dari setiap unit departemen. Kemudian program-program ini ditampilkan dalam bentuk anggaran.
Anggaran mempunyai arti khusus dalam pemerintahan dan merupakan perangkat perencanaan yang dikembangkan melalui masukan dari banyak pihak yang berkepentingan. Sedangkan yang termasuk pengendalian yaitu evaluasi aktivitas manajerial.
Apakah sumber-sumber pengeluaran diperoleh dan digunakan secara efektif dan efisien. Atau apakah berbagai program telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Bila peran perencanaan dan pengendalian dibahas lebih lanjut maka akan didapatkan beberapa peran vital akuntan manajerial dalam sektor publik. Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai peran akuntansi manajemen dalam pemerintahan:
a. Informasi Biaya
Akuntansi manajemen berperan memberikan informasi biaya. Seperti biaya input, output, dan proses. Informasi biaya diberikan kepada manajemen agar manajer bisa mengevaluasi biaya pengeluaran, apakah kurang atau berlebih. Untuk menjadi patokan perencanaan biaya kedepannya.
b. Penganggaran
Akuntansi manajemen juga berperan dalam proses penyusunan anggaran. Yaitu dengan memberikan fasilitas dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat perencanaan anggaran yang efektif dan efisien. Serta memenuhi standar fungsi anggaran yang seharusnya yakni, stabilitas, distribusi, serta alokasi sumber daya. Supaya program dan pelayanan yang dibuat bisa diterima masyarakat secara tepat sasaran dan adil.
c. Penentuan Biaya dan Tarif
Selain membantu penyusunan anggaran, akuntansi manajemen juga bisa digunakan untuk menentukan biaya dan juga tarif pelayanan. Yaitu berhubungan dengan pengeluaran yang dipakai untuk memberikan pelayanan. Termasuk perhitungan mengenai subsidi yang hendak pemerintah berikan kepada publik.
d. Penilaian Kinerja
Akuntansi manajemen juga dapat dimanfaatkan untuk menilai tingkat kinerja pelayanan publik. Yaitu mengukur tingkat efektivitas suatu organisasi pemerintahan dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan. Hal ini membuat laporannya dapat dipakai sebagai sistem kontrol atau pengendalian organisasi.
e. Penilaian Investasi
Karena pemerintahan berbeda dengan sektor swasta, maka penilaian investasi tidak akan sama. Dalam akuntansi manajemen pemerintahan informasi mengenai investasi didapatkan dengan menghitung biaya dan manfaat yang diperoleh atau disebut cost-benefit analysis. Serta menghitung efektivitas biaya (cost-effectiveness analysis) dan jumlah dana yang dianggarkan.
f. Perencanaan Strategis
Akuntansi manajemen berperan untuk menyediakan data serta informasi yang diperlukan. Sehingga manajer dapat membuat perencanaan dan pilihan alternatif program untuk mencapai tujuan organisasi.
4. New Public Management
Pembahasan mengenai peran dan tugas akuntansi manajemen paling banyak dibahas dalam ranah sektor swasta. Padahal di sektor publik peran akuntan manajerial sangat dibutuhkan. Guna menyukseskan program dan layanan untuk masyarakat. Meski memang tidak bisa dipungkiri bahwa sektor pemerintah cenderung lebih lambat dalam menggunakan sistem akuntansi yang modern.
Karakter yang terlalu birokratis dan kurang efisien seolah sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat. Namun, sekarang ini muncul istilah New Public Management, sebuah reformasi dalam pengelolaan sektor publik. Dengan meninggalkan administrasi-administrasi yang masih tradisional dan banyak mengadopsi cara-cara yang dilakukan sektor swasta. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peran akuntansi manajemen. Sehingga pemerintah dapat dengan mudah melakukan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi secara cepat dan tepat sasaran.
5. Kesimpulan
Tujuan akuntansi dalam sektor publik atau pemerintahan berbeda dengan sektor swasta. Perusahaan berorientasi untuk memperoleh keuntungan (profit) semaksimal mungkin. Sedangkan dalam pemerintahan, fokus pada penggunaan dana pemerintah secara optimal.
Nah, peran akuntansi manajemen sangatlah vital dan dibutuhkan di kedua jenis organisasi ini. Akuntansi manajemen pemerintahan memiliki peran perencanaan dan pengendalian. Untuk memastikan alokasi dana tepat sasaran, program-program berjalan dengan efektif, dan tujuan program bisa tercapai.
Kini pemerintah juga mulai menerapkan new public management, dengan mengadopsi cara-cara yang dilakukan perusahan swasta dalam mengelola manajemen, termasuk dalam hal akuntansi manajemen. Selain itu, agar pengelolaan manajemen bisa berjalan dengan efisien, Anda dapat menggunakan Aplikasi Akuntansi berbasis ERP ScaleOcean yang user-friendly dan fitur-fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajemen organisasi.